Anda di halaman 1dari 15

Tugas Mandiri

Pendidikan Kewarganegaraan

Ranti Tika Gantika


1201204145
TI-44-04
Fakultas Rekayasa Industri
Pendahuluan

Sejarah terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak terlepas dari
peran serta kaum pemuda. Hal ini dapat di lihat dari catatan sejarah, dengan dimulainya
gerakan kaum muda pada 27-28 Oktober 1928 yang melahirkan sumpah pemuda yang
tercetus dari keputusan Kongres Pemuda II, ikrar sumpah pemuda ini dianggap sebagai
kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
 Adapun isi Sumpah Pemuda sebagai berikut:
• Pertama, Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu,
tanah air Indonesia.
• Kedua, Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa
Indonesia.
• Ketiga, Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa
Indonesia
17 tahun kemudian melahirkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17
Agustus 1945
Walaupun dikatakan Indonesia telah merdeka, bukan berarti kita sebagai
generasi muda tidak memiliki tanggungjawab. Justru sebagai generasi muda
banyak hal yang perlu dilakukan untuk mengisi kemerdekaan Indonesia.
Beberapa hal penting yang perlu dilakukan oleh generasi muda untuk mengisi
Kemerdekaan Indonesia, seperti melestarikan kebudayaan Indonesia,
menjaga Kebhinekaan Tunggal Ika, menjaga keutuhan NKRI, menjaga wilayah
Indonesia, menggunakan produk-produk buatan Indonesia, dan membuat
penciptaan yang baru.
Sejarah Pernah
mengganggu
NKRI

NKRI Gangguan
Kemerdekaan
Dapat
mengganggu NKRI
Tantangan
Internasional

Komunisme
Ideologi

Gangguan Liberalisme
Alutsista
Kedaulatan

Sandang, Pangan, dan


Papan

Teknologi, Seni, dan Religi


Sejarah Terbentuknya NKRI
• 29 April 1945
BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa Jepang Dokuritsu
Zyunbi Tyoosakai  yang didirikan oleh pemerintah Jepang pada tanggal yang beranggotakan 63 orang.
• 06 Agustus 1945 
Sebuah bom atom meledak di kota Hiroshima, Jepang. Pada saat itu, padahal Jepang sedang menjajah
Indonesia,
• 07 Agustus 1945
BPUPKI kemudian berganti pada tanggal menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau
dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi inkai
• 9 Agustus 1945
Bom atom kedua kembali dijatuhkan di kota Nagasaki yang membuat Negara Jepang Menyerah Kepada
Amerika Serikat. Momen ini dimanfaatkan Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.
• 10 Agustus 1945
Sutan Syahrir mendengar lewat radio bahwa Jepang telah menyerah pada sekutu, yang membuat para
pejuang Indonesia semakin mempersiapkan kemerdekaannya. saat kembalinya Soekarno dari Dalat, sutan
syahrir mendesak kemerdekaan Indonesia.
• 15 Agustus 1945 
Jepang benar-benar menyerah pada Sekutu.
• 16 Agustus 1945 
Dinihari Para pemuda membawa Soekarno beserta keluarga dan Hatta ke Rengas Dengklok
dengan tujuan agar Soekarno dan Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Wikana dan Mr. Ahmad
Soebarjo di Jakarta menyetujui untuk memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia. Oleh karena
itu diutuslah Yusuf Kunto menjemput Soekarno dan keluarga dan juga Hatta. Soekarno dan
Hatta kembali ke Jakarta awalnya ia dibawa ke rumah nishimura baru kemudian di bawa
kembali ke rumah Laksamana Maeda. untuk membuat konsep kemerdekaan. Teks porklamasi
pun disusun pada dini hari yang diketik oleh Sayuti Malik.
• 17 Agustus 1945 
Pagi hari di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56 Teks proklamasi dibacakan
tepatnya pada pukul 10:00 WIB dan dikibarkanlah Bendera Merah Putih yang dijahit oleh Istri
Soekarno, Fatmawati. Peristiwa tersebut disambut gembira oleh seluruh rakyat Indonesia.
• 18 Agustus 1945
PPKI mengambil keputusan, mengesahkan UUD 1945, dan terbentuknya NKRI (Negara Kesatuan
Republik Indonesia, serta terpilihnya Ir. Soekarno dan Moh. Hatta sebagai Presiden dan Wakil
Presiden. Republik Indonesia.
Hal-hal yang pernah mengganggu NKRI
1.
Awal tahun 1950 merupakan periode krusial(buruk, genting, gawat) bagi Indonesia, dimana saat itu
Indonesia merupakan negara federal yang disebut Republik Indonesia Serikat (RIS), sebagaimana
hasil Konferensi Meja Bundar (KMB).
Negara yang berbentuk federal ini terdiri dari 16 negara bagian yang masing - masing
mempunyai luas daerah dan jumlah penduduk yang berbeda. Ada Republik Indonesia yang
mempunyai daerah terluas dan penduduk yang terbanyak, negara Sumatra Timur, negara Sumatra
Selatan, negara Pasundan dan negara Indonesia Timur. Dampak dari terbentuknya negara RIS
adalah konstitusi yang digunakan bukan lagi UUD 1945, melainkan konstitusi RIS tahun 1949.
Bahkan pada 15 Agustus 1950 dilakukan pengesahan UUS RIS yang bersifat sementara sehingga
dikenal dengan UUD’S 1950.
Pembentukan RIS merupakan strategi pemerintah kolonial Belanda untuk memecah belah
kekuatan bangsa indonesia sehingga belanda akan mudah mempertahankan kekuasaan dan
pengaruhnya ke Republik Indonesia. Reaksi rakyat atas terbentuknya RIS terjadinya demontrasi-
demontrasi yang menghendaki pembubaran RIS dan penggabungan beberapa Negara bagian RIS.
Baru pada 17 Agustus 1950. RIS secara resmi dibubarkan dan Indonesia kembali ke bentuk
negara kesatuan dan disertai kembali ke UUD 1945.
Hal-hal dapat menganggu NKRI

o Menurunnya rasa persatuan dan kesatuan


o Pancasila sudah tidak di jadikan sebagai pandangan hidup/ pedoman
berperilaku di masyarakat
o Minimnya kesadaran dalam menaati hukum
o Munculnya hidup kebarat-baratan/ westernisasi
o Arus Globalisasi yg sudah tidak bisa di saring, mana yg benar dan mana yg
salah
Tantangan yang terkait pergaulan internasional

Generasi millennials menjadi sebutan bagi orang yang lahir sekitar tahun


1980 hingga 1999. Artinya, masyarakat yang kini berusia 18-35 tahun
diklasifikasikan sebagai kaum millennials.
Peran yang harus dilakukan dalam bela negara Indonesia :
o  Bela negara yang dijiwai oleh kecintaan pada NKRI dengan berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945.
o Generasi muda harus mencoba untuk tidak selalu menjadi buruh di negara
lain,  sudah waktunya berkarya untuk negeri.
o Membuat pernyataan-pernyataan positif yang menjaga persatuan dan
optimisme bangsa.
Hal-hal yang dapat menggangu kedaulatan NKRI

• ideologi
1. Komunisme
komunisme adalah paham atau ideologi yang menganut ajaran Karl Marx dan Fredrich Engels yang hendak
menghapuskan hak milik perseorangan dan menggantinya dengan hak milik bersama yang dikontrol oleh negara.
Komunisme anti-kapitalisme dan sangat membatasi demokrasi pada rakyat oleh karena itu paham komunisme
tidak mengenal hak perorangan. Komunisme secara tegas dilarang oleh pemerintah Indonesia melalui Ketetapan
MPRS Nomor 25 Tahun 1966 dan UU No. 27 Tahun 1999.

2. Liberalisme
Liberalisme adalah doktrin politik yang menjadikan perlindungan dan peningkatan kebebasan individu sebagai
masalah utama politik, dimana terjadi satu akibat dari era globalisasi yang mampu meyakinkan masyarakat bahwa
liberalisme dapat membawa manusia ke arah kemajuan dan kemakmuran.
Umumnya pengaruh yang diambil justru yang bernilai negatif, misalnya gaya hidup yang diliputi kemewahan,
pergaulan bebas, apabila tidak diatasi akan menjadi ancaman bagi kepribadian bangsa Indonesia yang
sesungguhnya.
• Alutsista
Pembangunan alutsista dilaksanakan untuk menegakan kedaulatan negara,
menjaga keutuhan wilayah NKRI, menjaga keselamatan segenap bangsa dari ancaman
militer dan nonmiliter.
Secara umum pembangunan pertahanan negara menghasilkan kekuatan
pertahanan negara pada tingkat penangkalan yang mampu menindak dan
menanggulangi ancaman yang datang baik dari dalam maupun dari luar negeri.
Dengan wilayah NKRI yang luas harus diupayakan tercapainya sasaran
pembangunan pertahanan negara pada tingkat kekuatan pokok minimal (minimum
essential force). Kondisi alutsista harus di modernisasi, kemampuan industry strategis
untuk kebutuhan alutsista harus ditingkatkan.
• Sandang, pangan, dan papan
Dengan kondisi geografis yang terbuka Indonesia memiliki potensi sumber daya
hayati yang besar dan menjadikan tingginya daya tarik Indonesia dihadapan negara-
negara yang memiliki keterbatasan Sumber Daya Hayati. Hal ini dimungkinkan
penggunaan teknologi biologi untuk disalahgunakan, maka keberadaan dan
kesinambungan Sumber Daya Hayati untuk kebutuhan sandang, pangan, dan papan
perlu mendapat perhatian untuk dijaga/dipertahankan keberadaan dan
kesinambungannya dari segala ancaman.
• Teknologi, seni dan religi
NKRI dengan wilayah yang luas dan letak geografis yang terbuka maka bangsa
Indonesia harus senantiasa mengembangkan dan memiliki kesadaran ruang (space
consciousness) dan kesadaran geografis (geographical awareness), karena berbagai
pengaruh yang berdampak negatif berpotensi menjadi ancaman terhadap eksistensi
maupun kedaulatan bangsa.
Terkait hal tersebut, keberadaan perguruan tinggi beserta civitas academikanya,
memiliki relevansi yang sangat strategis dalam memperkuat sistem pertahann negara di
masa damai maupun di masa perang. Sesuai dengan kapasitas, kapabilitas dan
kompetensinya, peranserta dan partisipasi aktif perguruan tinggi semakin dibutuhkan
untuk melipatgandakan kekuatan dan kemampuan pertahanan negara dalam
menghadapi potensi ancaman militer maupun nonmiliter.
Kesimpulan

Sejarah terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak


terlepas dari peran serta kaum pemuda. Dimulai dengan terbentuknya
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Kaum muda yang merupakan generasi milenial harus dapat mencegah hal-
hal yang dapat mengganggu NKRI dan berperan aktif dalam bela negara.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai