Anda di halaman 1dari 7

Nama : Komang Try Artha Utama Tusan

No. Absen 19
Kelas : XI. MIPA 5
Tugas Sejarah
Soal
1. Mengapa bangsa Indonesia perlu melakukan Proklamasi Kemerdekaan?
2. Bagaimana peran Stuti Melik?
3. Apa yang menjadi puncak dari perjuangan bangsa Indonesie?
4. Mengapa harus terjadi peristiwa Rengasdengklok?
5. Apa makna Proklamasi bagi bangsa Indonesia?
6. Apakah perjuangan bangsa Indonesia sudah berakhir saat Proklamasi
dikumandangkan?
Jawaban
1. Bangsa Indonesia perlu melakukan Proklamasi Kemerdekaan karena melalui
Proklamasi tersebut, bangsa Indonesia mengumumkan kepada seluruh dunia
bahwa bangsa Indonesia telah bebas dari penjajahan. peristiwa proklamasi
kemerdekaan mengandung arti sangat penting dan membawa perubahan sangat
besar dalam kehidupan bangsa Indonesia, yaitu: Proklamasi merupakan puncak
perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaannya. Dengan
melakukan proklamasi berarti bangsa Indonesia mendapat kebebasan untuk
menentukan nasibnya sendiri sebagai bangsa yang berdaulat. Proklamasi
merupakan jembatan emas untuk menuju masyarakat yang adil dan makmur. Bagi
bangsa Indonesia Proklamasi merupakan alat untuk mencapai tujuan negara dan
cita-cita bangsa Indonesia. Dan dengan melakukan Proklamasi kemerdekaan
Telah diserukan kepada warga dunia akan adanya sebuah negara baru yang
terbebas dari penjajahan negara lain. Telah lahir sebuah negara baru yang
memiliki kedudukan yang sama dengan negara-negara lain yang telah ada
sebelumnya. Tonggak awal munculnya negara baru dengan tatanan
kenegaraannya yang harus dihormati oleh negara-negara lain di dunia. Dan
Puncak revolusi, tonggak sejarah perjuangan bangsa yang telah lama dilakukan
untuk dapat terbebas dari belenggu penjajah.
2. Peran Sayuti Melik dalam Proklamasi Kemerdekaan yaitubeliau sangat berperan
penting dalam Proklamasi kemerdekaan Karena seseorang yang mengetik naskah
tersebut adalah Sayuti Melik. Alasan Beliau mengetik naskah Proklamasi yang
diberikan oleh Ir.Soekarno yaitu, supaya tidak menimbulkan persepsi yang salah
tentang teks Proklamasi. Dan juga terdapat beberapa peran lainnya yaitu :
• Saksi Penyusunan Teks Proklamasi
Sebelum menjadi juru ketik proklamasi, Sayuti Melik telah terlibat dalam
proses penyusunannya sejak awal, Beliau diketahui menjadi saksi
penyusunanteks proklamasi kemerdekaan di rumah Laksamana Maeda.
• Mengganti tiga kata dalam naskah Proklamasi
Dalam proses pengetikan, Sayuti Melik mengubah tiga kata di dalamnya
teks proklamasi yang telah disusun sebelumnya. Kata tersebut adalah kata
“tempoh” diganti menjadi “tempo”, “wakil-wakil bangsa Indonesia”
diubah menjadi “atas nama bangsa Indonesia”, dan pengubahan tulisan
bulan dan hari.
3. Yang menjadi puncak dari perjuangan bangsa Indonesia adalah Proklamasi
Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Selama bertahun-tahun, bangsa
Indonesia telah dijajah oleh negara-negara Eropa sampai Jepang. Bangsa
Indonesia dengan latar belakang penduduk yang berbeda-beda, bersatu untuk
melawan penjajah. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah hasil dari
perjuangan para pahlawan. Semua yang hadir dalam upacara Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 berdiri dengan khidmat dan
tertib. Sebuah peristiwa besar telah tercatat dalam perjalanan sejarah perjuangan
Indonesia. Meskipun peristiwa tersebut hanya berlangsung sekitar satu jam, telah
membawa perubahan besar dalam kehidupan bangsa Indonesia Keberhasilan
bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus
1945 memiliki arti penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
4. Peristiwa Rengasdengklok terjadi karena :
• Adanya perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan pemuda.
Perbedaan pendapat tersebut mengenai waktu yang tepat untuk
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Perbedaan pendapat ini
bermula dari
berita kekalahan Jepang yang menyerah tanpa syarat pada Sekutu 15
Agustus 1945.
• Golongan pemuda meyakinkan Hatta bahwa Jepang menyerah tanpa
syarat pada Sekutu. Hatta tidak dapat memenuhi permintaan Sutan Syahrir
sebab pengumuman Proklamasi Kemerdekaan RI harus melalui
persetujuan PPKI terlebih dahulu. Sama dengan Hatta, Soekarno belum
bisa menerima maksud Sutan Syahrir dikarenakan Proklamasi
Kemerdekaan RI tidak mungkin dilaksanakan tanpa PPKI. Tidak puas
dengan jawaban Soekarno-Hatta, Perdebatan menampakkan perbedaan
pendapat antara golongan tua dan golongan muda. Menjelang 16 Agustus
1945, para pemuda mengadakan rapat sekali lagi. Rapat menghasilkan
keputusan untuk mengamankan Soekarno dan Moh Hatta ke luar kota
yaitu ke Rengasdengklok dengan tujuan menjauhkan dari pengaruh
Jepang. Dengan didukung perlengkapan tentara PETA, pada 16 Agustus
1945 Soekarno Hatta dibawa ke Rengasdengklok.
• Ketika berada di Rengasdengklok, para pemuda mendesak Soekarno-
Hatta untuk melaksanakan proklamasi yang terlepas dari pengrauh Jepang.
Namun, kehendak tersebut tidak terlaksana dan para pemuda segan untuk
terus mendesak. Akhirnya, Syodanco Singgih berusaha berbicara kembali
dengan Soekarno hingga ia setuju bahwa proklamasi akan diadakan tanpa
campur tangan Jepang. Soekarno setuju melakukannya dengan catatan,
akan dilakukan jika sudah kembali ke Jakarta. Sehingga, para pemuda
segera berencana kembali ke Jakarta.
Jadi tujuan dari adanya peristiwa Rengasdengklok yaitu untuk mengamankan Ir.
Sokerno dan Drs. Moh. Hatta ke Rengasdengklok untuk menjauhkan pengaruh
Jepang.
5. Makna Proklamasi bagi bangsa Indonesia, yaitu :
• Dengan proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia telah lahir sebagai
bangsa dan negara yang merdeka, baik secara de facto maupun secara de
jure.
• Proklamasi merupakan mercusuar yang menunjukkan jalannya sejarah,
pemberi inspirasi dan motivasi dalam perjalanan bangsa donesia di setiap
keadaan.
• Proklamasi kemerdekaan merupakan puncak perjuangan rakyat Indonesia
dalam mencapai kemerdekaan.
• Dari segi hukum proklamasi merupakan penyataan yang berisi keputusan
bangsa Indonesia untuk menetapkan tatanan hukum nasional (Indonesia)
dan menghapuskan latanan hukum kolonial.
• Dari segi poltik dan ideologi proklamasi merupakan penyataan bangsa
Indonesia yang lepas dari penjajahan dan membentuk negara Republik
Indonesia yang bebas, merdeka, dan berdaulat penuh.
6. Perjuangan bangsa Indonesia saat proklamasi dikumandangkan belum berakhir,
• Keadaan Indonesia pada awal kemerdekaan secara politis belum begitu
mapan. Adanya kategangan, kekacauan, dan berbagal insiden masih terus
terjadi. Hal tersebut tidak lain karena masih ada kekuatan asing yang tidak
rela kalau Indonesia merdeka, contohnya rakyat Indonesia masih harus
bentrok dengan sisa-sisa kekuatan Jepang Selain menghadapi kekuatan
Jepang, bangsa Indonesia juga harus berhadapan dengan tentara Inggris
atas nama Sekutu dan juga NICA (Belanda) yang berhasil membonceng
Sekutu. Pemerintahan dan beberapa alat kelengkapan negara sudah
tersedia, tetapi karena baru berdiri tentu masih banyak kekurangan. Begitu
juga dengan kondisi perekonomian masih memprihatinkan sehingga
terjadi inflasi yang cukup tinggi. Hal tersebut dipicu karena adanya
peredaran mata uang Jepang yang tidak terkandal sementara nilai tukarya
sangat rendah. Pemerintah Republik Indonesia tidak melarang beredamya
mata uang tersebut karena indonesia belum memiliki mata uang sendiri.
Pada waktu itu berlaku siga jenis mata uang yaitu De Javasche Bank uang
pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang Jepang, bahkan setelah NICA
datang ke Indonesia juga memberlakukan mata uang NICA. Kondisi
perekonomian semakin parah karena adanya blokade yang dilakukan
Belands NICA Tujuan dan blokade Belanda tersebut adalah menjatuhkan
Republik Indonesia yang harus berdiri dengan senjata ekonomi.
Akibatnya, perekonomian bangsa Indonesia semakin memburuk dan
bangsa Indonesia juga kekurangan bahan-bahan impor yang sangat
dibutuhkan.
• Kedatangan Sekutu dan Nica
Semula rakyat Indonesia menyambut dengan senang hati kedatangan
sekutu, karena mereka mengumandangkan perdamaian.Akan tetapi,
setelah diketahui bahwa Netherlands Indies Civil Administration (NICA)
di bawah pimpinan Van der Plass dan Van Mook ikut di dalamnya,sikap
rakyat Indonesia menjadi curiga dan bermusuhan. NICA adalah organisasi
yang didirkanorang-orang Belanda yang melarikan diri ke
Australiasetelah Belanda menyerah pada Jepang. Organisasi ini semula
didirikan dan berpusat di Australia. Keadaan bertambah buruk karena
NICA mempersenjatai kembali KNIL setelah dilepas Oleh Sekutu dari
tawanan Jepang. Adanya keinginan Belanda berkuasa di Indonesia
menimbulkan pertentangan, bahkan diman-mana terjadi pertempuran
melawan NICA dan Sekutu.
• Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya
Pertempuran Surabaya ialah peristiwa sejarah perang antara pihak tentara
Britania Raya dengan tentara Indonesia. Peristiwa besar ini terjadi pada
tanggal 10 November 1945 di Kota Surabaya. Pertempuran ini merupakan
perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan salah satu pertempuran terberat
dan terbesar dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi
simbol nasional atas perlawanan Indonesia kepada kolonialisme.
• Pertempuran Ambarawa
Palagan Ambarawa adalah sebuah peristiwa perlawanan rakyat terhadap
Sekutu yang terjadi di Ambarawa, sebelah selatan Semarang, Jawa
Tengah. Peristiwa ini dilatarbelakangi oleh mendaratnya pasukan Sekutu
dari Divisi India ke-23 di Semarang pada tanggal 20 oktober 1945.
Pemerintah Indonesia memperkenankan mereka untuk mengurus tawanan
perang yang berada di penjara Ambarawa dan Magelang.
• Bandung Lautan Api
Istilah Bandung Lautan Api menunjukkan terbakarnya kota Bandung
sebelah selatan akibat politik bumi hangus yang diterapkan TKR.
Peristiwa itu terjadi tanggal 23 Maret 1946 setelah ada ultimatum perintah
pengosongan Bandung oleh Sekutu. Seperti di kota-kota lainnya, di
Bandung juga terjadi pelucutan senjata terhadap Jepang. Di pihak lain,
tentara Serikat menghendaki agar persenjataan yang telah dikuasai rakyat
Indonesia diserahkan kepada mereka.
• Pemberontakan PKI Madiun 1948
Peristiwa Madiun tidak dapat dipisahkan dari pembentukn Fron
Demokrasi Rakyat (FDR) pada tanggal 28 Juni 1948. FDR adalah
kumpulan beberapa partai seperti partai Sosialis, Pesindo, partaiBuruh,
PKI dan Sobsi. Peristiwa Madiun itu diawali dari kota Solo yang dilakukan
oleh para pengikut Muso dan Amir Syarifuddin. Pada tahun 1948 Muso
kembali dari Rusia. Sekembalinya itu Musobergabung dengan Partai
Komunis Indonesia. Ajaranyang diberikan pada para anggota PKI adalah
mengadu domba kesatuan nasional denganmenyebarkan teror. . Pada
tanggal 18 September 1948 di Madiun tokoh-tokoh PKI
memproklamirkan berdirinya Republik Soviet Indonesia. Orang-orang
yang dianggap musuh politiknya dibunuh oleh PKI.
• Pemberontakan RMS (Republik Maluku Selatan)
Usai pendudukan oleh Kekaisaran Jepang pada 1945, para pemimpin
khususnya yang berdomisili di Pulau Jawa menyatakan kemerdekaan
Indonesia. Namun Tidak semua suku dan wilayah di Indonesia langsung
menerima dan bergabung dengan NKRI (Negara Kesatuan Republik
Indonesia). Kala itu banyak terjadi pemberontakan dan Pemberontakan
pribumi pertama yang terorganisasi muncul di Maluku Selatan dengan
bantuan Belanda, pemberontakan tersebut biasa disebut Pemberontakan
RMS (Republik Maluku Selatan).
• Gerakan 30 September 1965 (G.30 S / PKI)
Gerakan 30 September (dahulu juga disingkat G 30 S PKI, G-30S/PKI),
Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh), Gestok (Gerakan Satu
Oktober) adalah sebuah peristiwa yang terjadi selewat malam tanggal 30
September sampai di awal 1 Oktober 1965 di saat tujuh perwira tinggi
militer Indonesia beserta beberapa orang lainnya dibunuh dalam suatu
usaha percobaan kudeta.
Jadi perjuangan bangsa Indonesia setelah Proklamasi dikumandangkan belum
berakhir masih ada perjuangan-perjuangan Bangsa Indonesia untuk mencapai
sebuah Kemerdekaan.

Anda mungkin juga menyukai