TUGAS 4.

1 
IPS

Nama : Bagas Tita Agnar

No      : 06

1. Buatlah deskripsi tentang persiapan Proklamasi !

2. Mengapa terjadi Peristiwa Rengasdengklok !
3. Jelaskan yang dimaksud Teks Proklamasi yang Autentik ?
4. Tuliskan tahapan pelaksanaan Proklamasi secara urut ?
5. Apa makna Proklamasi bagi bangsa Indonesia ?
6. Bagaimana sambutan rakyat terhadap proklamasi kemerdekaan ? 
7. Sebagai anak bangsa upaya apa yang bisa kalian lakukan : 
a. Jika berada pada situasi peristiwa Rengasdengklok ? 
b. Untuk memaknai Proklamasi Kemerdekaan ?
JAWAB
1. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat, 17
Agustus 1945 tahun masehi atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut
tahun Jepang, yang dibacakan oleh Soekarno dengan didampingi oleh
Mohammad Hatta di sebuah rumah hibah dari Faradj Martak di Jalan
Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat.Proklamasi tersebut
menandai dimulainya perlawanan diplomatik dan bersenjata dari
Revolusi Nasional Indonesia, yang berperang melawan pasukan
Belanda dan warga sipil pro-Belanda, hingga Belanda secara resmi
mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949. Pada tahun 2005,
Belanda menyatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk
menerima secara de facto tanggal 17 Agustus 1945 sebagai tanggal
kemerdekaan Indonesia.Namun, pada tanggal 14 September 2011,
pengadilan Belanda memutuskan dalam kasus pembantaian Rawagede
bahwa Belanda bertanggung jawab karena memiliki tugas untuk
mempertahankan penduduknya, yang juga mengindikasikan bahwa
daerah tersebut adalah bagian dari Hindia Timur Belanda, bertentangan
dengan klaim Indonesia atas 17 Agustus 1945 sebagai tanggal
kemerdekaannya.Dalam sebuah wawancara tahun 2013, sejarawan
Indonesia Sukotjo, antara lain, meminta pemerintah Belanda untuk
secara resmi mengakui tanggal kemerdekaan pada 17 Agustus
1945.Perserikatan Bangsa-Bangsa mengakui tanggal 27 Desember
1949 sebagai tanggal kemerdekaan Indonesia. Naskah Proklamasi
ditandatangani oleh Sukarno (yang menuliskan namanya sebagai
 "Soekarno" menggunakan ortografi Belanda) dan Mohammad
Hatta,yang kemudian ditunjuk sebagai presiden dan wakil presiden
berturut-turut sehari setelah proklamasi dibacakan. Hari Kemerdekaan
dijadikan sebagai hari libur Nasional melalui keputusan pemerintah
yang dikeluarkan pada 18 Juni 1946. Informasi mengenai berita
proklamasi menjadi sumber ketegangan baru di kalangan kaum aktivis
dan tokoh pergerakan nasional terutama antara golongan tua dan
golongan muda. Masalahnya bukan terletak pada apakah kita akan
memproklamasikan kemerdekaan atau tidak, melainkan bagaimana
proklamasi itu dilaksanakan. Apakah dengan campur tangan Jepang
atau tanpa campur tangan Jepang. Golongan tua yang diwakili
Soekarno dan Hatta menghendaki sikap kooperatif dengan Jepang.
Artinya hal-hal yang terkait dengan proklamasi kemerdekaan mesti
dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pihak Jepang. Sementara itu,
golongan muda yang diwakili Sutan Syahrir bersikap non kooperatif,
menurut golongan muda proklamasi kemerdekaan harus dilaksanakan
sesuai keinginan rakyat Indonesia sendiri bukan atas usul ataupun
persetujuan Jepang.
2. Pada malam hari tanggal 15 Agustus, golongan muda kembali
menggelar rapat kali ini di jalan Cikini 71. Dalam rapat itu mereka
memutuskan untuk membawa Soekarno dan Hatta ke luar kota, selain
itu menghindarkan mereka dari pengaruh Jepang terutama melalui
PPKI. Terkait dengan rencana pelaksanaan proklamasi "penculikan" itu
juga menjadi alat golongan pemuda untuk memaksa Soekarno dan
Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan tanpa campur
tangan Jepang. Desa Rengasdengklok di Karawang, Jawa Barat dipilih
dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut jauh dari jalan raya
sehingga gerak-gerik tentara Jepang mudah dideteksi. Pada tanggal 16
Agustus 1945 dini hari yaitu sekitar pukul jam 04.00 sejumlah pemuda
antara lain Soekarni, Wikana, dan Khairul Saleh memaksa membawa
Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok, peristiwa inilah yang
kemudian disebut peristiwa Rengasdengklok. Aksi penculikan ini
mengecewakan bung Karno, namun golongan pemuda itu
menganggapnya sebagai sebuah tindakan patriotik. Rapat PPKI yang
dijadwalkan pukul 10 tanggal 16 Agustus pun tidak jadi dilaksanakan
kan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul. Pada tanggal 16 Agustus
1945 di Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta kembali didesak oleh
golongan muda agar segera memproklamasikan kemerdekaan.
Golongan muda berusaha meyakinkan Soekarno dan Hatta bahwa
Jepang sudah menyerah dan rakyat siap melawan Jepang apa pun
risikonya. Namun Soekarno dan Hatta tetap bergeming, sementara itu
 pada hari yang sama di Jakarta terjadi kesepakatan antara Wikana
yang mewakili golongan muda dan Ahmad Soebardjo yang wakil
golongan tua, isi kesepakatan itu adalah bahwa proklamasi akan
dilaksanakan paling lambat tanggal 17 Agustus 1945, atas kesepakatan
tersebut Ahmad Subarjo bergegas ke Rengasdengklok dan membawa
Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta untuk segera menyusun
persiapan kemerdekaan.

3. Teks Proklamasi yang di tulis tangan oleh Soekarno, dan Moh. Hatta.
Sebelum di ketik oleh Sayuti Melik.

4. Tata urutan upacara proklamasi kemerdekaan RI

1. Pidato singkat Soekarno.
2. Pembacaan proklamasi oleh Soekarno.
3. Penarikan bendera oleh suhut dan latif (spontan menyanyikan lagu
indonesia Raya).
4. Sambutan wali kota jakarta Dr. Suwiryo dan Dr. Muwardi.
5. Titik kulminasi perjuangan bangsa Indonesia.

5. Tanda lahirnya NKRI makna proklamasi yang pertama ini sebagai tanda
lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Setelah
Proklamasi Kemerdekaan, wilayah jajahan Hindia Belanda langsung
diakui sebagai bagian dari NKRI. Proklamasi menjadi pertanda lahirnya
sebuah negara dimana pemerintahan, konstitusi dan wilayah disahkan
setelahnya.Tonggak sejarah bangsa Indonesia makna yang kedua
adalah menjadi tonggak sejarah bangsa Indonesia. Proklamasi menjadi
tonggak sejarah dari lahirnya bangsa Indonesia. Proklamasi dapat
diibaratkan sebagai tiang utama perjuangan bangsa Indonesia untuk
mempertahankan kemerdekaan dan menjaga martabatnya. Proklamasi
juga menjadi pertanda baik bahwa penderitaan rakyat dari penjajahan
telah berakhir.Sebagai awal perjuangan baru makna yang ketiga adalah
tanda awal dari perjuangan baru. Melalui proklamasi yang telah
dilaksanakan, Indonesia memperoleh hak sepenuhnya untuk
menentukan nasibnya sendiri. Dengan menyatakan sudah merdeka
maka Indonesia memiliki tantangan baru yaitu mensejahterakan dan
membangun bangsanya. Perjuangan bangsa Indonesia tentu tidak
selesai begitu saja setelah proklamasi. Masih banyak visi dan misi yang
harus dijalankan dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan
sejahtera. Kemerdekaan Secara De Facto makna yang keempat yaitu
 sebagai bentuk pernyataan de facto bahwa Indonesia telah merdeka.
De Facto adalah istilah yang artinya kenyataan atau fakta. Artinya
Indonesia telah secara nyata merdeka dan dapat dibuktikan secara
nyata. Menaikkan martabat Indonesia makna kelima adalah menaikkan
martabat bangsa. Sebelum merdeka, status Indonesia dianggap
sebagai negara jajahan. Dengan telah dilaksanakan proklamasi maka
negara Indonesia menghilangkan status negara jajahannya dan menjadi
negara yang bebas dengan martabat yang sama dengan bangsa
merdeka lainnya. Bentuk Kedaulatan Indonesia makna keenam adalah
sebagai bentuk Indonesia yang lebih berdaulat.  Proklamasi juga
sebagai dasar bahwa bangsa Indonesia berhak menentukan nasibnya
sendiri dalam berbagai aspek kehidupan.
6. Sambutan rakyat terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah
Sangat antusias, Bahagia, dan menyambutnya dengan berbagai
tindakan heroik untuk mendukung kedaulatan bangsa Indonesia. 

7. a. Jika berada pada situasi peristiwa Rengasdengklok.

Mengikuti golongan muda proklamasi kemerdekaan harus
dilaksanakan sesuai keinginan rakyat Indonesia sendiri bukan atas
usul ataupun persetujuan Jepang.
b. Untuk memaknai Proklamasi Kemerdekaan.
1. Pengabdian ke masyarakat.
2. Terlibat dalam memajukan setor Pendidikan.
3. Mengenalkan Budaya Indonesia kepada Dunia.
4. Mendukung perkembangan produk dalam Negeri.
5. Saling Menghormati dan Berbagi.