Anda di halaman 1dari 25

tugas ke-2

1.) Jelaskan factor-factor yang perlu diperhatikan untuk membangun integrasi


nasional dalam mewujudkan cita-cita dan memelihara rasa kebersamaan
tujuan Negara.
2.) Jelaskan dampak social dan politik akibat peristiwa G30S/PKI 1965.
3.) Jelaskan apa yang mendasari Raymond Westerling memimpin
pemberontakan APRA.
4.) Jelaskan perbedaan latar belakang terjadinya pemberontakan DII/TII di Jawa
Barat dengan DII/TII di Aceh.

Jawab :
1.) •Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor
sejarah.
•Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu
Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
•Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa indonesia
seperti yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda.
•Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat
nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia.
•Penggunaan bahasa Indonesia.
•Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah
air Indonesia.
•Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu
Pancasila.
•Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi
keagamaan yang kuat.
•Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan penjajahan.
•Adanya rasa cinta tanah air dan mencintai produk dalam negeri.
2.) Dampak Politik
Presiden Soekarno kehilangan kewibawaannya di mata rakyat Indonesia.
Kondisi politik Indonesia semakin tidak stabil sebab muncul pertentangan dalam
lembaga tinggi negara.
Sikap pemerintah yang belum dapat mengambil keputusan untuk membubarkan
PKI sehingga menimbulkan kemarahan rakyat.
Munculnya aksi demonstrasi secara besar-besaran yang dilakukan rakyat beserta
mahasiswa yang tergabung dalam KAMI, KAPPI dan KAPI menuntut pembubaran
terhadap PKI beserta ormas-ormasnya. Tuntutan mereka dikenal dengan istilah
Tritura atau Tiga Tuntutan Rakyat yaitu :
1. Pembubaran PKI.
2. Pembersihan Kabinet Dwikora dan Unsur-unsur PKI.
3. Penurunan harga-harga barang.
Pemerintah mengadakan reshuffle ( pembaharuan ) terhadap Kabinet Dwikora
menjadi Kabinet Dwikora yang disempurnakan dengan ditunjuknya kabinet yang
anggotanya seratus menteri sehingga dikenal dengan Kabinet Seratus Menteri.
Dampak Ekonomi
Untuk dibidang Ekonomi, terjadinya Peristiwa G30 S/PKI telah menyebabkan
akibat yang berupa inflasi yang tinggi yang diikuti oleh kenaikan harga barang,
bahkan melebihi 600 persen setahun untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah
mengeluarkan dua kebijakan ekonomi yaitu :
1.Mengadakan devaluasi rupiah lama menjadi rupiah baru yaitu Rp 1000 menjadi
Rp 100.
2.Menaikkan harga bahan bakar menjadi empat kali lipat tetapi kebijakan ini
menyebabkan kenaikan harga barang yang sulit untuk dikendalikan.
dampak sosial:

•menimbulkan rasa takut

•Pembubaran PKI.

•Pembersihan Kabinet Dwikora dari unsur – unsur OKI.

•Penurunan harga – harga ( Perbaikan Ekonomi ).

3.) Tujuan Westerling membentuk APRA ini adalah mengganggu prosesi


pengakuan kedaulatan dari Kerajaan Belanda kepada pemerintah Republik
Indonesia Serikat (RIS) pada 27 Desember 1949.
4.) DI/TII Jawa Barat
Penyebab dari Pemberontakan DI/TII di daerah Jawa Barat dikarenakan terdapat
sebauh Perjanjian Renville yang didalamnya terdapat sebuah point yang
menjadikan Pasukan Republik Indonesia yang dimana pada saat itu berada didalam
pengaruh Belanda haruslah pergi.
DI/TII Aceh
Latar Belakang pada Pemberontakan DI/TII di Aceh dikarenakan pada tahun 1950.
Pemerintah Indonesia melakukan penyederhanaan dari pelaksanaan sistem
birokrasi pemerintahan. Kemudian yang menjadikan Aceh yang pada awalnya
daerah istimewa kemudian menjadi sebauh daerah yang kemudian menjadi daerah
yang dikuasai oleh Provinsi Sumatera Utara.
tugas ke-3
1.) Jelaskan latar belakang terjadinya pemberontakan RMS.
2.) Jelaskan latar belakang pemberontakan Andi Aziz.
3.) Jelaskan langkah-langkah pemerintah untuk menanggulangi Gerakan DII/TII
di Jawa Barat oleh Kolonel Nasution.
4.) Jelaskan perbedaan dan persamaan perjuangan yang dilakukan oleh Sultan
Homengku Buwono IX dengan Sultan Syarif Kasim II.

Jawab :
1.) Latar belakang pemberontakan RMS
 Kekecewaan para bekas prajurit KNIL
 Tidak setuju atas pembubaran NIT (Negara Indonesia Timur) dan
kembalinya Indonesia menjadi negara kesatuan
 Keinginan beberapa tokoh seperti Soumokil yang ingin mendirikan
negara sendiri

2.) Pemberontakan Andi Azis yang terjadi di Makassar Sulsel, di bawah


pimpinan Kapten Andi Azis, bekas perwira KNIL. Latar belakang
pemberontakan ini adalah sikap Andi Azis yang menolak masuknya pasukan
Apris dari TNI ke Sulsel dan mereka juga ingin mempertahankan Keutuhan
Negara Indonesia Timur (NIT) dari paham barat(federal) . Pemberontakan
tersebut terjadi karena adanya ketegangan antara rakyat antifederal dengan
rakyat yang setuju dengan paham federal. sehingga terjadilah konflik dan
pemberontakan antar rakyat dan dengan pasukan Andi Azis.
3.) jika di jawa barat penumpasan pemerintah indonesia (pasukan TNI)
melakukan operasi militer "pagar betis" dan "baratayudha" melalui operasi
militer "baratayudha", DI /TII dapat dihancurkan serta kartosuwiryo dapat
ditangkap (di lereng gunung geber, majalaya, jawa barat) dan kemudian
dihukum mati.
4.) Persamaan: Perjuangan keduanya adalah pada era penjajahan Belanda.
Keduanya berasal dari kesultanan, namun cita-cita keduanya adalah demi
Indonesia yang merdeka.

Perbedaan: Sri Sultan Hamengkubuwono IX lebih banyak memperjuangkan


kemerdekaan melalui birokrasi dan politik, sedangkan Sultan Syarif Kasim II
lebih banyak berjuang langsung turun ke lapangan dan memperjuangkan
kemerdekaan bersama-sama rakyat.
tugas ke-4

1.) Akibat yang ditimbulkan daripada pelaksanaan demokrasi liberal di


Indonesia.
2.) Menyebutkan nama-nama cabinet yang ada pada masa demokrasi liberal
sekaligus menjelaskan prestasi,jatuhnya,tujuan,hasil,program,dan akibat
yang ditimbulkan pelaksanaan demokrasi liberal di Indonesia.

Jawab :
1.) akibat positif:
1.Diselenggarakan KAA
2.Diselenggarakan pemilu yang pertama bagi indonesia
3.Pembatalan seluruh perjanjian KMB.
4.Indonesia dapat mengatur kembali batas perairan nasional Indonesia
melalui Deklarasi Djuanda, yang mengatur mengenai laut pedalaman dan
laut teritorial.
5.Kebebasan berdemokrasi benar-benar nyata karena setiap golongan
atau elemen bangsa ada perwakilan di parlemen tidak terkecuali
golongan komunis.
akibat negatif :
1.)
1.Instabilitas Negara karena terlalu sering terjadi pergantian kabinet.
2.Timbul berbagai masalah keamanan dalam negeri
3.Sering terjadi konflik dengan pihak militer seperti pada peristwa 17
Oktober 1952.
4.Memudarnya kepercayaan rakyat terhadap pemerintah akibat lemahnya
sistem pemerintahan.
5.Sering terjadi konflik antar partai politik dalam pemerintahan untuk
mendapatkan kekuasaan.
6.Praktik korupsi meluas.
7.Kesejahteraan rakyat terbengkalai karena pemerintah hanya terfokus
pada pengembangan bidang politik bukan pada ekonomi.

2.) •Kabinet Natsir (6 September 1950-21 Maret 1951)


Prestasi : Indonesia jadi anggota PBA nomor 60.
Jatuhnya : mosi tidak percaya demi cabinet
•Kabinet Sukiman (27 April 1951-3 April 1952)
Prestasi : menjalankan politik luar negri
•Kabinet Wilopo (3 April 1952-3 Juni 1953)
Prestasi : merencanakan pemilu 1
Tujuan : milih DPR dan konstituante
Jatuhnya : penstura 17boktoner 1952 dan peristiwa tanjung morawa
•Kabinet Ali-Wongso (PNI-PIR) (31 Juli 1953-12 Agustus 1955)
Prestasi : KAA
Jatuhnya : konflik ditubuh militer
•Kabinet Burhanuddin Harahap (12 agustus 1955-3 Maret 1956)
Prestasi : melaksanakan pemilu 1
Tujuan : milih anggota : DPR dan konstituante
Hasil : 4 partai besar
•Kabinet Ali Satroamidjojo II (20 Maret-4 Maret 1957)
Prestasi : membebaskan Irian Barat
•Kabinet Djuanda / Kabinet Karya (9 April1957-5 Juli 1959)
- Disebut zakon cabinet atau cabinet ahw
- Cukupi kerangan
- Ciptakan amara
- Kembalikan
tugas ke-5

1.) Menjelaskan perbedaan demokrasi liberal dengan demokrasi terpimpin.


2.) Akibat pelaksanaan demokrasi terpimpin terjadi penyimpangan dalam
bidang : Politik,Ekonomi dan Politik luar negeri.

Jawab :
1. Demokrasi liberal keputusan didominasi oleh individu atau perwakilan
yang bersifat parlementer.Demokrasi liberal partai politik banyak
berperan dalam pemerintahan.Demokrasi liberal pengambilan keputusan
yakni dengan mengambil suara terbanyak.Dan demokrasi liberal
menggunakan paham liberal.Sedangkan demokrasi terpimpin segala
keputusan didominasi oleh pemimpin Negara.Dalam demokrasi
terpimpin ruang gerak partai politik sangat terbatas.Demokrasi terpimpin
dalam mengambil keputusan dengan cara musyawarah dan bila gagal
dilakukan pengambilan keputusan oleh pemimpin Negara.Dan demokrasi
terpimpin menggunakan paham sosialis.
2. • bidang politik : masalah sandang dan pangan,keamanan dalam
negeri,dan pengembalian Irian Barat.
 bidang ekonomi : pembentukkan Baperrat,penurunan nilai
uang,pembangunan proyek mercucuar,pembentukkan Deperuas dan
deklarasi ekonomi.
• bidang politik luar negeri : menyelenggarakan pesta olahraga dengan
Negara-negara lain dan membentuk poros Jakarta-Peking.

tugas ke-6

1.) Menjelaskan kondisi Ekonomi,Politik dan Militer Indonesia pada


awal kemerdekaan.
2.) Menguraikan factor penyebab terjadinya kerisis ekonomi Indonesia
pada awal kemerdekaan.
3.) Menganalisis upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi
inflasi atau krisis ekonomi pada awal kemerdekaan.

Jawab :
1.) •Kondisi politik di awal kemerdekaan masih belum stabil karena
pihak Belanda yang berada dibelakang tentara sekutu kembali
Indonesia harus aktif mencari dukungan negar luar dalam
membantu mengakui kedaulatan dan pemerintahan Indonesia.
•Kondisi ekonomi sangat buruk karena pada masa penjajahan
masih dikuasai pemerintahan Jepang sehingga banyak masyarakat
atau tokoh didaerah yang menyumbangkan harta bendanya untuk
membantu pemerintahan Indonesia dan pemerintahan budaya
Jepang diganti dengan sistem ekonomi Indonesia pada saat itu
yaitu sentralisasi.
•Kondisi militer Indonesia,penjatuham bom atom dikota
Hiroshima dan Nagasaki pada 6 dan 9 agustus 1945 seolah
menjadi penghitung mundur bagi kekalahan Jepang dalam Peran
Dunia II,dan benar saja lima hari berselang sejak bom atom
terakhir dijatuhkan,Kaisar Hirohito pemimpin negeri Sakura itu
mengumumkan menyerahnya Jepang terhadap pasukan sekutu
dalam perang dunia II.Antero dunia,Negara-negara yang tadinya
dibawah kekuasaan Jepang mulai bergelora dan menyatakan diri
untuk kemerdekaan bangsanya termasuk Indonesia.Pada 17
agustus 1945 Indonesia memproklamasikan diri sebagai sebuah
Negara
2.) •Beragamnya mata uang yang beredar
Saat Indonesia merdeka bermacam-macam mata uang yang ada di
pasar. Seperti ORI (Oeang Republik Indonesia), uang De Javasche
Bank dari masa penjajahan, uang NICA (administrasi kolonial
Belanda) dan sebagainya. Nilai tukar mata-uang ini berubah-ubah
dan membingunkan masyarakat serta menyulitkan kegiatan
perekonomian.
•Blokade Belanda
Penjajah Belanda melakukan blokade untuk mencegah masuknya
senjata ke para pejuang dan merusak ekonomi Indonesia,
akibatnya terjadi krisis ekonomi. Selain itu para pejuang harus
melakukan penyelundupan untuk mendapat suplai seperti obat dan
senjata.Pilot Abdurrahman Saleh dan Iswahyudi tewas saat
pesawatnya jatuh dalam salah satu upaya menembus blokade
Belanda ini. Sementara pelopor Angkatan Laut, John Lie, berjasa
dengan menembus blokade ini dan menjual hasil bumi Indonesia
ke Singapura untuk dibelikan senjata guna melawan Belanda.
•Inflasi tinggi
Karena kondisi perang, blokade dan menyebabkan kenaikan harga
yang tinggi, atau disebut hiperinflasi. Akibatnya harga kebutuhan
tidak bisa terjangkau.
•Banyaknya pengangguran
Setelah perang kemerdekaan selesai, banyak bekas pejuang yang
menganggur. Mereka menuntut dimasukkan kedalam tentara.
Namun karena terbatasnya anggaran, pemerintah harus melakukan
rasionalisasi, atau merekrut tentara sesuai kebutuhan saja.
Akibatnya terjadi pemberontakan Andi Aziz di Makassar yang
menuntut agar para bekas pejuang bisa dijadikan tentara.
•Infrastruktur yang rusak.
Akibat serangan Jepang dalam Perang Dunia II dan kemudian
serangan agresi militer Belanda banyak infrastruktur rusak dan
menghambat kegiatan perekonomian. Misalnya adalah rusaknya
kilang minyak di Balikpapan dan Tarakan, rel pekerwtaapian dan
pabrik-pabrik di Jawa.

a. Menetapkan tiga mata uang De Javasche Bank, mata uang


pemerintah Hindia Belanda dan mata uang penduduk Jepang.
b. Untuk mengatasi kesulitan moneter dengan persetujuan BP-KNIP,
Menteri Keuangan Ir. Surachman melaksanakan pinjaman nasional
yang akan dibayarkan kembali selambat-lambatnya 40 tahun.
Pinjaman nasional ini sangat besar artinya bagi pemerintah. Selain
mampu menggerakkan perekonomian, ternyata program ini juga
menjadi tolok ukur kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,
terbukti tingkat partisipasi masyarakat sangat tinggi, dalam kurun
waktu tiga bulan saja telah mencapai beberapa ratus juta rupiah.
c. Pada tanggal 1 Oktober 1946 pemerintah mengeluarkan uang
kertas yang Oeang Repoeblik Indonesia atau ORI. Hal ini disebabkan
tanggal 6 Maret 1946, Panglima Sekutu mengumumkan berlakunya
uang NICA (Netherlands Indies Civil Administration) di daerah-
daerah yang diduduki Serikat sebagai pengganti uang Jepang.
mata uang cina
Hal ini tentu mempersulit posisi masyarkat, sebab mereka selama ini
menyimpan mata uang Jepang, dengan pemberlakuan mata uang baru,
praktis mata uang mereka tidak berlaku di beberapa daerah tertentu
yang dikuasai oleh NICA. Oleh sebab itu pemerintah mengeluarkan
mata uang baru untuk membantu masyarakat dan meningkatkan daya
beli masyarakat.
d. Pembentukan Bank Negara Indonesia pada tanggal 1 November
1946 yang bertugas untuk mengatur nilai tukar ORI dengan valuta
asing yang ada di Indonesia.
demikian artikel singkat tentang kebijakan ekonomi pada masa awal
kemerdekaan, semoga bermanfaat.
tugas ke-7
1.) Uraikan hasil siding PPKI pada tanggal 18-08-1945.
2.) Uraikan hasil siding PPKI pada tanggal 19-08-1945.
3.) Uraikan hasil siding PPKI pada tanggal 22-08-1945.
4.) Jelaskan ciri-ciri sistem presidensial dan sistem parlementer

Jawab :
1.) •Meresmikan dan mengesahkan UUD 1945 sebagai Dasar Negara
Bangsa Indonesia.
•Menetapkan ketua PPKI Ir. Soekarno dan wakil PPKI Drs. Moh.
Hatta sebagai Presiden dan wakil presiden Negara Indonesia.
•Pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).

2.) •Pembagian wilayah Indonesia menjadi 8 provinsi meliputi


wilayah Sumatra, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Maluku,
Sunda Kecil, Kalimantan, dan Sulawesi.

•Pembentukan Komite Nasional Daerah.


•Menetapkan 12 departemen dengan menterinya yang mengepalai
departemen dan 4 menteri negara.

3.) •Pembentukan Komite Nasional.

•Pembentukan PNI.

•Pembentukan Badan Keamanan Rakyat.

4.) •Dikepalai oleh seorang presiden sebagai kepala


pemerintahan sekaligus kepala negara.

•Kekuasaan eksekutif presiden diangkat


berdasarkan demokrasi rakyat dan dipilih langsung oleh mereka
atau melalui badan perwakilan rakyat.

•Presiden memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk


mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri yang
memimpin departemen dan non-departemen.

•Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan


eksekutif (bukan kepada kekuasaan legislatif).

•Kekuasaan eksekutif tidak bertanggung jawab kepada kekuasaan


legislatif.

•Kekuasaan eksekutif tidak dapat dijatuhkan oleh legislatif.


tugas ke-8
1.) Jelaskan upaya Belanda menguasai kembali Indonesia pada
tahun 1945-1950.
2.) Jelaskan 3 kelompok idiologi yang ada pada masa periode
kekuasaan Belanda yang kedua.
3.) Jelaskan taktik Jenderal Sudirman dan Letkol Soeharto pada
serangan umum 1 maret 1949.

Jawab :
1.) •Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada 17
Agustus 1945, seiring dengan kekalahan Jepang di Perang
Dunia II. Namun kemerdekaan Indoesia tidak serta merta
diterima oleh Belanda, sebagai mantan penjajah Indonesia.
Dalam berbagai upaya, mereka berusaha menjadikan kembali
Indonesia sebagai wilayah kekuasaannya.
•Belanda berupaya kembali ke Indonesia dengan membonceng
kedatangan pasukan Sekutu. Pasukan Sekutu ini awalnya
bertujuan untuk melucuti pasukan Jepang di Indonesia dan
mengembalikan pasukan Jepang ke negaranya. Namun
kemudian pasukan Sekutu membebaskan dan mempersenjatai
para tahanan Belanda, dan membantu Netherlands Indies Civil
Administration (NICA) untuk membentuk kembali
pemerintahan Hindia Belanda dan menjadikan kembali
Indonesia sebagai wilayah jajahan Belanda.
•Pasukan Sekutu juga berupaya melucuti dan membubarkan
pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Hal ini
menyebabkan konflik dan berbagai pertempuran antaa pasukan
Sekutu dan terntara Indonesia di berbagai daerah.
•Belanda juga membentuk negara federal untuk memecah
Indonesia menjadi negara kecil, seperti Negara Pasundan,
Negara Indonesia Timur dan Negara Sumatera Timur.
•Puncak upaya Belanda ini adalah diluncurkannya dua
serangan besar yaitu Agresi Militer I (Operatie Product) dan
Agresi Militer II (Operatie Kraai). Sebagai akibat agresi ini,
banyak wilayah Indonesia yang dikuasai militer Belanda,
termasuk ibu kota Jakarta. Ini membuat Presiden Sukarno harus
mengungsi ke Yogyakarta.
Upaya memecahkan kebuntuan dan konflik antara Indonesia
dengan Belanda ini mendorong dibentuknya Komisi Tiga
Negara,yang terdiri atas Australia (mewakili Indonesia), Belgia
(mewakili Belanda) dan Amerika Serikat (sebagai pihak netral).
•Antara Indonesia terjadi berbagai perundingan yang berujung
pada pengakuan kedaulatan selepas KMB (Konferensi Meja
Bundar) di Den Haag.
•Namun, selepas pengakuan ini, Belanda tetap menduduki
Papua Barat. Pendudukan ini berujung konflik berikutnya
dengan Indonesia dalam operasi Trikora. Pendudukan Belanda
selesai bau pada tahun 1969, setelah Perjanjian New York dan
Pepera (Penentuan Pendapat Rakyat) di Papua.
2.) •Indische partij adalah partai politik pertama di Hindia
Belanda,berdiri tanggal 25 Desember 1912.Didirikan oleh tiga
serangkai,yaitu E.F.E.Douwes Dekker,Tjipto Mangunkusumo
dan Ki Hadjar Dewantara yang merupakan organisasi orang-
orang Indonesia dan Eropa di Indonesia.
•Sarekat islam(SI) didirikan pda tanggal 16 oktober 1905 oleh
Haji Samanhudi.SDI merupakan organisasi yang pertama kali
lahir di Indonesia,pada awalnya organisasi dan kawan-kawan
ini adalah perkumpulan pedagang-pedagang islam yang
menentang politik Belanda memberi keluasan masuknya
pedagang asing untuk menguasai komplar ekonomi rakyat pada
masa itu.
•Partai Komunis Indonesia(PKI) adalah sebuah partai politik di
Indonesia yang telah bubar.PKI adalah partai komunis non-
penguasa terbesar didunia setelah Uni Soviet dan
Tiongkok,yang pada akhirnya hancurkan pada tahun 1965 dan
dinyatakan sebagai partai terlarang pada tahun berikutnya.
3.) Selama gerilya Jenderal Soedirman dan pasukan berjalan untuk
berpindah-pindah tempat.Mereka berjalan cukup jauh dengan
menyebrangi sungai,gunung,lembah,dan hutan.Para pejuang
juga melakukan penyerangan ke pos-pos yang dijaga Belanda
atau saat konvoi.Gerilya yang dilakukan pasukan Indonesia
merupakan strategi perang untuk memecah konsentrasi pasukan
Belanda.Kondisi itu membuat pasukan Belanda
kewalahan.Apalagi penyerangan secara tiba-tiba dan
cepat.Pasukan Indonesia juga berani masuk kota untuk
menyerang dan menguasai Kembali Yogyakarta dari
penguasaan Belanda.Adanya taktik ini membuat TNI dan
rakyat yang Bersatu da kemudian berhasil menguasai keadaan
dan medan pertempuran.Setelah perencanaan yang matang,1
Maret 1949 pagi hari,serangan besar-besaran yang serentak
dilakukan diseluruh wilayah Indonesia Fokus utama
penyerangan di ibu kota Indonesia,Yogyakarta.Pagi hari sekitar
pukul 06.00 WIB,sewaktu sirine dibunyikan serangan
dilakukan disegala penjuru kota.Dari sector sebelah Barat
sampai bats dipimpin Letkol Soeharto.Disektor timur dipimpin
Ventje Sumual,sktor selatan dan timur oleh Mayor
Sardjono.Disektor utara dipimpin Mayor Kusno.Sementara
disektor kota dipimpin Letnan Amir Murtopo dan Letnan
Masduki.Pasukan Indonesia berhasil menguasai kota
Yogyakarta selama 6 jam.Peristiwa tersebut dikenal dengan
Serangan Umum 1 Maret.

tugas ke-9 :
1.) Jelaskan upaya Bangsa Indonesia merebut Irian Barat dalam bidang .
2.) Jelaskan proses penyelesaian Irian Barat hingga resmi bergabung
kedalam NKRI pd tanggal 4 agustus 1969.

Jawab :
1.) •Disamping melalui konfrontasi ekonomi,pemerintah RI juga melakukan
konfrrontasi politik.Pada tahun 1956 secara sepihak Indonesia membatalkan
hasil KMB yang dikukuhkan dalam UU No 13 tahun 1956.Kemudian untuk
mengesahkan kekuasaannya atas Irian Barat,maka pada tanggal 17 agustus
1956 pemerintahan Indonesia membentuk provinsi Irian Barat dengan
ibukotanya Soa Siu.Wilayahnya meliputi wilayah yang diduduki Belanda
serta daerah Tidore,Oba,Weda,Patani,dan Wasile.Gubernurnya yang
pertama adalah Zainal Abidin Syah.Selanjutnya dibentuk partai Persatuan
Cendrawasi dengan tujuan untuk dapat segera menggabungkan wilayah irian
Barat kedalam RI.Pada tanggal 4 januari 1958 pemerintsh membentuk Front
Nasional Pembebasan Irian Barat.Ketegangan Indonesia-Belanda makin
memuncak Ketika Indonesia memutuskan hubungan diplomatic dengan
Belanda pd tanggal 17 agustus 1960.
•Konfrontasi ekonomi,sejak tahun 1957 Indonesia melancarkan aksi
konfrontasi dalam upaya pembebasan Irian Barat.Jalan konfontasi yg
pertama ditempuh adalah konfrontasi bidang ekonomi.Bentuk konfrontasi
ekonomi dilakukan dengan tindakan-tindakan berikut.
1. Nasionalisasi de javasche Bankmenjadi Bank Indonesia tahun 1951.
2. Pemerintah Indonesia melarang maskapai penerbangan Belanda
(KLM) melakukan penerbangan dan pendaratan di wilayah Indonesia.
3. Pemerintah Indonesia melarang beredarnya terbitan Bahasa Belanda.
4. Pemogokan buruh secara total pada perusahaan-perusahaan Belanda di
Indonesia yang memuncak pd tanggal 2 desember 1957.
•Dalam konfrontasi militer di awali dengan dikeluarkannya Trikora (Tri
Komando Rakyat) pada tanggal 19 Desember 1961.Untuk melaksanakan
Trikora ini bentuklah Komand0 Mandala Pembebasan Irian
Barat.Operasi pembebasan yg dilakukan Komando Mandala Pembebasan
Irian Barat ini melalui fase infiltrasi,eksploitasi,dan konsolidasi.
2.) Masalah Irian Barat sudah dibicarakan dalam KONFRENSI MEJA
BUNDAR (KMB).KMB dilaksanakan di Den Haag pd tanggal 23 Agustus
1949.KMB merupakan konfrensi segitiga yang terdiri dari BFO,RI,dan
Belanda,Delegasi Indonesia dipimpinmoleh Drs.Mohammad Hatta,delegasi
BFO dipimpin oleh Sultan Hamid II dan delegasi Belanda dipimpin oleh
Mr.Van Maarseveen dan pihak UNCI sebagai penengah adalah
CHRITHLEY.Hasil dari keputusan meja bundar ialah :
1. Belanda mengakui kedaulatan RI paling lambat akhir bulan Desember
1949.
2. Penyelesaian masalah Irian Barat ditangguhkan sampai tahun berikutnya.
3. Semua hutang bekas Hindia-belanda harus dibayar oleh RI Serikat.
Jalur diplomasi untuk membebaskan irian barat meliputi jalur bilateral
dan jalur internasional.Jalur bilateral yakni diantara Indonesia dengan
Belanda melalui KMB.Jalur Internasional yakni melalui forum
Perserikatan Bangsa-bangsa dan melalui konfrensi Asia-Afrika.Akibat
Belanda selalu mengingkari kesepakatan dan berusaha untuk
mempertahankan Irian Barat akhirnya Indonesia membawa masalah Irian
Barat ke forum siding Perserikatan Bangsa-bangsa.Usaha Indonesia
melalui forum PBB ternyata belum membuahkan hasil karfena Sebagian
anggota Negara barat berpihak kepada Belanda.Perjuangan
mengembalikkan Irian Barat ke NKRI dibicarakan dalam konfrensi Asia
Afrika.Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan KAA yg
berlangsung di Bandung anggal 18 hingga 24 April 1955.Perpera
merupakan salah satu ketentuan persetujuan 1962 mengenai penyerahan
kekuasaan pemerintahan atas Irian Barat oleh Belanda kepada
Indonesia.Ada tiga tahap perpera yaitu :
A. Tahap pertama,tahap ini dimulai pd tanggal 24 Maret
1969,yaitu mengadakan konsultasi dengan Dewan Kabupaten di
Jayapura mengenai tata cara penyelenggaraan Perpera.
B. Tahap kedua,tahap ini yakni berupa pemilihan anggota Dewan
Musyawarah Perpera yang berakhir pd bulan Juni 1969.
C. Tahap ketiga,pada tahap ini dilaksanakan Perpera pd tanggal 4
Juli 1969 berakhir pd Agustus 1969.
Saksi PERPERA yakni utusan Sekretaris Jenderal Duta Besar
bulat tetap menyatakan bagian dai negara RI.Hasil Perpera
dibawa oleh Duta Besar Orti Zans untuk dilaporkan Umum
PBB.Sebagai kenangan atas perjuangan merebut Irian Barat
maka pd tanggal 21 Desember 1995 diresmikanlah monumen
Mandala oleh Presiden Soeharto 9presiden pd saat itu ) di
Makassar.

tugas ke-
10
1.) Jelaskan faktor yg melatarbelakangi lahirnya Supersemar.
2.) Jelaskan Triologi pembangunan yg di canangkan orde baru
3.) Jelaskan kebijakan orde baru dalam bidang pertanian,Pendidikan,KB
dan Kesehatan Masyarakat Posyandu.
Jawab :
1.) •Untuk memulihkan situasi Negara yg kacau
•Untuk mengatasi situasi akibat pembunuhan para Jenderal
Indonesia tahun 1965/pemberontakan G30S/PKI.
•Demi menyelamatkan bangsa dan tanah air
•Untuk menyelamatkan wibawa pemerintah.
2.) Triologi pembangunan orde baru adalah wacana pembangunan
nasional yang dicanangkan oleh pemerintahan orde baru di
Indonesia dalam sebagai landasan penentuan kebijakan
politik,ekonomi,dan social dalam melaksanakan pembangunan
negara.Triologi pembangunan terdiri dari : Stabilitas Nasional yg
dinamis perumbuhan Ekonomi Tinggi,dan Pemerataan
Pembangunan dan hasil-hasilnya.
3.) •Bidang pertanian,pada April 1969,pemerintah Menyusun Rencana
Pembangunan Lima Tahun (Repelita) yg bertujuan untuk
meningkatkan sarana ekonomi,kegiatan ekonomi serta kebutuhan
sandang dan pangan.Repelita ini akan dievaluasi selama lima
tahun sekali.
•Bidang Pendidikan,pada masa kepemimpinan Soeharto
pembangunan Pendidikan mengalami kemajuan yg sangat
penting.Ada tiga hal yg patut dicatat dalam bidang Pendidikan
masa orde baru adalah pembangunan Sekolah Dasar Inpres (SD
Inpres),program wajib belajar dan pembentukkan kelompok
belajar atau kejar.
•Bidang Kesehatan, Perkembangan puskesmas bermula dari
konsep Bandung Plan diperkenalkan oleh dr. Y. Leimena dan dr.
Patah pada tahun 1951, Bandung Plan merupakan suatu konsep
pelayanan yang menggabungkan antara pelayanan kuratif dan
preventif, yaitu yaitu model pelayanan kesehatan pedesaan dan
pusat pelatihan tenaga. Kemudian didirikan Health Centre (HC) di
8 daerah.
Pada 12 November 1962 Presiden Soekarno mencanangkan
program pemberantasan malaria dan pada tanggal tersebut menjadi
Hari Kesehatan Nasional (HKN). Pada tahun 1984 dikembangkan
Posyandu, yaitu pengembangan dari pos penimbangan dan kurang
gizi. Posyandu dengan 5 programnya yaitu, KIA, KB, Gizi,
Penanggulangan Diare dan Imunisasi

tugas ke-11
:
1.) Uraikan isi triologi pembangunan
2.) Jelaskan latar belakang dikeluarkannya supersemar
3.) Jelaskan ttg FUSI partai yg terjadi tahun 1973
4.) Jelaskan perbedaan antara pemilu yg dilakukan pd masa orde
baru dengan masa reformasi
5.) Jelaskan alas an diadakannya referendum di timor timur.

Jawab :
1.) Trilogi Pembangunan Trilogi Pembangunan adalah wacana
pembangunan nasional yang dicanangkan oleh pemerintahan
orde baru di Indonesia sebagai landasan penentuan
kebijakan politik, ekonomi, dan sosial dalam melaksanakan
pembangunan negara. Trilogi pembangunan terdiri dari 3 :
Stabilitas Nasional yang dinamis. Pertumbuhan Ekonomi
Tinggi, dan Pemerataan Pembangunan dan hasil-hasilnya.
2.) peristiwa G 30 S/PKI menimbulkan bnyk sekali mslh politis
yg hrs diatasi, spt contohnya TRITURA. oleh karena itu
Presiden Soekarno menandatangi surat perintah kepada
Letjen Soeharto utk mengatasi ketegangan politik yg terjadi
3.) Fusi partai yang terjadi pada tahun 1973 disebabkan oleh
jatuh bangunnya pemerintahan periode Orde Lama (sebelum
tahun 1973). Pada periode pemerintahan ini perubahan
kabinet sering terjadi, sehingga banyak partai yang yang
menggabungkan diri menjadi 1 partai yang dikenal dengan
sebutan fusi partai.

Pemilu pertama yang dilakukan diperiode Orde Baru (1973)


pemerintah melakukan penyederhanaan dan
penggabungan/fusi partai-partai hanya menjadi 3 kekuatan
sosial politik. Penggabungan ini dibagi berdasarkan
kesamaan program antar partai politik. Ketiga partai politik
tersebut adalah:

Partai Persatuan Pembangunan (PPP), gabungan partai


politik yang terdiri dari partai NU, Parmusi, PSII, dan
PERTI.

Partai Demokrasi Indonesia (PDI), gabungan partai politik


yang terdiri dari partai PNI, Partai Katolik, Partai Murba,
IPKI, dan Parkindo.

Golongan Karya (GOLKAR).

Tujuan dari adanyafusi partai ini antara lain:


1. Menciptakan stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara
dari keterpurukan periode pemerintahan Orde Lama.
2. Mempererat hubungan baik antar partai-partai politik.

3.Meningkatkan kerja sama baik dalam partai politik yang sama


maupun dengan partai lainnya.
4.) Perbandingan antara pemilu yang dilakukan pada masa
Orde Baru dengan masa kini:

1. Pada masa Orde Baru hanya memilih anggota DPR dan DPR,
sedangkan pada masa kini juga memilih anggota DPD, Presiden
dan pemimpin daerah secara langsung.
2. Pada masa Orde Baru terdapat paksaan untuk memilih Golkar,
sedangkan pada masa kini, rakyat dibebaskan memilih
3. Pada masa Orde Baru terdapat pembatasan jumlah partai politik
sedangkan pada masa kini pembentukan partai politik bebas
dilakukan.

Pemilihan Umum pada masa Orde Baru dilakukan selama 6


kali, yaitu pada tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997.
Sementara pada masa Reformasi, pemilihan umum sudah
berlangsung pada tahun 1999, 2004, 2009, 2014 dan akan
digelar pada tahun 2019.
Pemilihan umum pada kedua masa ini memiliki perbedaan
antara lain:
1. Calon yang dipilih
Pemilihan umum pada masa Orde Baru ini memilih anggota
DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) dan DPRD (Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah). Anggota DPR yang tergabung
dalam MPR kemudian memilih presiden.
Sementara pada masa Reformasi, selain memilih anggota
DPRD dan DPRD, pemilihan umum juga memilih anggota
Dewan perwakilan Daerah (DPD), Presiden (sejak 2004),
bupati, walikota, dan gubernur.
2. Kebebasan dalam memilih
Pada masa Orde Baru banyak terjadi pelanggaran pemilihan
umum untuk memastikan kemenangan Partai Golongan Karya,
dengan pembatasan partai politik dan menekan pemilih untuk
memilih Partai Golongan Karya.
Pelajar dipaksa memilih Golongan Karya, bila tidak, maka
mereka akan tidak naik kelas. Sedangkan pegawai negeri bila
tidak memilih Golongan Karya akan dipecat.
Sementara pada masa Reformasi, terdapat kebebasan dalam
memilih sesuai dengan prinsip pemilihan umum yang bebeas,
jujur dan adil
3. Partai yang mengikuti pemilihan umum
Pemerintahan Presiden Soeharto melakukan pembatasan
terhadap partai politik pada masa Orde Baru. Partai-partai
politik dipaksa untuk bergabung ke salah satu dari dua partai
yang legal pada masa ini, yaitu Partai Persatuan Pembangunan
(PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
Sementara pada masa Reformasi, terdapat kebebasan dalam
membentuk partai, dan pemerintah tidak membatasi partai
terbentuk. Ini membuat jumlah partai peserta pemilu
meningkat.
5.) Alasan utama diadakan referendum di Timor-timur ialah
karena adanya desakan dari luar negeri seperti PBB dan negara
Australia, yang menginginkan agar Pemerintah Indonesia
secepatnya menuntaskan permasalahan tentang kedudukan
timur-timur di Indonesia. Oleh sebab itu untuk menyelesaikan
persoalan tersebut maka di adakan referendum.

Anda mungkin juga menyukai