Anda di halaman 1dari 4

1.

Ciri Ciri Demokrasi Liberal


 Presiden dan wakil presiden tidak dapat diganggu gugat.
 Menteri bertanggung jawab atas kebijakan pemerintah.
 Presiden bisa dan berhak membubarkan DPR.
 Perdana menteri diangkat oleh presiden.

2. kebijakan yang dikeluarkan pada masa Demokrasi Terpimpin antara lain:

 Manifesto Politik USDEK dijadikan sebagai GBHN


 Pembentukan MPRS
 Pembentukan Front Nasional
 Pembubaran DPR hasil pemilu dan membentuk DPR GR
 Pembubaran partai Masyumi dan PSI
 Pemasyarakatan ajaran Nasakom

3. Hasil dari Perjanjian Linggarjati :


 Belanda mengakui kekuasaan Indonesia atas Jawa, Madura, dan Sumatera.
 Republik Indonesia dan Belanda akan bersama-sama membentu Negara Indonesia
Serikat bernama Republik Indonesia Serikat, yang salah satu negara bagiannya
adalah Republik Indonesia.
 Negara Indonesia Serikat dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia – Belanda
yang diketuai Ratu Belanda.

4. Sikap pemerintah menghadapi tekanan rakyat yang protes karena krisis yang
diakibatkan adanya pemberontakan G30S
 Sikap pemerintah menghadapi tekanan rakyat yang protes karena krisis yang
diakibatkan adanya pemberontakan G30S
 Sikap pemerintah menghadapi tekanan rakyat yang protes karena krisis yang
diakibatkan adanya pemberontakan G30S

5. Upaya yang dilakukan pemerintah Orde Baru untuk mengembalikan citra Indonesia di
mata dunia
untuk mengembalikan citra Indonesia, Indonesia bergabung dengan PBB dan
berusaha memulihkan hubungan dengan sejumlah negara seperti India,Thailand,
Australia, dan negara-negara lainnya yang sempat renggang akibat politik
konfrontasi Orde Lama.

6. Bukti bahwa Indonesia sebagai anggota ASEAN telah melaksanakan politik luar
negeri yang bebas aktif
antara lain turut serta berpartisipasi dalam meredakan pertikaian antarfaksi di
kamboja pada tahun 1988 dengan cara menyediakan tempat untuk pelaksanaan jakarta
informal meeting.

7. bukti dari peranan negara terus menguat saat Orde Baru


peran Negara pada masa Orde baru ditentukan oleh kekuatan militer, Golkar, dan
bantuan Luar Negeri. Struktur kinerja Negara sangat kuat karena didukung oleh
pemusatan dan penguatan tiga sector utama yaitu militer, ekonomi, dan budaya.

8. Program pemerintah untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan


aspek stabilitas politik dan keamanan, kegiatan prioritas pemerintah berupa
Penguatan Lembaga Demokrasi, Kebebasan Sipil dan Hak-hak Politik,
Penanggulangan Terorisme dan Konflik Sosial Politik, Perlindungan
WNI/BHI di Luar Negeri, serta Pemantapan Peran di Asean, Penguatan Diplomasi
(Politik, Ekonomi, Maritim)

9. 6 agenda reformasi 1998.

1. Pengadilan terhadap Soehartodan pengikutnya.


2. Amandemen UUD 1945.
3. Otonomi Daerah
4. Menghapus Dwifungsi ABRI
5. Menghapuskan Korupsi, Kolusi Nepotisme
6. Menegakkan Supremasi Hukum

10. tokoh nasional yang menamakan diri sebagai kelompok Ciganjur


Adurrahman Wahid, Megawati Soekarno Putri, Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan
Amien Rais.
11. tuntutan utama Petisi 50
Petisi 50 adalah sebuah dokumen yang berisi protes penggunaan filsafat negara
pancasila oleh Presiden Soeharto terhadap lawan-lawan politiknya. Soeharto
menjadikan pancasila sebagai mata pelajaran wajib di departemen pemerintahan,
sekolah, dan tempat kerja. Hal ini karena Soeharto ini menghindarkan ancaman-
ancaman ideologis dari kiri (komunisme) dan kanan (Islam politik). Akibatnya,
banyak pihak yang melakukan kritik dan cemoohan terutama dari kaum intelektual.

12. Penyebab utama terjadinya gerakan reforamasi 1998


Secara umum latar belakang munculnya Reformasi karena penyelewengan dan
perlakuan tidak adil pada era Orde Baru. Ketidakadilan tersebut terjadi di berbagai
bidang, yaitu politik, hukum, dan ekonomi. Di mana semua bidang terjadi korupsi,
kolusi, dan nepotisme (KKN).

13. golongan yang mendapat dukungan dan bantuan dari pihak Belanda untuk melakukan
pemberontakan pada masa Demokrasi Liberal
golongan muda

14. Kabinet yang sedang memerintah saat terjadinya pemberontakan PRRI/Permesta


Kabinet Djuanda

15. Dampak Politik dari pemberontakan PRRI/Permesta


Dampak pergerakan tersebut terhadap pelaku adalah sebagai berikut: Jatuhnya
Korban Jiwa sebanyak 22.174 jiwa, 4.360 mengalami luka-luka dan 8.072 orang
menjadi tawanan. Keadaan Perekonomian Terganggu, muncul inflasi serta deflasi

16. Penyebab jatuhnya Kabinet Sukiman ini karena diterimanya mutual security act
(MSA) yang merupakan bentuk perjanjian keamanan dengan Amerika Serikat. Nah,
pada saat itu Menteri Luar Negeri Indonesia, yaitu Mr. Ahmad Subarjo dan partai
Masyumi menandatangani MSA tersebut dengan diam-diam.

17. Kebijakan moneter yang dilakukan pada masa Demokrasi Liberal


Gunting Syafruddin. Gerakan Benteng. Nasionalisasi De Javasche Bank.

18. Penyebab kegagalan Program Ekonomi Benteng


karena para pengusaha pribumi tidak dapat bersaing dengan pengusaha etnis
Tionghoa yang berpengalaman dalam kerangka sistem ekonomi liberal. Kegagalan
program Gerakan Benteng menjadi salah satu sumber defisit keuangan negara.

19. Kabinet Wilopo jatuh karena dianggap bersalah terhadap penyelesaian persoalan


tanah perkebunan di Sumatera Utara (Peristiwa Tanjung Morawa) milik modal asing.

20. Operasi pembebasan Irian Barat


Operasi Trikora (Tri Komando Rakyat) adalah konflik 2 tahun yang dilancarkan
Indonesia untuk menggabungkan wilayah Irian Barat (Papua). Pada tanggal 19
Desember 1961, Soekarno (Presiden Indonesia) mengumumkan pelaksanaan Trikora
di Alun-alun Utara Yogyakarta. Soekarno juga membentuk Komando Mandala.

21. Contoh konkret pelaksanaan Demokrasi Terpimpin sesuai dengan UUD 1945
 Munculnya Nasakom
 Penyimpangan pembentukan DPRS, MPAS dan DPRGR
 Pengangkatan presiden seumur hidup
22. Isi dari Trikora
 Gagalkan pembentukan negara Papua.
 Kibarkan bendera Merah Putih di Irian Barat.
 Bersiap untuk mobilisasi umum untuk mempertahankan kemerdekaan dan
kesatuan tanah air dan bangsa.
23. Contoh MPRS cenderung melanggengkan kuatnya kekuasaan presiden
 Menafsirkan Pancasila terpisah-pisah, tidak dalam kesatuan bulat dan utuh.
 Pengangkatan presiden seumur hidup. ...
 Presiden membubarkan DPR hasil Pemilu 1955. ...
 Konsep Pancasila berubah menjadi konsep Nasakom (Nasionalis, Agama, dan
Komunis)
24. Kesimpulan yang dapat ditarik dan penyebab munculnya peristiwa G30S/PKI tahun
1965
Hikmah yang dapat kita ambil dari peristiwa G30S/PKI ini ialah bagaiman kita
dapat menjadi seorang politisi yang baik, berpolitik tanpa membuat kecurangan
didalamnya dalam artian berpolitik secara pofesional dan dinamis, tanpa menjatuhkan
lawan terlebih dahulu sebelum bertempur. Latar Belakang G30S PKI Secara
umum, G30S PKI dilatarbelakangi oleh dominasi ideologi Nasionalisme, Agama, dan
Komunisme (NASAKOM) yang berlangsung sejak era Demokrasi Terpimpin
diterapkan, yakni tahun 1959-1965 di bawah kekuasaan Presiden Soekarno.

25. Tujuan dilaksanakannya reformasi secara total


Tujuan reformasi yang paling utama adalah memperbarui tatanan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan
UUD 1945, baik dalam bidang ekonomi, politik, hukum serta bidang lainnya

26. Perbandingan perkembangan politik pada masa Demokrasi Liberal dan Demokrasi
Terpimpin
Demokrasi liberal adalah sistem politik yang bertujuan agar dapat melindungi
secara konstitusional hak-hak individu dari kekuasaan pemerintah. Demokrasi
terpimpin adalah demokrasi yang mengambil keputusan dengan cara musyawarah,
bila terjadi kegagalan, maka pengambilan keputusan oleh pemimpin negara.

27. Kesimpulan dan Analisa dari pidato pengunduran diri Soeharto sebagai presiden
Pada tahun 1998, masa jabatannya berakhir setelah mengundurkan diri pada tanggal
21 Mei tahun tersebut, menyusul terjadinya kerusuhan Mei 1998 dan pendudukan
gedung DPR/MPR oleh ribuan mahasiswa. Ia merupakan orang terlama yang
menjabat sebagai presiden Indonesia. Soeharto digantikan oleh B.J. Habibie.

28. Agenda atau tuntutan yang dibawa oleh mahasiswa saat terjadi demonstrasi besar-
besaran pada 1998
Agenda reformasi yang menjadi tuntutan para mahasiswa mencakup beberapa hal,
seperti mengadili Soeharto dan kroni-kroninya, melaksanakan amendemen Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, menghapus dwifungsi
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, melaksanakan otonomi daerah seluas-
luasnya,

29. Alasan GAM mencoba untuk memberontak, serta proses perdamaian antara GAM
dengan pemerintah Indonesia
Konflik yang terjadi di Aceh disebabkan oleh beberapa hal, yaitu perbedaan pendapat
tentang hukum Islam, ketidakpuasan atas distribusi sumber daya alam Aceh, dan
peningkatan jumlah orang Jawa di Aceh. Dalam konflik tersebut, GAM melalui tiga
tahapan, yaitu tahun 1977, 1989, dan 1998.

30. Kabinet-kabinet yang pernah memerintah pada masa Demokrasi Liberal


kabinet yang pernah memerintah pada saat Demokrasi Liberal,
yaiyu : Kabinet Natsir (6 September 1950-21 Maret 1951), kabinet Sukiman (27
April 1951-3 April 1952), Kabinet Wilopo (3 April 1952-3 Juni 1953), Kabinet Ali I
(31 Juli 1953-12 Agustus 1955), Kabinet Burharuddin Harahap (12 Agustus 1955-3
Maret 1956)

Anda mungkin juga menyukai