HARGA POKOK PENJUALAN

1. Data Akuntansi Toko Berlian sebagai berikut:

● Persediaan barang dagang awal Rp. 15.000.000,00
● Beban angkut pembelian Rp. 1.250.000,00
● Beban angkut penjualan Rp. 1.000.000,00
● Pembelian Rp. 10.000.000,00
● Persediaan barang dagang akhir Rp. 5.000.000,00
● Retur pembelian Rp. 500.000,00
● Potongan pembelian Rp. 750.000,00
● Penjualan Rp. 20.000.000,00
● Potongan Penjualan Rp. 750.000,00

Dari data di atas, besar Harga Pokok Penjualan adalah....

HPP = persediaan barang dagang awal + pembelian bersih – persediaan akhir
= 15.000.000 + [(10.000.000 + 1.250.000) – (500.000 + 750.000)} – 5.000.000
= 15.000.000 + 10.000.000 – 5.000.000
= 20.000.000

2. Sebagian data keuangan milik PD Cemberut dan PD Menawan pada akhir tahun:
No. Keterangan PD Cemberut PD Menawan
1. Persediaan akhir Rp1.100.000,00 Rp1.100.000,00
2. Pembelian Rp3.400.000,00 Rp3.400.000,00
3. Beban angkut pembelian Rp600.000,00 Rp600.000,00
4. Retur pembelian Rp200.000,00 Rp200.000,00
5. Potongan pembelian Rp40.000,00 Rp40.000,00
6. Beban usaha Rp850.000,00 Rp850.000,00
7. Harga Pokok Penjualan Rp3.500.000,00 Rp4.500.000,00
Dari data di atas, perbandingan nilai persediaan awal PD Cemberut dan PD
Menawan adalah… .
PD CEMBERUT
HPP = persediaan barang dagang awal + pembelian bersih – persediaan akhir
3.500.000 = X + [(3.400.000 + 600.000) – (200.000+40.000) – 1.100.000
3.500.000 = X + 3760.000 – 1.100.000
3.500.000 = X + 2.660.000
Persediaan barang dagang awal = 840.000

PD MENAWAN
HPP = persediaan barang dagang awal + pembelian bersih – persediaan akhir
4.500.000 = X + [(3.400.000 + 600.000) – (200.000+40.000) – 1.100.000
4.500.000 = X + 3760.000 – 1.100.000
4.500.000 = X + 2.660.000
Persediaan barang dagang awal = 1.840.000
3. Saldo beberapa akun pada UD GALUNGGUNG per 31 Desember 2011 sebelum
penutupan sebagai berikut:
− Persediaan Barang Dagang Akhir Rp11.350.000,00
− Penjualan Rp120.000.000,00
− Pembelian Rp42.600.000,00
− Potongan Penjualan Rp10.000.000,00
− Potongan Pembelian Rp4.300.000,00
− Beban Angkut Pembelian Rp4.200.000,00
− Beban Gaji Rp24.000.000,00
− Beban Pemasaran Rp3.000.000,00
− Beban Lain-lain Rp1.500.000,00

Apabila nilai persediaan barang dagang pada tanggal 1 Januari 2011 senilai Rp10.450.000,00,
maka Harga Pokok Penjualan periode 2011 adalah… .

HPP = persediaan barang dagang awal + pembelian bersih – persediaan akhir

= 10.450.000 + [(42.600.000 + 4.200.000) – (4.300.000)} – 11.350.000
= 10.450.000 +42.500.000 – 11.350.000
= 41.600.000
4. Perkiraan-perkiraan sebagian milik PD RAHWANA sebagai berikut:
− Persediaan barang dagang awal Rp 900.000,00
− Persediaan barang dagang akhir Rp 1.100.000,00
− Pembelian Rp 3.400.000,00
− Beban angkut pembelian Rp 600.000,00
− Retur pembelian Rp 200.000,00
− Potongan pembelian Rp 40.000,00
− Beban usaha Rp 850.000,00

Dari data di atas, nilai barang yang tersedia untuk dijual adalah… .
Barang tersedia untuk dijual = persediaan barang dagang awal + pembelian
bersih
= 900.000 + [(3.400.000 + 600.000) – (200.000+40.000)]
= 900.000 + 3760.000
= 4.660.000

5. PD” SEMAR ULUNG” mempunyai data per 31 Desember 2009 Sebagai berikut:
− Pembelian barang dagang Rp120.000.000,00
− Penjualan Rp150.000.000,00
− Persediaan barang dagang per 1 Januari 2009 Rp40.000.000,00
− Beban Angkut pembelian Rp3.000,000,00
− Potongan penjualan Rp8.000.000,00
− Potongan penjualan Rp4.000.000,00
− Retur pembelian Rp4.500.000,00
− Persediaan barang dagang per 31 Desember 2009 Rp25.000.000,00.

Dari data di atas besarnya Harga Pokok Penjualan PD” SEMAR ULUNG”
adalah ….
HPP = persediaan barang dagang awal + pembelian bersih – persediaan akhir
= 40.000.000 + [(120.000.000+3.000.000)-(4.500.000+4.000.000)] – 25.000.000
= 40.000.000 + 114.500.000 – 25.000.000
= 129.500.000

6. PD. GUNUNG AGUNG mempunyai neraca sisa disesuaikan sebagai berikut

No Nama Akun Debet Kredit

10 Persediaan barang dagang Rp3.600.000,00 -
3
50 Pembelian Rp46.700.000,0 -
1 0
50 Beban angkut pembelian Rp2.500.000,00 -
2
50 Retur pembelian - Rp4.500.000,00
3
50 Potongan pembelian - Rp1.800.000,00
4
 30 Ikhtisa laba/rugi Rp2.800.000,00 Rp3.600.000,00
3
Berdasarkan data di atas maka besarnya Harga Pokok Penjuala (HPP) adalah
....
HPP = persediaan barang dagang awal + pembelian bersih – persediaan akhir
= 3.600.000 + [(46.700.000+2.500.000)-(4.500.000+1.800.000)] – 2.800.000
= 3.600.000 + 42.900.000 – 2.800.000
= 43.700.000

7. Diketahui sebagian data sebagai berikut :

− Penjualan Rp. 38.000.000,00
− Retur penjualan Rp. 800.000,00
− Potongan penjualan Rp. 500.000,00
− Pembelian Rp. 30.000.000,00
− Retur Pembelian Rp. 3.500.000,00
− Potongan pembelian Rp. 2.500.000,00
− Persediaan barang dagang awalRp. 5.000.000,00
− Persediaan barang dagang akhir Rp. 7.000.000,00
− Beban angkut penjualan Rp. 400.000,00
− Biaya angkut Pembelian Rp. 750.000
− Beban gaji Rp. 7.500.000,00

Berdasarkan data diatas, besarnya harga pokok penjualan adalah …..

HPP = persediaan barang dagang awal + pembelian bersih – persediaan akhir
= 5.000.000 + [(30.000.000+750.000)-(3.500.000+2.500.000)] – 7.000.000
= 5.000.000 + 24.750.000 – 7.000.000
= 22.750.000

8. Diketahui data sebagai berikut :

− Penjualan Rp150.000.000,00
− Retur penjualan Rp 5.000.000,00
− Potongan penjualan Rp 7.500.000,00
− Pembelian Rp 90.000.000,00
− Retur pembelian Rp 3.000.000,00
− Potongan pembelian Rp 4.000.000,00
− Persediaan awal Rp 20.000.000,00
− Persediaan akhir Rp 24.500.000,00
− Beban angkut pembelian Rp 3.500.000,00
− Beban angkut penjualan Rp 2.100.000,00
− Pajak Penghasilan Perusahaan Rp 4.500.000,00

Berdasarkan data di atas maka besarnya Harga Pokok Penjualan (HPP)

adalah ....
HPP = persediaan barang dagang awal + pembelian bersih – persediaan akhir
 = 20.000.000 + [(90.000.000+3.500.000)-(3.000.000+4.000.000)] – 24.500.000
= 20.000.000 + 86.500.000 – 24.500.000
= 82.000.000

7. UD “Sumber Rejeki” memiliki data sbb.:

− Persediaan barang Dagang (awal) Rp 4.500.000,00
− Persediaan Barang Dagang (akhir) Rp 6.500.000,00
− Pembelian Rp30.000.000,00
− Beban Angkut Pembelian Rp 500.000,00
− Retur Pembelian Rp 2.500.000,00
− Potongan Penjualan Rp 1.000.000,00

Maka HPP nya adalah ….

HPP = persediaan barang dagang awal + pembelian bersih – persediaan akhir
= 4.500.000 + [(30.000.000+500.000)-(2.500.000+1.000.000)] – 6.500.000
= 4.500.000 +27.000.000 – 6.500.000
= 25.000.000

8. Dari pembukuan PT Mitabu tahun 2010, diperoleh data sebagai berikut :

− Persediaan awal barang dag Rp7.500.000,00
− Pembelian barang Rp50.000.000,00
− Ongkos angkut pembelian Rp1.000.000,00
− Premi asuransi pembelian barang Rp500.000,00
− Persediaan akhir barg dag Rp15.000.000,00

Besarnya harga pokok barang yang dibeli selama tahun 2010 adalah…
HPP = persediaan barang dagang awal + pembelian bersih – persediaan akhir
= 7.500..000 + [(50.000.000+1.000.000)-(500.000)] – 15.000.000
= 7.500.000 + 59.500.000 – 15.000.000
= 52.000.000

9. Data dari suatu perusahaan dagang di bawah ini L:

− Penjualan bersih Rp33.500.000,00
− Pembelian bersih Rp38.000.000,00
− Persediaan barang awal Rp4.000.000,00
− Persediaan barang akhir Rp17.500.000,00
− Beban usaha Rp3.500.000,00
− Pendapatan di luar usaha Rp1.000.000,00
− Beban di luar usaha Rp500.000,00

Besarnya harga pokok penjualan adalah…

HPP = persediaan barang dagang awal + pembelian bersih – persediaan akhir
= 4.000.000 + 38.000.000– 17.500.000
= 4.000.000 +38.000.000 – 17.500.000
= 24.500.000