2. Pak Angga tinggal di Negara C yang kegiatan ekonominya stabil ,distribusi pendapatan masyarakat merata
dan pertumbuhan ekonomi sangat tinggi. Akan tetapi, Angga tidak dapat mengembangkan kreativitasnya.
Selain itu hak milik ekonomi tidak diakui, tindakan yang dapat dilakukan Angga selama tinggal di Negara C
yaitu ....
a. Memberi saran kepada pemerintah agar masyarakat diberi kebebasan dalam perkonomian
b. Mempelajari kelemahan system ekonomi Negara C kemudian pindah ke Negara yanglebih bebas
c. Meminta pemerintah mengganti sistem ekonomi dengan sistem ekonomi baru
d. Berusaha memiliki sebanyak mungkin asset ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan
e. Berperan serta aktif dalam perekonomian sesuai dengan kedudukan yang dimiliki
Berdasarkan bagan tersebut, pernyataan yang sesuai dengan kegiatan nomor 2 adalah . . .
a. Ekspor barang dan jasa oleh rumah tangga negara sehingga masyarakat luar negeri membayar
sejumlah uang kepada rumah tangga negara
b. Impor faktor produksi oleh rumah tangga produsen sehingga rumah tangga produksi membayar balas jasa
kepada masyarakat luar negeri
c. Rumah tanggga negara menerima pajak dari rumah tangga konsumsi sehingga rumah tangga konsumsi
memperoleh pelayanan publik oleh rumah tangga negara
d. Ekspor faktor produksi oleh rumah tangga konsumsi sehingga masyarakat luar negeri membayar atas
biaya faktor prosuksi kepada rumah tangga konsumsi
e. Ekspor barang dan jasa oleh rumah tangga produksi sehingga rumah tangga produksi memperoleh
pendapatan dari masyarakat luar negeri.
5. Diketahui fungsi permintaan Qd = 10 - 2P. Pada saat harga barang Rp2,00, jumlah barang yang ditawarkan
sebanyak 2 unit, sedangkan pada tingkat harga Rp4,00, jumlah barang yangditawarkan sebanyak 4 unit. Maka
besarnya jumlah harga pada titik keseimbangan adalah …
a. 2 unit
b. 3 unit
c. 4 unit
d. 5 unit
e. 6 unit
6. Masyarakat dapat meminjam uang untuk berbagai keperluan, namun dengan syarat harus ada barang
bergerak atau tidak bergerak yang dijaminkan. Lembaga Keuangan Non Perbankan yang dimaksud
adalah....
a. Otoritas Jasa Keuangan
b. Dana Pensiun
c. Koperasi SimpanPinjam
d. Asuransi
e. Pegadaian
9. Dilansir dari laman Bank Indonesia, DANA (uang digital) digunakan untuk memfasilitasi pembayaran tanpa
uang tunai di Indonesia. Metode pembayaran cashless ini pertama kali diluncurkan pada 17 Agustus 2019
oleh Bank Indonesia (BI). Dalam hal ini, pelanggan dapat melakukan pembayaran dengan cara
mendownload applikasinya di ponsel masing-masing Penggunaan transaksi pembayaran dengan DANA
semakin diminati. Itu tercermin dari transaksinya yang meningkat pesat hingga saat ini. Bank
Indonesia (BI) mencatat, total volume transaksi DANA sejak awal tahun hingga September 2022 telah
mencapai 281,7 juta kali. Capaian ini melesat 182% secara tahunan dan meningkat 33% secara
kuartalan. BI memperkirakan transaksi DANA di Indonesia ini meningkat seiring dengan melonggarnya
pembatasan mobilitas dan semakin teredukasinya masyarakat dimana DANA dapat dilakukan untuk
pembayaran yang mendukung transaksi lintas negara untuk UMKM, wisata, dan lain-lain.
Sumber: KONTAN.CO.ID - JAKARTA.
Berdasarkan ilustrasi di atas, dampak negatif dari penggunaan sistem pembayaran non tunaiyang sesuai
ilustrasi berikut yaitu…
a. Proses pembayaran akan menjadi lebih mudah dan cepat karena dapat melakukantransaksi dari rumah
b. Ketergantungan akan smartphone yang semakin parah
c. Keamanan yang lebih terjamin
d. Membatasi pengeluaran
e. Efisien dan tidak memerlukan biaya mahal
10. Dalam perekonomian negara Abrakadabra jumlah uang beredar sebesar 20 milyar, tingkat harga umum 100
ribu, dan jumlah barang yang diperdagangkan sebanyak 5 juta unit. Kecepatan uang beredar menurut teori
Irving Fisher adalah ….
a. 4 kali
b. 20 kali
c. 25 kali
d. 40 kali
e. 50 kali
12. Setelah berhenti bekerja sebagai pegawai, Pak Hardi berniat berwirausaha, tabungannya sudah cukup untuk
membuka usaha di bidang perikanan darat jenis ikan lele yang prospeknya sangat baik. berhubung
lingkungan rumahnya terletak di sisi perkampungan yang lahannya cukup luas, tetapi Pak Hardi kesulitan
memperoleh tenaga kerja yang dapat membantu mengelola ikan lele yang diharapkan. Bila dilihat dari unsur
manajemen maka masalah yang dihadapi Pak Hardi berhubungan dengan unsur manajemen .....
a. Men
b. Money
c. Matherial
d. Machine
e. Methods
13. Diketahui data keuangan Negara Kaya Rasa tahun 2020 (dalam miliaran rupiah) :
Pendapatan Nasional 2670
Gaji tenaga kerja 300
Belanja Pemerintah 480
Konsumsi Masyarakat 660
Pendapatan Sewa 310
Investas 1330
Imvor 850
Laba Usaha 250
Bunga Modal 100
Hitunglah berapa besarnya Ekspor Negara Kaya Rasa.
a. 400
b. 450
c. 500
d. 550
e. 600
14. Menghadapi era globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas yang memungkinkan masuknya tenaga-tenaga
kerja asing ke tanah air, Pemerintah dan masyarakat Indonesia harus meningkatkan kualitas tenaga kerjanya
agar mampu bersaing dengan tenaga kerja luar negeri. Terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kualitas tenaga baik secara formal dan non formal, di antaranya:
1) Latihan kerja, yaitu kegiatan untuk melatih tenaga kerja agar memiliki keahlian dan keterampilan
dibidang tertentu sesuai dengan tututan pekerjaan.
2) Magang, yaitu latihan kerja yang dilakukan langsung ditempat kerja
3) Memperbaiki sektor pariwisata
4) Meningkatkan penyelenggaraan seminar dan workshop
5) Menyelenggarakan sekolah umum dan sekolah kejuruan
Dari pernyataan di atas upaya yang tepat untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui jalur non formal
ditunjukkan nomor….
a. 1), 2), dan 4)
b. 1), 3), dan 5)
c. 2), 4), dan 5)
d. 3), 4), dan 5)
e. 1), 2), dan 3)
15. Berikut data Gross Domestic Product Negara Charlie dari tahun 2020 – 2022.
Tahun GDP
2020 Rp 9.050.000.000
2021 Rp 10.100.000.000
2022 Rp 20.000.000.000
Berdasarkan data di atas, laju pertumbuhan ekonomi tahun 2021 adalah ... .
a. 11,60%
b. 25%
c. 98%
d. 100%
e. 121%
16. Pada saat pandemi covid-19 melanda dunia kurang lebih selama 2 tahun lamanya, berhasil meluluh lantakan
perekonomian dibelahan dunia ini. Tak terkecuali negara Indonesia pun mengalami hal yang sama, tapi
setelah PPKM di Indonesia dicabut pada akhir Desember 2022 hal itu berarti kegiatan masyarakat bisa berjalan
normal seperti sebelum pandemi covid-19. Bank Central dalam hal ini Bank Indonesia perlu melakukan
kebijakan moneter dengan tujuan pemulihan ekonomi Nasional.
Yang bukan Kebijakan moneter untuk mempercepat pemulihan ekonomi Nasional adalah …
a. Melanjutkan kebijakan nilai tukar Rupiah untuk menjaga stabilitas nilai tukar yang sejalan
dengan fundamental dan mekanisme pasar.
b. Melanjutkan penguatan strategi operasi moneter untuk memperkuat efektivitas stance
c. Kebijakan moneter akodomatif
d. Memperkuat kebijakan tranparansi suku bunga dasar kredit (SBDK) dengan penekanan pada
kenaikan suku bunga kredit baru.
e. Mempercepat program pendalaman pasar uang melalui penguatan kerangka peraturan pasar uang dan
implementasi Electronic Trading Platfom (ETP) Multimatching khususnya pasar uang Rupiah dan valas,
Percepatan belanja Pemerintah
17. Wabah Covid-19 menyebar ke 199 negara. Pada Maret 2020, Indonesia berada di urutan ke 37 dengan jumlah
terjangkit 1.285 orang, sembuh 64 orang dan meninggal dunia 114 orang. Untuk menanggulangi hal tersebut,
Presiden RI menerbitkan Inpres No.4/2020, yang menginstruksikan seluruh Menteri/ Pimpinan/
Gubernur/ Bupati/Walikota mempercepat refocusing (pengaturan ulang) kegiatan, realokasi anggaran dan
pengadaan barang jasa penanganan Covid-19. Berikut ini merupakan dampak kebijakan tersebut bagi
pengusaha;
1) Kesehatan pekerja lebih terjamin, sehingga penurunan produktivitas perusahaandiakibatkan
karyawan cuti/meninggal dunia tidak signifikan
2) Pengusaha memperoleh subsidi untuk meringankan fixed cost perusahaan yang tinggisementara income
perusahaan menurun
3) Perusahaan farmasi & alkes meningkatkan kapasitas produksi disebabkan pemesananvaksin, obat- obatan
& alat kesehatan oleh Pemerintah meningkat
4) Pengusaha mendapatkan pelatihan manajemen perusahaan secara intensif dari Pemerintah untuk mengatasi
daya beli masyarakat yang rendah
Di antara pilihan di atas, manakah dampak kebijakan fiskal bagi pengusaha yang tepat:
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 1) dan 4)
d. 2) dan 3)
e. 2) dan 4)
18. Perhatikan data APBN Negara “GHAFUR” (dalam miliar rupiah) berikut ini!
Berdasarkan data tersebut maka dampak APBN bagi kebijakan anggaran adalah…..
19. Berikut adalah data kekayaan warga negara terkait bumi dan bangunan :
Dari kedua kasus di atas, maka dapat diketahui jumlah PBB masing -masing wajibpajak sebagai berikut ....
a. Jumlah PBB terutang Yane lebih besar Rp142.500,00 daripada jumlah PBB terutangRangga
b. Jumlah PBB terutang Rangga lebih kecil Rp142.500,00 daripada jumlah PBB terutang Yane
c. Jumlah PBB terutang Yane sama besar dengan jumlah PBB terutang Rangga yaitu sebesar
Rp142.500,00
d. Jumlah PBB terutang Rangga sebesar Rp488.000,00 dan jumlah PBB terutang Yane sebesar
Rp345.500,00
e. Jumlah PBB terutang Yane sebesar Rp488.000,00 dan jumlah PBB terutang Rangga sebesar
Rp345.500,00
24. Sebelum berangkat ke America, Mia menukarkan uangnya sebesar Rp 19.000.000,00 dengan dolar
America, pada saat itu kurs beli US$ 1,00 adalah Rp 9.000,.00 kurs jual US$ 1,00 adalah
Rp9.500,00 Mia membelanjakan uangnya sebesar US$ 1, 400.00 di America. Pada saat pulang ke
Indonesia, Mia menukarkan sisa dolarnya dengan rupiah. Saat itu kurs beli US$ 1,00 adalah Rp 9.300,00
dan kurs jual US$ 1,00 adalah 9.800,00 dengan demikian, sisa uang Mia sebesar ….
a. Rp 6.450.000,00
b. Rp 6.250.000,00
c. Rp 5.680.000,00
d. Rp 5.580.000,00
e. Rp 4.520.000,00
27. Berikut ini Sebagian Neraca Saldo milik UD Sejahtera dan data penyesuaian per 31 Desember 2022
(dalam ribuan rupiah)
No Neraca Saldo
Nama Akun
Akun Debit Kredit
111 Kas 20.270
112 Asuransi Dibayar Dimuka 1.200
113 Piutang Dagang 7.300
114 Persediaan Barang Dagang 5.000
115 Perlengkapan 1.500
601 Beban Gaji 6.000
602 Beban Sewa 2.000
Data penyesuaian 31 Desember 2022:
1. Nilai persediaan barang dagang per 31 Desember 2022 Rp. 3.000,00
2. Gaji bulan Desember yang belum dibayar Rp. 1.000
3. Sewa toko dibayar tanggal 1 Oktober untuk 1 tahun
Berdasarkan data tersebut, dibuat kertas kerja berikut ini:
28. Perhatikan perbandingan data keuangan dua perusahaan jasa dibawah ini (dalam Rupiah)!
Keterangan Salon A Salon B
Modal Awal Rp. 10.000.000 Rp. 7.000.000
Modal Akhir Rp. 20.000.000 Rp. 15.000.000
Beban Usaha Rp. 500.000 Rp. 500.000
Prive Rp. 100.000 Rp. 800.000
Kesimpulan yang tepat bedasarkan data keuangan kedua salon adalah ....
a. Pendapatan Salon A lebih besar dari salon B
b. Pendapatan Salon B lebih besar dari salon A
c. Laba usaha Salon A sama besarnya dengan Salon B
d. Laba usaha Salon A lebih kecil dari Salon B
e. Pendapatan Salon A lebih kecil dari Salon B
29. Berikut merupakan laporan keuangan Kantor Akuntan TAUFIQ & Rekan
Neraca Saldo Disesuaikan Per 31 Desember 2021
(Dalam Rupiah)
No Nama Akun D K
111 Kas Rp 7.250.000
112 Piutang Usaha Rp 500.000
113 Perlengkapan Rp 500.000
114 Sewa dibayar dimuka Rp 2.000.000
121 Peralatan Rp 10.000.000
122 Akum.Penyusutan Peralatan Rp 1.000.000
211 Utang Usaha Rp 2.525.000
212 Utang Listrik, air dan Telephon Rp 350.000
311 Modal Rp 18.000.000
312 Prive Rp 500.000
411 Pendapatan jasa Rp 5.475.000
511 Beban Sewa Rp 1.000.000
512 Beban Listrik, Air dan telephone Rp 850.000
513 Beban Service Rp 1.500.000
514 Beban Gaji Rp 1.500.000
515 Beban Perlengkapan Rp 750.000
516 Beban Penyusutan Peralatan Rp 1.000.000
Rp 27.350.000 Rp 27.350.000
Berdasarkan data Neraca Saldo Disesuaikan di atas, maka pencatatan Jurnal Penutup yang benar adalah…
a.
Tanggal Keterangan Debit Kredit
31 Des 2021 Ikhtisar Laba Rugi Rp 5.475.000
Pendapatan jasa Rp 5.475.000
b.
Tanggal Keterangan Debit Kreit
31 Des 2021 Beban Sewa Rp 1.000.000
Beban Listrik, Air dan telephone Rp 850.000
Beban Service Rp 1.500.000
beban Gaji Rp 1.500.000
Beban Perlengkapan Rp 750.000
Beban Penyusutan Peralatan Rp 1.000.000
Ikhtisar Laba Rugi Rp 6.600.000
c.
Tanggal Keterangan Debit Kredit
31 Des 2021 Modal Rp 500.000
Prive Rp 500.000
d.
Tanggal Keterangan Debit Kredit
31 Des 2021 Modal Rp 18.000.000
Ikhtisar Laba Rugi Rp 18.000.000
e.
Tanggal Keterangan Debit Kredit
31 Des 2021 Ikhtisar Laba Rugi Rp 1.125.000
Pendapatan jasa Rp 1.125.000
Jurnal Umum
Desember 2021
Halaman 15
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Desember 4 Utang Dagang (Toko Jaya) 512 Rp 50.000 -
2021 Retur Pembelian dan PH 113 - Rp 50.000
10 Utang Dagang (PT. Abadi) 512 Rp 250.000 -
Retur Pembelian dan PH 113 - Rp 250.000
TOTAL Rp 300.000 Rp 300.000
PD ABADI
Jurnal Pengeluaran Kas
Desember 2021
Ref Debit Kredit
Tanggal Keterangan Pembelian Utang Dagang Serba-serbi Potongan
Akun Ref Jumlah Kas Pembelian
Desember 1 Toko Ayu 2.500.000 2.500.000
2021 10 Tn. Christo 750.000 750.000
12 Toko Jaya 1.650.000 1.617.000 33.000
16 Fa. Terampil 500.000 500.000
17 PT. Abadi 2.250.000 2.205.000 45.000
TOTAL 2.500.000 5.150.000 7.572.000 78.000
Berdasarkan jurnal dan saldo Utang Dagang di atas, posting ke buku besar pembantu(dalam Rp) yang
tepat dalah…
a. Tn. Christo No. : 01
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
2021 1 Saldo √ - - - 500.000
Des 1 JP.12 750.000 - 750.000
10 JU.15 - 750.000 -
b. Toko Jaya No. : 02
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
2021 1 Saldo √ - - 1.300.000 -
Des 3 JP.12 1.700.000 - 400.000 -
4 JU.15 50.000,00 - 450.000 -
c. PT Abadi No. : 04
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
2015 1 Saldo √ - - 750.000
Des 9 JP.12 2.500.000 - 3.250.000
10 JU.15 - 250.000 3.000.000
d. Toko Jaya No. : 02
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
2015 1 Saldo √ - - - 1.300.000
Des 3 JP.12 - 1.700.000 - 3.000.000
4 JU.15 50.000 - - 2.950.000
12 JPK12 1.650.000 - - 1.300.000
32. Berikut sebagian neraca saldo dan jurnal penyesuaian UD Fajar Cahaya per 31 Desember2022 :
Data Neraca
Persediaan pada 1 Januari 2022 Rp. 8.000.000
Pembelian Rp. 12.000.000
Beban angkut pembelian Rp. 500.000
Potongan pembelian Rp. 200.000
Retur pembelian Rp. 100.000
Persediaan pada 31 Desember 2021 Rp. 2.800.000
Jurnal Penyesuaian
Keterangan Debit Kredit
HPP Rp. 20.500.000
Persediaan barang dagang awal Rp. 8.000.000
Pembelian Rp. 12.000.000
Beban angkut pembelian Rp. 500.000
Persediaan barang dagang akhir Rp. 2.800.000
Retur pembelian Rp. 100.000
Potongan pembelian Rp. 200.000
HPP Rp. 3.100.000
Berdasarkan data neraca dan jurnal penyesuaian tersebut, di buat kertas kerja sebagai berikut (dalam ribuan):
33. Perhatikan data Kertas Kerja kolom Neraca sebagian milik CV Basamo dan CV Mandiri berikut ini
NERACA NERACA
KODE NAMA AKUN (CV BASAMO) (CV MANDIRI)
DEBIT KREDIT DEBIT KREDIT
111 Kas 175.000 175.000
112 Piutang Usaha 295.000 450.000
113 Cadangan Kerugian Piutang 25.000 30.000
114 Asuransi Dibayar Di muka 15.000 40.000
115 Perlengkapan 18.000 12.000
121 Peralatan 200.000 100.000
1211 Akum Penyus. Peralatan 100.000 60.000
211 Utang Usaha 46.000 192.000
212 Utang Gaji 15.000 5.000
213 Utang Bunga 23.000 6.000
221 Pinjaman Bank 200.000 200.000
311 Modal 275.000 225.000
312 Prive 25.000 10.000
Jumlah 728.000 684.000 787.000 718.000
Selisih 44.000 69.000
728.000 728.000 787.000 787.000
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa ... .
a. CV Mandiri memiliki modal akhir sebesar Rp 274.000,-
b. CV Basamo memiliki modal akhir sebesar Rp 284.000,-
c. CV Basamo memiliki modal akhir sebesar Rp294.000,-
d. CV Mandiri memiliki modal akhir sebesar Rp 294.000,-
e. CV Basamo dan CV Mandiri memiliki modal akhir sebesar Rp294.000,-
34. Berikut ini adalah Neraca Saldo Disesuaikan (NSD) PD “MIRZA” per 31 Des 2020:
NERACA SALDO DISESUAIKAN
KETERANGAN
DEBIT KREDIT
Persediaan barang dagang Rp 1.200.000 -
Prive Rp 500.000 -
Penjualan - Rp 8.000.000
Potongan penjualan Rp 250.000 -
Pembelian Rp 5.000.000 -
Retur Pembelian - Rp 1.000.000
Ikhtisar laba/rugi Rp 800.000 Rp 1.200.000
Beban gaji Rp 700.000 -
Beban ALT (telpon, air, listrik) Rp 900.000 -
Jurnal penutup yang dibuat oleh PD Mirza adalah sebagai berikut (Rupiah)
1 Ikhtisar Laba Rugi 500.000 -
Prive - 500.000
2 Ikhtisar Laba Rugi 1.600.000 -
Beban - 700.000
Gaji - 900.000
Beban A, L, T
3 Pembelian 5.000.000 -
Beban Gaji 700.000 -
Beban A, L, T 900.000 -
Ikhtisar Laba Rugi - 6.600.000
4 Penjualan 8.000.000 -
Retur Pembelian 1.000.000 -
Ikhtisar Laba Rugi - 9.000.000
5 Persediaan Barang Dagang 1.200.000 -
Ikhtisar Laba Rugi - 1.200.000
6 Modal 500.000 -
Prive - 500.000
Jurnal penutup di atas yang benar adalah....
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 2 dan 4
c. 2, 4 dan 5
d. 2, 4 dan 6
e. 4, 5 dan 6
35. Di bawah ini adalah Neraca Saldo Disesuaikan pada UD “Ternama”
Neraca Saldo Disesuaikan
Nama Akun
Debit Kredit
Penjualan Rp 8.000.000
Pembelian Rp 5.000.000
Beban angkut Pembelian Rp 500.000
Potongan Penjualan Rp 400.000
Retur Pembelian Rp 400.000
Pendapatan Bunga Rp 1.000.000
Utang gaji Rp 1.500.000
Beban Sewa Gedung Rp 1.000.000
Dari data Sebagian Neraca saldo disesuaiakan UD “Ternama,” jurnal pembalik yang benar adalah….
a. Beban sewa Rp 1.000.000 -
Pendapatan Sewa - Rp 1.000.000
b. Pendapatan Bunga Rp 1.000.000 -
Kas - Rp 1.000.000
c . Utang gaji Rp 1.500.000 -
Beban gaji - Rp 1.500.000
d. Beban gaji Rp 1.500.000 -
Utang Gaji - Rp 1.500.000
e. Utang gaji Rp 400.000 -
Beban gaji Rp 400.000
NUMERIC RESPONSE
Jawablah soal-soal berikut dengan jelas dan benar !
36. Tuliskan empat fungsi manajemen beserta penjelasannya.!
38. Dalam suatu negara diketahui data Indeks Harga Konsumen (IHK) selama 5 tahun sebagaiberikut :
TAHUN IHK
2018 135,25
2019 142,35
2020 145,15
2021 150,65
2022 156,15
Berdasarkan data Indeks Harga Konsumen di atas, tentukanlah besarnya laju inflasi tahun 2022!
39. Berikut ini beberapa akun yang terdapat di Neraca Saldo Bengkel Pratama per 31 Desember 2022 (Rupiah)
Perlengkapan Bengkel 7.800.000
Kendaraan 240.000.000
Akum Penyusutan Kendaraan 24.000.000
Beban Asuransi 18.000.000
Data penyesuaian per 31 Desember 2022:
a. Perlengkapan bengkel yang terpakai senilai Rp4.600.000,00
b. Penyusutan Kendaraan 10% dari Nilai Buku
c. Beban Asuransi dibayarkan untuk 1 tahun, terhitung mulai 1 April 2022
Berdasarkan data di atas, buatlah Ayat Jurnal Penyesuaian !