Anda di halaman 1dari 5

Sejarah

1. Faktor terjadinya integrasi Bangsa


Jawab :
 Adanya tekad dan kemauan untuk bersatu.
 Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan
 Munculnya semangat nasionalisme.
 Adanya ideologi nasional yang menjadi dasar
 Terbentuknya sebuah negara.
2. Penyebab pemberontakan PKI
Jawab: terjadinya pemberontakan PKI Madiun berawal dari upaya yang dilakukan oleh
Amir Syarifuddin untuk menjatuhkan kabinet Hatta.
3. Tempat terjadinya pemberontakan DI TII
Jawab: Pemberontakan ini dimulai di Jawa Barat, lalu menyebar ke berbagai daerah lain
seperti Jawa Tengah, Aceh, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.
4. Tokoh yang ikut serta dalam gerakan operasi militer
Jawab : Ir. Soekarno, mayor jenderal Soeharto,
5. Penumpasan pemberontakan DI TII dibentuk pada operasi
Jawab: Operasi Gerakan Banteng Negara, Operasi Banteng Raiders, dan Operasi Guntur.
Operasi Gerakan Banteng Negara, dibentuk pemerintah pada 7 Januari 1950.
6. Permesta muncul karena
Jawab: kekecewaan terhadap pusat karena menganggap mengistimewakan Jawa.
7. Munculnya peristiwa APERA
Jawab: pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil di Bandung Tahun 1950 ini berawal
dari dikeluarkannya surat Ultimatum oleh westerling kepada Pemerintah RIS, yang isinya
mengancam agar kekuasaan Militer di daerah pasundan sepenuhnya diserahkan pada
APRA
8. Perwira yang tidak termasuk dalam penculikan
Jawab:
9. Nilai penting generasi muda
Jawab :
 Berani.
 Disiplin yang tinggi.
 Pantang mundur dan tidak menyerah.
 Semangat nasionalisme.
 Patriotisme.
 Anti penjajah dan penjajahan.
 Percaya pada kemampuan sendiri.
 Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
10. Alasan perubahan sistem presidensial ke parlementer
Jawab : untuk mengurangi kekuasaan presiden sebagai satu-satunya pemegang
kekuasaan tertinggi di negara serta memberikan kedaulatan kepada
rakyatsebagaicerminan atas demokrasi Indonesia.
11. Penyebab politik pada awal kemerdekaan
Jawab: karena rakyat Indonesia masih bentrok dengan sisa-sisa kekuatan Jepang yang
beralasan diminta Sekutu tetap menjaga Indonesia dalam keadaan status quo.
12. Siapa yang dimaksud partai tunggal
Jawab : sistem partai tunggal adalah jenis pemerintahan sistem partai di mana hanya
terdapat satu partai politik yang memiliki hak untuk menjalankan pemerintahan.
13. 14 November Indonesia menganut sistem
Jawab: semi parlementer
14. Alasan Sultan Syahrir membentuk pemerintahan parlementer
Jawab: karena pada masa para kabinet memiliki tanggung jawab dan peran penting
sebagai perlemen DPR di pemerintahan. Dalam sistem demokrasi liberal pemerintahan
dipimpin oleh perdana menteri dan presiden hanya sebagai kepala negara.

15. Faktor ekonomi mengalami kekacauan pada awal kemerdekaan


Jawab: Faktor penyebab kekacauan ekonomi pada awal kemerdekaan ada beberapa, di
antaranya adalah pendudukan Jepang yang memeras sumber daya alam, romusha,
perubahan dan perusakan lahan demi kepentingan perang, taktik bumi hangus, dan
inflasi yang hebat.
16. Penyebab inflasi terjadi pada saat kemerdekaan
Jawab: beredarnya tiga jenis mata uang secara bersamaan
17. Upaya Indonesia memperbaiki ekonomi
Jawab: a. Melaksanakan Program Pinjaman Nasional.
b. Melakukan Diplomasi ke India.
c. Hubungan Dagang Langsung ke Luar Negeri.
18. Upaya Indonesia mengisi kas negara Indonesia yang kosong
Jawab : a. Menasionalisasi De Javasche Bank.
b. Mendevaluasi mata uang rupiah.
c. Sistem ekonomi Gerakan Benteng.
d. Menyelenggarakan Pinjaman Nasional.
e. Mendirikan Bank Tabungan Pos.
19. Jatuhnya kabinet demokrasi liberal (PGK)
Jawab: Adapun penyebab jatuhnya kabinet Sukiman yaitu mosi Sunario (PNI) berkaitan
dengan penandatanganan persetujuan bantuan ekonomi, teknik dan persenjataan dari
Amerika Serikat atas dasar Mutual Security Act (MSA).
20. Contoh gangguan keamanan demokrasi liberal

Jawab:

 Ada kecenderungan terjadi persaingan yang tidak sehat di parlemen maupun


kabinet
 Sejumlah partai cenderung menyuarakan kepentingan kelompoknya sendiri
bukan kepentingan rakyat banyak
21. Sistem multipartai masuk pada sistem demokrasi
Jawab: liberal
22. Program kerja kabinet Natsir(PGK)
Jawab:
 Menggiatkan usaha keamanan dan ketentraman
 Konsolidasi dan menyempurnakan pemerintahan
 Mengembangkan dan memperkuat ekonomi kerakyatan
 Memperjuangkan penyelesaian masalah irian Barat
23. Hubungan penandatanganan massa dengan politik luar negeri bebas aktif
Jawab:
Hubungan antara MSA dengan penerapan politik luar negeri bebas aktif adalah politik
bebas aktif yang harusnya tidak berpihak pada blok manapun, secara tidak langsung
menginginkan negara kita pada masa itu harus berpihak kepada Amerika yang berporos
liberalisme atau blok barat, karena banyak yang menolak untuk ikut di dalam sekutu
MSA, maka dibubarkanlah kabinet yang aktif pada masa itu, yakni pada masa Kabinet
Sukirman.
24. Peristiwa Tanjung Morawa terjadi pada kabinet
Jawab: kabinet Wilopo ( 3 April 1952 – 2 Juni 1953)
25. Isi pokok deklarasi Djuanda
Jawab:
Isi pokok dari deklarasi tersebut menyatakan bahwa laut territorial Indonesia tidak lagi
sejauh 3 mil melainkan selebar 12 mil dan secara resmi menggantikan Ordonansi 1939.
Deklarasi Djuanda juga dikukuhkan dalam UU No. 4/Prp Tahun 1960 tentang perairan
Indonesia yang berisi: Perairan Indonesia

26. Hasil KMB yang tidak dapat direalisasikan oleh Belanda


Jawab:
Hasil KMB yang tidak dapat direalisasikan oleh Belanda sesuai dengan kesepakatan
adalah masalah Irian Barat. Ketentuan mengenai Irian Barat menurut perjanjian
Konferensi Meja Bundar adalah akan diadakan perundingan lagi dalam waktu satu tahun
setelah penyerahan kedaulatan kepada RIS.
27. Partai yang berdiri pada tahun 1955
Jawab:
Nahdatul Ulama (NU), Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII) Partai Rakyat Indonesia (PRI),
Partai Rakyat Nasional (PRN), Partai Buruh dan Barisan Tani Indonesia (BTI), serta
beberapa partai pendukung pemerintah, seperti Persatuan Tarbiyah Islamiyah .
28. Penyebab ekonomi liberal pada demokrasi liberal
Jawab:
Kondisi ekonomi Indonesia masih sangat buruk. Buruknya kondisi ekonomi tersebut
disebabkan oleh utang luar negeri, tidak stabilnya situasi politik dalam negeri, defisit,dan
angka pertumbuhan jumlah penduduk yang besar.
29. Kegagalan program Ali baba
Jawab :
Dalam perkembangannya sistem ekonomi Ali baba mengalami kegagalan karena
pengusaha non pribumi lebih berpengalaman daripada pengusaha pribumi untuk
memperoleh bantuan kredit
30. Pembangunan ekonomi berdasarkan gagasan gerakan banteng
Jawab :
Menumbuhkan kelas pengusaha yang berasal dari pribumi (bangsa Indonesia) Para
pengusaha pribumi kecil atau lemah diberi kesempatan untuk turut berpartisipasi dalam
memajukan pembangunan ekonomi nasional
31. Di kabinet siapa terjadi pembatalan KMB
Jawab :
Kabinet Ali Sastroamidjojo ll ( 20 Maret 1956 – 14 Maret 1957)
32. Penyebab buruknya ekspor pada demokrasi liberal
Jawab :
Pada masa Demokrasi Liberal, kondisi ekonomi Indonesia masih sangat buruk. Buruknya
kondisi ekonomi tersebut disebabkan oleh utang luar negeri, tidak stabilnya situasi politik
dalam negeri, defisit,dan angka pertumbuhan jumlah penduduk yang besar.
33. TNI masuk ke Jogjakarta dari hasil
Jawab :
Penyerangan agresi militer Belanda ll
34. Hasil MPRS tanggal 10 November sampai 7 Desember 1960 berisi tentang
Jawab :
 Ketetapan MPRS Nomor I/MPRS/1960 yang menetapkan Manifesto Politik
Republik Indonesia sebagai GBHN.
 Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960 tentang Garis-Garis Besar Pola
Pembangunan Semesta Berencana Tahap Pertama (1961-1969).
35. Tokoh PBB yang menengahi perselisihan antara Indonesia dan Belanda
Jawab : Ir Soekarno

36. Peristiwa yang menandai konfrontasi militer di irian Barat


Jawab :
Operasi Trikora adalah kampanye militer yang diluncurkan oleh Indonesia pada tanggal
19 Desember 1961 dengan tujuan membebaskan wilayah Irian Barat (sekarang dikenal
sebagai Papua) dari Belanda. Operasi ini dipimpin oleh Presiden Soekarno dan
melibatkan pasukan TNI (Tentara Nasional Indonesia).
37. Tokoh depernas
Jawab : Moh Yamin
38. Wilayah mana yang membentuk komando Mandala pembebasan irian Barat
Jawab :
Di Makassar, Sulawesi Selatan-Tenggara. Berkat Komando Mandala, Ellsworth Bunker,
perwakilan Amerika Serikat mengajukan usul terhadap permasalahan Belanda –
Indonesia yang akhirnya dapat di selesaikan dengan Irian Barat kembali ke tangan
Indonesia.
Uraian
1. Secara umum apa yang terjadi pada tahun 1945 – 1965
Jawab :
Peristiwa pemberontakan PKI yang terjadi yang berpusat di Madiun, Jawa Tengah tahun
1948. Selanjutnya, pemberontakan PKI yang kedua terjadi adalah terjadi di Jakarta pada
tahun 1965 di Jakarta.
2. Sebutkan dampak positif dan negatif pada 1945 -1965
Jawab :
 Dampak positif: meningkatkan kesadaran politik di kalangan rakyat tentang
pentingnya kestabilan politik dan persatuan dalam negara.
 Dampak negatif: menimbulkan kecurigaan dan ketidakpercayaan antara
pemerintah pusat dan daerah, antara partai-partai politik, dan antara pemerintah
dan rakyat.
3. situasi Indonesia pada demokrasi liberal
Jawab :
Indonesia mengalami Kondisi perekonomian Indonesia pada masa Demokrasi Liberal
(1949-1959) terseok-seok. Ini dikarenakan politik dan perekonomian masih belum tertata
dan belum stabil. Keterpurukan ekonomi pada masa itu membuat pemerintah
mengeluarkan sejumlah kebijakan besar.
4. Jelaskan diterapkannya demokrasi terpimpin dan apa dampaknya pada saat itu
Jawab :
Demokrasi terpimpin adalah sebuah sistem demokrasi yang seluruh keputusan serta
pemikiran berpusat pada pemimpin negara.
 Dampak : dampak berlakunya sistem ekonomi terpimpin dalam perekonomian
nasional yaitu munculnya beberapa kebijakan untuk memperbaiki ekonomi
Indonesia seperti dengan dibuatnya Depernes, Bappenas dan munculnya
kebijakan Devaluasi serta adanya kebijakan Dekon.

5. Upaya pemerintah menangani masalah ekonomi pada demokrasi terpimpin


Jawab :
 Pembentukan Dapernas dan Bappenas.
 Pelaksanaan Deklarasi Ekonomi.
 Nilai Uang Diturunkan (Devaluasi)
 Peleburan Bank.
 Meningkatkan Perdagangan dan Perkreditan Luar Negeri.

Anda mungkin juga menyukai