DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2 JOMBANG
Jl. Bupati RAA Soeroadiningrat No. 06 ( (0321) 861770 Ê (0321) 861770
E-mail : smkn2jmb@yahoo.co.id
JOMBANG Kode Pos : 61411
G 30 PKI
SUPERSEMAR
ORDE REFORMASI
1998 Sd Sekarang
Jawaban :
Demokrasi parlementer
Demokrasi parlementer di Indonesia pada tahun 1950an ditandai oleh ketidakstabilan. Alasan utamanya
adalah perbedaan sudut pandang mengenai dasar ideologis negara. Situasi ini terlihat dalam pemilihan
umum pertama di Indonesia. Pemilihan umum pertama ini terjadi pada tahun 1955 dan dianggap jujur dan
adil (dan akan membutuhkan waktu lebih dari 40 tahun sebelum Indonesia bisa memiliki contoh lain dari
pemilu yang jujur dan adil). Tak lama kemudian mengggunakan gerakan militer, Dengan menggunakan
kekuatan militer, pemerintah pusat berhasil menghancurkan gerakan-gerakan ini pada awal 1960an.
G 30 PKI SUPERSEMAR
Sejak era reformasi bergulir, banyak yang menduga ditekennya surat perintah sebelas maret dan peristiwa
G30S/PKI adalah bagian dari skenario melengserkan Presiden Soekarno. Apalagi, kasus tersebut diduga
telah memakan korban jiwa hingga jutaan orang.
Presiden kedua Soeharto mengungkap di balik kejadian mengerikan tersebut. Dia menceritakan seluruh
pengalamannya mulai dari kecurigaan terhadap PKI hingga proses perebutan Radio Republik Indonesia
(RRI).
Cerita tersebut terekam dalam video berdurasi 37 menit 11 detik. Kisahnya dimulai ketika dia menemani
Soekarno berkunjung ke Jawa Tengah. Saat itu Pak Harto masih menjabat sebagai Panglima T&T
IV/Diponegoro dengan pangkat Kolonel.
ORDE REFORMASI(1998-SEKARANG)
Era reformasi ini sangatlah mengancam dikehidupan rakyat kecil pada saat itu. Namun apa dayanya
seorang rakyat kecil yang hanya bias mengeluh diantara sesame yang mengalami penderitaan rakyat kecil.
Bahan pokok dan bahan pangan maupun sandang melambung tinggi dikarenakan terjadinya inflasi dan
krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998. Walaupun mahasiswa salah satu media paling penting untuk
mewakili aspirasi rakyat kecil untuk memprotes penderitaan rakyat kecil. Namun apa dayanya sekumpulan
mahasiswa mendapatkan respon yang sangat tidak baik yaitu penolakan yang terjadi saat sidang agenda era
reformasi.
Namun mahasiswa tidak tinggal diam pada saat itu, mahasiswa menggelar aksinya secara besar-besaran
dari demo, pembakaran pada gedung-gedung, penjarahan barang-barang di pusat pertokoan. Sebagai
mahasiswa pada saat itu hanya ingin menyampaikan aspirasi semua suara rakyat yang menderita karena
ulah para pejabat. Dan balasannya yaitu yang paling terkejut adalah terjadi aksi saling dorong mendorong,
kejar mengejar, aksi tembakan water kenen dari pihak kepolisian beserta jajarannya. Yang telah melukai
para unjuk rasa hingga menewaskan beberapa mahasiswa yang terkenal dengan nama tragedi Trisakti dan
di Semanggi.
Banyak mahasiswa, serta rakyat Indonesia hingga pada saat itu melakukan aksi untuk memberhentikan
presiden yang menjabat pada tahun 1998 yaitu Soeharto. Dimana pada saat menjabat sebagai presiden
mengalami berbagai Pro dan Kontra sehingga mengalami kekacauan yang sangat amat parah terpuruknya
system pemerintahan pada saat itu. Hingga beberapa kesepakatan kebersamaan dalam keputusan bersama
pihak DPR/MPR serta jajaranya mengambil keputusan tepat untuk mengganti posisi pemerintahan jatuh
ditangan BJ Habibie.
Namun hingga saat itu sebenarnya dengan keputusan yang mantang-mantang presiden Soeharto
menggundurkan dirinya dari jabatan pemerintah yang dijabatnya hingga memutuskan untuk meninggalkan
kekuasaannya. Karena banyak yang menilai sudah tidak pantas lagi di Pemerintahan pada saat itu