Anda di halaman 1dari 15

AKSI AKSI

TRITURA

BY KELOMPOK 6
NAMA KELOMPOK 6
1. Fadli Acim

2. Muhamad Daffa Wahyudi

3. Nadiva Dwindra Salsabila

4. Siti Jubdahtunnisa
PENGERTIAN
Tri Tuntutan Rakyat atau Tritura adalah peristiwa demonstrasi yang
diajukan mahasiswa dan masyarakat kepada rezim Soekarno untuk
memulihkan keadaan bangsa.

Tritura merupakan istilah yang berisikan 3 tuntutan rakyat pada


gelombang aksi yang menjadi tombak lahirnya orde baru bagi
bangsa Indonesia.
SEJARAH
Hal yang menyebabkan terjadinya aksi Tritura yaitu dari adanya ketidakpuasan dari Kesatuan Aksi
Mahasiswa Indonesia (KAMI) dan masyarakat terhadap sikap dan kebijakan pemerintah.
Gerakan moral yang dimunculkan para mahasiswa ini dilakukan untuk menegakkan keadilan dan
mengembalikan kebenaran. Tapi, pemerintah justru mencurigai gerakan tersebut dan kemudian
sejumlah tokoh KAMI juga Kesatuan Alesi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI) ditangkap.
Masa tersebutlah yang melahirkan sebuah generasi baru yaitu angkatan '66. Bisa disebut, angkatan
'66 menjadi awal kebangkitan gerakan mahasiswa nasional.

Ketidakpuasan tersebut akhirnya memuncak, sehingga mereka turun ke jalan menyerukan aksi
Tritura yang dimulai pada 10 Januari 1966. Pembacaan tuntutan dari aksi Tritura terjadi di halaman
Fakultas Kedokteran UI.
TUJUAN

tujuan adanya penuntutan terhadap Tritura ini tentu saja memiliki tujuan
tritura tertentu antara lain sebagai berikut
1.KAMI dan KAPPI menuntut agar Tritura segera direralisasikan
2. Menuntut kewibawaan, kepemimpinandan kebijakan Presiden
3.Mempertimbangkan Nekolim dan proyek British M
OLEH SIAPA AKSI TRITURA ITU?

Beberapa Organisasi yang turut andil dalam aksi demontrasi Tritura ini
antara lain Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia KAMI), Kesatuan Aksi
Pelajar Indonesia (KAPI), Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia
(KAPPI), Kesatuan Aksi Buruh Indonesia (KABI), Kesatuan Aksi Sarjana
Indonesia (KASI).
LATAR BELAKANG
Pada tahun 1960-an, terjadi gejolak akibat sikap Soekarno yang berlawanan dengan negara-negara
Barat. Sikapnya yang anti neokolonialisme dan neoimperialisme menyebabkan Indonesia kehilangan
dukungan politik dan ekonomi dari luar negeri. Krisis ekonomi pun terjadi dan menyebabkan harga barang
melambung. Puncak dari krisis ekonomi ini terjadi pada tahun 1965, yang dipicu oleh peristiwa G30S/PKI.
Ketika Peristiwa G30S meletus dan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dekat dengan Soekarno dituduh
bertanggung jawab atas terbunuhnya enam jenderal TNI dan satu perwira.
Situasi politik Indonesia pun semakin kacau karena muncul sentimen anti-PKI dan anti-Soekarno.
Kemudian pada 1966, rakyat dan mahasiswa melakukan demonstrasi besar-besaran untuk mengecam
Soekarno atas peristiwa G30S/PKI dan inflasi yang terjadi. Demonstrasi ini menghasilkan Tritura (Tri
Tuntutan Rakyat) sebagai tuntutan terhadap situasi yang terjadi.
ISI TRITURA
Tritura adalah hasil dari gagasan bersama Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI),
Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), dan berbagai kesatuan aksi lainnya yang
bergabung dalam Front Pancasila. Tuntutan rakyat ini pertama kali diajukan dalam bentuk
demonstrasi di halaman gedung DPR-GR pada tanggal 12 Januari 1966.
Adapun isi Tritura adalah sebagai berikut:

1. Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI) beserta Ormas-ormasnya


Karena pemerintah dinilai lambat dalam menanggapi adanya tragedi berdarah pada 30
September 1965 yang diduga terdapat peran orang-orang PKI dan tokoh komunis di
pemerintahan
ISI TRITURA
2. Pembersihan/ Perombakan Kabinet Dwikora dari unsur-unsur yang terlibat G30S (reshuffle
Kabinet Dwikora)
Pada saat itu kondisi politik, sosial, serta ekonomi dinilai tidak stabil di mata masyarakqat
Indonesia. Sehingga masyarakat menganggap bahwa pemerintah tidak bisa mengendalikan
ketiga hal tersebut.

3. Penurunan harga (perbaikan ekonomi rakyat)


Kestabilan ekonomi masyarakat indonesia semakin memburuk. Pada 13 Desember keluar
sebuah kebijakan yaitu Peraturan Presiden No. 27 yang mrngatur kembali mata uang rupiah.
Kebijakan ini dinilai berdampak melonjaknya harga kebutuhan pokok sehingga dapat
dipastikan akan semakin menyusahkan rakyat.
TOKOH YANG TERLIBAT
Tokoh tritura itu merupakan tokoh tokoh yang terlibat dalam peristiwa G30S PKI adalah sebagai berikut :
Chaerul Saleh
Chaerul Saleh merupakan pejuang dan tokoh politik Indonesia yang pernah menjabat sebagai menteri, wakil perdana
menteri, dan ketua MPRS antara tahun 1957 sampai 1966. Salah satu pemuda yang menculik Soekarno dan Hatta dalam
Peristiwa Rengasdengklok (meninggal 1967 sebagai tahanan).
D.N. Aidit
D.N. Aidit merupakan ketua PKI (meninggal dibunuh 1965).
Lettu Doel Arif
Lettu Doel Arif merupakan tokoh kunci dalam penculikan jenderal-jenderal Angkatan Darat yang diduga akan membentuk
Dewan Jenderal oleh PKI dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 (hilang).epardjo merupakan Komandan TNI Divisi
Kalimantan Barat yang memiliki peran penting dalam peristiwa Gerakan 30 September (dihukum mati).
Lukman Njoto
Lukman Njoto merupakan Menteri Negara pada masa pemerintahan Soekarno dan wakil Ketua CC PKI yang sangat dekat
dengan D.N. Aidit (ditangkap 1966 dan hilang).
TOKOH YANG TERLIBAT
Ibnu Parna
Ibnu Parna merupakan politisi fraksi PKI, pemimpin Partai Acoma, dan aktivis buruh (dibunuh).
Muhammad Arief
Muhammad Arief merupakan pencipta lagu “Genjer-genjer” (dibunuh).
M.H. Lukman
M.H. Lukman merupakan Wakil Ketua CC Partai Komunis Indonesia. (dihukum mati 1965).
Ir. Sakirman
Ir. Sakirman merupakan petinggi Politbiro CC PKI dan kakak kandung dari Siswondo Parman, salah satu korban yang diculik
meninggal dalam peristiwa G30S (hilang).
Brigjen Soepardjo
Brigjen Soepardjo merupakan Komandan TNI Divisi Kalimantan Barat yang memiliki peran penting dalam peristiwa Gerakan
30 September (dihukum mati).
Sudisman
Sudisman merupakan anggota Politbiro CC PKI (dihukum mati).
TOKOH YANG TERLIBAT
Letkol Untung Syamsuri
Letkol Untung Syamsuri merupakan Komandan Batalyon I Tjakrabirawa yang memimpin Gerakan 30 September
pada tahun 1965 (dihukum mati 1969).
Trubus Soedarsono
Trubus Soedarsono merupakan pematung dan pelukis naturalis Indonesia (dibunuh).
.Wikana
Wikana merupakan seorang pejuang kemerdekaan Indonesia, bersama Chaerul Saleh dan Sukarni termasuk
dalam pemuda yang menculik Soekarno dan Hatta dalam Peristiwa Rengasdengklok. (hilang)
DAMPAK TRITURA
TERJADINYA PERISTIWA TRITURA TENTU SAJA MEMBERIKAN
DAMPAK TERHADAP KEHIDUPAN BAIK DAMPAK POSITIF MAUPUN DAMPAK NEGATIF ANTARA LAIN SEBAGAI BERIKUT.

• DAMPAK POSITIF
1. Dibubarkannya PKI (Partai Komunis Indonesia) yang meresahkan dan mengancam ideologi Indonesia
2 Dibersihkannya kabinet pemerintahan Dwikora Segera direlisasikannya isi Tritura

• DAMPAK NEGATIF
1. Terjadinya pelanggaran HAM berat di masa Orde Baru, karena beberapa orang yang tidak terlibat dalam peristiwa G 30 S
juga ditangkap serta dieksekusi tanpa diadili.
2. Dikecamnya aksi-aksi kabinet dan lainnya oleh para aktivis HAM
THANK YOU FOR
LISTENING
3.

Anda mungkin juga menyukai