Anda di halaman 1dari 10

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

NAMA : ALBERTO MARTINS SALEKY

NPM : 12161406190001

PRODI : D3 KEUANGAN & PERBANKAN

FAKULTAS : EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU

TAHUN 2020
Makna Pendidikan kewarganegaraan dilihat dari aspek Sosiologis,Aspek yuridis dan aspek
politik dalam perkembangan Bangsa Indonesia sebagai Sumber Etika pada Zaman Orde
Lama,Orde Baru dan Orde Reformasi

Pendidikan Kewarganegaraan adalah program pendidikan yang berintikan demokrasi politik


yang diperluas dengan sumber-sumber pengetahuan lainnya, pengaruh-pengaruh positif dari
pendidikan sekolah, masyarakat, dan orang tua, yang kesemuanya itu diproses guna melatih
para siswa untuk berpikir kritis, analitis, bersikap dan bertindak demokratis dalam
mempersiapkan hidup demokratis yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

MAKNA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DILIHAT DARI ASPEK


SOSIOLOGIS,ASPEK YURIDIS DAN ASPEK POLITIK

1. ASPEK SOSIOLOGIS

Bangsa Indonesia memiliki budaya yang beragam dan multicultural berdasarkan etnis dan
Bahasa. Masyarakat Indonesia mengakui dan menghargai lintas budaya,betapa pun kecilnya
perbedaan itu harus dipandang sebagai potensi kekuatan bangsa dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara. Keragaman ini diikat dalam norma dan aturan untuk menjaga harmoni
kehidupan untuk mewujudkan kesadaran moral dan

Arus informasi yang berdampak pada goyahnya jati diri bangsa diperlukan komitmen
kebangsaan untuk mewujudkan Cinta tanah air,kesadaran bela negara,persatuan Nasional
dalam suasana saling menghargai keberagaman,persatuan dan keberagaman budaya,adat
istiadat,tradisi harus dibina dan ditingkatkan secara demokratis,terpola dan terus-menerus.

2. ASPEK YURIDIS

Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan membentuk peserta didik menjadi manusia yang


memiliki rasa Kebangsaan dan Cinta Tanah Air. Rasa ini diwujudkan dalam bentuk bela
negara seperti yang tercantum dalam UUD 1945 hasil Amandemen yaitu pasal 27 ayat
3,setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara.ditegaskan kembali dalam pasal 30 ayat 1 bahwa,tiap-tiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam uasha pertahanan keamanan negara.

1) Pendidikan kewiraan berdasarkan SK Bersama Menteri Pertahanan dan Keamanan


Negara,dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 1973 merupakan realisasi
pembelaan negara melalui jalur pengajaran di PT sebagai Pendidikan kewira dan
Pendidikan perwira cadangan
2) Undang-Undang Nomor 20/1982 tentang pokok-pokok penyelengaraan pertahanan
keamanan negara menentukan Pendidikan kewira adalah Pendidikan pendahuluan
bela negara (PPBN) di PT yang tidak terpisahkan dari system Pendidikan Nasional
dan wajib diikuti oleh setiap warga negara (Mahasiswa)
3) Undang-undang no 2/1998 tentang system Pendidikan nasional (Sisdiknas)
menyatakan Pendidikan kewira termasuk kewarganegaraan merupakan kurikulum
wajib setiap jenjang jenis Pendidikan
4) Surat Keputusan Direktur Jendral PendidikanTinggi (SK Dirjen Dikti)1993
menyatakan bahwa Pendidikan kewira termasuk matakuliah dasar umum sama-sama
dengan Pendidikan agama dan pendidikan Pancasila,ilmu social dasar,ilmu budaya
dasar,dan ilmu Alamiah Dasar bersifat wajib di PT
5) Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 1994; Menyatakan bahwa
Pendidikan kewarganegaraan merupakan mata kuliah umum Bersama dengan
Pendidikan agama dan pendidikan Pancasila
6) Keputusan dirjen dikti Nomor 19/1997 Menyatakan bahwa Pendidikan kewira
termasuk muatan Pendidikan kewarganegaraan merupakan komponen mata kuliah
umum di PT yang wajib ditempuh oleh mahasiswa.
7) SK Dirjen Dikti Nomor 151/2000 menyatakan bahwa Pendidikan kewira bermuatan
Pendidikan kewargangaraan termasuk dalam mata kuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK) wajib ditempuh oleh mahasiswa.
8) SK Dirjen Dikti Nomor 267/2000 menyatakan bahwa Pendidikan kewarganegaraan
dan PPBN termasuk MPK yamg ,merupakan kurikulum inti di PT serta wajib diikuti
oleh setiap mahasiswa.
3. ASPEK POLITIK
 (Dalam perkembangan bangsa Indonesia sebagai sumber etika pada zaman
orde lama,zaman orde baru,dan zaman reformasi)
Era orde lama
Pada masa orde lama Pancasila dipahami berdasarkan paradigma yang berkembang
pada situasi dunia yang diliputi oleh tajamnya konflik ideologi.,pada saat itu kondisi
politik dan keamanan dalam negeri diliputi kekacauan dan kondisi social budaya
berada dalam suasana transisional dari masyarakat terjajah (inlander) menjadi
masyarakat merdeka
Masa orde lama
Masa pencarian bentuk implementasi Pancasila terutama dalam system kenegaraan
Pancasila diimplementasikan dalam bentuk yang berbeda-beda pada masa orde
lama,terdapat 3 periode implementasi Pancasila yang berbeda. Era orde lama ditandai
dengan dikeluarkannya dekrit presiden pada tanggal 5 juli 1959
Pada masa pemerintahan orde lama kehidupan politik dan pemerintah sering terjadi
penyimpangan yang dilakukan oleh presiden dan juga MPRS ysng bertentangan
dengan Pancasila dan juga UUD 1945, artinya pelaksanaan UUD 1945 pada masa itu
belum dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Pada masa itu banyak terjadi penyimpangan dalam badan UUD dan juga
Pancasila,dan juga terjadi hal hal yang tidak sesuai harapan yaitu liberalisme dan
komunisme,puncaknya yaitu saat G30S/PKI dan pemerintah dinilai tidak mampu
mengatasinya sehingga presiden Soekarno memberikan mandate kepada Jenderal
Soeharto untuk mengambil tindak
Era Orde Baru
Orde baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia.
Orde baru menggantikan orde lama yang merujuk kepada era pemerintahan soekarno.
Orde baru hadir dengan semangat “koreksi total”atas penyimpangan yang dilakukan
oleh soekarno pada masa orde lama. Orde baru berlangsung dari tahun 1966 hingga
1998. Dalam jangka waktu tersebut,ekonomi Indonesia berkebang pesat meskipun hal
ini terjadi bersamaan dengan praktik korupsi yang merajalela di negara ini selain itu
ada juga kesenjangan antara rakyat yang kaya dan miskin di era orde baru,yakni
stabilitas dan pembangunan serta merata tidak lepas dari keberadaan Pancasila.

CONTOH PELANGGARAN ETIS YANG DILAKUKAN PADA MASING


MASING ZAMAN
Periode lama
Tantangan orde lama adalah ancaman fisik berupa pemberontakan dari dalam negeri
yang menantang keberadaan pemerintah barunsaat itu sefangkan dari luar
negeri,adanya sekutu,tantara colonial belanda dan Dai Nipon yang ingin kembali
berkuasa di Tanah nusantara,ancaman fisik berasal dari dalam dan luar negara dapat
berpengharu terhadap pemikiran untuk cara menghadapinya. Tahun 1954,terbitlah
produk UU nomor 29/1954 tentang perlawanan rakyat . realisasinya adalah
diselenggarakannya Pendidikan pendahuluan perlawanan rakyat (PPPR) yang
menghasilkan organisasi perlawanan rakyat (OPR) tingkat desa,berkembang menjadi
organisasi keamanan desa (OKD). Sedangkan di sekolah- sekolah juga dibentuk
organisasi keamanan sekolah (OKS) organisasi ini memberikan Pendidikan system
fisik,Teknik,taktik,dan strategi kemiliteran.
PERIODE BARU
Orde baru sebagai periode pembangunan menghadapi berbbagai tantangan
ketidakpastian,hak dan kewajiban warga negara dalam pembelaan negara melalui
kegiatan terpadu,keamanan dan kesejateraan dalam konsep geostrategi/ketahanan
nasional.
PERIODE REFORMASI
Pada masa orde reformasi,tantangan bangsa semakin maya yang difasilitasi oleh
teknologi informasi sehingga kehidupan bangsa semakin transparan,hak dan
kewajiban masa revormasi diwujudkan dalam ketahanan nasional tetapi difokuskan
kepada demokratisasi dan HAM,bela negara yang dihadapi selalu dalam bentuk fisik
dan non fisik seperti lemahnya kepercayaan pada kemampuan sendiri yang mudah
terperangkap ke arus global dan hilang jati diri bangsa,untuk itu perlu adanya
penyamaian karakter,jati diri,moralitas bangsa dalam bela negara sesuai dengan
profesi dan terwujudnya integritas bangsa
2. Tantangan dan hambatan dalam perkembangan bangsa terhadap Iptek yang dikaji
dari : bidang ekonomi,bidang politik,bidang social budaya,dan bidang hankam sesuai
dengan hak dan kewajiban Negara dan warga Negara

Bidang Ekonomi
Tantangan ekonomi digital yang paling besar adalah semakin besarnya aktivitas
ekonomi yang tidak tercatat di dalam produk domestik bruto suatu negara. Munculnya
kegiatan ekonomi yang tidak tercatat atau sering disebut juga underground economy.
Kegiatan ekonomi yang tidak tercatat menjadi sinyal buruk bagi dimensi sosial dan
ekonomi. Sebab, hampir semua kegiatan underground economy sulit dilacak oleh
aparat kepolisian dan sulitnya menghitung dampak hilangnya potensi pajak yang
dapat dikenakan pada aktivitas ekonomi tersebut. Kegiatan underground economy
yang dipicu oleh perkembangan teknologi dapat bermacam macam bentuknya, antara
lain perdagangan transnasional narkoba, perdagangan manusia, Deep Web,
Pelaku kejahatan transnasional memanfaatkan teknologi digital untuk menghilangkan
jejak transaksi keuangan. Prinsip anonymity mereka gunakan untuk menghindari
kebijakan KYC (Know Your Customer) yang ditanyakan oleh institusi keuangan
seperti perbankan. Transaksi mereka biasanya berjumlah sangat besar dan melintas
batas negara. Ada kalanya, orang enggan atau menghindari pencatatan keuangan pada
transaksi-transaksi tertentu. Penghindaran pencatatan keuangan digunakan untuk
menghilangkan jejak atau bukti. Penghindaran pencatatan keuangan biasanya
menghasilkan uang hasil dari tindakan kejahatan, transaksi tidak ingin diketahui,
money laundry, confidential transaction, pembiayaan terorisme.
Bedasarkan kutipan dari (Mosseunbur, 2001), bahwa komponen utama dari ekonomi
digital ada tiga yakni,

1. e-business infrastructure (jaringan internet, BTS.).


2. e-business (bagaimana transaksi keuangan menggunakan media online, seperti
kartu debit dan kartu kredit),
3. e-commerce (perdagangan barang dan jasa secara online, Sebagai contoh membeli
buku dari media sosial).
Namun, di Indonesia dan negara sedang berkembang lainnya, e-commerce
mendominasi kegiatan ekonomi digital. Munculnya perusahaan start up di bidang
ekonomi digital terutama di Tiongkok, menyimpan potensi ekonomi di masa depan.
Perkembangan teknologi yang sangat pesat menyebabkan terjadinya pergeseran pola
konsumsi. HToko online kini menggeser peran toko konvensional. Akibatnya, biaya
promosi dan pemasaran pada perusahaan berkurang. Di satu sisi, teknologi digital
perusahaan dengan menggeser peran pihak marketing mendorong pengurangan beban
operasional tenaga kerja. Hal ini perlu diantisipasi karena di sisi lain, akan timbul
konflik horizontal akibat kebijakan efisiensi perusahaan. Pola konsumsi akan bergeser
sebab budaya media sosial membuat distorsi kebutuhan dasar manusia. Teknologi
digital juga memiliki dampak buruk karena perkembangan kegiatan deep web yang
ilegal dapat membuka kesempatan konsumen membeli produk barang jasa yang
ilegal.
Ekonomi digital merupakan anak dari Revolusi industri, yakni perubahan secara cepat
dan drastis, mengubah struktur, bahkan mengubah segala aspek kehidupan. Akibat
yang terjadi dari revolusi industri adalah tenaga kerja manusia diganti mesin, kawasan
kumuh meningkat, kesenjangan sosial tinggi. Tahapan revolusi industri adalah
sebagai berikut :
1. Revolusi industri I : Mesin uap
2. Revolusi industri II : Pembangkit tenaga listrik
3. Revolusi industri III : Robotic dan robot related equipment
4. Revolusi industri IV : Internet dan sistem cyber
Menariknya adalah teknologi merupakan panglima bagi kemajuan suatu negara.
Dalam hal ini adanya investasi yang gencar di bidang teknologi; pembuktian
keberadaan silicon valley yang mulai diikuti oleh dunia, seperti Indonesia, India, Arab
Saudi, dan sebagainya; serta bagaimana memfokuskan teknologi dalam memotong
ruang dan waktu.
Bagi Indonesia, Persiapan menyambut revolusi keempat menurut Sri Mulyani
mengikuti arah kebijakan APBN 2018 sebagai instrumen dalam meningkatkan
kualitas pendidikan manusia Indonesia dalam menyambut era teknologi. Intinya
adalah peningkatan sumber daya manusia. Kemudian, terjadilah sebuah pergeseran,
yaitu hilangnya middle man atau calo, karena konsumen dapat langsung mengakses
kebutuhannya kepada produsen, seperti penggunaan traveloka. Dalam hal ini
merupakan akibat dari penggunaan media sehari-hari. Selanjutnya adalah evolusi
bisnis usaha, yaitu tidak banyak menggunakan faktor produksi, seperti perusahaan
jaringan hotel terbesar dunia, Airbnb yang tidak punya hotel, begitu pun Gojek tidak
mempunyai ojek. Dua perusahaan tersebut adalah perusahaan aplikasi yang kerap
mengalami polemik dengan regulasi pemerintah, misalnya Gojek dengan Kementrian
Perhubungan, padahal Gojek merupakan perusahaan berbasis aplikasi.
Terkait dengan evolusi dalam sistem pembayaran yakni dimulai dari era barter –
kemunculan uang sebagai alat tukar perdagangan – kemajuan teknologi yang
menghadirkan inovasi teknologi pembayaran elektronik (e-money) –
Cryptocurrencies yang merupakan generasi baru dari emoney atau kerap disebut mata
uang digital, salah satunya adalah Bitcoin yang bersifat borderless. Keberadaan
cryptocurrencies memunculkan pertanyaan penting bagi Bank sentral, sistem
keuangan dan perekonomian terkait masa depan sistem pembayaran. Seiring
perkembangannya, bisa saja menghilangkan banyak mata pencaharian, seperti kasir
dan teller bank.
Kesimpulannya adalah bahwa kini era ekonomi digital sudah dimulai.

BIDANG POLITIK
Hambatan : Sistem kepartaian di Indonesia sejak zaman kemrdekaan mengadopsi
system multi partai dengan segala varian sebagai wujud kemajemukan ( beragamnya
kepentingan dan kelompok social ) Indonesia
Tantangannya : pertama : di bagian dunia masih terdapat despot yang memerintah
bangsanya dengan tangan besi dan secara dictatorial dan proses dictatorial dan proses
demokratisasi di bidang politik tidak terjadi sama sekali
Keduaya : berbagai negara masih terus memperkuat dan memperluas hegemoninya di
bidang politik,ekoneomi dan militer
Ketiga: terdapat banyak Gerakan-gerakan separatis misalnya berdasarkan suku dan
agama yang jika dibiarkan maka akan mengancam eksistensi negara dan bangsa yang
bersangkutan.

BIDANG SOSIAL BUDAYA


Tantangan : kekerasan antara sesame budaya dan kurang menghargai satu dengan
yang lain , karena menurut mereka mereka yang paling benar , contoh saja suku papua
menuntut hak mereka saat dibilang monyet oleh orang d Surabaya , karena juga
termakan profokasi dari pihak lain sehingga menimbulkan kekacauan tantangan yang
lain juga seperti semakin memudarnya semangat gotong royong solidaritas dan juga
kepedulian terhadap 1 dengan yang lainnya .
Hambatan : munculnya gaya-gaya atau westernisasi yaitu gaya hidup yang selalu
berorientasi kepada budaya barat tanpa diseleksi lebih dahulu , mengaa saya katakana
itu menjadi sebuah hambatan , karena itu bisa membuat hilnganya tradisi budaya ,
contoh seperti gotong royong dll .
Hak dan kewajiban , memang dari semua diatas kita bisa pergunakan untuk
kepentingan kita seperti gaya hidup yang modern , sehingga kita bisa mengikuti
perkembangan zaman tapi kita juga harus ingat dengan kewajiban kita yaitu
melestarikan budaya kita , dan juga menjaga kerukunan antara satu dengan yang
lainnya

BIDANG HANKAM
Tantangan : dari luar negeri yang bisa kita lihat yaitu pelanggaran wilaya oleh Negara
lain , seperti kita tahu pada tahun 2002 pulau sigitan dan sipadan diambil dari Negara
lain dan juga baru baru ini negara china mengirim kapal nelayannya dan juga kapal
coast guardnya untuk mencari ikan di perairan natuna , juga kurangnya stabilitas bela
Negara dalam mrmrlihara ketahanan Negara yang dinamis
Hambatan : kurangnya rasa persatuan yang kuat antara satu dengan yang lain yang
menyebabkan sehingga negara kita bias saja diganggu oleh negara lain , karena mau
menonjolkan daerah mereka masing-masing yang membuat sifat egoism itu semakin
terlihat , dan juga kurangnya pelatihan bela Negara yang dinamis . hal tersebut
mengundang penganggu dari negara luar,contohnya dari negara china yang mengirim
kapalnya ke perairan Natuna
Hak dan kewajiban yaitu kita berhak menyuarkan pembelaan terhadap satu dengan
yang lain serta kewajiban yang harus kita jalankan adalah menjaga keamanan bangsa
ini dengan baik dengan cara mendukung seluruh anggota/abdi Negara yang bertugas
dan membangun rasa keberanian yang kuat , hal tersebut sangat mendukung negara
kita agar tidak di ganggu kedaulatannya bahwa kita pasti bisa maju sama dengan
Negara yang lainnya agar lawan tidak menganggap tidak mampu.
Daftar Pustaka
1.Books.google.co.id ( Buku Pendidikan Kewarganegaraan Oleh Minto Rahayu
2.Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi online
(https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/mkwu/9-PendidikanKewarganegaraan.pdf)
3.https://brainly.co.id/2070522
4.https://cwts.ugm.ac.id/2017/12/12/tantangan-ekonomi-mendatang-ekonomi-digital
5.guruppkn.com

Anda mungkin juga menyukai