Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

ANCAMAN NON MILITER DI BIDANG IDEOLOGI


BAGI NKRI

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK 2

RAISHA HABIBI
RINDU KISA MOLLY
SASKIA CHAIRUNNISA
SUCI RAMADIANA
SYAFIRA HANIFAH
TENGKU LETTA CHAILA
Ancaman Non Militer di Bidang Ideologi Bagi NKRI

kompasiana.com
Ancaman non militer adalah ancaman yang tidak menggunakan senjata namun
bila dibiarkan akan membahayakan kedaulatan negara keutuhan wilayah negara
dan keselamatan seluruh bangsa Indonesia ancaman non militer diantaranya
dapat berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi informasi
dan lain-lain
Ancaman non militer di bidang ideologi antara lain
1. Paham Komunisme
2. Demokrasi liberal
3. Pan Islamisme
4. Paham Radikalisme
1.Paham Komunisme

Voi.id

Menurut KBBI, komunis adalah penganut paham komunisme.


Komunisme menurut KBBI adalah paham atau ideologi yang
menganut ajaran Karl Marx yang hendak menghapuskan hak milik
perorangan dan menggantikannya dengan hak milik bersama yang
dikontrol oleh negara.
Contoh :
 Partai Komunis Indonesia ( PKI )
Partai Komunis Indonesia atau PKI adalah partai berideologi
komunisme yang pernah ada di Indonesia partai ini didirikan tahun
1914 oleh tokoh sosialis Belanda Hendricus Josephus Franciscus
Marie Sneevliet atau lebih dikenal Henk Sneevliet.

Henk Sneevliet
Awalnya keanggotaan terdiri atas 85 orang dari dua Partai Sosialis
Belanda dan kemudian menjadi 134 orang salah satunya Semaoen.

Semaoen Peristiwa pemberontakan oleh PKI di Madiun


PKI sempat melancarkan pemberontakan pada pemerintah tahun
1926. Tanggal 18 September 1948 terjadi pemberontakan PKI
Madiun bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan yang sah yaitu
Republik Indonesia dan mengganti landasan negara dengan paham
komunis. Gerakan ini diketuai oleh Amir Syarifuddin dan Muso.
Untuk menghentikan pemberontakan Madiun dilakukan beberapa
cara:
 Soekarno memperlihatkan pengaruhnya dengan meminta rakyat
memilih Soekarno Hatta atau Muso Amir
 Panglima Besar Sudirman memerintahkan Kolonel Gatot
Subroto di Jawa Tengah dan Kolonel Sungkono di Jawa Timur
untuk menjalankan Operasi penumpasan di bantu para santri
dalam operasi ini Muso dan Amir ditemukan dan dijatuhi
hukuman mati
 Gerakan 30 September
G30S PKI adalah gerakan yang dipimpin oleh DN Aidit untuk
menggulingkan pemerintah Presiden Soekarno dan mengubah
Indonesia menjadi negara komunis gerakan ini mengincar perwira
tinggi TNI AD Indonesia mereka dibunuh diculik dan dibawa menuju
Lubang Buaya.

D.N Aidit. Lubang Buaya

Keenam perwira tinggi TNI Angkatan Darat menjadi G30S PKI


1. Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani
2. Mayor Jenderal Raden soeprapto
3. Mayor Jenderal Mas Tirto Darmo Haryono
4. Mayor Jenderal siswondo Parman
5. Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan
6. Brigadir Jenderal Sutoyo siswomihardjo
7. Lettu P.A Tandean
2.Demokrasi Liberal

Demokrasi liberal adalah sistem politik yang menganut kebebasan


individu demokrasi liberal digagas oleh Thomas Hobbes, John Locke,
dan Jean Jacques Rousseau
Pada tahun 1945 sampai 1959 Indonesia sempat menganut sistem
demokrasi liberal. Konsep ini dilaksanakan agar mewujudkan
demokrasi yang bebas tanpa membatasi tiap individu untuk
berpendapat akan tetapi demokrasi liberal tidak berjalan dengan baik
di Indonesia karena pandangan dan aspirasi dari masyarakat justru
menimbulkan berbagai kekacauan sistem pemerintahan dan politik
yang kurang maksimal.
Pada demokrasi liberal pandangan sosial dan politik yang berbeda
diizinkan untuk hidup berdampingan dan bersaing untuk
memperebutkan kekuasaan politik atas dasar demokrasi. Hal inilah
yang menjadi salah satu pemicu kontestasi perebutan dukungan
rakyat.
Alasan mengapa demokrasi liberal tidak cocok di Indonesia
a. karena demokrasi liberal bertentangan dengan UUD NRI yang
menyatakan bahwa kekayaan alam yang menyangkut hajat
hidup orang banyak dikuasai negara
b. tidak menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan jiwa Pancasila

3. Pan islamisme adalah ideologi sekaligus gerakan menyatukan kaum


muslimin atau umat Islam tujuan panitia islamisme adalah
membebaskan rakyat Indonesia yang mayoritas beragama Islam dari
penjajahan bangsa barat

Contoh: SI Sarekat Islam HOS Cokroaminoto, SI menjadi organisasi


sosial politik terbesar di Indonesia meskipun sempat mengalami per
perpecahan

5.Radikalisme adalah suatu paham yang dibuat oleh sekelompok


orang yang menginginkan perubahan pembaharuan tatanan sosial dan
politik secara drastis dengan menggunakan cara kekerasan
Pada masa pasca kemerdekaan separatisme mengatasnamakan Islam
mulai terlihat melalui paham pemberontakan dengan nama DI/TII, hal
ini terjadi karena faktor munculnya sekte aliran dan mazhab baru yang
mengatasnamakan Islam berkembang pesat sesuai latar belakang
kebudayaan dan kondisi lingkungan pendukung di daerah
penganutnya.
Kegagalan marxisme ketika berpartisipasi dalam perjuangan dunia
politik Islam turut mendorong munculnya radikalisme khususnya
gerakan pembebasan negara muslim dari kolonialisme. Kalangan
Islam merasa terancam dengan kolonialisme sehingga melakukan
perlawanan dengan bermodalkan semangat perjuangan jihad yang
diambil dari tradisi pemikiran Islam
Contoh
pemberontakan oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo yang
merupakan pelopor pemberontakan Darul Islam atau tentara Islam
Indonesia (DI/TII) sejak 1949 hingga 1962. Hal ini berawal dari
kekecewaannya terhadap pemerintah pusat di mana dalam perjanjian
Renville. Indonesia dipaksa menyerahkan Jawa Barat ke pihak
Belanda pada 7 Agustus 1949. Kartosuwiryo memproklamirkan
berdirinya Negara Islam Indonesia untuk mengatasi pemberontakan
yang dipimpin Kartosuwiryo, pemerintah menurunkan pasukan
Kodam Siliwangi akhirnya Kartosuwiryo pun berhasil ditangkap oleh
Letda Suhanda.
Solusi untuk masalah ini
1. Menjunjung tinggi sikap toleransi
2. Meningkatkan mutu sumber daya manusia
3. Meningkatkan kualitas pendidikan
4. Meningkatkan unsur pertahanan non militer
5. Pemerintah bertanggung jawab memobilisasi instrumen
pemerintah untuk menangkal pihak lain
6. Pemerintah bertanggung jawab atas agama memberdayakan para
pemimpin agama

Daftar Pusaka:
 Kumparan.com
 Tirto.com
 Liputan6.com
 Detik.com
 Wikipedia.org
 Gramedia.com
 Guru pintar.com
 Tirto.id
 Media Indonesia.com
 Psychology. binus.ac.id
 Bola.com
 Ppkn.com

Anda mungkin juga menyukai