Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

“GERAKAN PKI DAN USAHA-USAHA BANGSA


INDONESIA DALAM MENUMPASNYA”

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


Yang dibina oleh Ibu Nuur Amaliyah Syafitri, S.Pd

Dibuat oleh :
Sidiq Nur Hasan
Ach. Shodiqin
Wahyu Sahril Romadhon
M. Jufriyadi
Nurul Karimah

YAYASAN AL-DJUFRI
MADARASAH ALIYAH AL-DJUFRI
Aeng Penay-Blumbungan-Larangan-Pamekasan
2017/2018
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

BAB II : PEMBAHSAN

2.1 Sejarah berdirinya PKI

2.2 Bentuk penghianatan yang dilakukan PKI

2.3 Penyebab runtuhnya PKI

2.4 Pendapat para sejarawan jika PKI kembali bangkit pada kala itu

BAB III : PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR RUJUKAN
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

PKI adalah suatu paham komunis yang didirikan pada awal abad ke-20

oleh orang kebangsaan Belanda yang bernama Sneevliet. Pada awal

pembetukannya, organisasi tersebut bercorak marxis dengan nama Indische

Social Demokratische Vereeiging (ISDV) yang berpusat di Semarang. ISDV

semakin berkembang setelah berhasil mempengaruhi Serikat Islam. Pada

tahun 1917, ISDV mendapa pengaruh revolusi Rusia yang mendorong

pergerakan Indonesia semakin radikal, sehingga pemerintah mengusir

Sneevliet dari Indonesia yang kemudian diganti oleh orang Indonesia.

Pada tahun 1924, organisasi tersebut berganti nama menjadi partai

komunis indonesia. Lambat laun keanggotaan organisasi ini semakin

bertambah, bahkan pada tahhun 1959 anggota PKI mencapai 1,5 juta orang

yang menandakan kepercayaan rakyat indonesia terhadap PKI semakin

bertambah.

Dengan aggota yang semakin banyak, para pemimpin PKI mengubah

tujuan utama mereka dari yang awalnya menyebarkan paham komunis

kemudian berubah haluan untuk mengubah bentuk negara demokrasi menjadi

negara yang berpaham komunis dengan cara memanfaatkan jumlah

anggotanya yang banyak untuk membantai para panglima TNI Adyang

dianggap revolusioner. Usaha tersebut dilakukan pada kamis malam tanggal

30 September 1965 yang dikenal dengan Peristiwa G-30 S/PKI.


1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah berdirinya PKI?

2. Bagaimana bentuk penghianatan yang dilakukan PKI?

3. Apa penyebab runtuhnya PKI?

4. Bagaimana pendapat para sejarawan jika PKI kembali bangkit pada

kala itu?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui sejarah berdirinya PKI

2. Untuk mengetahui bentuk penghianatan yang dilakukan PKI

3. Untuk mengetahui penyebab runtuhnya PKI

4. Untuk mengetahui pendapat para sejarawan jika PKI kembali bangkit

pada kala itu

1.4 Manfaat

1. Untuk pelajar

- Pelajar dapat menambah wawasan dan mengingat kembali

kekejaman PKI

2. Untuk masyarakat

- Agar masyarakat dapat mewaspadai orang-orang yang berpaham

komunis

3. Untuk pemerintah

- Agar pemerintah tidak mudah mangangkat para petinggi negara

yang berpaham komunis


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah berdirinya PKI

Pada abad ke-20 datang beberapa pegawai bangsa Belanda yang

berhaluan komunis ke Indonesia. Salah satu diantaranya adalah Sneevliet. Di

samping sebagai pegawai ia juga aktif menyebarkan paham komunis. Ia

menyadari bahwa usahanya untuk mendapatkan dukungan rakyat Indonesia

melalui organisasi yang akan didirikannya itu tidak mungkin berhasil. Oleh

karena itulah ia menjalin hubungan dengan mendekati rakyat umum dengan

jalan memakai organisasi yang lain sebagai perantaranya. Usaha Sneevliet

dalam meletakkan pondasi bagi PKI dapat di lihat dari tiga segi, yaitu:

membentuk nukleus kaum sosialis ( di mulai dari pekerja asing

berkebangsaan Belanda), membangun gerakan serikat buruh dan melakukan

intervensi ke dalam gerakan nasionalis. Sneevliet menjalin hubungan dengan

Semaun yang pada saat itu menjabat sebagai ketua Sarekat Islam cabang

Semarang. Ia juga berhubungan dengan Darsono, Tan Malaka, Alimin

Prawirodirdjo yang juga merupakan bagian dari organisasi Serikat Islam.

Pada tahun 1914, Sneevliet mendirikan sebuah organisasi yang bercorak

Marxis dengan nama Indische Social Demokratische Vereeiging (ISDV) yang

berpusat di Semarang. Bersama dengan Semaun, Sneevliet berhasil

mengembangkan ISDV yang berpaham Marxis dan mempengaruhi anggota-

anggota Serikat Islam lainnya. Cepatnya peningkatan pengaruh komunis

mencerminkan buruknya keadaan ekonomi dan hubungan antara gerakan

politik dengan pemerintah Belanda. Revolusi Rusia pada tahun 1917,


mendorong pergerakan Indonesia semakin radikal sebagai bukti bahwa

pemogokan yang terjadi setelah tahun 1922 dikendalikan oleh kaum

Komunis.

Radikalisme kaum komunis menyebabkan pemerintah mengusir orang

Belanda pendiri ISDV dari Indonesia. Sehingga terjadilah pergantian

pimpinan organisasi itu kepada orang Indonesia dan pada bulan mei 1920

organisasi itu diganti menjadi Perserikatan Komunis Hindia. Dan pada tahun

1924 di ubah lagi menjadi Partai Komunis Indonesia. Pada tahun 1920 PKI

begabung dengan Comiteren (Communist Internasional ) yang merupakan

forum dan pusat eksekutif bagi partai-partai komunis seluruh dunia.

2.2 Bentuk penghianatan yang dilakukan PKI

Komunisme mudah menarik bangsa-bangsa terjajah karena mereka

merasa akan dibebaskan. Itulah sebabnya komunisme mendapat sambutan

tidak sedikit di Indonesia. Setelah mendapat kepercayaan itu PKI terus

berupaya mendapat pengaruh dalam masyarakat salah satu upaya yang

ditempuh adalah melakukan infiltrasi dalam tubuh Sarekat Islam. Setelah

berhasil menyusup kedalam tubuh Sarekat Islam, jumlah anggota PKI

semakin besar. PKI berkembang pesat dikarenakan beberapa faktor

diantaranya:

1. Propaganda yang sangat menarik.

2. Memiliki pemimpin yang berjiwa kerakyatan.

3. Pandai merebut massa rakyat yang tergabung dalam partai lain.

4. Sikapnya yang tegas terhadap pemerintah kolonial dan kapitalis.


5. Di kalangan rakyat terdapat harapan bahwa PKI bisa menggantikan Ratu

adil.

Karena faktor-faktor di atas, jumlah anggota PKI semakin banyak,

bahkan pada tahun 1959 anggota PKI mencapai 1,5 juta orang yang

menandakan kepercayaan rakyat Indonesia semakin bertambah terhadap PKI.

Sehingga dengan keanggotaan PKI yang semakin bertambah, kesempatan itu

dimanfaatkan oleh para pemimpin PKI untuk merebut kekuasaan negara

Republik Indonesia dengan usaha memperalat oknum ABRI sebagai

kekuatan fisiknya. Salah satunya adalah peristiwa G-30 S/PKI yang

merupakan penghianatan yang dilakukan PKI dengan cara menumpas para

panglima TNI yang dianggap anti revolusioner. Para panglima TNI tersebut

dibunuh karena mereka menganggap para panglima tersebut akan

menghambat tujuan utama PKI dalam mengubah bentuk negara demokrasi

menjadi negara yang berpaham komunis.

Gerakan tersebut digencarkan pada hari kamis malam tanggal 30

September 1965. Cara-cara yang ditempuh antara lain mengadakan intimidasi

terhadap lawan-lawan politiknya. Lawan-lawan politik praktis hampir tak

berdaya, kecuali TNI Angkatan Darat, yang pimpinannya tetap dipegang oleh

perwira-perwira Pancasilais.

Sebab itu para Jenderal Pancasialis ini dipandang oleh PKI sebagai

musuh yang berat. Klimaks dari gerakan perebutan kekuasaan dari

pemerintah yang syah ini, G-30 S/PKI mengadakan gerakan fisik/militer yang

dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung Sutopo, Komandan Batalyon atau

Resimen Cakrabirawa, yaitu pasukan pengawal presiden.


Mereka mulai bergerak dengan mengadakan penculikan dan

pembunuhan pada tanggal 1 Oktober 1965 waktu dini hari. Enam orang

perwira tinggi dan segenap perwira pertama Angkatan Darat diculik ditempat

kediamannya masing-masing. Kemudian dibunuh secara kejam diluar batas

perikemanusiaan oleh anggota-anggota Pemuda Rakyat, Gerwani dan lain-

lain ormas PKI yang telah menunggu di Lubang Buaya, sebuah desa yang

terletak di sebelah selatan Pangkalan Udara Utama (Lanuma) Halim Perdana

Kusumah, Jakarta.

Bersama-sama dengan para korban lainnya yang telah dibunuh ditempat

kediaman mereka, jenasah dimasukkan ke dalam sebuah lubang sumur tua di

desa tersebut. Yang menjadi korban pengkhianatan G-30 S/PKI di pusat

ialah:

1. Letnan Jenderal Ahmad Yani

2. Mayor Jenderal R. Soeprapto

3. Mayor Jenderal Harjono Mas Tridarmo

4. Mayor Jenderal Suwondo Parman

5. Brigadir Jenderal Donald Izacus Pandjaitan

6. Brigadir Jenderal Soetojo Siswomiharjo

7. Letnan Satu Pierre Andreas Tendean

8. Brigadir Polisi Karel Satsuit Tubun

9. Ade Irma Suryani

Sedangkan Jenderal Abdul Haris Nasution yang pada waktu itu menjabat

sebagai Menteri Komparteman Hankam/Kepala Staf Angkatan Bersenjata,

yang sebenarnya menjadi sasaran utama dari gerakan 30-S/PKI berhasil


meloloskan diri dari usaha penculikan dan pembunuhan. Tetapi putri beliau

Ade Irma Suryani Nasution tewas karena tembakan-tembakan para penculik.

Para Jenderal yang diculik dan berusaha dibunuh ini dituduh mengadakan

Coup dengan pemerintah. Mereka menyebut ada "Dewan Jendral" yang akan

mengambil alih kekuasaan Presiden Soekarno. Tetapi ternyata tuduhan ini

tidak benar. Bahkan hanya untuk mengelabuhi pengkhianatan G-30 S/PKI itu

sendiri.

Peristiwa tersebut memberi dampak negatif bagi kehidupan politik dan

ekonomi masyarakat indonesia diantaranya:

1) Dampak Politik

a. Presiden Soekarno kehilangan kewibawaannya di mata rakyat

Indonesia.

b. Kondisi politik Indonesia semakin tidak stabil sebab muncul

pertentangan  dalam lembaga tinggi negara.

c. Sikap pemerintah yang belum dapat mengambil keputusan untuk

membubarkan PKI sehingga menimbulkan kemarahan rakyat.

d. Munculnya aksi demonstrasi secara besar-besaran yang dilakukan

rakyat beserta mahasiswa yang tergabung dalam KAMI, KAPPI, dan

KAPI menuntut pembubaran terhadap PKI beserta ormas-ormasnya.

Tuntutan mereka dikenal dengan istilah Tritura atau Tiga Tuntutan

Rakyat yaitu:

1. Pembubaran PKI.

2. Pembersihan Kabinet Dwikora dan unsur-unsur PKI.

3. Penurunan harga-harga barang.


e. Pemerintah mengadakan reshuffle (pembaharuan) terhadap Kabinet

Dwikora menjadi Kabinet Dwikora yang disempurnakan dengan

ditunjuknya kabinet yang anggotanya seratus menteri sehingga dikenal

dengan Kabinet Seratus Menteri. Akan tetapi, pembentukan kabinet

tersebut ditentang oleh KAMI dan rakyat banyak sebab dalam kabinet

tersebut masih dijumpai menteri-menteri yang pro-PKI atau mendukung

PKI sehingga mereka melakukan aksi ke jalan dengan mengempeskan

ban-ban mobil para calon menteri yang akan dilantik. Aksi tersebut

menewaskan seorang mahasiswa yang bernama Arif Rahman Hakim.

Kematian Arif Rahman Hakim tersebut memengaruhi munculnya aksi

demonstrasi yang lebih besar yang dilakukan mahasiswa dan para

pemuda Indonesia di Jakarta maupun di daerah-daerah lainnya.

f. Pada tanggal 25 Februari 1966, Presiden Soekarno membubarkan

KAMI sebab dianggap telah menjadi pemicu munculnya aksi

demonstrasi dan turun ke jalan yang dilakukan oleh para pemuda

Indonesia dan mahasiswa Indonesia.

g. Pada tanggal 11 Maret 1966 diselenggarakan sidang kabinet yang ingin

membahas kemelut politik nasional. Namun sidang mi tidak dapat

diselesaikan dengan baik karena adanya pasukan tak dikenal yang ada

di luar gedung yang dianggap membahayakan keselamatan Presiden

Soekarno.

h. Pada tanggal 11 Maret 1966, Presiden Soekarno mengeluarkan Surat

Perintah Sebelas Maret atau yang dikenal dengan istilah Supersemar

yang isinya Presiden Soekarno memberi perintah kepada Letnan


Jenderal Soeharto untuk mengambil tindakan yang dianggap penting

dan perlu agar terjamin keamanan dan ketertiban, jalannya

pemerintahan dan jalannya revolusi, serta menjamin keselamatan

pribadi dan kewibawaan Presiden.

2) Dampak Ekonomi 

Di Bidang Ekonomi, Peristiwa G-30 S/PKI telah menyebabkan akibat

yang berupa infalasi yang tinggi yang diikuti oleh kenaikan harga barang,

bahkan melebihi 600 persen setahun untuk mengatasi masalah tersebut,

pemerintah mengeluarkan dua kebijakan ekonomi yaitu:

a. Mengadakan devaluasi rupiah lama menjadi rupiah baru yaitu Rp. 1000

menjadi Rp.100

b. Menaikkan harga bahan bakar menjadi empat kali ipat tetapi kebijakan

ini menyebabkan kenaikan harga barang yang sulit untuk dikendalikan 

2.3 Penyebab runtuhnya PKI

Dorongan – dorongan anarkis lebih kuat mengarah pada penggulingan

terhadap pemerintah Belanda, yaitu dengan memberontak yang dianggap

lebih baik dari pada menerima dominasi kekuasaan kolonial. Rupanya

terdapat unsur Islam yang kuat dalam proses agitasi, sebab meskipun ada

pertikaian antara SI dan PKI, pada waktu itu tidak begitu dirasakan

ketidakserasian Islam dan Komunisme. H.Misbach di Jawa Tengah dan H.

Datuk Batuah di Sumatera Barat mencoba menggabungkan dua ajaran dan

mengakibatkan pemberontakan. Pemberontakan di Banten pada tahun 1926

dan di Minangkabau awal tahun 1927, dua daerah yang kuat Islamnya.
Pemberontakan itu mudah ditumpas oleh pemerintah Belanda kaena tidak

terorganisir dengan baik, dan lagi pemberontakan bersifat lokal.

Pada tanggal 13 november 1926 PKI melakukan pemberontakan

terhadap pemerintah Belanda Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat,

dan Sumatera. PKI melakukan petualangan politik tanpa memperhitungkan

kekuatan nyata, tindakan tersebut mengakibatkan hal-hal sebagai berikut:

1. Pergerakan nasional mendapat tekanan berat dari belanda

2. Pemberontakan PKI sangat merugikan pergerakan nasional

3. Pemberontakan sangat mengganggupersatuan dan kesatuan bangsa

4. Pemberontakan PKI menciptakan suasana tidak nyaman

PKI hancur dalam proses perebutan kekuasaan, dan pemerintah Belanda

melakukan penindasan secara besar-besaran. Pemerintah mendirikan tempat

pembuangan pemberontak dan kader-kadernya di Boven Digul. Selanjutnya

agar tidak terjadi pemberontakan serupa, pemerintah menindak tegas pelaku

politik dan kegiatannya sangat dibatasi hingga tidak mungkin ada pemimpin

komunis yang dapat menyebarkan ideologinya secara sah.

Dapat disebutkan disini bahwa ada 13.000 yang ditangkap pemerintah,

4.500 dihukum, 1.300 dibuang ke Boven Digul. PKI dinyatakan sebagai

partai terlarang tetapi secara illegal mereka melakukan kegiatan politiknya.

Pemimpin PKI diluar Indonesia mendirikan Partai Republik Indonesia ( PARI

). Semaun, Darsono, dan Alimin memeruskan propaganda untuk mendukung

aksi revolusioner.
2.4 Pendapat para sejarawan apabila PKI kembali bangkit pada kala itu

Hal-hal yang akan terjadi apabila PKI bangkit lagi saat ini:

1. Indonesia jadi basis penyebaran faham komunis untuk wilayah Asia

Pasifik. Menahan penyebaran faham kapitalisme dari arah amerika

sekaligus mengimbangi Inggris yang berkuasa di Australia.

2. Angkatan 5 yang semula di usulkan PKI dan ditolak oleh TNI-AD akan

bediri, angkatan ke 5 adalah usulan PKI untuk mempersenjatai Buruh dan

Tani untuk keperluan tentara cadangan. Menggantikan sistem pertahanan

semesta yang dianggap sudah kuno oleh PKI. TNI-AD menolak rencana

ini karena dianggap akan dimanfaatkan oleh PKI sebagai Tentara Khusus

PKI. Seperti Nazi dengan tentara SS nya.

3. D.N Aidit sang pemimpin PKI kala itu kemungkinan besar akan menjadi

Perdana Menteri. Kecil kemungkinan tokoh PKI akan menjadi Presiden,

sebab PKI dikenal sangat menghormati Sukarno dan kala itu pun

Sukarno telah dianggap Presiden seumur hidup. Dan politik luar negeri

Sukarnopun sepaham dengan PKI yang sama-sama anti barat.

4. Akan didirikannya Organisasi Pertahanan saingan NATO yang

beranggotakan negara komunis. Seperti diketahui, NATO memiliki

pesaing yaitu Pakta Warsawa. Namun Pakta Warsawa dianggap kurang

efektif, karena hanya mengakomodir negara komunis yang ada di eropa.

5. Indonesia akan mendapatkan bantuan senjata dari RRC dan Uni Soviet,

kemungkinan besar Gratis. Karena seperti diketahui Uni Soviet dan RRC

sangat baik dengan indonesia, tidak segan memberikan senjata dan

bantuan lain secara Gratis. PM China Chou En Lay kala itu bahkan siap
mempersenjatai angkatan kelima seandainya benar-benar berdiri dengan

memberikan gratis 100.000 pucuk senapan (kurang jelas senapan jenis

apa).

6. Indonesia akan menjadi negara basis produksi ke 3 Alutsista Uni

Soviet.sama halnya dengan China, china mendapatkan lisensi produksi

pesawat, senjata, tank dan panser buatan Uni Soviet. China mempoduksi

pesawat dari pabrikan Mikoyan-Gurevich, Tupolev, Antonov, Ilyushin,

Mil Helicopter. Tank T Series buatan rusia juga di produksi di china

seperti tank T-55 dan T-72. Sedangkan untuk Panser di china juga

memproduksi Panser BTR. apalagi saat itu TNI diperkuat dengan

Ratusan Tank buatan Rusia, Bomber TU-16 saja indonesia punya 26

buah dan indonesia pengguna pertama kala itu diluar Soviet. AURI jg

diperkuat dgn pesawat modern yang ditenagai oleh mesin jet kala itu.

Setidaknya indonesia dahulu diperkuat 120 pesawat MiG. Mulai dari

MiG-15, MiG-17, MiG-19 dan MiG 21 Fishbed pesawat tempur yang

sangat disegani oleh barat kala itu. Jangan lupakan pula ALRI yang

diperkuat 12 Kapal selam kelas Whiskey buatan Soviet, 1 Cruiser, dan

puluhan MTB (Motor Torpedo Boat) buatan Soviet. Tak heran kala itu

Indonesia menjadi negara paling kuat di belahan bumi selatan.

7. Komunisme akan terus bangkit, bahkan mungkin sampai sekarang.

Bayangkan saja, di Asia Tenggara saja sudah ada 4 Negara Komunis,

yaitu Kamboja, Vietnam, Laos dan tentunya Indonesia. Saat ini negara

komunis di Asean hanya Vietnam dan Laos saja. Dengan keikutsertaan


nya indonesia dalam negara komunis, maka Komunis akan menjadi

paham terbesar di dunia dengan kekuatan 1,5 Miliar orang.

8. Ekonomi indonesia tidak akan berkembang secara signifikan, Negara

komunis biasanya akan menggunakan Sistem Ekonomi Terpusat. Yang

artinya semua aspek ekonomi, perusahaan-perusahaan besar dan

sebagainya dikuasai oleh Pemerintah.kepemilikan swasta sangat sulit

diraih dengan sistem ekonomi ini.

9. Organisasi LSM,Keagamaan, Bantuan Hukum dan sebagainya akan

susah berkembang, PKI akan ketat mengawasi berdirinya setiap

organisasi yang ada di indonesia terutama yang tidak sesuai dan dianggap

ancaman bagi PKI.

10. Demokrasi tidak berkembang. Hukum tidak berjalan lancar, PKI akan

menyingkirkan lawan politiknya dengan berbagai cara dan biasanya

tanpa diadili.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

PKI adalah suatu partai berpaham komunis yang berdiri sejak tahun 1914

oleh Sneevliet dan berpusat di Semarang. Awalnya organisasi ini bernama

ISDV dan kemudian berganti nama menjadi Partai Komunis Hindia pada

tanggal 23 Mei 1920. Dan pada tahun 1924 di ubah lagi menjadi Partai

Komunis Indonesia. Pada tahun 1920, PKI bergabung kedalam sebuah forum

yang merupakan pusat eksekutif bagi partai-partai Komunis seluruh dunia.

Komunisme mudah menarik bangsa-bangsa terjajah karena mereka

merasa akan dibebaskan dari berbagai penderitaan yang mereka rasakan saat

itu, sehingga Komunisme mendapat sambutan tidak sedikit di Inndonesia.

Oleh sebab itu, para buruh dan petani yang merasa tertindas semakin tertarik

untuk bergabung dengan PKI. Setelah mendapat kepercayaan itu PKI terus

berupaya mendapat pengaruh dalam masyarakat. Salah satu upaya yang

ditempuh adalah melakukan infiltrasi kedalam tubuh Sarekat Islam, hingga

akhirnya jumlah anggota PKI semakin besar. Dengan jumlah anggota yang

semakin besar, mereka berusaha menggulingkan pemerintah saat itu.

PKI semakin mangembangkan sayapnya setelah berhasil memperalat oknum

ABRI sebagai kekuatan fisiknya untuk merebut kekuasaan negara Republik

Indonesia. Salah satunya adalah Resimen Cakrabirawa yang merupakan

pasukan pengawal presiden. Mereka menculik dan membunuh para panglima

TNI yang dinggap anti revolusioner. Peristiwa tersebut dikenal dengan G-30

S/PKI.
PKI mulai mengalami kemunduran setelah partai ini bersitegang dengan

pemerintah Belanda yang saat itu masih menguasai Indonesia. Pemerintah

Belanda membatasi kegiatan partai ini dan dinyatakan sebagai partai

terlarang.

Menurut para sejarawan Indonesia, apabila PKI kembali berdiri, maka

akan menimbulkan dampak bagi negara Indonesia. Salah satu dampak yang

akan dialami Indonesia yaitu sistem ketatanegaraan Indonesia akan

didominasi PKI yang membuat sistem Demokrasi di Indonesia tersingkirkan.

3.2 SARAN

Kita sebagai penerus bangsa pastinya harus tahu tentang bahayanya PKI,

karena PKI merupakan partai yang sangat berbahaya di indonesia, bahkan

dilarang oleh pemerintah. Oleh sebab itu agar kita tidak terjerumus kedalam

paratai tersebut, maka kita wajib untuk mempelajari sejarah dan kekejaman

yang dilakukan PKI terhadap rakyat dan negara pada zaman dahulu. Maka

kita harus mencegah apabila kita menemukan suatu organisasi atau partai

yang berpaham komunis agar bangsa dan negara dapat hidup dengan aman

dan sejahtera, karena apabila organisasi atau partai tersebut dibiarkan maka

akan berkembang pesat dan lambat laun akan mendominasi sistem

ketatanegaraan yang nantinya akan berakibat fatal dan bisa jadi bentuk negara

demokrasi nantinya akan diubah menjadi negara yang berpaham komunis.

Oleh karena itu saran penulis dalam penulisan makalah ini wajib bagi kita dan

pemerintah untuk mencegah adanya paham komunis di Indonesia agar rakyat

dapat hidup dengan aman dan sejahtera.


DAFTAR RUJUKAN

http://www.artikelsiana.com

http://www.meteorpost.com

http://www.sejarah-negara.com

Anda mungkin juga menyukai