Anda di halaman 1dari 13

Ancaman di Bidang Ideologi

X-IPS 3
PPKN
Nama Kelompok
Alicia Rayyannaira (2)
Ananda Hanif H. (5)
Athira Rasyadah N. T. (8)
Mohammad Rifki A. (26)
Muhammad Rafi A. R. (27)
Nailah Ariani P. (30)
Selma Fawnia A. A. (32)
Shohwah Addiiniyah (33)
Pengertian
Ancaman di Bidang Ideologi adalah ancaman yang dinilai mempunyai kemampuan
yang membahayakan pemikiran masyarakat suatu negara sehingga akan mengancam
terhadap dasar falsafah Negara yaitu Pancasila.
Ancaman ideologi meliputi segala bentuk ancaman yang dapat mengganggu
ketahanan nasional suatu negera yang dilakukan dalam tataran pemikiran, seperti
perang ideologi, arus globalisasi, kepentingan politik, dan lain-lain baik berasal dari
dalam maupun dalam negeri.
ANCAMAN-ANCAMAN YANG MAMPU
MENGANCAM IDEOLOGI
KOMUNISME
KOMUNISME adalah paham atau ideologi (dalam bidang politik) yang menganut
ajaran Karl Marx dan Fredrich Engels yang hendak menghapuskan hak milik
perseorangan dan menggantinya dengan hak milik bersama yang dikontrol oleh negara.
Komunisme merupakan ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial,
dan ekonomi yang tujuan utamanya terciptanya masyarakat komunis dengan
aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak
adanya kelas sosial, uang, dan negara.
Komunis adalah penganut paham komunisme. Sedangkan mengomuniskan adalah
membuat jadi komunis atau menjadikan komunis.
KOMUNISME
Contoh : Peristiwa G30 SPKI
Gerakan 30 September yaitu  (adalah  sebuah dokumen pemerintah yang  tertulis disitu
Gerakan 30 September atau PKI, disingkat dengan  G30S/PKI), Gestapu yaitu
adalah(Gerakan September Tiga Puluh), Gestok yaitu adalah (Gerakan Satu Oktober)
adalah sebuah peristiwa yang terjadi selewat malam pada  tanggal 30 September sampai 
dengan  di awal 1 Oktober 1965 ketika tujuh perwira tinggi militer yang ada di Indonesia
beserta beberapa orang /jendaral lainnya dibunuh dalam suatu usaha kudeta.
Gerakan ini bertujuan untuk menggulingkan Soekarno dan mengubah Indonesia menjadi
komunis. Gerakan ini dipimpin oleh Dipa Nusantara Aidit yang merupakan ketua dari
PKI saat itu. DN Aidit saat itu mengajak rakyat untuk mendukung PKI menjadikan
Indonesia sebagai Negara yang lebih maju.
LIBERALISME
Dewasa ini kehidupan masyarakat Indonesia cenderung mengarah pada kehidupan
liberal yang menekankan pada aspek kebebasan individual.
Dalam Encyclopaedia Britannica, diterangkan bahwa LIBERALISME adalah
doktrin politik yang menjadikan perlindungan dan peningkatan kebebasan individu
sebagai masalah utama politik. Sebenarnya liberalisme yang didukung oleh Amerika
Serikat tidak hanya memengaruhi bangsa Indonesia.
Dampak liberalisme mencapai hampir semua negara di dunia. Liberalisme adalah
salah satu akibat dari era globalisasi. Masuknya globalisasi ke Indonesia ternyata
mampu meyakinkan masyarakatnya bahwa liberalisme dapat membawa manusia ke
arah kemajuan dan kemakmuran.
LIBERALISME
Contoh dampaknya, liberalisme yang dibawa oleh globalisasi memengaruhi pikiran
masyarakat Indonesia untuk tertarik pada ideologi tersebut. Pada umumnya,
pengaruh yang diambil justru yang bernilai negatif. Misalnya gaya hidup yang
diliputi kemewahan, pergaulan bebas, dan lain-lain. Paparan liberalisme tersebut
apabila tidak diatasi akan menjadi ancaman bagi kepribadian bangsa Indonesia yang
sesungguhnya.
MARXISME-LENINISME
MARXISME adalah suatu paham yang mengakar pada pemikiran tokoh bernama
Karl Marx. Paham ini berkaitan dengan sistem ekonomi, politik dan sosial. Cakupan
Marxisme adalah materialism diakletis dan juga materialism historis serta
penerapannya pada aspek sosial. Marxisme dilarang di Indonesia karena paham ini
mengakar pada pemikiran Karl Marx yang diketahui sarat dengan muatan atheisme.
LENINISME adalah paham yang mengakar pada Marxisme, oleh sebab itu tidak
ditemukan perbedaan yang signifikan. Leninisme pada dasarnya adalah
pengaplikasian pemikiran Karl Marx pada politik praktis oleh Lenin. Paham ini
menekanan pada pencapaian demokrasi langsung oleh kediktatoran roletariat dan
dianggap sebagai awal dari sosialisme.
MARXISME-LENINISME
Dapat diketahui bahwa MARXISME-LENINISME merupakan salahh satu akar dari
para komunis, sama seperti di Indonesia bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI)
dan Peristiwa G30S/PKI berakar dan merupakan CONTOH dari ideologi
MARXISME-LENINISME.
Dalam hal ini, terdapat bahwa ideologi MARXISME-KOMUNISME-LENINISME
dilarang penyebarannya di Indonesia
CARA MENGATASI ANCAMAN DI
BIDANG IDEOLOGI
CARA MENGATASI ANCAMAN DI
BIDANG IDEOLOGI
1. Memberikan pemahaman yang lebih baik dalam sebuah arti dari Pancasila sebagai sebuah ideologi
negara.
2. Melakukan pemahaman dari berbagai macam nilai Pancasila yang berada didalam masyarakat dari
berbagai macam hal yang sangatlah kecil dan juga besar.
3. Melakukan peningkatan dari ketahanan masyarakat yang berada didalam untuk melaksanakan
beberapa macam usaha pemecahan yang berasal dari luar.
4. Melakukan penumpasan dari segala macam bentuk gerakan separatis yang dimana sangatlah tegas.
5. Melakukan penyebaran dan juga melaksanakan peningkatan wawasan dari kebangsaan dan juga
segala macam bentuk implementasi dari berbagai macam bentuk butir Pancasila dengan sebuah
tujuan untuk melaksanakan sebuah pelestarian dari juga melakukan penanaman dari kesetiaan
yang ada dari kesetiaan yang ada terhadap ideologi bangsa yang ada.
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA…

Anda mungkin juga menyukai