1. Tidak ada Kabinet ,kabinet dan membentuk Komite Reformasi itu murni dari Soeharto, dan
bukan usulan mereka.
2. Kurang pasnya pembangunan susunan kabinet dalam pemerintahan Indonesia,sehingga di
adakan resufle anggota dan menggantinya dengan kabinet reformasi.Soeharto juga merasa
sudah tidak pantas lagi menjadi presiden sehingga beliau melepaskan jabatannya dan
diserahkan kepada wakil presiden yaitu BJ Habibi
3. Benar,karena sebuah peristiwa akan terjadi apabila sebelumnya terjadi peristiwa,jika dilihat
memang sulit mencari kesinambungan,akan tetapi jika di telusuri lebih dalam maka ada
keterkaitan anatar peristiwa sebelumnya dan sekarang.
Tugas 2
Para pelaku peristiwa G 30 S/PKI telah membujuk golongan bawah dan buruh untuk
melakukan tindakan penyiksaan dan pembunuhan untuk menggulingkan Pancasila yang
selama ini telah menyatukan rakyat Indonesia. Oleh karena itu, komunis telah membuat
rakyat Indonesia terpecah belah dan merasa tidak nyaman dengan cara-caranya menguasai
pemerintahan Indonesia.
termasuk dalam katagori konsep waktu Pengulangan.
2. Pertama, mari kita anggap bahwa versi ini adalah kebenaran dari peristiwa sejarah tersebut.
Bagaimana perspektif kita jika ini dianggap benar? Tentu akan menggambarkan betapa
berbahaya dan kejamnya kejahatan yang dilakukan oleh PKI. Dan kita semua mengalami
"trauma" bila sedikit saja mendengar kata PKI. Selain itu, versi ini juga mendongkrak citra
pemerintah Orde Baru dan Angkatan Darat (Orde Baru) sebagai pahlawan yang menumpas
kejahatan.
Kedua, sekarang coba kita berpikir sebaliknya. Kita anggap bahwa versi lain adalah
kebenaran dari peristiwa sejarah tersebut. Terlepas dari baik/buruknya PKI itu sendiri, akan
muncul pertanyaan: Mengapa film Pengkhianatan G30S/PKI ini dibuat "sedikit meleset" dari
kebenaran peristiwa sejarah ini? (Meski penulis juga mengagumi film tersebut dari sisi seni
film itu sendiri). Lalu, akan makin mengherankan bila kita mengetahui bahwa: "Sejak
ditayangkan tahun 1984, pemerintah Orde Baru memberlakukan setiap siswa di segala
lapisan, pegawai negeri sipil, perusahaan daerah untuk wajib menonton film ini setiap
tanggal 30 September. Selain diputar di layar lebar beberapa kali, film itu akhirnya diputar di
TVRI setiap tanggal 30 September pukul 10.00 WIB."
3. Peristiwa ini begitu kontroversial dan misterius sehingga memunculkan berbagai macam
versi tentang konflik kepentingan yang menjadi dalang sebenarnya dari peristiwa ini. Mulai
dari versi (1) Orde Baru tentang upaya pemberontakan PKI untuk menjadi Indonesia Negara
dengan ideologi Komunis, kemudian (2) versi tentang adanya konflik internal dalam TNI yang
ingin mengambil alih kekuasaan dari Presiden Soekarno, (3) sampai keterlibatan CIA dan
Blok Barat (Amerika, Inggris, dkk) dalam peristiwa ini untuk mencegah Indonesia mengubah
ideologinya menjadi komunis dengan menjadikan PKI sebagai kambing hitam.
Tugas 3
Tugas 4
1) Pandemi virus corona secara dramatis mengubah cara hidup jutaan manusia di
dunia.Kebanyakan perubahan ini diduga hanya sementara.Namun beberapa penyakit yang
tercatat oleh sejarah memiliki dampak jangka panjang, seperti jatuhnya sebuah dinasti hingga
meluasnya kolonialisme, bahkan mendinginkan iklim.jaman dahulu pernah terjadinya wabah
kematian hitam (Black Death) abad ke-14 dan kebangkitan Eropa Barat, Wabah cacar di Amerika
dan perubahan iklim dan Demam kuning dan revolusi Haiti melawan Prancis.Hal ini dapat terjadi
lagi apabila masyarakat kurang sadar akan kesehatan dan kebersihan.
2) Kusalitas adalah suatu rangkaian peristiwa,yang mendahului peristiwa yang menyusul.
Kausalitas merupakan prinsip sebab-akibat
Menurut Sartono Kartodirdjo kausalitas merupakan hukum sebab-akibat mengenai suatu
peristiwa, keadaan atau perkembangan.
Tugas 5
1. Masa Praaksara
Masa Prasejarah atau Masa Praaksara ditandai dengan belum adanya sistem tulis menulis pada
peradaban manusia. Di Indonesia masa ini dimulai dari hidupnya manusia purba, hingga berkembangnya
peradaban dengan tulis menulis, akibat dari pengrauh masuknya budaya India.
Dengan kontak dagangn antar Indonesia dan India, budaya serta agama Hindu dan Buddha. Masa ini
ditandai dengan munculnya kerajaan dengan sistem kompleks yang menganut agama Hindu dan
Buddha. Kerajaan-kerajaan ini antara lain adalah kerajaan Kutai (di Kalimantan), Sriwijaya (di Sumatera)
dan Majapahit (di Jawa)
Pada masa ini pengaruh Islma perlahan menggantikan pengaruh Hindu Buddha. Masa ini ditandai
munculnya kerajaan bercorak Islam seperti Samudera Pasai (di Sumatera), Banjar (di Kalimantan) dan
Demak (di Jawa).
Indonesia pada masa VOC adalah Indonesia pada masa monopoli VOC terhadap wilayah Nusantara,
Peristiwa ini memunculkan perlawanan terhadap VOC hingga sampai bangkutnya VOC di Nusantara.
5. Indonesia Pada Masa Penjajahan Hindia Belanda (dari tahun 1800 hingga 1942),
Indonesia pada masa ini ditandai dengan Kerajaan Belanda mengambil alih wilayah Indonesia setelah
bangkrutnya VOC. Kebangkrutan ini menyebabkan Hindia Belanda ingib mengambil alih Nusantara
melalui Pax Netherlandica.
Pada masa ini Jepang menggantikan Belanda sebagai penjajah, setelah Belanda menandatangani
Perjanjian Kalijati, Jepang akhirnya menggantikan pemerintahannya di Indonesia . Penjajahan Jepang
berlangsung dalam masa Perang Dunia II. Penjajahan ini berakhir setelah Jepang kalah perang dari
Sekutu dan Indonesia memproklamasikan kemerdekaanya.
Masa Perjuangan mempertahankan Kemerdekaan pada masa Orde Lama (1945 – 1949),
Masa Demokrasi Liberal atau di Orde lama (1949-1959),
1. ilmu yang menjadi pangkal bagi upaya untuk memahami seluruh kehidupan manusia beserta
peradaban yang sebenarnya, sejarah membantu manusia agar tidak keliru mengambil
langkah di masa mendatang
2. Perubahan adalah bagian tak terpisahkan dalam sejarah. Sejarah terdiri dari perubahan-
perubahan dan keberlanjutan. Perubahan sendiri dapay merupakan sebuah peristiwa
sejarah. Perubahan dapat berupa perubahan bentuk pemerintahan, penemuan baru,
perubahan nilai budaya dan sebagainya. Perubahan dapat membawa dari satu periode ke
periode lain. Perubahan dapat berlangsung secara cepat dan mendadak (revolusi) atau
bertahap dan dalam waktu lama (evolusi).
3. Agar mudah diingat, menyederhanakan cerita, memenuhi persyaratan sistematika,ilmu
pengetahuan dan mengklasifikasi isi sejarah.
4. Memudahkan dalam mendapatkan suatu gambaran tentang kejadian-peristiwa seluruhnya,
Menyederhanakan kisah sejarah yang panjang dan rumit, Memenuhi persyaratan
sistematika ilmu pengetahuan,Sebagai dasar penyusunan cerita sejarah, dan Mengetahui
peristiwa sejarah secara kronologis.
5. dapat mengetahui sejarah bangsanya, dapat mengetahui bagaimana pejuang atau pahlawan
bisa mengusir penjajah selain itugenerasi muda bisa mengambil makna dari sejarahnya, agar
kita mengetahui dan memahami akanpentingnya kisah-kisah peradaban di masa lalu
sehingga masyarakat tersebut bisa tahu akan asal usul bangsa, budaya dan agamanya.dan
Sejarah mencatat berbagai peristiwa dari satu masa ke masa lainnya dan menyebabkan
perannya menjadi sangat penting dalam kehidupan masyarakat.,Hal ini merupakan
perwujudan pemahaman sejarah dari bangsa Indonesia.