Dalam catatan – catatan peristiwa masa lalu manusia, terdapat konsep perubahan
dan keberlanjutan. Perubahan dapat dikatakan sebagai gejala yang biasa terjadi dalam
kehidupan manusia. Cepat atau lambat, manusia atau masyarakat akan mengalami
perubahan. Perubahan dalam masyarakat akan terus berlangsung seiring dengan
perjalanan waktu. Perubahan dan keberlanjutan dapat kita ketahui dengan
membandingkan dua atau lebih peristiwa atau keadaan pada masa lampau.Dalam catatan
peristiwa masa lalu manusia terdapat dua konsep yaitu konsep perubahan dan
keberlanjutan.
Sebagai contoh, masa kerajaan Hindu Buddha hingga masa kerajaan Islam.
Selama sejarah panjang masa Hindu Buddha disebut sebagai konsep keberlanjutan
sedangkan ketika Islam masuk dan meruntuhkan pengaruh Hindu Buddha di Indonesia
hal tersebut digambarkan sebagai konsep perubahan.
A. Konsep Perubahan
Konsep perubahan adalah : cara berpikir dan tingkah laku manusia ataupun masnyarakat
di masa lalu yang diakibatkan oleh berbagai faktor yang mempengaruhinya.
Makna perubahan dalam sejarah
Perubahan dapat diartikan sebagai segala aspek kehidupan yang terus bergerak
seiring dengan perjalanan kehidupan masyarakat dan membuat perbedaan. Perubahan
dapat terjadi secara cepat maupun lambat.
Perubahan terjadi secara cepat atau dalam waktu singkat dapat dilihat dari
peristiwa pemboman kota Hiroshima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9
Agustus 1945. Peristiwa tersebut berimbas pada menyerahnya Jepang kepada
Sekutu..
Sedangkan, contoh perubahan secara lambat dapat di lihat dalam penerapan
politik etis di Hindia Belanda yang mendorong adanya kebangkitan nasional
pada awal abad ke-20.
Sebagai contoh, perubahan dari masa kolonial ke masa kemerdekaan dan dari
masa orde lama ke masa orde baru. Perubahan yang masuk kategori peristiwa sejarah
adalah perubahan yang memiliki makna penting bagi kehidupan masyarakat.Contoh
konsep perubahan nusantara yang berjaya karena kerajaan-kerajaan besar lalu akhirnya
datang masa penjajahan, setelah lama dijajah Indonesia akhirnya merdeka.
1) Faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan terdiri dari dua faktor yaitu Fakto
Internal dan Faktor Eksternal adalah sebagai berikut:
Faktor internal penyebab perubahan
Perubahan jumlah penduduk (kondisi Demografi).
Bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk dalam suatu
masnyarakat.
Contohnya : angka kelahiran dan kematian
Penemuan-penemuan baru.
penemuan dari suatu unsur kebudayaan baru yang sudah di
akui,diterima, dan diterapkan oleh masyarakat. Penemuan unsur
kebudayaan baru baik berupa alat teknologi atau gagasan.
Konflik (pertentangan) dalam masyarakat
Konflik ini dapat terjadi antar individu, individu dengan kelompok,
atau kelompok dengan kelompok.
Pemberontakan atau revolusi dalam masyarakat.
Contohnya adalah perubahan Revolusi Prancis yang terjadi pada tahun
1789 mengubah sistem pemerintah dari monarki menjadi republik.
Faktor Eksternal perubahan
Lingkungan fisik/alam
Contohnya adalah bencana tsunami Aceh yang terjadi pada 26
Desember 2004. Terjadinya peristiwa tersebut menyebabkan puluhan
ribu orang meninggal dunia, rusaknya infrastruktur, dan lumpuhnya
aktivitas Aceh.
Peperangan.
Contohnya : Jerman mengalami perubahan Ideologi setelah perang
dunia ke II berakhir, yaitu terbaginya Jerman Barat yang berideologi
liberal (Amerika Serikat) dan Jerman timur yang berideologi Kominis.
Pengaruhnya kebudayaan asing.
Masuknya budaya asing kedalam suatu masyarakat akan
mempertemukan dua kebudayaan yang saling mempengaruhi satu
sama lain. Proses penerimaan pengaruh kebudayaan asing oleh suatu
masyarakat akan menghasilkan Akulturasi.
Akulturasi adalah perpaduan antara dua kebudayaan atau lebih yang
berbeda-beda dan berlangsung secara damai dan serasi.
Suatu perubahan bisa terjadi karena ada faktor yang mendorongnya untuk menjadi
kenyataan. Perubahan tidak bisa berjalan dengan sendirinya. Oleh karena itu, ada
beberapa faktor yang menjadi pendorong sebuah perubahan. Faktor pendorong terjadinya
sebuah perubahan terdiri dari 4 perubahan yaitu :
B. Konsep keberlanjutan
Konsep keberlanjutan adalah : merupakan rangkaian peristiwa di masa lalu, masa
sekarang dan masa yang akan datang yang tidak dipisahkan satu sama lain.
Makna keberlanjutan dalam sejarah
b. Kesinambungan/keberlanjutan
Kesinambungan terjadi bila suatu masyarakat baru hanya mengadopsi lembaga
lembaga lama yang telah ada sebelumnya. Peristiwa ini dapat disebutkan sebagai
sebuah proses kesinambungan apabila masyarakat baru meneruskan kegiatan yang
telah ada sebelumnya. Serta tidak dapat dikatakan sebagai proses kesinambungan
apabila masnyarakat baru membuat suatu kegiatan baru. Kesinambungan dapat terjadi
karena kehidupan manusia diikut oleh waktu dan ruang.
Contoh dari proses kesinambungan adalah :
kebijakan yang dilaksanakan oleh Belanda di Indonesia yaitu pada saat jaman
penjajahan pada mulanya kebijakan kolonialisme adalah terusan dari sistem
kebijakan patrimonialisme. Menurut pengertian dari kesinambugan itu sendiri
menyatakan bahwa masnyarakatbaru hanya meneruskan ataupun mengadopsi
lembaga yang telah ada di Indonesia sebelumnya.
Misalnya pada masa kolonial, kebijakan pemerintah kolonial Belanda mengadopsi
kebiasaan lama, antara lain dalam menarik upeti berupa uang, emas dan sebagainya.
c. Pengulangan
Pengulangan adalah proses dimana suatu kejadian yang telah terjadi pada masa
lampau terjadi lagi di masa sekarang dan masa yang akan datang. Dalam konsep
pengulangan dalam ilmu sejarah mengkaji terhadap kejadian-kejadian penting pada
masa lampau dan masa yang akan datang. Pencocokan terhadap suatu kejadian, dan
memiliki kemiripan terhadap suatu kejadian dengan kejadian lain menjadikan hal ini
sebagai konsep pengulangan.
Contoh dari pengulangan :
Peristiwa mundurnya Kekuasaan presiden Soekarno yang jatuh lantaran aksi
demontrasi para mahasiswa. Peristiwa ini kembali terjadi di masa kekuasaan
Presiden Soeharto, dimana Presiden Soeharto juga jatuh lantaran aksi
demontrasi mahasiswa.
Secara objektifnya itu sudah berbeda orang,tempat,waktu dan lain-lainnya.
d. Perubahan
Konsep perubahan dapat terjadi apabila suatu masyarakat mengalami sebuah
pergeseran yang mengikuti perkembangan.
Perkembangan dapat terjadi secara besar-besaran mapun kecil-kecilan dengan waktu
yang lama maupun singkat. Sebuah perubahan dapat terjadi karena berbagai faktor. Di
dalam konsep perubahan sangat berhubungan erat dengan salah satu unsur sejarah
yaitu waktu.
Contoh dari konsep perubahan dalam sejarah adalah :
Terjadinya proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia
adalah masyarakat yang berada dalam kekuasaan bangsa lain sebagai
masnyarakat yang terjajah.
Sebagai masyarakat yang dikontrol, dipengaruhi, diperintah oleh bangsa lain dan tidak
mampu menentukan nasibnya sendiri. Sedangkan setelah terjadinya proklamasi
kemerdekaan 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka dan
dapt menentukan masa depan dan nasipnya sendiri.
Konsep perubahan adalah : cara berpikir dan tingkah laku manusia ataupun masnyarakat
di masa lalu yang diakibatkan oleh berbagai faktor yang mempengaruhinya.
Perubahan Teknolgi
Di zaman dahulu manusia bepergian menggunakan sepeda, kareta roda yang
memanfaatkan tenaga hewan lanyaknya kuda ataupun sapi untuk
menggerakannya. Namun adanya perubahan setelah di temukan mesin pada
kendaraan bermotor dan mobil, makanya sekarang kita sudah bepergiaan dengan
nyaman menggunakan mobil atau motor.
Contoh-contoh perubahan seperti pada gambar di bawah ini :
Konsep keberlanjutan adalah : merupakan rangkaian peristiwa di masa lalu, masa sekarang
dan masa yang akan datang yang tidak dipisahkan satu sama lain.
(Perubahan kota Jakarta dulu dan sekarang) (Perubahan kota Jogja dulu dan sekarang)