Anda di halaman 1dari 40

Konsep Dasar Sejarah

SEJARAH INDONESIA - Kelas X – Semester Gasal

Melisa Safitri, S. Pd
Daftar Isi

Dalam Tema konsep dasar kita akan memperbincangkan masalah :

1 Makna Sejarah

2 Berfikir diakronis

3 Berfikir sinkronis

4 Manusia, ruang dan waktu

5 Perubahan dan keberlanjutan


MAKNA SEJARAH

Sejarah berasal dari kata syajarah atau syajaratun yang artinya pohon. Dalam
hal ini pengertian syajaratun sama istilah seperti yang kita kenal di Indonesia.
Silsislah adalah daftar asal usul atau daftar keturunan.
Istilah-istilah lain yang juga masih berhubungan dengan makna sejarah antara
lain adalah ; HIKAYAT, BABAD, TAMBO

Secara umum sejarah dipahami sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari


peristiwa atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan
manusia. Peristiwa-peristiwa yang telah terjadi itu diteliti dan dianalisis sebab
akibatnya dan kemudian dirangkum kembali sehingga dapat diperoleh
pengertian utuh, seperti descripsi peristiwanya, sebab terjadinya peristiwa dan
dampaknya.
Berfikir Diakronis

Apakah yang
dimaksud Berfikir Diakronis?
Definisi Berfikir Diakronis
 Sejarah dengan konsep berpikir diakronis adalah berpikir
kronologis (urutan) dalam menganalisis sebuah peristiwa.
Kronologis di sini artinya catatan kejadian-kejadian yang diurutkan
sesuai dengan waktu kejadiannya.
 Soon “makna berfikir Sinkronik”
Definisi berfikir Sinkronik
 Konsep berpikir sinkronik dalam sejarah adalah memperlajari peristiwa
sejarah dengan berbagai aspeknya pada waktu yang terbatas sehingga
meneliti gejala-gejala secara meluas dalam ruang tetapi dalam kurun waktu
yang terbatas.
 Menurut Kuntowijoyo, ciri berpikir sinkronik adalah menguraikan kehidupan
masyarakat secara deskriptif, menjelaskan stuktur dan fungsi dari masing-
masing unit dalam kondisi statis, menggunakan pendekatan ilmu sosial,
mengamati kehidupan sosial secara meluas berdimensi ruang, dan
memandang kehidupan masyarakat sebagai sebuah sistem yang terstruktur
dan saling berkaitan satu sama lain.
 Dengan demikian, konsep berpikir sinkronik adalah  memperlajari peristiwa
sejarah dengan berbagai aspeknya pada waktu yang terbatas sehingga
meneliti gejala-gejala secara meluas dalam ruang. Contoh penerapan konsep
berpikir sinkronik dalam sejarah adalah karya Aiko Kurasawa yang berjudul
Mobilitas dan Kontrol: Studi tentang Perubahan Sosial di Pedesaan Jawa
1942-1945.
Manusia, Ruang dan Waktu

 Manusia, Ruang dan Waktu merupakan tiga unsur tiga unsur penting
dalam kajian ilmu sejarah.
 Manusia sebagai makhluk berakal budi, perasaan dan bersifat
religius adalah perilaku manusia.
 Ruang adalah tempat terjadinya peristiwa sejarah, sedagkan waktu
menjadi konteks bagi berlangsungnya suatu peristiwa sejarah.
 Waktu atau yang lebih kita kenal sebagai jam merupakan alat untuk
mengukur lamanya dalam sehari semalam. Alat lainnya adalah
kalender yang berisi daftar hari dan bulan dalam setahun. Kedua alat
itu berkaitan dengan waktu yang merupakan unsur penting dalam
kajian ilmu sejarah.
Perubahan dalam sejarah

Berbagai gagasan dikeluarkan, ide-ide


bermunculan, strategi-strategi
Perubahan adalah keadaan yang
diperhitungkan secara matang, hingga
berubah. Di mana keadaan yang
kemudian Bung Karno
sekarang tidak sama dengan keadaan
memproklamasikan kemerdekaan
yang akan datang. Kita bayangkan hari
bangsa Indonesia tepat pada 17
ini Indonesia masih di bawah bayang-
Agustus 1945. Suatu bentuk
bayang penjajah.
perubahan dalam konteks sejarah
bangsa kita.

Yang dimaksud konsep perubahan


dalam contoh diatas adalah ketika
Perubahan dapat terjadi secara cepat
Jepang di bom oleh Sekutu dalam
maupun lambat. Sebagai contoh
waktu singkat Jepang mengaku kalah
peristiwa pemboman kota Hiroshima
dan menyerah kepada sekutu.
dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9
Perubahan tersebut tergolong singkat.
Agustus 1945. Peristiwa tersebut
Sedangkan contoh lain adalah
berimbas pada menyerahnya Jepang
penerapan politik etis di Hindia Belanda
kepada sekutu
yang mendorong adanya kebangkitan
nasional pada awal abad XX.
Keberlanjutan dalam sejarah

Adapun konsep keberlanjutan, yaitu suatu


Rangkaian peristiwa yang telah terjadi
keadaan yang telah berlangsung lama.
maupun yang akan terjadi merupakan
Keberlanjutan dalam sejarah merupakan
peristiwa yang berkelanjutan, sebab tidak
rangkaian peristiwa di masa lalu, masa
ada peristiwa yang berdiri sendiri dan bisa
sekarang, dan masa depan yang tidak
dipisahkan dengan peristiwa lainnya.
dapat dipisahkan satu sama lainnya.

Contohnya yang bisa kamu lihat


adalah kasus korupsi, kolusi, nepotisme
(KKN) yang ada di Indonesia. KKN yang
terjadi pada era Reformasi merupakan
keberlanjutan dari budaya KKN periode
Orde Baru. KKN pada masa Orde Baru
merupakan keberlanjutan dari budaya
KKN periode Orde Lama, dan begitu
seterusnya. Bisa kita simpulkan bahwa
budaya korupsi telah menjadi budaya
yang diturunkan dari generasi satu ke
generasi lainnya.
Mobilitas Vertikal
 Mobilitas Vertikal ke Atas (Social Climbing)
Social climbing adalah mobilitas yang terjadi karena
adanya peningkatan status atau kedudukan seseorang
atau naiknya orang-orang berstatus sosial rendah ke
status sosial yang lebih tinggi.
 Mobilitas Vertikal ke Bawah (Social sinking)
Social sinking merupakan proses penurunan status
atau kedudukan seseorang. Proses social sinking sering
kali menimbulkan gejolak kejiwaan bagi seseorang
karena ada perubahan pada hak dan kewajibannya.
Kasus 1
Bu Damaris Mendila adalah seorang guru di salah satu
sekolah di Provinsi Papua. Sebagai guru IPS, Bu Damaris
Mendila menjalankan tugas dengan baik. Bukan hanya
mengajar saja, Bu Damaris Mendila juga melaksanakan
administrasi dengan penuh tanggung jawab. Berbagai
kegiatan sekolah yang menjadi tanggung jawabnya
dilaksanakan dengan baik. Karena berbagai prestasinya, Bu
Damaris Mendila diangkat menjadi kepala sekolah.
Kasus 2
Pak Gayus adalah seorang anak pengusaha yang memiliki
usaha perkebunan teh di beberapa tempat di Jawa Barat.
Pak Gayus mengembangkan usaha dengan membuka
usaha baru, yakni bisnis pertambangan. Namun, usaha
pertambangan Pak Gayus tidak berhasil berkembang.
Bahkan usaha perkebunannya terus merugi hingga
akhirnya mengalami kebangkrutan. Kini Pak Gayus
memulai sebagai pengusaha kecil, yakni menjadi agen
penjualan teh.
Kasus 3
Pak Zaenuri seorang kepala sekolah di salah satu SMP di Jawa
Timur yang sudah 8 tahun menjabat. Dinas pendidikan
memindahkan Pak Zaenuri ke sekolah lain dan tetap
menjabat sebagai kepala sekolah.
Tugas
No Nama Social Climbing Social Sinking
1
2
3
4
Bentuk- bentuk Mobilitas
Berdasarkan Ruang Lingkup
Mobilitas intragenerasi
Mobilitas intragenerasi adalah mobilitas sosial yang dialami
seseorang selama masa hidupnya (dalam satu generasi) atau
berdasarkan riwayat hidupnya.

Mobilitas antargenerasi
Mobilitas antargenerasi adalah mobilitas sosial yang terjadi antara
dua generasi atau lebih. Mobilitas seperti ini terjadi karena adanya
perubahan status sosial antara ayah dengan anak, anak dengan
cucu, dan seterusnya. Mobilitas antargenerasi mengacu kepada
perbedaan status yang dicapai seseorang yang telah memiliki
keluarga sendiri dibandingkan dengan status sosial yang dimiliki
orang tuanya.
3 Faktor Pendorong dan Penghambat

 Faktor Pendorong:
 Faktor Penghambat
1. Faktor Struktural
1. Kemiskinan
2. Faktor Individu
2. Diskriminasi
3. Faktor Sosial
4. Faktor Ekonomi
5. Faktor Politik
6. Kemudahan dalam Akses
Pendidikan
1. Faktor Struktural
Faktor Struktural
Faktor struktural merupakan salah
satu faktor yang mempengaruhi
 Struktur Tertutup
mobilitas sosial dari luar individu. Tidak semua masyarakat memiliki
Umumnya faktor ini berkaitan peluang yang sama untuk melakukan
dengan pekerjaan, sistem ekonomi, mobilitas sosial.
sistem politik yang dianut
masyarakat, dan tingkat fertilitas Contoh: sistem kerajaan hanya
mengijinkan keturunannya sebagai
calon raja selanjutnya.
Sistem Kasta dalam Agama Hindu
 Struktur Terbuka
Semua masyarakat memiliki peluang
yang sama untuk melakukan
mobilitas sosial.

Contoh: Iklim demokrasi di Indonesia


memberi kesempatan untuk
meningkatkan status sosial.
2. Faktor Individu
Monang pengusaha “Rumah Barbie”
Dari Pemungut Bola Menjadi
Pengusaha Sukses
Monang pengusaha “Rumah Barbie”, miniatur rumah yang biasa
digunakan anak-anak untuk boneka Barbie. Usaha lelaki asal Medan
ini berhasil menembus beberapa pasar di kota-kota besar di Indoensia.

Monang merupakan salah satu contoh difabel yang sukses. Ia yang


hanya memiliki satu kaki memulai usaha dengan penuh kerja keras.
Beberapa kali ia gagal, namun selalu punya semangat untuk bangun
kembali. Sebelum menjadi pengusaha, ia lebih dulu berkarir sebagai atlet
difabel, lalu mejadi pemungut bola di lapangan tenis.

Monang pernah berjuang menjadi atlet difabel hingga akhirnya menjadi


pengusaha rumah boneka. Kini Monang memiliki 5 (lima) pekerja dan
usahanya semakin sukses. Kegigihan Monang perlu ditiru. Walaupun hanya
memiliki satu kaki, Monang pantang menyerah hingga mencapai
keberhasilan.
3. Faktor Sosial
 Setiap perjuangan diawali dari ketidakpuasan.
 Ketidakpuasan akan status sosial mendorong manusia untuk
terus berjuang segigih-gigihnya.
 Setiap manusia dilahirkan dalam status sosial yang dimiliki
oleh orangtuanya. Saat ia dilahirkan,tidak ada satu manusia
pun yang dapat memilih status.
 Apabila ia tidak puas dengan kedudukan yang diwariskan
oleh orangtuanya, ia dapat mencari kedudukannya sendiri
di lapisan sosial yang lebih tinggi.
 Kalian tentu juga ingin meningkatkan status sosialmu.
Orangtuamu juga selalu berpesan supaya kalian belajar
giat. Mereka berharap, suatu saat kalian lebih berhasil
dari orangtuamu.
Jenis-jenis Status Sosial

Status yang didapat sejak lahir


seperti jenis kelamin, ras, kasta
dan golongan. Ascribed
status

Jenis2
Status Sosial Status sosial yang didapat
seseorang karena kerja
Status yang diperoleh
keras dan usaha yang
seseorang di dalam Achieved dilakukannya. Seperti
masyarakat yang Status
bukan dibawa dari lahir Assigned pendidikan, pekerjaan.
tetapi karena usaha Status
dan kepercayaan
masyarakat. Contoh:
kepala suku, ketua
adat, sesepuh.
4. Faktor Ekonomi
Keadaan ekonomi yang baik
memudahkan individu dan
kelompok melakukan
mobilitas sosial
Kesuksesan
Description of the
contents
Kesempatan
Description of the
contents
Modal
Description of the
contents
Pendidikan
Description of the
contents
5. Faktor Politik
 Kondisi Politik yang
stabil mendorong
percepatan
mobilitas sosial

Ekonomi Mobilitas
Politik Stabil
Maju Meningkat
6. Kemudahan dalam Akses Pendidikan

Pendidikan Masyarakat Mobilitas Pendidikan Masyarakat Mobilitas


Sulit Pendidikan Susah Mudah Pendidikan Mudah
diakses Rendah Berubah diakses Tinggi Berubah
1. Kemiskinan
 Bagi masyarakat miskin,
mencapai status sosial tertentu
merupakan hal sangat sulit.
 Salah satu penyebab kemiskinan
adalah pendidikan yang
rendah.
 Masyarakat yang berpendidikan
rendah berpengaruh terhadap
kualitas sumber daya manusia.
 Akibatnya, tingkat kemudahan
untuk mendapatkan pekerjaan
terbatas.
2. Diskriminasi
 Diskriminasi berarti pembedaan
perlakuan karena alasan
perbedaan suku, ras, agama,
golongan.
 Pada masa penjajahan, terjadi
diskriminasi pemerintah Hindia
Belanda terhadap masyarakat
keturunan Eropa dan masyarakat
Indonesia.
 Dalam memperoleh pendidikan,
masyarakat Indonesia disediakan
sekolah yang kualitasnya berbeda
dengan sekolah-sekolah untuk
orang-orang Eropa.
 Hal ini tentu mempersulit mobilitas
sosial rakyat Indonesia.
Click
4 to Saluran
edit title style
Mobilitas Sosial

1. Pendidikan 2. Organisasi Ekonomi

Pendidikan dianggap Perusahaan pada


sebagai social elevator umumnya memberikan
(perangkat) yang kesempatan karir bagi
mengangkat seseorang ke seseorang secara luas.
kedudukan yang lebih tinggi

Saluran
Mobilitas
Sosial
4. Organisasi Politik 3. Organisasi Profesi
Ikatan Dokter Indonesia
Anggota parpol yang
(IDI), Persatuan Guru
profesional dan punya
Republik Indonesia
dedikasi, loyalitas akan
(PGRI), KADIN (Kamar
mendapat status tinggi.
Dagang dan Industri)
5. Dampak Mobilitas Sosial
Apabila semua mobilitas sosial bersifat ke atas (social climbing),
tentu semua orang akan merasa senang. Akan tetapi, selalu ada 3 (tiga)
kemungkinan mobilitas sosial, yakni ke bawah, ke atas, dan ke samping

Dampak Positif Dampak Negarif

Mendorong Seseorang Terjadinya Konflik


Dalam perjalanan kehidupan
untuk Lebih Maju
manusia, persaingan tidak
dapat dihindarkan.
Persaingan selalu muncul
Mempercepat Tingkat
Perubahan Sosial dengan berbagai
kategorinya. Bahkan,
persaingan bisa menjelma
Meningkatkan Integrasi Sosial menjadi konflik
Gangguan Psikologis
Gelisah karena turun
jabatan, tidak mendapat apa
yang diidam-idamkan, dsb
menyebabkan stress.
It’s Time to Quiz....
Siapkan alat tulis...!
No. 1
Pak Amir mengajar SMA sebagai guru. Setelah beberapa tahun,
ia kini menjabat sebagai wakil kepala sekolah bidang kurikulum.
Kasus ini merupakan contoh mobilitas sosial . . . .
a. horizontal
b. antargenerasi
c. vertikal naik
d. vertikal turun
No. 2
Faktor pendorong bagi kelompok masyarakat tidak
mampu untuk melakukan mobilitas sosial adalah . . . .
a. status sosial
b. keadaan ekonomi
c. pendidikan rendah
d. penyebab struktural
No. 3
Perhatikan beberapa contoh saluran mobilitas sosial di bawah ini:
1) PGRI
2) APKOM DIY
3) IDI
4) PBB
5) IMI
Yang termasuk contoh saluran mobilitas sosial pada bidang organisasi
profesi adalah . . . .
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 2 dan 5
No. 4
Di bawah ini contoh faktor pendorong mobilitas sosial pada
penyebab struktural adalah . . . .
a. seorang anak yang memiliki sikap ulet dan tekun
b. seorang anak yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi
c. seorang anak desa yang mencari pekerjaan di kota
d. seorang anak yang memiliki keluarga kerajaan
No. 5
Mobilitas sosial membawa dampak positif dan
negatif. Berikut yang tidak termasuk dampak positif
mobilitas sosial adalah....
a. Mendorong seseorang untuk maju
b. Mempercepat tingkat perubahan sosial
c. Meningkatkan integrasi sosial
d. Mendororong disintegrasi sosial
Tugas Individu

1. Carilah 3 orang tetanggamu yang mengalami mobilitas


sosial seperti materi yang kalian pelajari!
2. Tuliskan secara singkat proses mobilitas sosial yang terjadi
pada orang tersebut!
3. Tuliskan faktor-faktor apa yang menyebabkan mereka
mengalami mobilitas sosial!
4. Tuliskan hasil identifikasimu pada kertas folio bergaris.
Thank You!

@mas_seno

Anda mungkin juga menyukai