Melisa Safitri, S. Pd
Daftar Isi
1 Makna Sejarah
2 Berfikir diakronis
3 Berfikir sinkronis
Sejarah berasal dari kata syajarah atau syajaratun yang artinya pohon. Dalam
hal ini pengertian syajaratun sama istilah seperti yang kita kenal di Indonesia.
Silsislah adalah daftar asal usul atau daftar keturunan.
Istilah-istilah lain yang juga masih berhubungan dengan makna sejarah antara
lain adalah ; HIKAYAT, BABAD, TAMBO
Apakah yang
dimaksud Berfikir Diakronis?
Definisi Berfikir Diakronis
Sejarah dengan konsep berpikir diakronis adalah berpikir
kronologis (urutan) dalam menganalisis sebuah peristiwa.
Kronologis di sini artinya catatan kejadian-kejadian yang diurutkan
sesuai dengan waktu kejadiannya.
Soon “makna berfikir Sinkronik”
Definisi berfikir Sinkronik
Konsep berpikir sinkronik dalam sejarah adalah memperlajari peristiwa
sejarah dengan berbagai aspeknya pada waktu yang terbatas sehingga
meneliti gejala-gejala secara meluas dalam ruang tetapi dalam kurun waktu
yang terbatas.
Menurut Kuntowijoyo, ciri berpikir sinkronik adalah menguraikan kehidupan
masyarakat secara deskriptif, menjelaskan stuktur dan fungsi dari masing-
masing unit dalam kondisi statis, menggunakan pendekatan ilmu sosial,
mengamati kehidupan sosial secara meluas berdimensi ruang, dan
memandang kehidupan masyarakat sebagai sebuah sistem yang terstruktur
dan saling berkaitan satu sama lain.
Dengan demikian, konsep berpikir sinkronik adalah memperlajari peristiwa
sejarah dengan berbagai aspeknya pada waktu yang terbatas sehingga
meneliti gejala-gejala secara meluas dalam ruang. Contoh penerapan konsep
berpikir sinkronik dalam sejarah adalah karya Aiko Kurasawa yang berjudul
Mobilitas dan Kontrol: Studi tentang Perubahan Sosial di Pedesaan Jawa
1942-1945.
Manusia, Ruang dan Waktu
Manusia, Ruang dan Waktu merupakan tiga unsur tiga unsur penting
dalam kajian ilmu sejarah.
Manusia sebagai makhluk berakal budi, perasaan dan bersifat
religius adalah perilaku manusia.
Ruang adalah tempat terjadinya peristiwa sejarah, sedagkan waktu
menjadi konteks bagi berlangsungnya suatu peristiwa sejarah.
Waktu atau yang lebih kita kenal sebagai jam merupakan alat untuk
mengukur lamanya dalam sehari semalam. Alat lainnya adalah
kalender yang berisi daftar hari dan bulan dalam setahun. Kedua alat
itu berkaitan dengan waktu yang merupakan unsur penting dalam
kajian ilmu sejarah.
Perubahan dalam sejarah
Mobilitas antargenerasi
Mobilitas antargenerasi adalah mobilitas sosial yang terjadi antara
dua generasi atau lebih. Mobilitas seperti ini terjadi karena adanya
perubahan status sosial antara ayah dengan anak, anak dengan
cucu, dan seterusnya. Mobilitas antargenerasi mengacu kepada
perbedaan status yang dicapai seseorang yang telah memiliki
keluarga sendiri dibandingkan dengan status sosial yang dimiliki
orang tuanya.
3 Faktor Pendorong dan Penghambat
Faktor Pendorong:
Faktor Penghambat
1. Faktor Struktural
1. Kemiskinan
2. Faktor Individu
2. Diskriminasi
3. Faktor Sosial
4. Faktor Ekonomi
5. Faktor Politik
6. Kemudahan dalam Akses
Pendidikan
1. Faktor Struktural
Faktor Struktural
Faktor struktural merupakan salah
satu faktor yang mempengaruhi
Struktur Tertutup
mobilitas sosial dari luar individu. Tidak semua masyarakat memiliki
Umumnya faktor ini berkaitan peluang yang sama untuk melakukan
dengan pekerjaan, sistem ekonomi, mobilitas sosial.
sistem politik yang dianut
masyarakat, dan tingkat fertilitas Contoh: sistem kerajaan hanya
mengijinkan keturunannya sebagai
calon raja selanjutnya.
Sistem Kasta dalam Agama Hindu
Struktur Terbuka
Semua masyarakat memiliki peluang
yang sama untuk melakukan
mobilitas sosial.
Jenis2
Status Sosial Status sosial yang didapat
seseorang karena kerja
Status yang diperoleh
keras dan usaha yang
seseorang di dalam Achieved dilakukannya. Seperti
masyarakat yang Status
bukan dibawa dari lahir Assigned pendidikan, pekerjaan.
tetapi karena usaha Status
dan kepercayaan
masyarakat. Contoh:
kepala suku, ketua
adat, sesepuh.
4. Faktor Ekonomi
Keadaan ekonomi yang baik
memudahkan individu dan
kelompok melakukan
mobilitas sosial
Kesuksesan
Description of the
contents
Kesempatan
Description of the
contents
Modal
Description of the
contents
Pendidikan
Description of the
contents
5. Faktor Politik
Kondisi Politik yang
stabil mendorong
percepatan
mobilitas sosial
Ekonomi Mobilitas
Politik Stabil
Maju Meningkat
6. Kemudahan dalam Akses Pendidikan
Saluran
Mobilitas
Sosial
4. Organisasi Politik 3. Organisasi Profesi
Ikatan Dokter Indonesia
Anggota parpol yang
(IDI), Persatuan Guru
profesional dan punya
Republik Indonesia
dedikasi, loyalitas akan
(PGRI), KADIN (Kamar
mendapat status tinggi.
Dagang dan Industri)
5. Dampak Mobilitas Sosial
Apabila semua mobilitas sosial bersifat ke atas (social climbing),
tentu semua orang akan merasa senang. Akan tetapi, selalu ada 3 (tiga)
kemungkinan mobilitas sosial, yakni ke bawah, ke atas, dan ke samping
@mas_seno