Anda di halaman 1dari 27

Om Swastyastu

Kelompok 4 Sejarah
• Nama Anggota:
1.I Komang Gede Aditya Pramana (4)
2.Ni Luh Gede Devina Cahyarani (14)
3.I Gusti Putu Galih Saputra (20)
4.I Made Wahyu Adi (36)
Kehidupan Manusia
dalam Perubahan dan
Berkelanjutan
Apa itu Sejarah?
Sejarah adalah kejadian dan peristiwa benar
yang terjadi pada masa lampau. Dengan kata
lain, sejarah berkaitan dengan peristiwa dalam
kurun waktu tertentu.
Yang akan dibahas:
• Makna Perubahan dalam Sejarah
• Makna Keberlanjutan dalam Sejarah
• Faktor Penyebab Perubahan
• Faktor Pendorong Perubahan
• Faktor Penghambat Perubahan
Makna Perubahan dalam sejarah
Perubahan dapat diartikan sebagai segala aspek kehidupan yang terus bergerak
seiring dengan perjalanan kehidupan masyarakat dan membuat perbedaan.
Perubahan dapat terjadi secara cepat maupun lambat. Sebagai contoh, peristiwa
pemboman kota Hiroshima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945.
Peristiwa tersebut berimbas pada menyerahnya Jepang kepada Sekutu. Konsep
perubahan dalam contoh di atas adalah penyerahan pasukan Jepang kepada
sekutu dalam waktu singkat. Sedangkan, contoh perubahan secara lambat dapat di
lihat dalam penerapan politik etis di Hindia Belanda yang mendorong adanya
kebangkitan nasional pada awal abad XX (20).
Makna Perubahan dalam sejarah
Perubahan merupakan ketidaksamaan suatu keadaan dengan keadaan lain
dari waktu ke waktu. Sebagai contoh, perubahan dari masa kolonial ke
masa kemerdekaan dan dari masa orde lama ke masa orde baru. Perubahan
yang masuk kategori peristiwa sejarah adalah perubahan yang memiliki
makna penting bagi kehidupan masyarakat. Contoh konsep perubahan
nusantara yang berjaya karena kerajaan-kerajaan besar lalu akhirnya
datang masa penjajahan, setelah lama dijajah Indonesia akhirnya merdeka.
Makna Berkelanjutan dalam Sejarah
Dalam mempelajari sejarah, rangkaian peristiwa yang ada merupakan
peristiwa yang berkelanjutan. Kehidupan manusia saat ini merupakan mata
rantai dari kehidupan masa lampau, sekarang dan masa mendatang. Setiap
peristiwa tidak berdiri sendiri dan tidak terpisahkan dari peristiwa lain. Selain
membahas manusia atau masyarakat, sejarah juga melihat hal lain yaitu waktu.
Waktu menjadi konsep penting dalam ilmu sejarah. Sehubungan dengan konsep
waktu, dalam ilmu sejarah meliputi perkembangan, keberlanjutan atau
kesinambungan, pengulangan dan perubahan. Penjelasannya sebagai berikut:
1. Perkembangan terjadi apabila dalam kehidupan masyarakat terjadi gerak
secara berturut-turut dari bentuk satu ke bentuk yang lain. Perkembangan
terjadi biasanya dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks.
Makna Berkelanjutan dalam Sejarah
2.Kesinambungan terjadi bila suatu masyarakat baru hanya
mengadopsi lembaga-lembaga lama. Misalnya pada masa kolonial,
kebijakan pemerintah kolonial Belanda mengadopsi kebiasaan lama,
antara lain dalam Belanda meniru raja-raja pribumi.
3. Pengulangan merupakan suatu fenomena di mana suatu peristiwa
yang terjadi pada masa lampau terjadi pada masa berikutnya.
Contohnya, peristiwa mundurnya Presiden Soekarno akibat demo
mahasiswa Indonesia tahun 1966. Demikian juga yang terjadi pada
peristiwa mundurnya Presiden Soeharto akibat aksi dan demo
mahasiswa.
Faktor Penyebab, Pendorong,
dan Penghambat Perubahan
Faktor Penyebab Perubahan
• Berikut faktor-faktor yang menyebabkan perubahan dalam masyarakat:
1. Faktor Internal
Ada beberapa faktor yang bersumber dalam masyarakat itu
sendiri yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial,
yaitu perubahan penduduk, penemuan-penemuan baru,
konflik dalam masyarakat, dan pemberontakan (revolusi)
dalam masyarakat.
Faktor Penyebab Perubahan
a). Perubahan Penduduk
Perubahan penduduk berarti bertambah atau berkurangnya
penduduk dalam suatu masyarakatHal itu bisa disebabkan oleh
adanya kelahiran dan kematian, tetapi juga bisa karena adanya
perpindahan penduduk, baik transmigrasi maupun urbanisasi.
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari pulau yang padat
penduduk ke daerah atau pulau yang jarang penduduknya,
contohnya penduduk di Pulau Jawa pindah ke Pulau Kalimantan.
Adapun urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota
dalam satu pulau
Faktor Penyebab Perubahan
b). Penemuan-penemuan Baru
Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan barang
dan jasa semakin bertambah kompleks. Oleh karena itu, berbagai
penemuan baru diciptakan oleh manusia untuk membantu masyarakat
dalam memenuhi kebutuhannya. Berbagai penemuan baru memiliki peran
yang penting dalam proses perubahan sosial masyarakat. Adanya
pendidikan formal yang maju, masyarakat dapat berpikir secara ilmiah
dan objektif. Dalam perkembangan selanjutnya sebagian masyarakat
mampu berinovasi. Inovasi adalah suatu penemuan unsur kebudayaan
baru yang disebarkan kepada masyarakat, lalu diterima, dipelajari, dan
akhirnya digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Faktor Penyebab Perubahan
Penemuan baru yang terjadi di masyarakat dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu discovery dan invention.Discovery yaitu
penemuan baru suatu unsur kebudayaan baru, baik berupa alat
maupun ide baru yang diciptakan oleh individu atau rangkaian
ciptaan individu dalam masyarakat. Adapun pengertian invention
yaitu penemuan suatu unsur kebudayaan baru yang sudah diakui,
diterima, dan diterapkan oleh masyarakat. Proses discovery dapat
berkembang menjadi invention apabila masyarakat sudah
mengakui, menerima, dan menerapkan suatu penemuan baru dalam
kehidupan sehari-hari.
Faktor Penyebab Perubahan
c). Konflik dalam Masyarakat
Suatu konflik (pertentangan) dapat terjadi antar individu, individu dengan
kelompok, atau kelompok dengan kelompok. Pertentangan mengenai nilai, norma,
politik, dan lainnya dalam masyarakat dapat menimbulkan perubahan yang luas.
Dalam konteks sejarah, perubahan seperti itu dapat dicontohkan dalam
pertentangan antara kelompok konservatif dan kelompok liberal di parlemen
Belanda pada masa kolonial. Pada masa itu pertentangan dapa dimenangkan oleh
kelompok liberal. Akhirnya kemenangan tersebut berdampak pada perubahan
sosial budaya masyarakat Indonesia dengan menuntut penghapusan sistem tanam
paksa di indonesia dan diterapkannya politik etis yang menimbulkan berbagai
perubahan dalam struktur masyarakat Indonesia.
Faktor Penyebab Perubahan
d). Pemberontakan (Revolusi) dalam Masyarakat
Revolusi di Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945
mengubah struktur pemerintahan kolonial menjadi
pemerintahan nasional. Hal itu diikuti dengan berbagai
perubahan mulai dari lembaga keluarga, sistem sosial,
sistem politik, sistem ekonomi, dan sebagainya.
Faktor Penyebab Perubahan
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor penyebab
perubahan yang berasal dari luar masyarakat.
Adapun faktor eksternal penyebab perubahan dalam
masyarakat, antara lain perubahan lingkungan fisik
dan pengaruh kebudayaan asing.
Faktor Penyebab Perubahan
a). Perubahan Lingkungan Fisik
Kondisi lingkungan fisik berpotensi menyebabkan terjadinya perubahan, seperti
adanya bencana alam (gempa, banjir, gunung meletus, serta tsunami)
memungkinkan masyarakat meninggalkan daerah asalnya dan berpindah ke
permukiman yang baru. Contohnya adalah bencana tsunami Aceh yang terjadi
pada 26 Desember 2004. Pasca peristiwa tersebut menyebabkan puluhan ribu orang
meninggal dunia, rusaknya infrastruktur, dan lumpuhnya aktivitas masyarakat
Aceh. Mereka mulai dari awal dan mereka juga iarus menyusun ulang lembaga-
lembaga masyarakat dan lain lain. Dengan demikian, penduduk yang ada di sekitar
wilayah bencana mengalami perubahan.
Faktor Penyebab Perubahan
b). Pengaruh Budaya Asing
Masuknya budaya baru (asing) ke dalam suatu
masyarakat akan mempertemukan dua kebudayaan yang
saling mempengaruhi satu sama lain. Pengaruh ini disebut
dengan akulturasi yang berarti perpaduan antar dua
kebudayaan atau lebih yang berbeda serta berlangsung
secara damai dan serasi, di mana kebudayaan asli (lokal)
tidak hilang.
Faktor Pendorong Perubahan
Suatu perubahan bisa terjadi karena ada faktor yang mendorongnya
untuk menjadi kenyataan. Perubahan tidak bisa berjalan dengan
sendirinya. Oleh karena itu, ada beberapa faktor yang menjadi
pendorong sebuah perubahan. Terdapat faktor pendorong
perubahan:
1.Orientasi ke masa depan.
2.Penduduk yang heterogen.
3.Sistem masyarakat yang terbuka.
4.Sistem Pendidikan formal yang maju
Faktor Penghambat Perubahan
Jika ada faktor yang mendorong perubahan, tentunya ada juga faktor yang
menghambat terjadinya suatu perubahan. Proses menuju perubahan tidak selalu
berjalan mulus, ada beberapa yang harus segera dibenahi. Beberapa faktor
penghambat perubahan seperti yang ada di bawah ini, antara lain:
1. Kurang berhubungan dengan masyarakat lain.
2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat.
3. Sikap masyarakat yang sangat tradisional.
4. Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam kuat.
5. Rasa takut akan terjadi kegoyahan pada integrasi sosial yang telah ada.
6. Prasangka pada hal-hal baru atau asing (sikap tertutup).
7. Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis.
Foto terkait
Kesimpulan
Dalam mempelajari sejarah, rangkaian peristiwa yang ada merupakan
peristiwa yang berkelanjutan. Kehidupan manusia saat ini merupakan mata
rantai dari kehidupan masa lampau, sekarang dan masa mendatang. Setiap
peristiwa tidak berdiri sendiri dan tidak terpisahkan dari peristiwa lain.
Kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari perubahan. Setiap perubahan
yang dialami manusia terus berkelanjutan dan menghasilkan perubahan-
perubahan. Konsep perubahan telah menjadi bagian dari ilmu sejarah. Kondisi
tersebut terjadi karena pada hakikatnya sejarah menunjukkan perubahan.
Perubahan yang terjadi pada masa kini memiliki keterkaitan dengan
perubahan pada masa lalu dan masa depan.
Kesimpulan
Oleh karena itu, perubahan yang dilalui manusia dapat berlangsung
secara berkelanjutan. Dengan melalui perubahan berkelanjutan, manusia
akan semakin dewasa dan bijak dalam menghadapi setiap permasalahan.
Perubahan yang dialami manusia dalam kehidupan bermasyarakat
dapat disebut perubahan sosial. Perubahan yang terjadi dalam
masyarakat memiliki sifat keberlanjutan, artinya perubahan tersebut
tidak terhenti pada satu titik, tetapi akan terus berlanjut ke tahap
perubahan lainnya. Selain membahas manusia atau masyarakat, sejarah
juga melihat hal lain yaitu waktu. Waktu menjadi konsep penting dalam
ilmu sejarah yang meliputi perkembangan, keberlanjutan atau
kesinambungan, pengulangan dan perubahan.
terima kasih
Semoga apa yang telah kami sampaikan dapat
dipahami dengan mudah
Om Santhi Santhi
Santhi Om
a d a k a h pe ?
rtanyaan

Anda mungkin juga menyukai