sosial dan
kebudayaan
Kelompok 7
1. Ellis Monika Claudia Batahari
2. Tobit Amati Lahagu
3. Enjelina Sagala
4. Alviona Patricia Milani Ponto
5. Putry Intan Merentek
6. Jimias Kogoya
7. Johanes Kristian Lumintang
8. Febiolo Kasenda
9. Elisa Rawung
A. Pengantar
Setiap manusia selama hidup pasti mengalami perubahan” yang dapat berupa
perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang mencolok. Ada pula
perubahan” pengaruhnya terbatas maupun yang luas, serta ada pula
perubahan” yang terlambat sekali, tetapi ada juga yang berjalan dengan cepat
Perubahan” masyarakat dapat mengenal nilai” sosial, norma-norma sosial, pola-
pola pelaku organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam
masyarakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial dan lain sebagainya.
karena luasnya bidang dimana mungkin terjadi perubahan” tersebut, bila
seseorang hendak membuat penelitian ,perlulah terlebih dahulu ditentukan
secara tegas perubahan yang di maksud. Dengan diakui dinamika Sebagai inti
jiwa Masyarakat, banyak sosiolog modern yang mencurahkan perhatiannya
pada masalah-masalah perubahan sosial dan budaya dalam masyarakat.
B. Pembatasan Pengertian
1. Definisi Para sosiolog maupun antropolog telah banyak mempersoalkan mengenai pembatasan
pengertian perubahan-perubahan sosial dan kebudayaan. Supaya tidak timbuk kekaburan,
pembicaraan akan dibatasi lebih dahulu pada perubahan-perubahan sosial.
• William F. OgburnDia mengemukakan ruang lingkup perubahan-perubahan sosial meliputi unsur-
unsur kebudayaan baik yang material maupun yang immaterial, yang ditemukan adapah pengaruh besar
unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur material.
• Kingsley Davis
Mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi
masyarakat.
• Maclver
Perubahan-perubahan sosial dikatakannya sebagai perubahan-perubahan dalam hubungan sosial (social
relationship) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium)hubungan sosial.
• Gilin dan Gillin
Mengatakan perubahan-perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima,
baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan materil, komposisi penduduk,
ideologi maupun karena adanya difusi atau penemuan-penemuan baru masyarakat.
Teori yang berkaitan dengan arah
2. Teori-teori Perubahan Sosial
perubahan sosial telah diringkas
Banyak yang berpendapat bahwa kecenderungan sebagai berikut.
terjadinya perubahan-perubahan sosial merupakan 1. Evolusi rektilinier yang sederhana
gejala wajar timbul dari pergaulan hidup manusia. 2. Evolusi melalui tahap-tahap
Ahli lain berpendapat bahwa perubahan sosial 3. Evolusi yang terjadi dengan tahap
kelanjutan yang tidak serasi
terjadi karena adanya perubahan dalam unsur-unsur 4. Evolusi menurut siklus-siklus tertentu
yang mempertahankan keseimbangan masyarakat, dengan kemunduran-kemunduran
seperti misalnya perubahan unsur-unsur geografis, jangka pendek.
biologis, ekonomis, atau kebudayaan. 5. Evolusi bercabang yang
mewujudkan pertumbuhan dan
Beberapa sosiolog berpendapat bahwa ada kondisi-
kebhinekaan.
kondisi sosial primer yang menyebabkan terjadinya 6. Siklus-siklus yang tidak mempunyai
perubahan. Misalnya kondisi-kondisi ekonomis, kecenderungan.
teknologis, geografis, atau biologis menyebabkan 7. Pertumbuhan logistik yang
digambarkan oleh populasi.
terjadinya perubahan-perubahan pada aspek-aspek
8. Pertumbuhan logistik yang
kehidupan sosial lainnya. tergambar dari angka kematian.
9. Pertumbuhan eksponensial yang
tergambar penemuan-penemuan baru.
10. Primitivisme.
C. Hubungan antara perubahan sosial dan perubahan kebudayaanTeori-teori
mengenai perubahan-perubahan masyarakat sering mempersoalkan perbedaan
antara perubahan-perubahan sosial dengan perubahan-perubahan kebudayaan.
Kingsley Davis berpendapat bahwa perubahan sosial merupakan bagian dari
perubahan kebudayaan. perubahan dalam kebudayaan mencakup semua
bagiannya,yaitu:kesenian,ilmu pengetahuan, teknologi,filsafat,dan
seterusnya,bahkan perubahan-perubahan dalam bentuk serta aturan-aturan
organisasi sosial.
sebagai contoh dikemukakannya perubahan pada logat bahasa Aria setelah
terpisah dari induknya.akan tetapi,perubahan tersebut tidak memengaruhi
organisasi sosial masyarakatnya.
Perubahan-perubahan tersebut lebih merupakan perubahan kebudayaan
ketimbang perubahan sosial.
Masyarakat, menurut Kingsley Davis,adalah sistem hubungan dalam arti
hubungan antara organisasi-organisasi,dan bukan hubungan antara sel-sel.
Pada dewasa ini proses-proses pada perubahan-perubahan sosial dapat diketahu
dari adanya ciri-ciri tertentu,yaitu sebagai berikut.
1.Tidak ada masyarakat yang berhenti perkembangannya karena setiap masyakarat
mengalami perubahan yang terjadi secara lambat atau secara cepat.
2.perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu,akan diikuti dengan
perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya.
3.perubahan-perubahan sosial yang cepat biasanya mengakibatkan diaorganisasi yang
bersifat sementara karena berada di dalam proses penyesuaian diri.
4.perubahan-perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau bidang spiritual
saja karena kedua bidang tersebut mempunyai kaitan timbal balik yang sangat kuat.
5.secara tipologis,perubahan-perubahan sosial dapat dikategorikan sebagai berikut.
a.social proces
b.segmentation
c.structural change
d.changes in group structure
D. Beberapa bentuk perubahan sosial dan kebudayaan