KELOMPOK 1

Aldo Sondakh
Aviona Patricia
Ocklanda Lankay
Rionaldo Aduku
Septiani Sibala
Tirsa Triana Tarukallo
Yuyun Randabunga
Zaelani Timboko
 BAB l
PENDAH UL UAN
 Pendidikan Nasional yang berbasis pada
kebudayaan bangsa Indonesia diharapkan
meningkatkan kecerdasan seta harkat dan
martabat bangsa, menumbuhkan kemandirian
dan mampu membangun bangsa yang beradap,
meningkatkan kualitas masyarakat,
menumbuhkan rasa patriot terhadap bangsa,
dan mempertebal rasa cinta tanah air.
 A. Konsep dasar kewarganegaraan

01 02
Somantri (2001) Edmonson

merumuskan menyatakan
pengertian bahwa makna
civics sebagai civics selalu
Puncak perang kemerdekaan tahun 1945
menjadi bukti nyata dari semangat
perjuangan bangsa indonesia yang kuat,
semangat seperti itu yang harus terus
dimiliki warga negara kesatuan republik
Indonesia pasca-kemerdekaan, karena
perjuangan belum usai.
 Nilai-nilai perjuangan kian surut dikiki
s
oleh arus globalisasi hingga di titik ya
ng
kritis. Globalisasi ditandai dari datan
gnya
lembaga” pemasyarakatan internasio
nal
yang berpengaruh kuat dan ikut
mengatur perpolitikan, perekonomia
n,
sosial budaya serta pertahanan dan
keamanan global.
 d a n te k n o lo g i, k hususnya
e m b a n g an ilm u pengetahuan a n d ai datangnya
Pesatnya perk i, d an transpor ta s i ju g a m e n
id a n g in f o rm a s i, k o m u n ik a s
a h n y a p e n y e b a ra n informasi
dib
y a n g tid a k te rb e ndung. Mud a b ar mana yang
aru s g lo b a li s a si e m b e da k a n k
m e m b u at m a s y arakat sulit m a n p o la pikir
n g m u ltit a f sir a n p e ru b a h
ya
n g sa la h . H a l in i mengakibatk a k p a d a k o ndisi
benar d a n y a kat, serta b e rd a m p
h i sik a p m a s y a ra
engaru
masyarakat, memp n s p irit u al m a s y a rakat.
mental da
Dalam menghadapai datangnya globalisasi dibutuhkan perjuangan nonfisik sesuai
dengan keahliam dan profesi masing” individu tanpa melepas nilai” bernegara agar
kesadaran dan cinta tanah air tidak hilang begitu saja.
Tujuan dari pendidikan kewarganegaraan adalah membentuk pribadi yang cerdas
sehingga menjadi aktif dan lebih bermartabat dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Dalam menghadapai datangnya globalisasi dibutuhkan perjuangan nonfisik sesuai
dengan keahliam dan profesi masing” individu tanpa melepas nilai” bernegara agar
kesadaran dan cinta tanah air tidak hilang begitu saja.
Tujuan dari pendidikan kewarganegaraan adalah membentuk pribadi yang cerdas
sehingga menjadi aktif dan lebih bermartabat dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
B.Negara dan warga negara dalam
sistem kenegaraan di Indonesia

1. Negara 2. Unsur pem

bentuk nega
Negara adalah
ra

u or ganis as i Unsur
suat
pembentuk
dari kelompok suatu nega
atau beberapa mem
ra
 Konstitutif:
Rakyat
ng
ky at ad al a h se ku mpulan manusia ya
ra n bersama-
Wilayah pe rs at u ka n oleh rasa persamaan da gara
di
m e nd ia m i su at u wilayah tertentu. Ne
sama tujuan
untuk bersatu dalam
wilayah mem bu tu hk an
yang sama dan men
ra ky at
jaga negara agar te
terbangun.
tap

meliputi
darat, laut,
Pengakuan dari negara
dan udara
Pemerintah
pemerintah dapat disebut unsur kelengkapan negara yang
lain

untuk tempat
bertugas untuk memimpin negara melalui organisasi
negara untuk mencapai tujuan bersama didirikannya eksistensi
negara. Pemerintah mempunyai kekuasaan atau
kedaulatan
kedaulatan untuk mengatur dan membimbing rakyatnya
secara adil. negara sangat
dan
Dekl a r a t i f
Ditunjukkan dengan adanya tujuan negara, undang-
undang dasar, pengakuan dari negara lain baik secara de
facto(pengakuan yang secara fakta memiliki unsur” untuk
dapat dikatakan sebagai sebuah negara) maupun de
jure(pengakuan karena adanya hukum, diakui karena
adanya hukum yang sudah di sah kan), dan masuknya
negara dalam perhimpunan bangsa-bangsa.
 NKRI sudah mendapatkan pengakuan
internasional sebagai sebuah negara dan menjadi
anggota dari PBB. Oleh karena itu Indonesia juga
mendapat kewajiban sebagaimana negara lain,
yakni menjaga perdamaian internasional.
 Kewajiban negara adalah memberikan kesejahteraan dan
keamanan lahir batin sesuai dengan sistem demokrasi yang
dianutnya. Melindungi hak asasi manusia juga merupakan
kewajiban negara kepada rakyatnya sesuai dengan ketentuan
internasional yang diselaraskan dengan ketentuan beragama,
etika, moral, dan kebudayaan yang berlaku di Indonesia.
 3. Teori
pembentuk
suatu negara
 Teori ketuhanan
Teori kontrak pandangan teori ini
sosial bahwa hak Teori kekuatan
disebut perjanjian memerintah dimiliki teori ini diartikan
masyarakat. Teori ini para raja berasal bahwa negara
beranggapan bahwa dari Tuhan. terbentuk karena
suatu negara dibentuk adanya dominasi
berdasarkan negara kuat melalui
perjanjian” masyarakat penjajahan dan
dalam tradisi sosial. kekuatan menjadi
pembenar dari
terbentuknya suatu
negara.
 4. Bentuk- bentuk
negara
Dalam teori modern, negara terbagi
menjadi dua bentuk, yakni negara
kesatuan dan negara serikat.
a. Negara kesatuan dengan sistem
sentralisasi, adalah sistem pemerintahan
yang dipimpim oleh pemerintah pusat
secara langsung. Salah satu eg a ra k es a tu an adalah
atuan, n memiliki
contoh pemerintahan dengan 1. Negara kes a dan berd a ul a t d e ng a n
sistem ini adalah pemerintahan negara yang merdek r k u a sa d a n m engatur
Soeharto pada masa Orde baru. satu pemerintahan pusat
yang be n te rbagi
a r a k e sa t u a
r ah k e k ua sa a nya. Neg
seluruh dae
e nja di du a sistem:
m

b. Negara dengan sistem desentralisasi atau

otonomi
Credits: adalah pemberian
This presentation kewenangan
template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon,
kepada kepala daerah untuk mengatur and infographics
& images by Freepik
wilayahnya sendiri”.
 2. Negara serikat, merupakan negara
gabungan dari berapa negara bagian.
Negara” ini sebelumnya sudah merdeka
dan bedaulat namun setelah memutuskan
untuk bergabung dengan negara serikat
secara otomatis negara” itu melepaskan
dan menyerahka sebagian kekuasaannya
kepada negara serikat.
 Bentuk negara dapat digolongkan kedalam tiga kelompok menurut pelaksana dan
mekanisme pemilihannya

Monarki

Monarki, Oligarki Demokrasi

pemerinitahan adalah
pemerintahan yang adalah
yang dipakai dijalankan oleh
beberapa orang pemerinta
oleh raja dan yang berkuasa dari
golongan atau han yang
ratu. Monarki kelompok tertentu
berdasark
memiliki 2 jenis
an pada
praktik
Bangsa indonesia menerjemahkan perkembangan teori tentang terjadinya
negara kesatuan rapublik Indonesia sebagai berikut.

2. Proklamasi baru
1.Terjadi mengantar bangsa
indonesia sampai ke
nya pintu gerbang 3.
kemerdekaan.
NKRI Keadaan
merupak 4. Terjadinya
negara adalah
bernegara
5.
an suatu kehendak seluruh yang kita
Religiusi
proses
bangsa,
cita-
tas
yang citakan
adalah
5. Warga
Negara
Warga negara adalah warga suatu negara yang
mengabdi kepada negara dan patuh terhadap
UUD yang telah ditetapkan. Penentuan
kewarganegaran dalam setiap negara
menggunakan aturan yang berbeda-beda, tetapi
terdapat tiga unsur dasar yang sering
digunakan:
 Ius sanguinis Ius soli Naturalisasi
Kewarganegaraan Warga negara asing dapat mengubah status
Kewarganegaraan
didapat dari kewarganegaraannya dan mangajukan diri
yang didapat dari
daerah orang itu menjadi negara lain. Dalam prinsip ini
orang tua yang
dilahirkan terdapat 2 kategori, yaitu aktif dan pasif,
menurunkannya
seseorang yang mempunyai hak untuk
dan menentukan
memilih kewarganegaraan yang
kewarganegaraann
dikehendaki adalah yang aktif, sedangkan
ya.
seseorang yang tidak mau menjadi warga
negara suatu negara tertentu dapat
menggunakan hak repudiasi disebut yang
pasif.
Orang yang tidak memiliki kewarganegaran
disebut dengan apatride. Orang orang
dengan kewarganegaraan ganda disebut
bipatride, sedangkan orang dengan
kewarganegaraan lebih dua disebut
multipatride.
 Menurut undang-undang kewarganegaraan
Indonesia 2016, yang dimaksud dengan warga
negara adalah warga suatu negara yang
ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-
undangan. UUKI juga mengatur siapa yang
bisa dianggap sebagai warga negara,
1. Setiap orang yang sebelum undang” berlaku sudah manjadi warga
negara Indonesia
2. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu
WNI
3. Anak yang lahir dari perkawinan ibu kewarganegaraan negara
Indonesia dan ayah negara asing, begitu pun sebaliknya
4. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ibu warga negara
Indonesia dan ayahnya tidak memiliki kewarganegaraan
5. Anak yang lahir dalam tenggang waktu tiga ratus hari setelah ayahnya
meninggal dunia dari perkawinan yang sah dan ayahnya warga
negara Indonesia
6. Anak yang lahir diluar perkawinan yang sah dari seorang ibu warga
negara indonesia
7. Anak yang lahir diluar perkawinan yang sah dari ibu WNA dan diakui seorang
ayah WNI sebagai anak kandungnya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak
itu berumur 18 tahun.

8.Anak yang lahir diwilayah RI yang pada waktu lahir tidak jelas kewarganegaraan
ayah dan ibunya.

9.Anak yang lahir yang ditemukan diwilayah NRI selama ayah dan ibunya tidak
diketahui

10.Anak yang lahir di luar wilayah RI dari seorang ayah dan ibu WNI yang karena
ketentuan dari negara tempat anak dibesarkan memberikan kewarganegaraan
kepada anak yang bersangkutan

11.Anak dari seorang ayah dan ibu yang telah dikabulkan kewarganegarannya,
kemudian ayah dan ibunya meninggal sebelum mengucapkan sumpah dan
menyatakan janji.
Pasal 5 UUKI 2006 tentang status anak
warga negara Indonesia:
Anak warga negara
01 Indonesia yang lahir di
luar perkawinan yang
sah, sebelum berusia 18
Anak warga negara
02
tahun atau belum kawin
Indonesia yang
diakui secara sah,
belum berusia 5
sebelum berusia 18
tahun diangkat
Pilihan menjadi warga negara bagi anak yang dimaksud pada pasal”
sebelumnya dijelaskan dalam pasal 6 UUKI 2006

c.
b. Pernyataan untuk memilih
kewarganegaraan sebagimana Pernyataa
dimaksud pada ayat (1) dibuat
a. Dalam pasal 4 angka secara tertulis dan disampaikan n untuk
3, 7, 8 dan pasal 5
berakibat anak
kepada pejabat dengan
melampirkan dokumen
memilih
berkewarganegaraan
ganda, setelah berusia sebagaimana didalam peraturan kewargan
18 tahun atau sudah perundang-undangan
kawin anank tersebut egaraan
harus menyatakan
memilih salah satu sebagama
kewarganegaraan
Terima Kasih
Any
question?