NEGARA DENGAN
WARGA NEGARA
Ecacntkk
Latar belakang
Warga negara memiliki peran yang penting bagi keberlangsungansebuah negara. Oleh karena itu, hubungan antara warga
negara dan negarasebagai institusi yang menaunginya memiliki aturan atau hubungan yangdiatur dengan peraturan yang
berlaku di negara tersebut. Agar dapatmemiliki status yang jelas sebagai warga negara, pemahaman akanpengertian,
sistem kewarganegaraan serta hal-hal lain yang menyangkutwarga negara hendaknya menjadi penting untuk diketahui.
Dengan memilikistatus sebagai warga negara, orang memiliki hubungan dengan negara.
Hubungan ini nantinya tercermin dalam peran, hak dan kewajiban secaratimbal balik antara warga negara dengan
negaranya.Terbentuknya negara indonesia di latar belakangi oleh perjuanganseluruh bangsa, sudah sejak lama indonesia
menjadi incaran banyak negaraatau bangsa lain, karena potensinya yang besar dilihat dari wilayah yangluas dengan
kekayaan alam yang banyak, kenyataannya ancaman datangtidak hanya datang dari luar, tetapi juga dari dalam. Terbukti
setelah perjuangan bangsa tercapai dengan terbentuknya NKRI, ancaman dangangguan dari dalam juga timbul, dari yang
bersifat kegiatan fisik sampaiyang ideologis.Meski demikian, bangsa Indonesia memegang suatukomitmen bersama untuk
tegaknya NKRI.
Dorongan kesadaran negara yangdipengaruhi kondisi dan letak geografis dengan dihadapkan padalingkungan dunia
yang serba berubah akan memberikan motivasi dalammenciptakan suasana damai, salah satu unsur penting dalam
membangunmasyarakat demokratis ke dalam peranan negara, negara demokratis adalahyang ikut terlibat dalam
pertumbuhan masyarakat demokratis, pada saatyang sama masyarakat demokratis harus bersinergi dengan negara
dalammembangun peradaban demokrasi.
Pembahasan
Warga Negara Indonesia menurut Pasal 26 UUD 1945 adalah :Orang-orang bangsa Indonesia asli
dan bangsa lain yang disahkan Undang-undang sebagai warga Negara.Kewarganegaraan Republik
Indonesia diatur dalam UU no. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
3)Teori Organis
Menurut teori Organis, negara bukan merupakan alat darimasyarakatnya, tetapi merupakan alat dari dirinya
sendiri.Negaramempunyai misinya sendiri, yaitu misi sejarah untuk menciptakanmasyarakat yang lebih baik. Oleh karena itu, negara
harusdipatuhi oleh warganya sebagai lembaga diatas masyarakat. Negaralah yang tahu apa yang baik bagi masyarakat
secarakeseluruhan. Pandangan ini merupakan dasar bagi terbentuknyanegara-negara kuat yang seringkali bersifat otoriter
bahkantotaliter.
4)Teori Elite Kekuasaan
Teori ini muncul sebagai bentuk kritik terhadap teori pluralis.Menurut teori ini, meskipun masyarakatnya terdiri dari bermacam-
macam kelompok yang pluralitas, tetapi dalamkenyataannya kelompok elite penguasa datang hanya darikelompok masyarakat
tertentu, meskipun secara hukum semuaorang memang bisa menempati jabatan-jabatan dalamnegara/pemerintah
p e n g e r t i a n h a k d a n
k e w a j i b a n
1 . Pengertian Hak
Hak adalah Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya
tergantung kepada kita sendiri. Contohnya: hak mendapatkan pengajaran,
hak mendapatkan nilai dari guru dansebagainya.
Adapun Prof. Dr. Notonagoro mendefinisikannya sebagai berikut: “Hak
adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatuyang semestinya
diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentudan tidak dapat oleh pihak
lain manapun juga yang pada prinsipnyadapat dituntut secara paksa olehnya.
p e n g e r t i a n h a k d a n
k e w a j i b a n
2. pengertian kewajiban
Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yangsemestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak
tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat dituntutsecara paksa oleh yang
berkepentingan (Prof. Dr. Notonagoro).Sedangkan Kewajiban adalah Sesuatu yang harus dilakukan dengan
penuh rasa tanggung jawab.
Contohnya : melaksanakan tata tertib disekolah, membayar SPP atau melaksanakan tugas yang diberikan
gurudengan sebaik-baiknya dan sebagainya.
Hak dan Kewajiban telah dicantumkan dalam UUD 1945 pasal26, 27, 28, dan 30, yaitu :
a)Pasal 26, ayat (1), yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang
bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. Dan pada ayat (2),syarat-syarat
mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-undang. b)Pasal 27, ayat (1), segala warga negara
bersamaan dengankedudukannya di dalam hukum dan pemerintahannya, wajibmenjunjung hukum dan
pemerintahan itu. Pada ayat (2), tiap-tiap warganegara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
bagikemanusiaan.c)Pasal 28, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikirandengan lisan, dan
sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.d)Pasal 30, ayat (1), hak dan kewajiban warga negara untuk
ikut sertadalam pembelaan negara. Dan ayat (2) menyatakan pengaturan lebihlanjut diatur dengan undang-
Kesimpulan