KONSEP NEGARA
Disusun untuk memenuhi tugas
Oleh:
KELAS 34
UNIVERSITAS ANDALAS
2020
A. Teori Terbentuknya Negara
1. Negara kesatuan
Adalah nama untuk negara yang sifat tunggal,dimana di dalamnya tidak ada negara –negara lain
yang lebih kecil dan ikut berdaulat.Negara kesatuan memiliki satu kewenangan,yaitu
pemerintahan pusat.Negara kesatuan memiliki wilayah-wilayah di bawahnya,yang biasanya
disebut propinsi/pemerintahan daerah.Di negara kesatuan,undang-undang dari pusat,pemerintahan
pusat mengeluarkan peraturan-peraturan yang mendukung kebijakan pusat.
2. Negara Serikat
Adalah negara majemuk.Yaitu neagra-negara yang terdiri negara-negara bagian lebih kecil dan
mempunyai kewenangan sendiri yang bisa berbeda dengan pusat.Negara-negara bagian tersebut
juga buka merupakan negara yang berdaulat atau dengan kata lain negara merdeka.Negara
serikat/federal memiliki negara-negara bagian di bawahnya,yang biasanya disebut negara bagian
yang tidak meskipun tidak berdaulat mempunyai hak yang sangat besar dan tidak dipengaruhi
kebijakannya oleh pusat.Negara bagian pada federasi mempunyai hak povior constituent,yaitu hak
untuk membuat undang-undangnya sendiiri tanpa terikat dengan pemerintahan pusat.
Hubungan mendasar negara dan warga negara adalah hak dan kewajiban.Hak adalah sesuatu
yang harus kita dapatkan.No.39 Tahun 1999 Pasal yang menyebutkan “Hak Asasi Manusia
adalah hak yang melekat pada keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan anugrah-Nya yang wajib dihormati,dijunjung tinggi dan dilindungi oleh
negara,hukum pemerintahan, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan
martabat manusia”. Kewajiban adalah sesuatu yang harus dijalankan oleh sesorang dalam kaitan
dengan kepentingan dirinya sendiri,alam semesta,masyarakat,bangsa,negara,maupun
kedudukannya sebagai makhluk Tuhan.Antara hak dan kewajiban harus dipenuhi manusia secara
seimbang.
Contoh hak adalah seperti di Belanda terkait kode etik dokter kandungan.Manakala ada pasien
yang secara medis dinyatakan hamil,maka dokter itu harus bertanya untuk memastikan sebanyak
tiga kali kepada ibu kandungan apakah bahagia dengan kandunga itu.Kalau memang si ibu tidak
bahagia dengan kehamilan,maka dokter dapat melakukan aborsi kepada kandungan.Aborsi adalah
peraturan yang legal di Belanda.Tidak dipikirkan tentang hak janin yang akan hidup.Tetapi akan
lebih tepat jika,aborsi tidak dibenarkan,karena janin memiliki hak untuk hidup,walaupun ia tidak
bisa berbicara.Contoh kewajiban adalah kita sebagai seorang yang beragama islam,telah
disebutkan di dalam kitab nya Al-Quran dan hadist agar mendirkan shalat,karena shalat adalah
tiang agama.Maka seorang muslim atau muslimah wajib menjalankan ibadah shalat.
Warga negara menurut UUD 1945 Pasal 26 Ayat (1),warga negara ialah orang-orang bangsa
Indonesia dan orang-orang lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga
negara.Warga negara adalah penduduk sebuah negara atau bangsa yang berdasarkan
keturunan,tempat kelahiran,dan sebagainya mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang
warga negara dari negara itu.Sedangkan rakyat adalah penduduk suatu negara.
Berikut adalah Undang-Undang tentang Hak Asasi Manusia:
1. Pasal 27 ayat (1)
“Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”.
2. Pasal 27 ayat (2)
“Setiap warga negar berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak”.
3. Pasal 28 UUD 1945
“Kemerdekaan berserikat dan berkumpul ,mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan, dan
sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”.
4. Pasal 28 A
“Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya”.
5. Pasal 28 B
1) “Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan
yang sah”.
2) “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,tumbuh,dan berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan dan dikriminasi”.
6. Pasal 28 C
1) “Setiap orang berhak mengembangkan diri melaui pemenuhan kebutuhan dasarnya,berhak
mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan
teknologi,seni dan budaya,demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan
umat manusia”.
2) “Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara
kolektif utuk membangun masyarkat,bangsanya, dan negaranya”.
7. Pasal 28 D
1) “Setiap orang berhak atas pengakuan,jaminan,perlindungan dan kepastian hukum yang adil
serta perlakuan yang sama di hadapan hukum”.
2) “Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapatkan imbalan dan perlakuan yang adil
dan layak dalam hubungan kerja”.
3) “Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan”.
4) “Semua orang berhak atas status kewarganegaraan”.
8. Pasal 28 E
1) “Setiap orang berhak memeluk agama dan beribadat menurut agamanya,memilih
pendidikan,pengajaran,memilih pekerjaan,memilih kewarganegaraan,memilih tempat
tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya,serta berhak kembali”.
2) “Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan,menyatakan pikiran, dan
sikap,sesuai hati nuraninya”.
3) “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat,berkumpul,dan mengeluarkan pendapat”.
9. Pasal 28 F
“Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan
pribadi dan lingkungan sosialnya serta berhak untuk
mencari,memperoleh,memiliki,menyimpan,mengolah,danm enyampaikan informasi dengan
segala informasi”.
10. Pasal 28 G
1) “Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi,keluarga,kehormatan,martabat,dan harta
benda di bawah kekuasaannya,serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman
ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi”.
2) “Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan martabat
manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain”.
11. Pasal 28 H
1) “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,bertempat tinggal dan mendapat
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh layanan kesehatan”.
2) “Setiap orang berhak mendaptkan kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh
kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan”.
3) “Setiap rang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara
utuh sebagai manusia yang bermartabat”.
4) “Setiap orang berhak untuk mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh
diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun”.
12. Pasal 28 I
1) “Hak untuk hidup,hak untuk tidak disiksa,hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak
beragama,hak untuk diperbudak,hak untuk diakui sebagai pribadi di depan hukum, dan hak
untuk dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat
dikurangi dalam keadaan apa pun”.
2) “Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminasi atas dasar apapun dan
berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu”.
3) “Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan
zaman dan peradaban”.
4) “Perlindungan,pemajuan,penegakan,dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung
jawab negara,terutama pemerintah”.
5) “Untuk menegakan dan melindungi hak asasi manusia sesuai prinsip negara hukum yang
demokratis,maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin,diatur,dan dituangkan dalam
peraturan perundang undangan”.
13. Pasal 28 J
1) “Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan
bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara”.
2) “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya ,setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan
yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud dengan maksud semata mata untuk
menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk
memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral,nilai-nilai
agama,keamanan,dan ketertiban umum suatu dalam masyarakat demokratis”.