UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2013-2014
1. Definisi Negara
Jadi kesimpulan definisi negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang
kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh
pemerintahan yang berada di wilayah tersebut.
A. Warga Negara
3. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu warga
negara asing (WNA), atau sebaliknya
4. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI dan ayah yang
tidak memiliki kewarganegaraan atau hukum negara asal sang ayah tidak
memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut
5. Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal
dunia dari perkawinan yang sah, dan ayahnya itu seorang WNI
6. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNI
7. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNA yang diakui oleh
seorang ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak
tersebut berusia 18 tahun atau belum kawin
8. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir
tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya.
9. Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik Indonesia
selama ayah dan ibunya tidak diketahui
10. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya
tidak memiliki kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya
11. Anak yang dilahirkan di luar wilayah Republik Indonesia dari ayah dan ibu
WNI, yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan
memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan
12. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan
kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum
mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.
3. Anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat
tinggal di wilayah RI, yang ayah atau ibunya memperoleh kewarganegaraan
Indonesia
4. Anak WNA yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak secara sah
menurut penetapan pengadilan sebagai anak oleh WNI.
B. Tugas Negara
Tugas Negara / kewajiban negara / fungsi negara secara garis besar sebagai berikut:
A. Melaksanakan Ketertiban
Melaksanakan ketertiban bermakna Negara mengatur ketertiban masyarakat
supaya tercipta kondisi yang stabil juga mencegah bentrokan-bentrokan yang
terjadi dalam masyarakat. Dengan tercipta ketertiban segala kegiatan yang akan
dilakukan oleh warga negara dapat dilaksanakan.
B. Kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya
Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya bermakna negara
berupaya agar masyarakat dapat hidup dan sejahtera, terutama dibidang ekonomi
dan sosial masyarakat. Hal ini juga merupakan salah satu tujuan dibentuknya
sebuah negara. Kesejahteraan dan kemakmuran rakyat sebuah negara dapat
meningktkan rasa patriotisme bangsa dan negara tersebut.
C. Fungsi Pertahanan
Fungsi pertahanan keamanan bermakna Negara berfungsi mempertahankan
kelangsungan hidup suatu bangsa dari setiap ancaman dan gangguan yang
timbul dari dalam maupun datang dari luar negeri. Ancaman dan gangguan
tersebut mungkin berupa serangan (Invasi) dari luar negeri maupun golongan-
golongan dari dalam negeri yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan
bangsa.
Anggi Danun Saputro (1A113145) Page 5
D. Menegakkan keadilan,
Penegakan keadilan bermakna negara berfungsi menegakkan keadilan bagi
seluruh warganya meliputi seluruh aspek kehidupan (idiologi, politik, ekonomi,
sosial budaya, dan hankam). Upaya yang dilakukan antara lain menegakkan
hukum melalui badan-badan peradilan.
C. Sifat Negara
D. Bentuk Negara
Bentuk negara ada dua macam yaitu negara kesatuan dan negara serikat. Bentuk
negara kesatuan memiliki ciri - ciri sebagai berikut :
Terdapat pemerintah pusat yang memiliki kedaulatan baik ke dalam maupun ke
luar.
Terdapat satu UUD yang berlaku untuk seluruh wilayah negara.
Terdapat satu kepala negara atau pemerintahan.
Terdapat satu badan perwakilan rakyat.
Sedangkan bentuk negara serikat merupakan negara yang terdiri dari beberapa
negara bagian dengan satu pemerintah pusat yang memiliki kedaulatan. Namun tiap
negara bagian punya kedaulatan ke dalam untuk mengatur wilayahnya masing - masing.
Tiap negara bagian punya UUD sendiri, kepala negara, dan badan perwakilan.
Kekuasaan pemerintah pusat menyangkut urusan luar negeri, pertahanan dan keamanan,
keuangan, dan peradilan.
Berdasarkan kedua hal tersebut, lahirlah bermacam-macam negara serikat, antara lain:
Selain negara serikat, ada pula yang disebut serikat negara (konfederasi). Tiap
negara yang menjadi anggota perserikatan itu ada yang berdaulat penuh, ada pula yang
Anggi Danun Saputro (1A113145) Page 8
tidak. Perserikatan pada umumnya timbul karena adanya perjanjian berdasarkan
kesamaan politik, hubungan luar negeri, pertahanan dan keamanan atau kepentingan
bersama lainnya.
1. Perserikatan Negara
Perserikatan Negara pada hakikatnya bukanlah negara, melainkan suatu
perserikatan yang beranggotakan negara-negara yang masing-masing
berdaulat. Dalam menjalankan kerjasama di antara para anggotanya,
dibentuklah alat perlengkapan atau badan yang di dalamnya duduk para wakil
dari negara anggota. Contoh Perserikatan Negara yang pernah ada,
Perserikatan Amerika Utara (1776-1787), Negara Belanda (1579-1798),
Jerman (1815-1866).
2. Koloni atau Jajahan
Negara koloni atau jajahan adalah suatu daerah yang dijajah oleh bangsa lain.
Koloni biasanya merupakan bagian dari wilayah negara penjajah. Hampir
semua soal penting negara koloni diatur oleh pemerintah negara penjajah.
Karena terjajah, daerah/ negara jajahan tidak berhak menentukan nasibnya
sendiri. Dewasa ini tidak ada lagi koloni dalam arti sesungguhnya.
3. Trustee (Perwalian)
Negara Perwalian adalah suatu negara yang sesudah Perang Dunia II diurus
oleh beberapa negara di bawah Dewan Perwalian dari PBB. Konsep perwalian
ditekankan kepada negara-negara pelaksana administrasi. Menurut Piagam
PBB, pembentukan sistem perwalian internasional dimaksudkan untuk
mengawasi wilayah-wilayah perwalian yang ditempatkan di bawah PBB
melalui perjanjian-perjanjian tersendiri dengan negara-negara yang
melaksanakan perwalian tersebut.
4. Dominion
Bentuk kenegaraan ini hanya terdapat di dalam lingkungan Kerajaan Inggris.
Negara dominion semula adalah negara jajahan Inggris yang setelah merdeka
dan berdaulat tetap mengakui Raja/ Ratu Inggris sebagai lambang persatuan
mereka. Negara-negara itu tergabung dalam suatu perserikatan bernama “The
British Commonwealth of Nations” (Negara-negara Persemakmuran).
5. Uni
Bentuk kenegaraan Uni adalah gabungan dari dua negara atau lebih yang
merdeka dan berdaulat penuh, memiliki seorang kepala negara yang sama.
Pada umumnya Uni dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1) Uni Riil (Uni Nyata)
Yaitu suatu uni yang terjadi apabila negara-negara anggotanya memiliki
alat perlengkapan negara bersama yang telah ditentukan terlebih dulu.
Perlengkapan negara itu dibentuk untuk mengurus kepentingan bersama.
Uni sengaja dibentuk guna mewujudkan persatuan yang nyata di antara
negara-negara anggotanya. Contoh: Uni Austria – Hungaria (1867-1918),
Uni Swedia – Norwegia (1815-1905), Indonesia – Belanda (1949).
2) Uni Personil
Yaitu suatu uni yang memiliki seorang kepala negara, sedangkan segala
urusan dalam negeri maupun luar negeri diurus sendiri oleh negara-negara
Hak dan kewajiban negara terhadap warga negara pada dasarnya merupakan
kewajiban dan hak warga terhadap negara. Beberapa contoh kewajiban negara adalah
kewajiban negara untuk menjamin sistem hukum yang adil, kewajiban negara untuk
menjamin hak asasi warga negara , kewajiban negara untuk mengembangkan sistem
pendidikan nasional untuk rakyat, kewajiban negara memberi jaminan sosial, kewajiban
negara memberi kebebasan beribadah. Beberapa contoh hak negara adalah hak negara
untuk ditaati hukum dan pemerintahan , hak negara untuk dibela, hak negara untuk
menguasai bumi air dan kekeyaan untuk kepentingan rakyat. Dalam deretan pasal-pasal
beserta ayat-ayatnya UUD 1945 secara jelas mencantumkan hak serta kewajiban negara
atas rakyatnya yang secara jelas juga harus dipenuhi melalaui tangan-tangan trias
A. Sifat Hukum
Hal ini tentu mencerminkan kurang adilnya hukum yang diberikan antar sesama
warga Negara, padahal kesamaan hukum di dalam agama semuanya sama tidak ada
perbedaan antara hukuman si kaya dan si miskin. Ya begitulah hukum di Negara kita
seperti kata pepatah “ada uang disayang tak da uang ditendang”. Seharusnya juga
hukuman bagi orang kaya juga disamakan dan dibuat perundang undangan mengenai
sanksi hukum antara golongan kaya dan golongan miskin disamakan dan mengenakan
sanksi kepada penugas napi yang bekerja sama dengan napi kaya dalam hal pemberian
fasilitas. Sebaiknya juga dibentuk suatu lembaga pembelaan kasus orang tidak mampu,
hal ini perlu lantaran orang miskin tidak memiliki bantuan dan tidak mampu menyewa
seorang pengacara yang membela mereka dalam sidang, sehingga mereka mudah
sekali terkena hukuman yang berlaku maupun hukuman berat. Padahal seharusnya
bantuan hukum merupakan jasa hukum yang khusus diberikan kepada fakir miskin
yang memerlukan pembelaan secara cuma-cuma, baik di luar maupun di dalam
pengadilan, secara pidana, perdata, dan tata usaha negara, dari seseorang yang mengerti
seluk beluk pembelaan hukum, asas-asas dan kaidah hukum, serta hak asasi manusia.
Selain itu aparat penegak hukum juga harus berani dalam menegakkan
supremasi hukum karena keadilan merupakan hak bagi semua golongan masyarakat
tanpa terkecuali dan jangan sampai uang membutakan mata hati para penegak hukum
hanya karena uang dan kepentingan pribadi. Jika dibiarkan terus menerus maka hukum
di Negara kita jadi tidak optimal dan terkesan tidak tegas mengingat semboyan warga
bahwa Negara Indonesia Negara hukum yang seharusnya menegakan hukum secara
tegas dan tidak membeda bedakan golongan tertentu.
Tanggapan Mahasiswa
Beragam Kasus Pelanggaran Hukum di Indonesia
C. Korupsi
Korupsi sering terjadi lantaran kurang puasnya seorang pegawai maupun pejabat
dengan gaji yang mereka terima sehingga mereka menggelapkan uang demi apa yang
mereka inginkan. Selain itu korupsi juga disebabkan oleh longgarnya peraturan yang
ada pada Negara sehingga mendorong mereka untuk berbuat korupsi karena sanksi
Anggi Danun Saputro (1A113145) Page 22
hukum yang diberikan kurang berat, lihat saja dari kasus Gayus Tambunan diatas ia
hanya diberi hukuman pidana 1 tahun tidak sesuai apa yang ia perbuat yang telah
merugikan Negara. Korupsi dapat terjadi juga lantaran kurangnya kesadaran individu
dalam hal menjalankan tugas secara bijaksana dan lepas dari tanggung jawab. Korupsi.
Biaya politik menjadi penyebab korupsi, karena kompetisi politik yang tidak fair dan
jujur. Artinya, kampanye politik yang merupakan kemenangan politik, hanya
mengandalkan politik pencitraan (pengukuhan massal kepada publik) bahwa seorang
tokoh adalah hebat, padahal hanya diciptakan agar menjadi hebat, inilah yang menjadi
mahal karena harus membiayai melalui media massa dan media elektronik bahkan tak
sebagaian dari mereka menyogok warga hanya untuk menarik rasa simpati agar terpilih.
Terdesaknya suatu pejabat dalam hal terima suapan karena posisi terancam juga
mendorong mereka untuk melakukan korupsi.
Korupsi memang sulit dicegah jika tidak kesadaran dari individu itu sendiri,
salah satu pencegahan terjadinya korupsi dengan menciptakan semua aparat hukum
seperti kepolisian, kejaksaan, pengadilan yang bersih, jujur, disiplin, dan
bertanggungjawab serta memiliki komitmen yang tinggi dan berani melakukan
pemberantasan korupsi tanpa memandang status sosial untuk menegakkan hukum dan
keadilan. Ada baiknya para pejabat maupun pegawai yang melakukan korupsi dihukum
puluhan tahunataupun dihukum mati supaya memberikan efek jera karena berbuat
korupsi, karena dari kasus-kasus yang saya baca mereka hanya dikum ringan tidak
setimpal dengan apa yang mereka buat dan sebaiknya untuk tahanan kasus korupsi
diperlakukan sama dengan kasus tahanan lain tidak ada perbedaan istimewa terhadap
tahanan kasus korupsi. Sebaiknya juga baju untuk para tahanan kasus korupsi diberi
slogan saya seorang pencuri uang supaya mereka malua akan perbuatanya karena telah
melakukan korupsi. Menegaskan kepada lembaga KPK untuk lebih makasimal dan
menyelidiki hingga kedalam-dalam dalam menginvestigasi pejabat yang dicurigai
melakukan kasus korupsi dan tidak pandang bulu dalam menyeldiki pejabat yang
dicurigai melakukan tindakan korupsi. Untuk pejabat daerah maupun Negara sebaiknya
alat komunikasi mereka disadap supaya tau apa yang mereka lakukan dalam menerima
suapan maupun menyuap orang lain. Mengedakan bimbingan dan konserling pada
tingkat pendidikan maupun pemerintahan agar tidak korupsi termasuk mengenai akbat
dan sanksi yang diberikan jika melakukan korupsi.
http://fisipunsil.blogspot.com/2010/04/pengertian-negara.html
http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian-
negara.html
http://apriadianggisaputra.wordpress.com/2012/10/26/siapa-saja-yang-disebut-warga-
negara-indonesia-dan-bagaimana-cara-memperoleh-kewarganegaraan-ri/
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2160642-tugas-negara-kewajiban-
negara-fungsi/
http://indrahalim.blogspot.com/2011/04/tugas-pkn-hak-dan-kewajiban-negara.html
http://dania-putri.blogspot.com/2011/03/tugas-kewarganegaraan-hak-dan-
kewajiban.html
http://artikata.com/arti-330210-hukum.html
http://syamchalim.wordpress.com/2010/05/30/ciri-ciri-hukum/
http://rian-rifqhy.blogspot.com/2013/04/sumber-sumber-hukum-di-indonesia_23.html
http://www.bisosial.com/2012/11/macam-macam-sumber-hukum.html