Anda di halaman 1dari 6

Hakikat Bangsa Dan Negara

Manusia Sebagai Makhluk Individu dan


Makhluk Sosial
Manusia dikatakan sebagai makhluk ciptaan tuhan yang mempunyai akal,
pikiran, dan perasaan. Sebagai makhluk individu, manusia terdiri atas dua
unsur,yaitu unsur jasmani (raga) dan unsur rohani (jiwa). Selain itu manusia
ditakdirkan pula sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendirian,
manusia selalu membutuhkan bantuan manusia lainnya.

Secara kodrat manusia dapat hidup berkelompok dan mampu bekerja sama
dan memiliki nilai solidaritas, persamaan akan nilai kebersamaaan dan nilai
berorganisasi tersebut yang memjadikan manusia membentuk kelompok yang
besar yaitu kehidupan bernegara.Kehidupan bersama itulah yang membentuk
suatu desa, kota, daerah dan negara.

Pengertian Bangsa

Bangsa merupakan bagian dari rakyat atau sekelompok manusia yang


memiliki budaya dan adat yang sama dan dipersatukan karna memiliki cita-
cita yang sama ,meskipun mereka berasal dari suku,agama,dan ras yang
berbeda ,namun mereka memiliki sejarah dan cita-cita yang sama atau biasa
disebut dengan bangsa.

Pengertian Bangsa Menurut Para Ahli


Berikut ini pendapat pakar kenegaraan mengenai bangsa :

1. Menurut  Ensklopedi Politik ,bangsa merupakan sekelompok manusia


yang mempunyai persamaan sejarah,nasib cita-cita,suka duka yang
sama.
2. Menurut F. Ratzel (Jerman), bangsa terbentuk karena adanya hasrat
tertentu atau adanya keinginan yang sama. Hasrat tersebut timbul
karena adanya rasa kesatuan antara sesama manusia dan tempat
tinggal.
3. Menurut Otto Bauer (Jerman), bangsa merupakan sekelompok manusia
yang mempunyai persamaan karakter. Karakter tersebut tumbuh
karena adanya persamaan senasib dan sepenanggungan.

 Pengertian Negara

Negara merupakan bentuk dari sekelompok orang yang mendiami suatu


wilayah dan berada di suatu pemerintahan yang dipimpin oleh seorang
pemimpin yang dipilih secara bersama atau yang biasa disebut
dengan( pemilu).

Pengertian Negara Menurut Para Ahli


Berikut pendapat tentang negara menurut para ahli:

1. hans kelsen menurutnya, negara adalah suatu susunan pergaulan hidup


bersama
2. Jean bodin menurutnya, negara adalah suatu persekutuan dari
keluarga-keluarga dengan segala kepentingan yang dipimpin oleh akal
dari suatu kekuasaan yang berdaulat.
3. Soenarko menurutnya,negara adalah suatu organisasi masyarakat yang
mempunyai daerah tertentu,tempat kekuasaan negara berlaku
sepenuhnya ( kedaulatan)
4. Prof Nasroen menurutnya,negara adalah bentuk pergaulan hidup dan
oleh sebab itu harus ditinjau secara sosiologis agar dapat dijelaskan dan
dipahami.

Asal Mula Terjadinya Negara


Pendapat mengenai asal mula terjadinya negara :
 Teori Ketuhanan
merupakan sebuah teori yang mengatakan bahwa negara tidak terjadi karna
manusia melainkan khendak tuhan ,raja /pemerintah yang berkuasa
merupakan wakil dari tuhan.Menentang kekuasaan raja / penguasa berarti
menentang tuhan.Pernyataan ini membuat seseorang raja yang berkuasa
semaunya.

 Teori Kekuasaan
merupakan sebuah teori yang mengatakan negara yang dibentuk pertama kali
atas dasar penaklukan dan pendudukan, sebelum adanya negara orang yang
kuat dan berani memaksakan khendak atas orang-orang yang lemah,
kemudian menuntut  penerimaan keputusan kepemimpinan atas
kekuasaanya.

 Teori Perjanjian Masyarakat


merupakan sebuah teori yang mengatakan ,negara terbentuk oleh manusia
melalu perjanjian masyarakat ,menurut thomas hobbes sebelum adanya
negara manusia hidup dalam keadaan perang ,sehingga tidak ada rasa aman
dan tentram, kemudian dari sini lah dibentuknya sebuah negara agar ada yang
melindungi Oleh karena itu, perlu adanya perjanjian.

Menurut John Locke, perlu diadakan perjanjian antara raja dengan rakyat
atas dasar perjanjian tersebut raja berkuasa untuk melindungi hak-hak rakyat.
Sedangkan Menurut John Locke, perlu diadakan perjanjian antara raja
dengan rakyat atas dasar perjanjian tersebut raja berkuasa untuk melindungi
hak-hak rakyat.

Untuk mengatasi kemungkinan terjadinya perselisihan, diadakanlah


perjanjian bersama supaya masyarakat dapat mendapatkan haknya seperti
hak hidup, hak milik,dan hak memiliki kebebasaan,yang paling penting
adanya pemerintah untuk melerai perselisihan antar warga .
Unsur-Unsur Negara
Dalam Pendirian suatu negara terdapat 3 unsur pokok yang menjadi
persyarataan berdirinya suatu negara ,apabila salah satu unsur tidak ada maka
negara menjadi tidak ada ketiga unsur tersebut meliputi antara lain:

1. Rakyat
Rakyat merupakan bagian yang paling utama untuk mendirikan sebuah
negara,apabila tidak adanya rakyat negara mana yang akan dipimpin. negara
ialah semua orang yang nyata berada dalam wilayah suatu negara yang tunduk
dan patuh pada peraturan dalam negara tersebut.

Rakyat suatu negara dibedakan menjadi :

 Penduduk, ialah orang-orang yang berdomisili secara tetap dalam


wilayah
 Bukan penduduk, ialah mereka yang ada dalam suatu negara tidak
secara menetap atau tinggal di suatu wilayah negara hanya untuk
sementara waktu. Status kewarganegaraan yang dimiliki, yaitu warga
negara asing dan termasuk kedalam golongan bukan penduduk antara
lain wisata asing yang melakukan perjalanan wisata di dalam wilayah
negara

2. Wilayah
Wilayah merupakan bagian persyaratan berdirinya suatu negara, wilayah juga
merupakan batas tempat tinggal dan pemerintahan dalam mendirikan sebuah
negara. Negara memerlukan wilayah sebagai tempat rakyat menetap dan
pemerintah untuk melaksanakan kegiatan pemerintahan yang akan di
pimpinya.Wilayah Negara secara umum dapat dibedakan atas wilayah
daratan, wilayah lautan, wilayah udara, dan wilayah ekstrateritorial.

3. Pemerintahan yang Berdaulat


pemerintahan yang berdaulat sangat diperlukan dalam negara yang kuat
adalah negara yang berdaulat ,artinya pemerintah  yang berkuasa atas seluruh
wilayahnya dan segenap rakyatnya merupakan syarat mutlak keberadaan
negara. Pemerintahan lain atau negara lain tidak berkuasa di wilayah dan
rakyat negara itu.

Pemerintahan dibedakan menjadi dua macam, yaitu pemerintahan dalam arti


sempit dan pemerintahan dalam arti luas. Pemerintahan dalam arti
sempit,yang hanya menjalankan pemerintahan saja, seperti presiden dan
wakil presiden serta para menteri (kabinet), sedangkan pemerintahan dalam
arti luas, meliputi seluruh kekuasaan, yaitu kekuasaan eksekutif, legislatif, dan
yudikatif.

Adapun kedaulatan yang dapat dimiliki pemerintah, yaitu :

1. Kedaulatan ke dalam, artinya pemerintahan memiliki kewenangan


tertinggi dalam mengatur dan menjalankan organisasi negara sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Kedaulatan ke luar, artinya pemerintah berkuasa bebas, tidak terikat,
dan tidak tunduk kepada kekuatan lain, serta harus saling menghormati
kedaulatan negara masing-masing.

4. Pengakuan dari Negara lain


Pengakuan dari negara lain merupakan hal yang paling penting dalam
mendirikan sebuah negara. Pengakuan dari negara lain merupakan unsur
yang menerangkan bahwa suatu negara telah berdiri, sehingga negara tersebut
dikenal oleh negara-negara lain.

Pengakuan dari negara lain terbagi menjadi dua macam, yaitu :

 Pengakuan de facto, adalah pengakuan berdasarkan kenyataan yang ada


atau fakta yang sungguh-sungguh nyata tentang berdirinya suatu
negara. dan sudah bisa melakukan kerjasama dengan negara lainnya
 Pengakuan de jure, adalah pengakuan berdasarkan pernyataan resmi
menurut hukum internasional.yang artinya suatu negara dianggap
pemerintahanya sudah baik dan stabil serta efektif dan mampu menjaga
ketertiban dalam negaranya.

Anda mungkin juga menyukai