Anda di halaman 1dari 20

IDENTITAS NASIONAL

A. HAKIKAT BANGSA
1. Bangsa dlm arti sosiologis antropologis atau
Cultural Unity
Adalah : Persekutuan hidup masyarakat yg
berdiri sendiri yg masing-masing angg
persekutuan hidup memiliki perasaan kesatuan,
ras, bahasa, agama & adat istiadat disebut
ikatan primordial.
 Bahwa sekumpulan orang yg senasib, mempunyai
perasaan untuk bersatu, krn memiliki kesamaan asal
keturunan, adat, bahasa & sejarah serta
berpemerintahan sendiri, yg semangat ini
mengamanatkan kpd seluruh bangsa Indonesia agar
menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan &
keselamatan bangsa & negara di atas kepentingan
pribadi & gol.
 Misal menurut komponen pembentuk : Bangsa
Indonesia terdiri dari suku Batak, Jawa,
Minangkabau, Sunda, Banjar, Dyaka, Sasak dll. USA
terdiri dari bangsa Negro, Indian, Cina, Yahudi dll.
Yugoslavia terdiri dari bangsa Bosnia, Serbia,
Montenegro dll.
 Misal menurut sebaran bangsa : bangsa negro
tersebar di benua Amerika & Eropa.
1. Bangsa dlm arti Politik atau Political Unity
Adalah :
1. Masyarakat dlm wil daerah yg sama &
tunduk kpd keadulatan neg-nya sebagai
suatu kekuasaan tertinggi baik bersifat ke dlm
atau keluar, disebut terikat oleh Kekuasaan
Politik yaitu Negara.

2. Kebangsaan yg sudah bernegara dan


mengakui serta tunduk pada kekuasaan dari
negara yang bersangkutan.
B. HAKIKAT NEGARA
1. Arti Negara
 1) Kamus Besar Bahasa Indonesia ada 2 pengertian :

◦ Organisasi di suatu wil yg mempunyai kekuasaan tertinggi yg sah &


ditaati rakyatnya.
◦ Kelompok sosial yg menduduki wil atau daerah tertentu yg diorganisisr
oleh lembaga politik & pemerintah yg efektif, mempunyai satu
kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan
nasional.
 2) Miriam Budiardjo :

◦ Suatu daerah teritorial yg rakyatnya diperintah oleh sejumlah pejabat &


yg berhasil menuntut dari warganya ketaatannya pd perundangan
melalui penguasaan kontrol dari kekuasaan yg sah.
 3) George Jellinek :

◦ Organisasi kekuasaan dari kelomp manusia yg telah berkediaman di


wil tertentu.
 4) Kranenburg :

◦ Organisasi yg timbul krn kehendak dari suatu gol atau bgs sendiri.
 5) George Wilhelm Fredrich Hegel :

◦ Organisasi kesusilaan yg muncul sbg sintesis dari kemerdekaan


individual & kemerdekaan universal.
2. Unsur – unsur Negara
◦ Unsur Konstitutif atau Unsur Pembentuk :
 a. Rakyat artinya : Orang-orang yg bertempat tinggal di
wil suatu negara, menundukkan diri pd kekuasaan neg &
mendukung keberadaan neg ybs.
 Setiap neg dipastikan mempunyai rakyat &
kekuasaan neg menjangkau seluruh rakyatnya.
 Secara psikologi, faktor pemersatu bgs yg ada di
dlm setiap rakyat dsb : Nasionalisme, artinya :
perasaan subyektif yg dimiliki sekelomp
manusia bahwa mereka mengakui satu bangsa &
memiliki kesamaan cita-cita serta melaksa daya
upaya untuk mencapai aspirasi secara bersama-
sama dlm lingkup satu neg.
 Wilayah artinya : Daerah tertentu yg menjadi
kekuasaan suatu neg dg dibatasi oleh garis
perbatasan & menjadi tempat tinggal rakyatnya
untuk mendapatkan sumber-sumber kehidupan.
◦ Kekuasaan neg mencakup seluruh wilayah yg
terdiri dari wilayah darat, laut & udara, beserta
seluruh kekayaan hayati & non hayati yg
terkandung di dlmnya.
 Pemerintah artinya : Organisasi yg berdaulat &
memiliki kewenangan menyelenggarakan
pemerintahan di neg tersebut.
◦ Pemerintah yg berdaulat diartikan : kekuasaan neg
ditaati oleh rakyatnya (intern)
◦ Negara mampu mempertahankan kesistensinya di
kancah internasional (ekstern)
3. Unsur Deklaratif :
 Pengakuan Negara lain atau Pengakuan Internasional

artinya : Kedaulatan suatu neg mendapat pengakuan


secara diplomatik dari neg atau negara-negara di
dunia & organisasi internasional.
 Negara sebagai Organisasi Kekuasaan mempunyai

ciri-ciri :
◦ Memaksa : Memiliki kekuasaan untuk menyelanggarakan
ketertiban dg memakai kekerasan fisik secara legal.
◦ Monopoli : Memiliki hak menetapkan tujuan bersama masy
& memiliki hak untuk melarang sesuatu yg bertententangan
dg kepentingan masyarakat atau menganjurkan sesuatu yg
dibutuhkan masy.
◦ Mencakup Semua (All Embracing) Semua peraturan &
kebijakan neg berlaku untuk semua tanpa kecuali.
C.KEDAULATAN DALAM NEGARA
 Kedaulatan :
◦ Kekuasaan tertinggi dlm suatu neg berlaku terhadap seluruh wil
& segenap rakyatnya.
 Kekuasaan penuh untuk mengatur seluruh wil neg tanpa
campur tangan dari pemerintah neg lain.
 Suatu pemerintah negara di dlm memperoleh kedaulatan
tanpa dilihat dari aspek sumber kedaulatan tsb :

1. Kedaulatan Tuhan (Teokrasi)


◦ Menyatakan : Pemerintah atau neg memperoleh kekuasaan yg
tertinggi dari Tuhan.
◦ Bahwa kedaulatan yg dimiliki Pemerintah atau Raja-Raja yg
memegang pemerintahan adalah berasal dari Tuhan, sehingga
harus mempergunakan kedaulatan yang diperolehnya tersebut
sesuai kehendak Tuhan.
◦ Tokohnya : Agustinus & Thomas Aquinas
2. Kedaulatan Rakyat (Demokrasi)
◦Menyatakan : Pemerintah atau neg memperoleh kekuasaan dari
rakyatnya & bukan dari Tuhan atau dari Raja.
◦Tokohnya : JJ Rousseau, Montes quieu & John Locke
3. Kedaulatan Negara
◦Menyatakan : Pemerintah atau neg merupakan kodrat alam,
demikian pula kekuasaan tertinggi yg ada pd pemimpin neg
tsb.
◦Kedaulatan sudah ada sejak lahirnya suatu neg maka
merupakan sumber dari kedaulatan Hukum yg bersifat
mengikat krn demikianlah yg dikehendaki neg yg menurut
kodratnya neg mempunyai kekuasaan mutlak
◦Tokohnya : Paul Laband & George Jellinek
4. Kedaulatan Hukum (Supremacy of Law)
◦Menyatakan : Pemerintah atau neg memperoleh kekuasaannya
berdasarkan atas hukum, yg berdaulat adalah hukum.
◦Tokohnya : Hugo de Groct, Krabbe, Immanuel Kant & Leon
Duguit
D. FUNGSI NEGARA
1. . John Lock dlm bukunya “Two Treaises on
Civil Government” Tahun 1690, memisahkan
kekuasaan dlm negara berupa :
◦ Kekuasaan Legislatif : Kekuasaan untuk membuat
undang-undang;
◦ Kekuasaan Eksekutif : Kekuasaan untuk melaks
undang-undang;
◦ Kekuasaan Federati : Kekuasaan mengadakan
perserikatan & aliansi serta segala tindakan dg
semua orang atau badan-badan di luar negeri:
2. Montesquieu
 dalam bukunya “L’Esprit des lois” (Jiwa Undang-Undang) Tahun

1748 di Jenewa, di dlm sistem pemerintahan negara di bagi


atas :
◦ Kekuasaan Legislatif : Dilaksanakan oleh suatu badan
perwakilan (parlemen);
◦ Kekuasaan Eksekutif : Dilaksanakan oleh pemerintah (Presiden
atau Raja dg dibantu para Menteri atau Kabinet);
◦ Kekuasaan Yudikatif : Dilaksanakan oleh badan peradilan
(Mahkamah Agung & Pengadilan bawahannya)
 Ajaran Montesquieu ini disebut, The Separation of Power atau

Trias Politica

3. Van Vollen Hoven (Belanda), fungsi negara terbagi dalam :


 Regeling : Membuat undang-undang
 Bestuur : Menyelanggaran pemerintahan
 Rechspraak : Mengadili
 Polite : ketertiban & keamanan

Ajaran dari Van Vollen Hoven ini dikenal denan : Catur Praja
4. Miriam Budiardjo, fungsi pokok negara adalah :
 Melaksanakan Penertiban (law & order) :

◦ Untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan-


bentrokan dlm masy (neg sbg stabilisator)
 Mengusahakan Kesejahteraan dan Kemakmuran
Rakyatnya:
◦ Pembangunan yg berorientasi peningkatan kualitas kehidupan
rakyat
 Pertahanan :
◦ Menjaga kedaulatan negara atas ancaman disabilitas dari dlm
maupun dari luar negeri.
 Menegakkan Keadilan :
◦ Menjunjung supremasi hukum melalui peradilan
E. IDENTITAS NASIONAL
 Secara etimologis, Identitas Nasionla berasal dari
kata : “Identitas” dan “Nasional”.
 Identitas atau Identity Ciri, tanda atau jati diri.
Sehingga Identitas, berarti : Ciri-ciri, tanda-tanda
atau jari diri yg dimiliki seseorang, kelomp, masy
bahkan suatu bgs sehingga dg identitas tsb dapat
membedakannya dengan yang lain
 Nasional : Konsep kebangsaan, Sehingga Nasional
berarti : menunjuk pada kelomp-kelomp
persekutuan hidup manusia yg lebih dari sekedar
pengelompokan berdasarkan ras, agama, budaya,
bahasa dll
 Faktor Pembentuk Identitas Nasional :
◦ Primordial : Merupakan ikatan kekerabatan (darah &
keluarga), kesamaan suku bgs, daerah asal
(homeland), bahasa dan adat istiadat. Contoh : Bangsa
Yahudi membentuk Neg Israel.
◦ Sakral : Kesamaan agama yg dipeluk masy atau
ideologi doktriner yg diakui keberadaannya oleh masy
setempat, yg mampu menyumbang terbentuknya satu
nasionalitas baru. Contoh : Neg Uni Soviet diikat oleh
kesamaan ideologi komunis, agama katolik mampu
membentuk beberapa negara di Amerika Latin.
◦ Tokoh : kepemimpinan dari para tokoh atau figur yg
disegani dan dihormati oleh masy. Pemimpin di
beberapa neg dianggap sbg penyambung lidah rakyat,
pemersatu, rakyat & simbol persatuan bangsa. Contoh
: Soekarno di Indonesia, Mahatma Ghandi di India,
Nelson Mandela di Afrika Selatan.
 Bhineka Tunggal Ika : kesediaan & kerelaam warga bgs
untuk bersatu dlm perbedaan (unity in Diversity).
Bersatu dlm perbedaan (Unity in Diversity) artinya:
kesediaan warga neg untuk setia pd lembaga yg
dibentuk neg dan pemerintahannya, tanpa
menghilangkan keterikatannya pada suku bangsa, adat,
ras & agamanya. Dalam konsep Bhineka Tunggal Ika
bahwa warga bgs memiliki kesetiaan (Multiloyalites),
artinya : setia pada identitas primordialnya & memiliki
kesetiaan pada pemerintahan & neg, sehingga warga
bgs sepakat untuk hidup bersama di bawah satu bgs
meskipun berbeda latar belakang.
 Sejarah : Persepsi yg sama diantara warga masy
tentang sejarah perjuangan bgs sehingga dapat
menyatukan diri dlm bgs.
 Perkembangan Ekonomi : Industrialisasi akan
melahirkan spesialisasi pekerjaan & profesi yg
sesuai dg aneka kebutuhan masy. Semakin tinggi
mutu & variasi kebutuhan masy, semakin saling
bergantung diantara jenis pekerjaan.
 Solidaritas Organis (Emile Dirkhiem), artinya :

Semakin kuat saling ketergantungan anggota


masy krn perkembangan ekonomi akan semakin
besar solidaritas & persatuan dlm masyarkat.
 Kelembagaan : Lembaga yg melayani &

mempertemukan warga tanpa membedakan asal-


usul & golongannya dlm masyarakat. Diantaranya
: Birokrasi, TNI, Polri, Pengadilan, NGO, dll
 Bentuk Identitas Nasional Indonesia :
◦ Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yakni Bahasa
Indonesia : Merupakan rumpun bahasa melayu yg
kemudian diangkat sbg bahasa persatuan pd tgl 28 Okt
1928, Sumpah Pemuda.
◦ Bendera Negara : Sang Merah Putih : Telah dikenal sbg
simbol pd masa kerajaan di nusantara bahwa filosofi
warna “merah” berarti berani & “putih” berarti suci,
Bendera Merah Putih dikenalkan pertama kali pd Sumpah
Pemuda & dikibarkan pertama kali pd tgl 17 Agt 1945
◦ Lagu Kebangsaan : Indonesia Raya : dinyanyikan pertama
kali pd peristiwa Sumpah Pemuda.
◦ Lambang Negara : Garuda Pancasila : jenis burung khas
Indonesia
◦ Semboyan Negara : Bhineka Tunggal Ika : Bangsa
Indonesia adalah heterogen atau pluralisme namun tetap
bertekad menjadi satu bgs yaitu bangsa Indonesia
 Dasar Falsafah Negara : Pancasila : berisi lima
nilai dasar yg menjadi dasar filsafat & ideologi
neg Indonesia
 Konstitusi atau Hukum Dasar : UUD Negara RI
Tahun 1945 : Hukum dasar tertulis yg
menduduki tingkatan tertinggi dalam tata urutan
peraturan perundang-undangan & dijadikan
pedoman penyelenggaraan pemerintahan neg.
 Bentuk Negara : Kesatuan Republik Indonesia :
Kedaualatan berada di tangan Rakyat, Bentuk
Negara Kesatuan, Bentuk pemerintahan Republik,
Sistem Demokrasi (Kedaulatan Rakyat)
 Konsepsi Wawasan Nusantara : Cara pandang banfgsa
Indonesia mengenai diri & lingkungannya yg penuh
keragaman atau heterogen & mengutamakan
persatuan & kesatuan bgs, serta keutuhan wil
nusantara dlm menyelenggarakan kehidupan ber-
masy, ber-bgs & ber-neg untuk mencapai tujuan
nasional.
 Kebudayaan daerah bahwa setiap suku bangsa atau
etnis di Indonesia mempunyai kebudayaan yg bernilai
dan bercita rasa tinggi sehingga keragaman budaya
tersebut menjadi bentuk kekayaan & mendukung
terbentuknya Kebudayaan Nasional

Anda mungkin juga menyukai