Anda di halaman 1dari 4

NAMA: CHRISTIAN.I.E.

ROMHADI

NIM: 2021061014015

KELAS A

1. Pengertian bangsa
- Ernest Renan
Dalam buku berjudul What Is a Nation? Ernest Renan mendefinisikan bangsa
sebagai jiwa spirit spiritual. Satu jiwa terletak di masa lalu dan satu lagi terletak di
masa sekarang. Jiwa tersebut adalah kepemilikan bersama dari warisan memori di
masa lalu dan jiwa yang lainnya adalah persetujuan masa kini, keinginan untuk
hidup bersama, dan melestarikan nilai yang diwariskan. Singkatnya, pengertian
bangsa menurut Ernest Renan adalah sekelompok individu yang memiliki ikatan
batin atas sejarah di masa lalu dan memiliki keinginan untuk hidup bersama di masa
sekarang dan masa depan.
- Otto Bauer
Dikutip dari buku yang berjudul The Question of Nationalities and Social Democracy,
pengertian bangsa menurut Otto Bauer adalah komunitas individu dengan
karakteristik yang relatif sama. Kesamaan karakteristik ini terbentuk karena adanya
persamaan nasib. Dengan begitu, satu bangsa akan berbeda dengan bangsa
lainnya.
-Hans Kohn
Pengertian bangsa lainnya datang dari Hans Kohn, seorang filsuf dan sejarawan
asal Amerika. Pengertian bangsa menurut Hans Kohn adalah hasil perjuangan
sejarah manusia yang tidak bisa dirumuskan secara pasti. Hal tersebut dikarenakan
adanya faktor objektif yang menjadi latar belakang dan ciri khas suatu bangsa,
seperti persamaan rasa tau keturunan, wilayah, bahasa, adat-istiadat, dan agama
atau keyakinan.
Pengertian Negara
 Menurut Jutmini dkk
Negara merupakan bentuk organisasi dari masyarakat atau kelompok orang yang
mempunyai kekuasaan mengatur hubungan, menyelenggarakan ketertiban dan
menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan bersama.

 Menurut Roger H. Soultau


Negara adalah agen atau kewewenangan yang mengatur atau mengendalikan
persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakat.

 Menurut Harold J. Laski


Negara adalah suatu masyarakat yang diintegrasikan karena mempunyai wewenang
yang bersifat memaksa dan yang secara sah lebih berkuasa daripada individu atau
kelompok yang meruapakn bagian dari masyarakat.

 Menurut Max Weber


Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam penggunaan
kekerasan fisik secara sah dalam sesuatu wilayah.

2. Contoh tujuan : melaksanakan ketertiban, mencegah bentrokan-bentrokan maupun


pertikaian antar warga
Contoh sifat: Sifat memaksa: Negara mempunyai kekuasaan fisik secara legal
agar semua perundang undangan yang berlaku ditaati sehingga keamanan suatu
negara dapat tercapai. jika melanggar kewajiban tersebut akan diberikan sanksi baik
hukuman penjara maupun denda.
->Sifat monopoli: Negara memiliki kekuasaan tertinggi dalam menetapkan tujuan
bersama masyarakat contoh menumpas aliran kepercayaan yang berlainan dengan
tujuan negara.
->Sifat mencakup semua: semua peraturan perundang undangan berlaku untuk
semua orang tanpa terkecuali. semoga membantu
Contoh fungsi: Keamanan ekstern, artinya negara bertugas melindungi warga
negaranya terhadap ancaman dari luar. Keamanan Intern, artinya negara bertugas
melindungi ketertiban warga negaranya di dalam negeri.
3. - Negara kesatuan Dalam negara kesatuan, kedaulatan negara bersifat tunggal dan
di dalamnya tidak terdapat negara bagian. Negara kesatuan menempatkan
pemerintah pusat sebagai otoritas tertinggi. Sementara wilayah-wilayah administratif
di bawahnya hanya menjalankan kekuasaan yang dipilih oleh pemerintah pusat
untuk didelegasikan.
Contoh negara yang memiliki bentuk kesatuan, seperti Spanyol, Brunei Darussalam,
dan Indonesia.
-Negara serikat (federal) Kedaulatan di negara serikat atau federal berasal dari
negara bagian. Di mana sebagian kedaulatan tersebut diserahkan kepada negara
federal. Sehingga pada hakikatnya kedaulatan berada pada negara bagian. Contoh
negara yang berbentuk serikat seperti Amerika Serikat, India, dan Jerman. ciri-ciri
negara serikat, yakni: Mempunyai lebih dari satu kepala negara Memiliki lebih dari
satu konstitusi Memiliki lebih dari satu kabinet Memiliki lebih dari satu lembaga
perwakilan. Bentuk pemerintahan Bentuk pemerintahan negara dapat dibedakan
ada beberapa jenis, yakni otokrasi, oligarki, monarki dan republik.
4. Adapun unsur-unsur dari suatu negara adalah sebagai berikut
- Wilayah, wilayah merupakan salah satu unsur wajib dari suatu negara. Wilayah
suatu negara dapat berupa suatu daratan, perairan dan udara. Dengan adanya wilayah
tentu saja suatu negara akan memiliki batas wilayah. Batas wilayah ini biasanya diatur
lebih lanjut dengan suatu perjanjian.
- Rakyat atau Penduduk, unsur yang kedua dari suatu negara adalah rakyat atau
penduduk. Rakyat adalah suatu sekumpulan orang yang mendiami suatu wilayah
tertentu. Jadi setelah ada suatu wilayah maka negara haruslah memiliki orang
yang mendiami wilayah tersebut. Biasanya terdapat kesamaan tujuan dari
sekumpulan orang tersebut.
- - Pemerintah yang berdaulat, setelah adanya wilayah dan rakyat, maka unsur
negara yang ketiga adalah pemerintahan yang berdaulat. Pemerintahan suatu
negara biasanya berbeda antara negara yang satu dengan negara yang lain.
Jenis pemerintahan biasanya dibentuk oleh para pendiri negara tersebut.
- - Pengakuan dari negara lain, setelah ketiga unsur diatas, maka unsur
selanjutnya adalah pengakuan dari negara lain. Pengakuan dari negara lain
sangat penting artinya bagi kedaulatan suatu negara. Adapun pengakuan
tersebut terbagi menjadi dua macam, yaitu de facto dan de jure.
5. Pendidikan kewarganegaraan mengajarkan saya untuk mampu memahami dan
melaksanakan hak dan kewajiban secara sopan santun, jujur, dan demokratis serta
ihklas sebagai warga negara terdidik dalam kehidupannya selaku warganegara
Republik Indonesia yang bertanggung jawab bersama.

Anda mungkin juga menyukai