Anda di halaman 1dari 5

HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

• VISI :

Sebagai sumber pedoman dan nilai untuk mengembangkan program studi yang berguna
mengantarkan siswa dan mahasiswa untuk menatap kepribadian bangsa seutuhnya. Dalam
keseharian mahasiswa akan menghadapi berbagai peristiwa yang membutuhkan nilai pedoman
sebagai generasi bangsa yang religius, intelektual, berkemanusiaan, beradab, dan cinta tanah air.

• MISI :

Untuk membantu siswa dan mahasiswa meneguhkan pendiriannya sebagai warga negara
yang konsisten mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan
Kewarganegaraan juga membantu mewujudkan pribadi bangsa yang nasionalis dan religius untuk
terus dikembangkan hingga generasi selanjutnya.

IDENTITAS NASIONAL
Pengertian :

Identitas Nasional berasal dari kata “identity” yang berarti karakter,ciri,ataupun tanda,dan
berasal dari kata “nation” yang berarti bangsa.Jadi Identitas Nasional adalah sifat khas yang
melekat pada suatu bangsa atau yang lebih di kenal sebagai kepribadian/karakter bangsa atau bisa
kita sebut dengan jati diri bangsa Indonesia.
Fungsi :

1. Sebagai penanda atau jati diri keberadaan sebuah bangsa


2. Sebagai Pencerminan kondisi bangsa
3. Sebagai pembeda dengan bangsa bangsa yang lain
Tujuan Utama :

Tujuan utama adanya identitas nasional adalah untuk menciptakan rasa nasionalisme yang
tinggi pada masyarakat, sehingga tercipta negara yang utuh dan rukun. Nasionalisme dalam suatu
negara tentu sangatlah penting dan harus dipertahankan untuk menjaga persatuan dan kesatuan
negara. Selain untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, hal lain yang menjadi tujuan Identitas
nasional adalah agar tercipta jati diri suatu bangsa.

Unsur-Unsur Identitas Nasional :


1. Kondisi Geografis : Kondisi yang dimaksud adalah dari aspek letak suatu
wilayahnya,cuaca/iklim,flora dan faunanya,serta sumber daya alamnya
2. Sejarah : Indonesia sendiri memiliki sejarah yang sangat beragam,dan pastinya memiliki
peninggalan-peninggalan dari kejadian sejarah tersebut

3. Ideologi Negara : Merupakan pedoman hidup dalam berfikir dan menjalani kehidupan
berbangsa dan bernegara.Di Indonesia sendiri menganut Ideologi Pancasila.

4. Suku Bangsa dan Kebudayaan : Seperti yang kita ketahui Indonesia terdiri dari beebagai
suku bangsa,dan setiap suku bangsa memiliki kesatuan budaya dan identitasnya tersendiri

5. Agama : Agama adalah suatu system yang mengatur tata keimanan.Di Indonesia sendiri
memiliki 5 agama

6. Bahasa : Bahasa merupakan sebuah alat untuk berkomunikasi ataupun berinteraksi dengan
orang lain.Di Indonesia sendiri memiliki bahasa yang sudah disepakati sebagai bahasa
persatuan yaitu bahsa Indonesia

Conth Soal : Jelaskan bahwa Identitas Nasional merupakan karakter bangsa!berikan contoh
Jawab : Identitas Nasional dapat dikatakan karakter bangsa karena Identitas Nasional adalah jati
diri yang dimiliki oleh suatu bangsa. Identitas bangsa indonesia akan berbeda dengan identitas
bangsa Australia, bangsa Amerika dan bangsa lainnya. Identitas nasional itu terbentuk karena
bangsa indonesia mempunyai pengalaman bersama, sejarah yang sama, dan penderitaan yang sama
dan juga terbentuk melalui adanya saling kerjasama antara kelompok yang satu dengan kelompok
yang lain. Meskipun memiliki banyak perbedaan, namun keinginan kuat diantara mereka untuk
saling merekatkan kelompoknya dengan kelompok lain dapat juga membentuk identitas.

BANGSA DAN NEGARA


1.1 Bangsa : Sekelompok masyarakat /orang orang yang mendiami suatu wilayah yang memiliki
karakteristik yang sama,cita-cita bersama ( Isi dari sebuah negara)

1.2 Negara : kesatuan social yang mengatur,memimpin,dan mengkoordinir masyarakat agar


hidup secara tertib (Tempat dari suatu bangsa itu tinggal)

1.3 Unsur Pembentuk Bangsa :


• Adanya suatu kelompok manusia yang mempunyai kemauan untuk bersatu
• Kelompok tersebut berada dalam suatu wilayah tertentu.
• Adanya keinginan untuk membentuk sistem pemerintahan dan bersedia mengikuti
sistem pemerintahan tersebut.
• Mmepunyai kesamaan karakter, identitas, budaya, bahasa, ciri fisik ataupun
kesamaan lainnya sehingga dapat dibedakan dari bangsa lain.
• Merasa senasip, sepenanggungan, setujuan, dan mempunyai cita-cita yang sama.

1.4 Pengertian Psikologis Bangsa :

Sosiocultural : Berkembang dan membentuk sebuah clan atau bangsa


Sosio Politik : tidak berasal dari satu keluarga namun berasal dari suku yang berbeda yang
membentuk sebuah bangsa karena memiliki keinginn yang sama

1.5 Unsur -Unsur terbentuknya Negara :

Unsur terbentuknya Negara dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu unsur konstitutif dan
unsur deklaratif.
1. Unsur konstitutif adalah unsur yang mutlak harus ada di saat Negara tersebut didirikan
seperti rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat.

2. Unsur deklaratif adalah unsur yang tidak harus ada di saat Negara tersebut berdiri tetapi
boleh dipenuhi setelah Negara tersebut berdiri, misalnya pengakuan dari Negara lain.

1.6 Syarat terbentuknya Negara (Unsur Konstitutif) :

A. Rakyat

Rakyat adalah semua orang yang berdiam di dalam Negara suatu Negara atau menjadi
penghuni Negara. Rakyat merupakan unsur terpenting dari Negara.
Rakyat dibedakan menjadi dua macam yaitu penduduk dan bukan penduduk.

1. Penduduk adalah orang yang berdomisili secara tetap dalam wilayah suatu Negara dalam
jangka waktu yang lama. Penduduk terdiri dari WNI dan WNA (pekerja asing yang
tinggal menetap di Indonesia). Penduduk juga dibedakan menjadi warga Negara dan
bukan warga Negara. Warga Negara adalah orang yang secara syah menurut hukum
menjadi warga Negara, yaitu penduduk asli dan WNI keturunan asing. Bukan warga
Negara adalah orang yang menurut hukum tidak menjadi warga suatu Negara atau WNA.

2. Bukan penduduk adalah mereka yang berada di wilayah suatu Negara tidak secara
menetap atau tionggal untuk sementara waktu. Contoh: turis asing yang sedang berlibur.
B. Wilayah

Pembatasan wilayah suatu Negara sangat penting sekali karena menyangkut pelaksanaan
kedaulatan suatu Negara dalam segala bentuk seprti hal-hal berikut :
❖ berkuasa penuh terhadap kekayaan yang ada dildalamnya
❖ berkuasa mengusir orang-orang yang bukan warga negaranya dalam wilayah tersebut bila
tidak izin dari Negara itu.

Pembagian Wilayah :
✓ Daratan
Pembatasan antara Negara dapat berupa hal-hal berikut.
- Batas alam. Misalnya sungai, danau, pegunungan, atau lembah.
- Batas buatan, misalnya Pagar tembok, pagar kawat berduri.
- Batas menurut geofisika, misalnya lintang utara / selatan , bujur timur / barat.
✓ Lautan
Wilayah laut suatu Negara ialah semua perairan, lautan, dan sungai yang berada dalam
batas-batas Negara (laut territorial). Penentuan batas laut harus berpedoman kepada hukum
laut internasional.

✓ Udara
Menurut UU No. 20 tahun 1982, dinyatakan bahwa batas wilayah kedaulatan dirgantara
suatu Negara yang termasuk orbit geostasioner adalah 35.761 km.
Ada dua teori tentang konsep wilayah udara :

• Teori udara bebas ada dua yaitu aliran kebebasan ruang udara tanpa batas dan aliran
kebebasan udara terbatas.

• Teori Negara berdaulat di udara, yaitu teori keamanan untuk menjaga keamanan suatu
Negara.

✓ Wilayah Ekstrateritorial
Wilayah ekstrateritorial adalah wilayah suatu Negara yang berada di luar wilayah Negara
itu atau wilayah Negara tersebut berada di wilayah Negara lain, seperti daerah perwakilan
diplomatik di suatu Negara dan kapal asing yang berlayar di laut bebas dengan
berbendera suatu Negara.

C. Pemerintahan yang Berkedaulatan


Pemerintahan yang berdaulat memiliki arti sebagai berikut :

• Dalam arti luas, merupakan gabungan antara lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
• Dalam arti sempit, hanya mencakup lembaga eksekutif.
Pemerintahan yang Berkedaulatan yaitu adanya penyelenggara Negara yang memiliki
kekuasaan menyelenggarakan pemerintahan di Negara tesebut. Pemerintah tersebut memiliki
kedaulatan baik ke dalam maupun ke luar. Kedaulatan ke dalam berarti Negara memiliki
kekuasaan untuk ditaati oleh rakyatnya . kedaulatan ke luar artinya Negara mampu
mempertahankan diri dari serangan Negara lain.

1.7 Fungsi dan Tujuan Negara :


Tercantum dalam triaspolitika,yaitu :

1. Fungsi Legislatif (Membuat undang-undang.)


2. Fungsi Eksekutif (Melaksanakan undang-undang.)
3. Fungsi Yudikatif (Mengawasi agar semua peraturan ditati.)

1.8 Sifat Negara :

A. Memaksa : Artinya mempunyai kekuasaan untuk memakai kekerasan fisik secara legal.
Sarana itu adalah polisi, tentara, dan sebagainya. Organisasi atau asosiasi yang lain dari
negara juga mempunyai aturan. Akan tetapi, aturan-aturan yang dikeluarkan oleh negara
lebih mengikat.

B. Monopoli : Negara mempunyai monopoli dalam menetapkan tujuan bersama. Contoh:


menjatuhkan hukuman kepada setiap warga negara yang melanggar peraturan,
menjatuhkan hukuman mati, mewajibkan warga negaranya untuk mengangkat senjata
kalau negaranya diserang oleh musuh, memungut pajak dan menentukan mata uang yang
berlaku dalam wilayahnya, melarang aliran kepercayaan atau aliran politik tertentu yang
dinilai bertentangan dengan tujuan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai