0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut merangkum pendapat beberapa ahli tentang hakikat bangsa dan negara. Terdapat 50 pernyataan yang harus disetujui atau tidak disetujui oleh kelompok 4. Kebanyakan pernyataan tersebut disetujui oleh kelompok 4.
Dokumen tersebut merangkum pendapat beberapa ahli tentang hakikat bangsa dan negara. Terdapat 50 pernyataan yang harus disetujui atau tidak disetujui oleh kelompok 4. Kebanyakan pernyataan tersebut disetujui oleh kelompok 4.
Dokumen tersebut merangkum pendapat beberapa ahli tentang hakikat bangsa dan negara. Terdapat 50 pernyataan yang harus disetujui atau tidak disetujui oleh kelompok 4. Kebanyakan pernyataan tersebut disetujui oleh kelompok 4.
sangat diperlukan dalam negara yang kuat adalah negara yang berdaulat ,artinya pemerintah yang berkuasa atas seluruh wilayahnya dan segenap rakyatnya merupakan syarat mutlak keberadaan negara.
3. Keinginan untuk mencapai √
kemerdekaan nasional bebas dari dominasi dan campur tangan bangsa asing.
4. Suatu bangsa terbentuk karena √
adanya suatu persamaan, satu persatuan karakter, watak, di mana karakter atau watak ini tumbuh dan lahir serta terjadi karena adanya persatuan pengalaman.
5. Setiap anggota persekutuan yang √
hidup merasa satu kesatuan ras, bahasa, agama, dan adat istiadat.
6. Keinginan untuk menonjol di √
antara bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan pengaruh dan prestise.
7. Bangsa adalah segerombolan √
manusia yang besar, keras ia mempunyai keinginan bersatu, le desir d’etre ensemble, keras ia mempunyai character gemeinschaft, persamaan watak, tetapi yang hidup di atas satu wilayah yang nyata satu unit.
8. Bangsa adalah kumpulan manusia √
yang terikat karena kesatuan bahasa dan wilayah tertentu di muka bumi.
9. Rakyat terdiri atas penduduk dan √
bukan penduduk.
10. Keinginan untuk mencapai √
kesatuan nasional. Di dalamnya termuat keseragaman sosial, ekonomi, politik, agama, kebudayaan, komunikasi, dan solidaritas.
11. Suatu negara hanya ada karena √
adanya kemauan bersama.
12. Negara merupakan kesatuan √
social masyarakat yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama.
13. Peninjauan secara yuridis, yaitu √
apabila Negara hanya dilihat dari isisnya atau strukturnya.
14. Bentuk Negara adalah batas √
antara peninjauan secara sosiologis dan peninjauan secara yuridis mengenai Negara.
15. Kesadaran nasional inilah yang √
membentuk nation dalam arti politik, yaitu Negara nasional.
16. Dengan kata lain nasionalisme √
adalah formalisasi (bentuk) dari kesadaran nasional berbangsa dan bernegara sendiri.
17. Menurut pandangan Hans Khon, √
nasionalisme secara fundamental timbul ari adanya kesepakatan nasional (National coucciousness).
18. Bangsa adalah sejumlah orang √
yang dipersatukan karena persamaan cita-cita dan kerinduan untuk bernegara sendiri.
19. Hakikat bangsa adalah √
sekolompok manusia yang memiliki sejarah hidup bersama sehingga tercipta rasa senasib sepenenggungan.
20. Secara psikologis merasa √
senasib, sepenanggungan, setujuan, serta memiliki cita-cita yang sama.
21. Adanya sekelompok manusia √
yang memiliki keinginan untuk bersatu.
22. Unsur deklaratif yaitu √
pengakuan dari negara lain adalah unsur unsur pembentukan negara.
23. Hakikat Negara bersifat √
memaksa artinya Negara memiliki kekuatan fisik secara ilegal, intinya semua peraturan perundangan - undangan yang berlaku harus ditaati sehingga kemakmuran dan ketertiban Negara tercapai. 24. Indonesia menyatakan diri √ sebagai bangsa pada momen Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 sementara itu Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara pada Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
25. Sesuatu dapat dikatakan sebagai √
bangsa apabila memiliki unsur sebagai berikut:
•Adanya sekelompok manusia yang
memiliki keinginan untuk bersatu.
•Berada dalam suatu wilayah
tertentu
•Ada kehendak untuk membentuk
atau berada di bawah pemerintahan yang dibuatnya sendiri.
•Secara psikologis merasa senasib,
sepenanggungan, setujuan, serta memiliki cita-cita yang sama.
•Adanya kesamaan karakter,
identitas, budaya, bahasa, dan lain sebagainya sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lainnya.
26. Pentingnya pengakuan suatu √
negara dari negra lain adalah untuk menjamin suatu negara baru dapat menduduki tempat yang sejajar sebagai suatu organisasi politik yang merdeka dan berdaulat di tengah keluarga bangsa-bangsa.
27. Unsur terbentuknya negara √
mencakup unsur konstitutif dan unsur deklaratif. Unsur konstitutif adalah kemampuan berelasi dengan negara lainnya.
28. Tujuan didirikannya negara √
adalah untuk menjatuhkan negara lain atau wilayah-wilayah yang belum menjadi suatu negara.
29. Unsur-unsur suatu negara √
adalah:
1. Rakyat
2. Wilayah
3. Sumber daya alam
4. Kemajuan teknologi
30. Teori Kekuasaan merupakan √
sebuah teori yang mengatakan negara yang dibentuk pertama kali atas dasar penaklukan dan pendudukan, sebelum adanya negara orang yang kuat dan berani memaksakan khendak atas orang- orang yang lemah, kemudian menuntut penerimaan keputusan kepemimpinan atas kekuasaanya.
31. Menurut Otto Bauer (Jerman) √
bangsa terbentuk karena adanya hasrat tertentu atau adanya keinginan yang sama. Hasrat tersebut timbul karena adanya rasa kesatuan antara sesama manusia dan tempat tinggal.
32. Pemerintahan yang berdaulat √
sangat diperlukan dalam negara yang kuat adalah negara yang berdaulat ,artinya pemerintah yang berkuasa atas seluruh wilayahnya dan segenap rakyatnya merupakan syarat mutlak keberadaan negara.
33. Tokoh - tokoh yang √
mengemukakan pendapatnnya tentang hakikat bangsa yaitu Hans Khon, Ernest Renant, Otto Bauer.
34. Kedaulatan suatu negara harus √
bersifat asli artinya tidak terbagi - bagi. 35. Manusia menurut Aristoteles √ dinamakan zoonpoliticon yang artinya makhluk sosial.
36. Negara terjadi karena adanya √
kesepakatan di antara masyarakat untuk membentuk suatu negara. Pernyataan tersebut merupakan arti dari asal usul negara berdasarkan teori pernjanjian masyarakat.
37. Secara sosiologis dan √
antropologis, bangsa diartikan sebagai persekutuan hidup masyarakat yang berdiri sendiri, setiap anggota persekutuan yang hidup merasa satu kesatuan ras, bahasa, agama, dan adat istiadat.
38. Menurut Hans Kohn (Jerman), √
bangsa adalah buah hasil karya atau tenaga hidup manusia. Pada umumnya bangsa memiliki faktor- faktor objektif tertentu yang membedakannya dengan bangsa lain, di antaranya persamaan keturunan, wilayah, bahasa, adat- istiadat, kesamaan politik, perasaan, dan keyakinan (agama).
39. Menurut F. Ratzel (Jerman), √
bangsa terbentuk karena adanya hasrat tertentu atau adanya keinginan yang sama. Hasrat tersebut timbul karena adanya rasa kesatuan antara sesama manusia dan tempat tinggal.
40. Pentingnya pengakuan suatu √
negara dari negra lain adalah untuk menjamin suatu negara baru dapat menduduki tempat yang sejajar sebagai suatu organisasi politik yang merdeka dan berdaulat di tengah keluarga bangsa-bangsa.
41. Unsur pendukung atau unsur √
pelengkap dari Negara yaitu wilayah Ekstrateritorial.
42. Organisasi Politik Negara yang √
akan membuat aturan, menerapkan dan mengawasinya. Yang akan memimpin dan mengorganisasikan jalannya negara yaitu rakyat.
43.Pemerintah terdiri dari Lembaga √
Legislatif, Eksekutif, Yudikatif, Eksaminatif dan Moneter. Hal tersebut merupakan pemerintah dalam arti sempit.
44. Berwenang membuat undang - √
undang, melakukan pengawasan dan merencakan anggaran pemerintah merupakan arti dari kekuasaan legislatif.
45. Presiden dan Wakil Presiden di √
Pemerintah Pusat. Gubernur, Bupati atau Walikota di Pemerintah Daerah, merupakan pejabat negara yang memimpin kekuasaan negara eksekutif.
46. Mahkamah Agung, Mahkamah √
Konstitusi, Pengadilan Umum dan Pengadilan khusus merupakan lembaga Pemerintah atau negara di bidang yudikatif.
47. Salah satu unsur terbentuknya √
suatau bangsa adalah adanya wilayah.
48. Manusia senantiasa √
bekerjasama dengan manusia maupun makhluk lain, hidup berdampingan dan saling berbagi. Adalah pengertian manusia sebagai makhluk sosial.
49. Menurut Ernest Renan dan Otto √
Bauer Bangsa merupakan sebuah kesatuan atau kumpulan manusia yang bersatu karena adanya kehendak atau hasrat untuk bersatu.
50. Badan Pemeriksa Keuangan dan √
Bank Indonesia merupakan lembaga negara eksaminatif dan moneter.