A. KOMPETENSI
Setelah proses pe,belajaran mahasiswa diharapkan
mampu mengabalisa dan mengidentifikasi hak dan
kewajiban warga negara.
B. INDIKATOR
Melalui pembalajaran mahasiswa diharpakan dapat :
Memahami dan menganalisa pengertian bangsa dan
negara.
Memahami pengertian penduduk dan warga negara.
Mendiskripsikan asas kewarganegaraan.
Menganalisis problem status kewarganegaraan.
Memahami hak warga negara.
Menjelaskan kewajiban warga negara.
Mendiskripsikan kewajiban warga negara.
a)
b)
c)
d)
3. Bangsa indonesia.
Secara historis dan politis, negara indonesia telah
beridiri sejak proklamasi kemerdekaaan pada tanggal 17
agustus 1945 dan mendapatkan pengakuan international
pada tahun 1949. Namum secara budaya bangsa
indonesia sendiri pada waktu itu belum terbentuk secara
nyata karena masih hanya berupa kumpulan suku
bangsa yang diwakili oleh para elite politik daerah.
Adapun unsur-unsur yang merupakan faktor-faktor
pembentuk bangsa indoseia antara lain sebagai berikut :
a. Persamaaan asal keturunan bangsa (etnis),
b.Persamaan pola kebudayaan
c.Persamaan tempat tinggal
d.Persamaaan nasib kesejarahan.
e.Persamaan cita-cita
SEJARAH TERBENTUKNYA
NASION INDONESIA
PERGERAKAN
SEBELUM 1928
BERWAWASAN PAROKHIAL
TERBATAS PADA
DAERAH
AGAMA
KEGIATAN SOSIAL
DAN KEAGAMAAN
LINGKUP TERBATAS
SOEMPAH PEMOEDA
28-10-1928
Lintas daerah
Lintas agama
Lintas kepentingan
NASIONALISME
KESIMPULAN
TERBENTUKNYA BANGSA BUKANLAH KENYATAAN YANG
MEMBENTUK
KESATUAN
KEBULATAN
KETUNGGALAN
NAMA INDONESIA
INDOS = INDIA NESOS = PULAU
PULAU PULAU DEKAT INDIA
PENCIPTA
JAMES RICHARDSON LOGAN (1850)
(Ahli antropologi Inggris)
KARYA TULIS
Lanjutan...
NAMA INDONESIA
DIPOPULERKAN OLEH
ADOLF BASTIAN
(ANTROPOLOG DARI JERMAN TAHUN 1884)
JUDUL BUKU
4. Negara
Berikut adalah pengertian negara dari beberapa ahli kenegaraan.
a. Harold J. Laski, Negara adalah suatu masyarakat yang
diintergrasikan karena mempeunyai wewenang yang bersifat
memaksa dan yang secara sah lebih agung daripada individu atau
kelompok yang merupakan bagian dari masyarakat.
b. Roger H. Soltau, Negara adalah adat atau wewenang yang
mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama
rakyat.
c. George F. Hagel, Negara merupakan organisasi kesusialaan yang
muncul sebagai sintesis dari kemerdekaan individu dan universal
d. Max Weber, Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai
monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam
suatu Negara
e. George Jellineck, Negara adalah organisai kekuasaan dari
sekelompok manusia yang telah berkediaaman di wilayah
tertentu
f. J.H.A Logemann, Negara adalah organisasi kekuasaan yang
bertujuan mangatur masyarakat dengan kekuasaan itu.
7. UNSUR-UNSUR
NEGARA
a.
8. FUNGSI NEGARA
Melakukan penertiban (Law and Order)
Mengusahakan kesejahteraan dan
keamanan
Pertahanan
Penegakkan keadilan
9. Tujuan negara
Tujuan negara menurut beberapa ahli :
a. Plato: Mamajukan kesusilaan manusia sebagai
perseorangan (individu) dan mahluk social
b. Roger H. Soultau: Memungkinkan rakyatnya
berkembang serta menyelenggarakn daya
ciptanya sebebas mungkin
c. Thomas Aquinas: Untuk mencapai penghidupan
dan kehidupan aman dan tenteram dengan taat
kepada dan di bawah pimpinan tuhan
PENGHUNI NEGARA
PENDUDUK
WARGA NEGARA
BUKAN PENDUDUK
WARGA NEGARA
KETURUNAN
Pembedaan rakyat
berdasarkan hubungan
dng daerah tertentu di dlm suatu negara
Orang yg
berada di
wilayah
negara
(PENGHUNI
NEGARA)
Penduduk
Mereka yang bertempat
tinggal / berdomisili di dalam
suatu wilayah negara
(menetap). Biasanya
penduduk adlh mereka yg
lahir secara turun temurun &
besar di dalam suatu negara,
serta dapat memiliki KTP
(krn memiliki domisili tetap).
Bukan Penduduk
Mereka yang berada di dalam
suatu wilayah negara hanya
untuk sementara waktu.
Contoh : Turis mancanegara /
tamu2 instansi tertentu dalam
suatu negara.
Pembedaan rakyat
berdasarkan hubungan
dng pemerintah negaranya
Warga Negara
Mereka yang berdasarkan
hukum tertentu merupakan
anggota dari suatu negara.
Dengan kata lain, warga
negara adalah mereka yang
menurut undang2 / perjanjian
diakui sebagai warga negara /
melalui proses naturalisasi.
Bukan Warga Negara
(Warga Negara Asing)
Mereka yang berada di dalam
suatu negara ttp secara hukum
tidak menjadi warga negara
pada negara tsb, namun tunduk
pada pemerintah di mana
mereka berada. Contoh : Duta
besar, Konsuler, Kontraktor
asing, Mahasiswa asing).
2. ASAS KEWARGANEGARAAN
a.
b.
c.
BERDASARKAN KELAHIRAN
BERDASARKAN PERKAWINAN
BERDASARKAN PEWARGANEGARAAN/
NATURALISASI
a.
a. BERDASARKAN
BERDASARKAN KELAHIRAN
KELAHIRAN
1) ASAS
b. BERDASARKAN PERKAWINAN
1)ASAS KESATUAN HUKUM
Adalah asas kewarganegaraan yang menyangkut masalah perkawinan
perkawinan antara dua warga negara yang berbeda.
Demi terciptanya keharmonisan dan kesejahteraan keluarga
sebaiknya mereka mempunyai kewarganegaraan yang sama,
yang tunduk pada hukum yang sama.
c. BERDASARKAN NATURALISASI
1) SISTEM AKTIF
WNA harus melakukan upaya-upaya hukum secara aktif
Untuk dapat memperoleh kewarganegaraan suatu negara.
Melekat HAK OPSI yi hak warga asing untuk menerima/memilih
tawaran kewarganegaraan dari suatu negara
2) SISTEM PASIF
Dalam sistem ini orang dengan sendirinya dianggap warga
negara
tanpa melakukan upaya hukum. Melekat hak REPUDIASI
yi hak WNA untuk menolak kewarganegaraan yang
ditawarkan
kepadanya
a) APATRIDE (stateless)
ASAS SIMULTAN
UNDANG UNDANG RI
NOMOR 12 TAHUN 2006
Tentang
KEWARGANEGARAAN
INDONESIA
MENGGANTIKAN
KURANG MENJAMIN
PEMENUHAN HAK ASASI DAN
PERSAMAAN ANTAR WARGA NEGARA
KURANG MEMBERIKAN PERLINDUNGAN
TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK2
BERSIFAT DISKRIMINATIF
SECARA FILOSOFIS
Bersifat Diskriminatif
Kurang menjamin pemenuhan hak asasi dan
persamaan antara warganegara
SECARA YURIDIS
SECARA SOSIOLOGIS
WARGANEGARA INDONESIA
UU RI NO.12 TAHUN 2006
PEWARGANEGARAAN
NATURALISASI
NATURALISASI / PEWARGANEGARAAN
UU RI NO.12 TAHUN 2006
WNI
KEHILANGAN KEWARGANEGARAAN RI
UU RI NO. 12 TAHUN 2006
WARGA NEGARA
A. HAK ASASI PRIBADI
PERSONAL RIGHTS
B. HAK ASASI EKONOMI
PROPERTY RIGHTS
C. HAK ASASI UNTUK MENDAPATKAN
PERLAKUAN YANG
SAMA DALAM
HUKUM DAN PEMERINTAHAN
RIGHTS OF LEGAL
EQUALITY
D. HAK-HAK SIPIL DAN POLITIK
CIVIL AND POLITICAL RIGHTS
E. HAK ASASI SOSIAL DAN
KEBUDAYAAN
SOCIAL AND
CULTURAL RIGHTS
KEWAJIBAN
NEGARA
A.
B.
C.
WARGA NEGARA
UNIVERSAL
A.
MENJUNJUNG TIGGI HUKUM BAIK YANG
TERTULIS MAUPUN YANG TIDAK
TERTULIS
B.
MENGAKUI PEMERINTAH YANG SAH, BAIK
PEMERINTAH DAERAH MAUPUN
PEMERINTAHAN PUSAT
KHUSUS
A.
KEWAJIBAN UNTUK IKUT SERTA DALAM
USAHA PEMBELAAN NEGARA ATAU
PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA
B.
KEWAJIBAN UNTUK PATUH PADA
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN,
HUKUM TAK TERTULIS SERTA HUKUM
INTERNASIIONAL TENTANG HAK ASASI
MANUSIA
C.
KEWAJIBAN UNTUK MENJUNJUNG
PEMERINTAHAN
Kesimpulan:
Prinsip utama dalam penentuan hak dan kewajiban
warga negara adalah terlibatnya warga (langsung atau
perwakilan) dalam setiap perumusan hak dan kewajiban
tersebut sehingga warga sadar dan menganggap hak dan
kewajiban tersebut sebagai bagian dari kesepakatan
mereka yang dibuat sendiri.
Di samping itu, setiap penduduk yang menjadi warga
negara Indonesia, diharapkan memiliki karakteristik
yang bertanggung jawab dalam menjalankan hak dan
kewajibannya. Karakteristik adalah sejumlah sifat atau
tabiat yang harus dimiliki oleh warga negara Indonesia,
sehingga muncul suatu identitas yang mudah dikenali
sebagai warga negara.
Latihan:
1. Bagaimana sikap anda bila menjumpai seseorang atau
sekelompok masyarakat yang akan mengubah bentuk
negara kita (NKRI) atau dasar negara Pancasila
dengan dasar agama atau ideologi lainnya?
2. Apa yang seharusnya dilakukan oleh negara dan
warga negara ketika muncul suatu kelompok yang
hendak memisahkan diri dari NKRIdengan alasan
kebebasan dan demokrasi?
3. Perilaku korup dan anarkis sering diidentikkan
dengan negara, mungkinkah perilaku tadi juga terjadi
di kalangan warga negara? jelaskan