Anda di halaman 1dari 5

PENGERTIAN BANGSA

1. Pengertian Bangsa

Pengertian bangsa menurut beberapa ahli :

a. Ernest Renan (Perancis)


Bangsa merupakan suatu kelompok manusia yang berbeda dalam sebuah ikatan
batin yang dipersatukan sebab mempunyai persamaan, cita-cita, dan sejarah yang sama.
b. Otto Bauer (Jerman)
Bangsa adalah suatu kelompok manusia yang mempunyai persamaan sebuah
karakter sebab persamaan nasib serta pengalaman sejarah budaya yang tumbuh
berkembangan dengan bersama tumbuh kembangnya bangsa.
c. Ben Anderson
Bangsa adalah komunitas politik yang dibayangkan dalam wilayah yang jelas
batasnya serta berdaulat.

Dengan demikian, pengertian bangsa secara umum yaitu bangsa adalah sekumpulan manusia
yang memiliki tujuan, ideologi, dan adat istiadat atau kebiasaan yang sama dan tinggal dalam
wilayah tertentu, sehingga mereka tunduk pada kedaulatan yang berlaku di wilayah tersebut.

2. Asal Mula Bangsa


a. Menurut Model Ortodoks
Menurut model ortodoks,sebuah bangsa terbentuk terlebih dahulu, kemudian baru
bangsa tersebut membentuk negara sendiri, contohnya adalah bangsa Yahudi yang
berusuha mendirikan negara Israel. Ciri-ciri bangsa dengan model ortodoks, yaitu :
- Tidak terjadi perubahan unsur dalam masyarakat karena mereka telah berhubungan
sejak lama sebelum negara terbentuk.
- Tidak membutuhkan waktu yang lama, karena mereka hanya perlu untuk membentuk
system pemerintahan yang baru, sedangkan identitas bangsa tersebut sudah ada sejak
lama.
- Partisipasi dan kesadaran politik dalam masyarakatnya tidak terlalu kuat karena tidak
ada banyak perbedaan setelah negara terbentuk.
b. Menurut Model Mutakhir
Menurut model mutakhir, sebuah bangsa terbentuk setelah suatu negara terbentuk.
Artinya, negara terbentuk lebih dulu melalui proses tersendiri, kemudian baru terbentuk
bangsa dari negara tersebut. Contohnya adalah negara Amerika Serikat yang kemudian
melahirkan Bangsa Amerika.
Ciri-ciri bangsa dengan model mutakhir, yaitu :
- Memiliki perubahan unsur bangsa karena terbentuk dari penyatuan beberapa
kelompok orang yang tinggal dalam suatu negara.
- Membutuhkan waktu yang lama hingga terbentuknya identitas bangsa tersebut karena
beberapa kelompok yang bersatu memerlukan waktu untuk beradaptasi satu sama
lain.
- Partisipasi dan kesadaran politik bangsanya sangat besar karena banyak perbedaan
yang timbul dalam proses terentuknya bangsa dengan satu kesatuan.

3. Sifat dan Hakikat Bangsa


a. Sifat Bangsa
- Satu kesatuan bahasa
- Satu kesatuan daerah
- Satu kesatuan ekonomi
- Satu kesatuan jiwa yang terlukis dalam kesatuan budaya
b. Hakikat Bangsa
Bangsa pada hakikatnya adalah sekelompok besar manusia yang mempunyai
persamaan nasib dalam proses sejarahnya, sehingga mempunyai persamaan watak atau
karakter yang kuat untuk bersatu dan hidup bersama serta mendiami suatu wilayah
tertentu sebagai suatu kesatuan nasional.
Bangsa (nation) dalam kajian sejarah mengandung konsep-konsep yang sulit
dirumuskan, sehingga para pakar di bidang politik, sosiologi, dan antropologi pun sering
tidak sependapat mengenai makna istilah-istilah tersebut. Selain istilah bangsa, dalam
bahasa Indonesia, kita juga menggunakan istilah nasional, nasionalisme yang diturunkan
dari kata asing “nation” yang bersinonim dengan kata bangsa. Tidak ada rumusan ilmiah
yang bisa dirancang untuk mendefinisikan istilah bangsa secara objektif, tetapi fenomena
kebangsaan tetap aktual hingga saat ini. Istilah natie (nation) mulai populer sekitar tahun
1835, salah satu teori tentang bangsa adalah Teori Ernest Renan. Pembahasan mengenai
pengertian bangsa dikemukakan pertama kali oleh Ernest Renan tanggal 11 Maret 1882.

4. Unsur-Unsur Bangsa
Bangsa dapat terbentuk dengan unsur-unsur yang harus dimiliki oleh suatu
bangsa, sehingga daerah atau wilayah tersebut layak dikategorikan sebagai bangsa.
a. Persamaan nasib kesejarahan
Suatu bangsa pernah mengalami suatu peristiwa yang bersejarah di bangsa
mereka sendiri dan terus diingat serta diceritakan secara turun-temurun, contohnya adalah
penderitaan bersama di bawah penjajahan negara lain.
b. Persamaan pola kebudayaan

Sekelompok orang yang tinggal dalam suatu daerah memiliki persamaan


kebudayaan sesuai dengan daerah yang mereka tinggali, terutama cara hidup dengan
segala adat istiadat dan lembaga sosialnya yang manifestasinya adalah adanya persamaan
kebudayaan antara satu daerah dengan daerah yang lain.

c. Persamaan asal keturunan bangsa (etnis)

Sekelompok orang yang tinggal dalam suatu bangsa memiliki keturunan tertentu
yang berasal dari daerahnya masing-masing, contohnya adalah bangsa Indonesia berasal
dari rumpun bangsa Melayu yang kemudian diperkaya oleh variasi percampuran dari
beberapa daerah.

d. Persamaan tempat tinggal

Suatu wilayah bangsa ditempati oleh sekelompok orang pada tempat yang sama,
contohnya di Indonesia yang disebut dengan tanah air dan meliputi daerah sabang sampai
merauke.
e. Persamaan cita-cita

Tidak hanya persamaan dalam hal tempat tinggal, namun persamaan cita-cita
hidup bersama juga tertanam dalam hati sekelompok orang di dalam bangsa agar menjadi
bangsa yang merdeka dan berdaulat.

Adapun pandangan umum tentang unsur terbentuknya suatu bangsa, yaitu :


1) Ada sekelompok manusia yang mempunyai kemauan untuk bersatu.
2) Berada dalam satu wilayah tertentu.
3) Ada kehendak untuk membentuk atau berada di bawah pemerintahan yang dibuatnya
sendiri.
4) Secara psikologis merasa senasib, sepenanggungan, setujuan, dan secita-cita
5) Ada kesamaan karakter, identitas, budaya, bahasa sehingga dapat dibedakan dengan
bangsa lain.
Sumber Referensi

Kurniawan, Aris (2019, 5 Agustus). Pengertian Bangsa. Dikutip pada 9 September 2019 :
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-bangsa/

Putra (2010, 6 Maret). Sifat dan Hakekat Negara, Hakekat Bangsa, Warga Negara, dan
Penduduk. Dikutip pada 10 September 2019 : http://putra-
ekonomikoprasi.blogspot.com/2010/03/sifat-dan-hakekat-negara-sifat-negara.html

Sahaja, Irwan (2014, 8 September). Teori-Teori Terbentuknya Bangsa. Dikutip pada 10


September 2019 : http://irwansahaja.blogspot.com/2014/09/teori-teori-terbentuknya-bangsa.html

Anda mungkin juga menyukai