Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

BANGSA DAN NEGARA

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan

Dosen pengampu : Fatma Ainie., S. IP, MM

Disusun oleh :

Lilin Erlina

2020100080

JURUSAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS SAINS AL QUR’AN

JAWA TENGAN DI WONOSOBO

TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atassegala curahan rahmat,
hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
dosen kepada penulis untuk menghadirkan sebuah review dengan judul “BANGSA DAN
NEGARA”. Shalawat serta salam tak lupa kita panjatkan kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat-sahabat dan para pengikutnya sampai akhir
zaman.

Makalah yang penulis sajikan sedapat mungkin penulis hadirkan dalam bentuk yang
mudah dimengerti. Namun demikian, penulis menyadari adanya kekurangan dan keterbatasan
dalam penyampaian materi pada makalah ini. Karenanya penulis menerima kritik dan saran
dari berbagai pihak terutama dari Ibu Fatma Aini, S. IP, MM selaku dosen pembimbing mata
kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan demi kesempurnaan isi dari makalah dan
dapat memudahkan pembaca dalam mempelajari materi tersebut.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………………………………… i


DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………………………....... ii
BAB I
PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………………………………………….. 1
BAB II
PERMASALAHAN ………………………………………………… ………………………………………………………………… 2

BAB III

PEMBAHASAN MASALAH ……………………………………………………………………….……………………………… 3

A. PENGERTIAN BANGSA DAN NEGARA ………………………………………………….…………………….. 3


B. PROSES PEMBENTUKAN BANGSA DAN NEGARA …………………………………………….………… 5
C. SIFAT HAKIKAT NEGARA ……………………………………………………………………….…………………... 6
D. FUNGSI BANGSA DAN NEGARA ……………………………………………………………………..……………6
E. UNSUR TERBENTUKNYA NEGARA …………………………………………………..……………………….... 8

BAB IV

PENUTUP ……………………………………………………………………………………………………………………………….. 10

BAB V

KRITIK DAN SARAN …………………………………………………………………………………………………………………. 11

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………………………………….…......12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. ALASAN PEMILIHAN JUDUL


Sebagai makhluk social, setiap manusia mempunyai kecenderungan untuk
hidup bersama dan berkelompok dengan sesama, artinya setiap manusia tidak dapat
hidup sendiri, melainkan membutuhkan orang lain. Sekelompok manusia yang hidup
berkelompok disebut masyarakat. Masyarakat-masyarakat yang mempunyai
perbedaan ras, sku, watak, dan agama akan berkumpul bersama dalam suatu tempat
akan membentuk suatu bangsa.
Tempat ini dari suatu bangsa itu tinggal disebut Negara. Dalam Negara itu
juga, perilaku suatu bangsa harus diatur atau dalam hal ini bangsa harus tunduk
terhadap aturan yang berlaku di Negara yang ditempatinya.
Berdasarkan penjelasan diatas, sebuah bangsa terdiri dari beragam masyarakat.
Karena perbedaan ini, tidak jarang terjadi konflik yang memicu perpecahan antar
masyarakat dalam bangsa pada suatu Negara.
Oleh sebab itu, penulis membuat makalah yang berjudul “BANGSA DAN
NEGARA”. Hal ini dimaksudkan agar pembaca dapat lebih memahami tentang
materi bangsa dan negara.

B. LATAR BELAKANG
Salah satu unsur mutlak pembentukan Negara adalah rakyat dan bangsa.
Bangsa atau rakyat merupakan bagian dari Negara. Selain bangsa, pengategorian
manusia juga telah melahirkan berbagai kelompok dalam manusia. Misalnya dari segi
adat istiadat adapun perbedaan dalam penggunaan bahasa daerah yang biasa disebut
suku bangsa.Di Indonesia terdapat berbagai macam suku bangsa dan ras.
Suku bangsa merupakan pengelompokkan masyarakat berdasarkan persamaan
ciri-ciri, fisik biologis, seperti warna kulit, bentuk wajah, bentuk rambut dan
perawakan. Perbedaan tersebut mengelompok dan hidup ditengah-tengah masyarakat
yang terdapat dalam suatu Negara. Kehidupan sehari-hari masyarakat juga diatur oleh
suatu Negara dimana mereka tinggal. Suatu bangsa harus tunduk dan mentaati aturan
ang berlaku di Nrgara yang ditempatinya.

1
BAB II
PERMASALAHAN

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :


1. Apakah pengertian dari Bangsa dan Negara ?
2. Bagaimana proses pembentukan Bangsa dan Negara ?
3. Bagaimana sifat hakikat suatu Negara ?
4. Apa fungsi Bangsa dan Negara ?
5. Apa saja unsur terbentuknya negara ?

2
BAB III

PEMBAHASAN MASALAH

A. PENGERTIAN BANGSA DAN NEGARA


1. Pengertian Bangsa
Bangsa adalah sekelompk orang yang memiliki identitas, budaya, adat istiadat,
serta ideologi yang sama. Dalam kamus besar Indonesia, pengertian bangsa adalah
kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bangsa serta wilayah
tertentu dimuka bumi.

Hingga saat ini, sudah banyak sekali ahli bidang sosial yang mencoba untuk
mendefenisikan arti kata bangsa, seperti beberapa contohnya adalah sebagai
berikut :
Pengertian Bangsa Menurut Para Ahli
1. Hans Kohn
Menurut Hans Kohn, bangsa terjadi sebagai dampak adanya persamaan
ras, bahasa, adat istiadat, dan agama yang menjadi pembeda antara suku
bangsa dengan bangsa lainnya.
2. Otto Bauer
Menurut Otto Bauer, bangsa adalah sekelompok manusia yang mempunyai
kesamaan karakter, yang disebabkan oleh persamaan nasib dan
pengalaman sejarah budaya yang tumbuh dan berkembang bersama
dengan tumbuh kembangnya bangsa.
3. Ben Anderson
Menurut Ben Anderson, bangsa merupakan komunitas politik yang
dibayangkan dalam wilayah yang sudah jelas batas-batasnya dan sudah
diakui kedaulatannya.
4. Ernest Renan
Menurut Ernest Renan, bangsa adalah sekelompok manusia yang berada
dalam suatu ikatan batin yang dipersatukan karena memiliki persamaan
sejarah, cita-cita atau pun tujuan yang sama.

3
2. Pengertian Negara
Menurut kamus besar bahasa Indonesia pengertian Negara adalah organisasi
dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati
oleh rakyatnya. Kemudian pengertian Negara dengan kata lain yaitu kelompok
sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasikan
dibawah lingkungan lembaga politik dan pemerintah yang efektif.

Adapun pengertian Negara menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut :

1. Menurut Prof. Mr. Soenarko


Mengatakan bahwa Negara adalah suatu organisasi masyarakat yang
berada pada daerah tertentu, dengan kekuasaan terhadap Negara yang
berlaku dalam kedaulatannya.
2. Menurut Prof. Miriam Budiardjo
Mengatakan bahwa Negara itu mempunyai arti sebagai bentuk organisasi
dalam suatu wilayah, dengan kekuasaan dapat menimbulkan kesejahteraan
untuk kehidupan bersama.
3. Menurut Prof. Farid S.
Negara adalah alat keras yang berkuasa (kaum borjius/kapitalis) untu
menindas atau mengeksploitasi kelas yang lain (proletarian/buruh).
Pendapat ini termasuk ke dalam organisasi kekuasaan.
4. George Jellinek
Negara merupakan organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang
telah berkediaman di wilayah tertentu. Pendapat ini termasuk ke dalam
organisasi keuasaan.
5. Prof. R. Djoko Soetono SH
Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang
berada di bawah suatu pemerintahan yang sama. Pendapat ini termasuk ke
dalam orgnisasi kekuasaan.
6. Aristoteles
Negara adalah perpaduan beberapa keluarga mencakup beberapa desa,
hingga pada akhirnya dapat berdiri sendiri sepenuhnya, dengan tujuan
kesenangan dan hehormatan bersama.
7. Max Weber
Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam
penggunaan kekerasaan fisik secara sah dalam suatu masyarakat.
8. O. Notohamidjojo
Negara adalah organisasi masyarakat yang berjutuan mengatur dan
memelihara masyarakat tertentu dengan kekuasaannya.

4
B. PROSES PEMBENTUKAN BANGSA DAN NEGARA
Proses pembentukan bangsa ada dua yaitu menurut Model Ortodoks dan menurut
Model Mutakhir.
1. Menurut Model Ortodoks
Model Ortodoks yaitu bermula dari adanya suatu bangsa terlebih dulu,
untuk kemudian bangsa itu membentuk suatu Negara tersendiri.
Ciri-ciri model Ortodoks :
a. Tidak mengalami perubahan unsur karena suatu bangsa membentuk
suatu Negara.
b. Membutuhkan waktu yang singat saja, yaitu hanya memebentuk
struktur pemerintah, bukan pembentukan identitas kultular baru.
c. Muncul setelah terbentuknya bangsa Negara.
d. Partisipasi politik dianggap bagian terpisah dari proses integrasi
nasional.

2. Menurut Model Mutakhr


Model Mutakhir berawal dari adanya Negara terlebih dahulu yang
terbentuk melalui proses tersendiri, sedangkan penduduk Negara
merupakan sekumpulan suku bangsa dan ras.
Ciri-ciri Model Mutakhir :
a. Mengalami perubahan unsur karena dari banyak kelompok suku
bangsa menjadi satu bangsa
b. Memerlukan waktu yang lama karena harus mencapai kesepakatan
tentang identitas cultural yang baru.
c. Kesadaran politik warga muncu mendahului bahkan menjadi kondisi
awal terbentuknya bangsa Negara.
d. Pertisipasi politik dan rezim politik merupakan hal yang tak
terpisahkan dari proses integrasi nasional.

5
C. SIFAT HAKIKAT NEGARA

Menurut Prof. Miriam Budiardj, sifat hakikat Negara mencakup hal-hal sebagai
berikut:
a. Sifat Memaksa
Negara memiliki sifat memaksa, dalam arti mempunyai kekuatan fisik secara
legal. Sarana untuk itu adalah polisi, tentara, dan alat penjamin hukum lainnya.
Dengan sifat memaksa ini, diharapkan semua peraturan perundangan yang berlaku
ditaati supaya keamanan dan ketertiban Negara dapat tercapai.
b. Sifat Monopoli
Negara memiliki sifat monopoli dalam menetapkan tujuan bersama masyarakat.
Dengan sifat monopoli ini, Negara misalnya dapat mengatakan bahwa aliran
kepercayaan atau partai politik tertentu dilarang karena dianggap bertentangan
dengan tujuan masyarakat dan Negara.
c. Sifat Mencakup Semua
Semua paraturan perundang-undangan yang berlaku adalah untuk semua orang
tanpa terkecuali. Hal itu perlu, sebab kalau seseorang dibiarkan di luar lingkup
aktivitas Negara. Maka usaha Negara kearah tercapainya masyarakat yang dicita-
citakan akan gagal.

D. FUNGSI NEGARA DAN BANGSA

1. Negara
Pada dasarnya Negara berfungsi mengatur tata kehidupan bernegara agar tujuan
Negara tercapai. Adapun fungsi Negara secara umum adalah sebagai berikut:
a. Tugas Esensial
Yaitu tugas untuk mempertahankan Negara, seperti memelihara perdamaian,
ketertiban, dan ketentraman, seta melindungi warganya, dan menyejahterakan
kemerdekaan.
b. Tugas Fakultatif
Yaitu tugas untuk dapat menyejahterakan, baik moral, intelektual, sosial
maupun ekonomi.

6
Fungsi Negara Menurut Para Ahli

a. Mariam Budiardjo
Menurut Mariam Budiardjo, setiapnegara menyelenggarakan beberapa fungsi
minimum, yaitu
1) Melaksanakan penertiban untuk mencapai tujuan bersama serta mencegah
konflik-konflik yang terjadi di masyarakat.
2) Mengusahakan kesejahteraan serta kemakmuran rakyatnya.
3) Mengupayakan aspek pertahanan serta keamanan untuk menjaga serangan dari
luar dan rongrongan dari dalam negeri.
4) Menegakkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia melaui badan-badan
pengadilan yang telah ada serta diatur dalam konstitusi Negara.

b. Charles E. Merriem
Menurut Charles E. Merriem dalam buku “The Making of Citizens : A
Comparative Study of Methods of Civic Training” (1961), ada lima fungsi Negara,
yaitu:
1) Menegakan keadilan
2) Memberikan perlindungan terhadap warga negaranya, baik yang ada di dalam
maupun di luar negeri.
3) Pertahanan, untuk menjaga keutuhan dan kelangsungan hidup
4) Melaksanakan penertiban
5) Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

c. Jhon Locke
John Locke, membagi fungsi Negara menjadi tiga fungsi. Fungsi yang
dikemukakan oleh Jhon Locke ini dikenal dengan Teori Pemisahan Kekuasaan
yang meliputi legislative, eksekutif, dan federative.
 Fungsi Legislatif menyatakan bahwa Negara mempunyai fungsi untuk
membuat undang-undang.
 Fungsi Eksekutif melaksanakan peraturan
 Fungsi Federatif, mengurusi urusan luar negeri, urusan perang, dan
perdamaian dengan negara lainnya.

7
2. Bangsa
Fungsi negara secara umum adalah sebagai berikut.
a. Mengisi kegiatan- kegiatan individu maupun kelompok seta bangsa dalam
rangka turut mensukseskan visimisi negara, ikut mentertibkan perdamaian
dunia, mematuhi konstitusi yang beraku.
b. Melaksanakan penertiban untuk mencegah adanya bentrokan yang
mengakibatkan adanya perpecahan bangsa.
c. Mengusahakan adanya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
d. Menegakan keadilan melalui badan-badan peradilan.

E. UNSUR TERBENTUKNYA NEGARA


Unsur terbentuknya negara dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu unsur
konstitutif dan unsur deklaratif.
1. Unsur Konstitutif
Unsur konstitutif negara merupakan unsur pembentuk yang wajib ada
untuk terbentuknya suatu negara. Unsur konstitutif meliputi:
a. Wilayah
Wilayah merupakan salah satu unsur yang sangat penting bagi suatu
negara. Kekuasaan negara mencakup seluruh wilayah yang
dimilikinya, baik itu wilayah darat, wilayah laut maupun wilayah
udara.
b. Penduduk yang menetap
Ada dua jenis penduduk yaitu warga negara dan warga negara asing.
Warga negara merupakan orang yang memiliki kedudukan resmi
sebagai anggota dalam suatu negara dan telah diakui keberadaannya
oleh negara tersebut. Sementara, warga negara asing adalah warga
negara lain yang memiliki izin menetap di suatu negara yang
bersangkutan namun menetapnya itu bersfat sementara.
c. Kedaulatan
Kedaulatan merupakan kekuasaan tertinggi dalam suatu negara untuk
membuat undang-undang serta menjalankan undang-undang tersebut
dengan semua cara.
d. Pemerintah yang berdaulat
Ada dua jenis pemerintah yang berdaulat, yaitu ke dalam dan keluar.
Berdaulat ke dalam artinya berwenang menegakkan hukum atas negara
dan wilayahnya. Sedangkan berdaulat ke luar, artinya mempunyai
kedudukan yang sama dengan negara lain.

8
2. Unsur Deklaratif
Unsur deklaratif negara merupakan unsur yang sifatnya pernyataan dan
bersifat melengkapi unsur konstitutif.
a. Pengakuan secara De-Facto
Pengakuan De Facto adalah negara lain mengakui bahwa negara
tersebut memang benar adanya, terlepas dari apakah pembentukan
negara tersebut sudah diratifikasi oleh hukum internasional ataupun
belum.
Pengakuan De Facto muncul pada negara-negara yang terbentuk
karena adanya pemberontakan revolusi, atau dorongan separatism oleh
negara asing.

b. Pengakuan secara De-Jure


Berbeda dengan pengakuan secara De Facto, pengakuan secara hukum
atau De Jure umumnya lebih resmi karena didukung oleh pengakuan
hukum internasional, dan diakui oleh PBB (karena secara otomatis
nrgara tersebut masu ke dalam keanggotaan PBB).
Tidak mudah suatu negara mendapatan pengakuan secara De Jure,
karena negara tersebut harus melewai berbagai tes-tes tertentu dari
PBB untuk menjamin keabsahan negaranya. Tes-tes ini tentu saja
meliputi pengujian aspek-aspek konstitutif dari terbentuknya negara
tersebut.

9
BAB IV

PENUTUP
KESIMPULAN

Bangsa adalah sekelompok orang yang memiliki identitas, budaya, adat istiadat, serta
ideologi yang sama. Sedangkan negara adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang
mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan di taati oleh seluruh rakyatnya. Adapun
proses pembentukan bangsa dan negara yaitu menurt Menurut Ortodoks dan menurut
Model Mutakhir. Suatu negara juga memiliki sifat hakikat negara yang meliputi sifat
memaksa, sifat monopli, dan sifat mencakup semua. Sifat- sifat tersebut ada, agar semua
yang telah menjadi cita-cita serta tujuan bangsa dapat tercapai.

Tercapainya cita-cita dan tujuan bangsa tidak akan berhasil tanpa adanya suatu bangsa
yang berdiri dengan kokoh. Bangsa yang berdiri dengan kokoh harus mempunyai unsur-
unsur terbentuknya suatu negara. Unsur-unsur pembentukan bangsa dan negara meliputi
unsur konstitutif dan unsur deklaratif. Unsur konstitutif adalah unsur penting dan wajib
dalam proses terbentuknya suatu negara. Tanpa unsur konstitutif suatu negara tidak
mungkin terbentuk dan berdiri. Sedangkan unsur deklaratif berbeda dengan unsur
konstitutif, unsur deklaratif tidak wajib untuk syarat terbentuknya suatu negara. Negara
bisa terbentuk tanpa memenuhi unsur deklaratif.

Fungsi negara dan bangsa tidak lain adalah sebagai wadah aspirasi masyarakat, untuk
menyejahterakan masyarakatnya. Negara harus memberikan perlindungan dan
kentrentaman bagi rakyatnya. Negara juga bertanggung jawab dalam pemenuhan
kebutuhan rakyatnya, mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. Fungsi
bangsa antara lain adalah ikut mensukseskan perdamaian dunia, mematuhi konstitusi
yang berlaku, dan menegakkan keadilan bagi rakyatnya melalui badan-badan peradian
yang ada.

10
BAB V
KRITIK DAN SARAN
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak kesalahan
dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari pembaca yang
tentunya sangat dibutuhkan oleh penulis ke arah perbaikan makalah ini.

11
DAFTAR PUSTAKA

http://ryukalziba.blogspot.com/2017/05/makalah-bangsa-negara-dan-warga-
negara.html
http://nisya306.blogspot.com/2015/04/rangkuman-materi-pkn-tentang-bangsa-
dan.html
https://siboang.blogspot.com/2015/03/makalah-negaradan-bangsa-diajukan.html
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-bangsa/
https://www.romadecade.org/pengertian-negara/#
https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/06/130324869/hakikat-sebuah-bangsa-
dan-unsur-unsur-terbentuknya-negara?page=all
https://insanpelajar.com/unsur-terbentuknya-negara/

12

Anda mungkin juga menyukai