Anda di halaman 1dari 15

KONSEP DASAR DALAM

BERKEHIDUPAN BERBANGSA DAN


BERNEGARA INDONESIA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila


dan Kewarganegaraan
Dosen Pengampu: Ayu Azzahara Al Balqis, M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok 3


1. Wulan Ambaroh (2311030061)
2. Amin So’imah (2311030070)
3. Mar’i Muhammad (2311030090)

Prodi : Manajemen Pendidikan Islam


Semester : 1 (Satu)
Kelas : C

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN


ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN
KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN
LAMPUNG TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala Rahmat-NYA.


sehingga kami dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya.
Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita
Nabi Besar Muhammad SAW., yang telah membawa kita dari zaman
kegelapan jahiliyah menuju zaman terang benderang addinul islam.
Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada ibu Ayu Azzahara
Al Balqis, M.Pd. selaku dosen pengampu Mata Kuliah Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah mengampu kami, kami juga
ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah
membatu kami menyelesaikan makalah ini.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami
yakin dalam pembuatan makalah kali ini masih banyak ditemukan
kekurangan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Bandar Lampung, 24 September 2023

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii


DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
BAB I ................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
C. Tujuan Penulis .......................................................................................... 1
BAB II ................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ................................................................................................ 2
A. Pengertia Bangsa dan Negara .................................................................... 3
B. Tujuan dan Cita-cita Bangsa Indonesia ..................................................... 4
C. Unsur-unsur dalam Negara........................................................................ 5
D. Sifat-Sifat Negara............................................................................. 8
E. Fungsi negara................................................................................... 10
BAB III ............................................................................................................. 11
PENUTUP .........................................................................................................11
A. Kesimpulan..............................................................................................11
B. Saran .......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penulisan makalah ini kami tujukan untuk memaparkan hasil
diskusi serta pengumpulan materi dari berbagai artikel, jurnal ataaupun
buku tentang Konsep Dasar dalam berkehidupan Berbangsa dan
Bernegara Indonesia. Tujuan utamanya ialah untuk memberikan
gambaran atapun pemahaman mengenai pengertian, fungsi, tujuan serta
unsur unsur dari negara kita Indonesia.Harapannya dengan adanya
makalah ini, pembaca dapat memahami poin poin penting dari materi
yang kami sampaikan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pengertian serta sejarah Negara dan Bangsa?
2. Apa tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia?
3. Apa saja unsur-unsur dalam negara?
4. Apa saja sifat-sifat negara?
5. Apa saja fungsi negara?

C. Tujuan Penulis
1. Untuk mengetahui pengertian serta sejarah negara dan bangsa
2. Untuk mengetahui tujuan, cita-cita bangsa indonesia
3. Untuk mengetahui Unsur-unsur dalam negara
4. Untuk mengetahui sifat-sifat dan funsi negara

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Bangsa dan Negara


a) Pengertian Bangsa

Saat ini kita tengah hidup dalam kelompok sangat besar yang
disebut sebagai bangsa Indonesia. Sudahkan kamu tahu apa pengertian
bangsa?
Secara bahasa, kata bangsa diambil dari terjemahan bahasa Inggris
nation. Dalam kamus Cambridge, nation berarti sekelompok besar
orang yang berbagi bahasa, tradisi, serta sejarah yang sama, tetapi
mungkin tidak semuanya tinggal di satu wilayah.

Pengertian yang sama juga ditemukan dalam Kamus Besar Bahasa


Indonesia (KBBI). Menurut KBBI, bangsa adalah kelompok
masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan
sejarahnya, serta memiliki pemerintahan sendiri.

Pengertian Bangsa Menurut Para Ahli :


1. Ernest Renan
Dalam buku berjudul What Is a Nation? Ernest Renan
mendefinisikan bangsa sebagai jiwa spirit spiritual. Satu jiwa terletak di
masa lalu dan satu lagi terletak di masa sekarang.
Jiwa tersebut adalah kepemilikan bersama dari warisan memori di
masa lalu dan jiwa yang lainnya adalah persetujuan masa kini,
keinginan untuk hidup bersama, dan melestarikan nilai yang
diwariskan.
Singkatnya, pengertian bangsa menurut Ernest Renan adalah
sekelompok individu yang memiliki ikatan batin atas sejarah di masa

2
lalu dan memiliki keinginan untuk hidup bersama di masa sekarang dan
masa depan.

2. Otto Bauer
Dikutip dari buku yang berjudul The Question of Nationalities and
Social Democracy, pengertian bangsa menurut Otto Bauer adalah
komunitas individu dengan karakteristik yang relatif sama. Kesamaan
karakteristik ini terbentuk karena adanya persamaan nasib. Dengan
begitu, satu bangsa akan berbeda dengan bangsa lainnya.

3. Hans Kohn
Pengertian bangsa lainnya datang dari Hans Kohn, seorang filsuf
dan sejarawan asal Amerika. Pengertian bangsa menurut Hans Kohn
adalah hasil perjuangan sejarah manusia yang tidak bisa dirumuskan
secara pasti.
Hal tersebut dikarenakan adanya faktor objektif yang menjadi latar
belakang dan ciri khas suatu bangsa, seperti persamaan rasa tau
keturunan, wilayah, bahasa, adat-istiadat, dan agama atau keyakinan.1

b). Pengertian Negara


Menurut bahasa, negara berasal dari bahasa Belanda
yakni "staat" atau bahasa Inggris "state" yang berarti menempatkan
dalam keadaan berdiri. Sedangkan menurut bahasa Sansekerta berasal
dari kata nagari / negara yang berarti wilayah, kota atau penguasaan.
Lantas, apa saja jika dilihat menurut teori?
1. Teori Teokrasi
Teori teokrasi terbagi menjadi dua yaitu, pertama teokrasi
langsung yang menyatakan bahwa penguasa atas negara langsung
dari tuhan dan hal tersebut terbentuk atas kehendak-Nya. Kedudukan
raja dan masyarakat sama yakni patuh terhadap aturan-Nya.

1 Olivia sabat(2021) Bangsa : Pengertian Menurut Para Ahli dan Unsur-unsur Pembentuknya. Detikedu

3
Kedua yaitu teokrasi tidak langsung. Menyatakan bahwa yang
memerintah suatu negara secara tidak langsung adalah Tuhan
melalui raja sebagai perantaranya. Dengan ini penguasa memerintah
atas karunia dari-Nya.
2. Teori Kekuasaan
Teori ini menyatakan bahwa kekuasaaan itu ada setelah
terbentuknya suatu negara yang memiliki tujuan untuk mencapai
cita-cita demi kesejahteraan bersama. Dapat dikatakan bahwa,
kedudukan negara adalah sebagai tempat kekuasaan itu terbentuk.
3. Pengertian Negara dari Segi Organisasi Politik
Politik merupakan salah satu bentuk strategi yang digunakan
untuk mencapai tujuan tertentu, dalam suatu organisasi politik ragam
kegiatan anggota / masyarakat, negara berkedudukan sebagai tempat
atau sarana untuk mencapai hal tersebut.
4. Pengertian Negara Ditinjau dari segi Organisasi Kesusilaan
Jika dilihat dari sudut pandang ini, negara adalah organisasi
kesusilaan sebagai bentuk perwujudan kemerdekaan secara umum
dan meluas. Dalam hal ini negara juga memiliki kedudukan tertinggi
dalam suatu wilayah yang mana kekuasaannya mutlak. 2

B. Tujuan & Cita-cita Bangsa Indonesia


Kemerdekaan Indonesia bukanlah tujuan akhir sebagai sebuah negara,
tetapi menjadi sarana untuk mencapai tujuan dan cita-cita. Pandji Setijo dalam
buku Pendidikan Pancasila Perspektif Sejarah Perjuangan Bangsa Edisi 4
(2011), cita-cita nasional tersebut yaitu suatu negara Indonesia yang merdeka,
bersatu, dan berdaulat. Selain itu, cita-cita nasional juga mewujudkan
mayarakat yang adil dan makmur sesuai Pancasila serta Undang-Undang Dasar
1945. Di mana tujuan nasional Negara Republik Indonesia tertuang dalam
alinea keempat Pembukaan UUD RI 1945, yang berbunyi: "..melindungi

2 Admin.(2020) Pengertian Hakikat, Bangsa dan Negara.Jakarta sejarahpedia.

4
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial..."3

C.Unsur-Unsur dalam Negara

Secara umum ada 4 unsur pembentuk negara, yakni rakyat, wilayah,


pemerintah yang berdaulat dan pengakuan dari negara lain. Hal ini menjadi
unsur tiap negara yang terbentuk, termasuk juga unsur-unsur negara Indonesia.

1. Rakyat
Unsur negara yang pertama adalah rakyat. Pengertian rakyat adalah semua
orang yang ada di wilayah suatu negara dan taat pada peraturan pada negara
tersebut. Rakyat lah yang mendirikan negara dan kemudian tinggal di
dalamnya. Tanpa ada rakyat maka tidak ada negara.
Secara umum, ada dua jenis rakyat dalam suatu negara yakni :
 Penduduk, yakni semua orang yang tinggal dan menetap di suatu negara,

bisa dibedakan menjadi warga negara dan bukan warga negara.


 Bukan penduduk, yakni orang asing yang tinggal sementara di suatu negara,

misalnya turis yang sedang berlibur.


2. Wilayah
Sebuah negara tentu juga harus memiliki wilayah atau daerah
kekuasaan. Wilayah negara merupakan tempat tinggal rakyat dan
penyelenggara pemerintahan. Sebuah negara tidak mungkin berdiri jika tidak
memiliki wilayah. Wilayah suatu negara meliputi daratan, lautan dan udara.
Terdapat batas negara antar satu negara dengan negara lain, di antaranya
bisa meliputi :
 Batas alamiah, misalnya seperti gunung atau sungai.
 Batas buatan, misalnya seperti pos penjagaan atau gerbang.

3 Serafica Gischa (2021) Cita-cita dan Tujuan Nasional Berdasarkan Pancasila. Kompas.com.

5
 Batas secara geografis, yakni batas berdasarkan garis lintang dan garis
bujur.
 Batas perjanjian, yakni batas yang dibuat dari konvensi atau kesepakatan.
3. Pemerintah yang Berdaulat
Unsur-unsur berdirinya negara berikutnya adalah adanya
pemerintahan yang sah dan berdaulat. Yang dimaksud yaitu sebuah pemerintah
yang mempunyai kekuasaan tertinggi untuk mengamankan, mempertahankan,
mengatur dan melancarkan tata cara penyelenggaraan pemerintahan negara
secara penuh.
Kedaulatan yang dimiliki oleh pemerintah meliputi kedaulatan ke dalam
(intern) dan ke luar (ekstern).
 Kedaulatan ke dalam (intern), yakni kekuasaan untuk mengatur rumah
tangganya sendiri tanpa campur tangan negara lain.
 Kedaulatan ke luar (ekstern), yakni kekuasaan untuk bekerja sama ataupun
berhubungan dengan negara lain.
4. Pengakuan dari Negara Lain
Unsur-unsur negara terakhir adalah adanya pengakuan dari negara
lain. Hal ini diperlukan dalam tata hubungan internasional. Namun hal ini
termasuk unsur deklaratif, artinya tanpa pengakuan, asalkan sudah terpenuhi 3
unsur lain (rakyat, wilayah, pemerintah), maka sudah sah menjadi suatu negara.
Secara umum pengakuan dari negara lain meliputi pengakuan de facto dan
pengakuan de jure.
 Pengakuan de facto, yakni pengakuan berdasarkan kenyataan bagi negara
baru yang telah memiliki unsur konstitusif.
 Pengakuan de jure, yakni pengakuan terhadap suatu negara baru yang
sesuai dengan hukum internasional.
Ada 2 jenis unsur-unsur terbentuknya negara yakni unsur mutlak atau
konstitutif meliputi rakyat, wilayah dan pemerintah yang berdaulat, serta unsur
pendukung atau deklaratif yakni pengakuan dari negara lain. 4

4 Zakky (2023) 4 Unsur-unsur Negara beserta Penjelasannya. zonareferensi.com

6
1). Unsur Konstitutif

Unsur konstitutif adalah elemen yang harus ada agar suatu norma atau
perjanjian internasional memiliki kekuatan hukum atau dapat dianggap sah.
Unsur konstitutif ini harus dipenuhi agar suatu norma atau perjanjian dapat
dianggap berlaku dan mengikat negara-negara yang terlibat. Biasanya, unsur
konstitutif terkait dengan persyaratan formal, seperti persetujuan negara-negara
yang bersangkutan atau jumlah suara yang diperlukan untuk mengesahkan
perjanjian.

Contohnya, dalam konteks perjanjian internasional, unsur konstitutif mungkin


melibatkan persyaratan seperti penandatanganan resmi oleh negara-negara
yang terlibat, pengesahan atau ratifikasi oleh badan legislatif negara-negara
tersebut, atau persyaratan lain yang ditetapkan dalam hukum nasional atau
internasional.

2. Unsur Deklaratif

Unsur deklaratif merujuk pada pernyataan atau pengakuan yang


dinyatakan dalam suatu norma atau perjanjian internasional sebagai prinsip
atau tujuan yang diinginkan, tetapi tidak memerlukan pemenuhan persyaratan
formal tertentu untuk keberlakuannya. Unsur deklaratif tidak memiliki dampak
hukum yang langsung atau sifat mengikat yang sama dengan unsur konstitutif.

Contohnya, dalam sebuah perjanjian internasional, dapat mencantumkan


unsur deklaratif yang menegaskan komitmen bersama untuk mencapai tujuan
tertentu, seperti perlindungan lingkungan atau hak asasi manusia. Meskipun
unsur deklaratif ini penting untuk menggambarkan niat negara-negara untuk
berusaha mencapai tujuan tersebut, tidak ada persyaratan formal yang harus
dipenuhi untuk mengikatkan negara-negara secara hukum.

Pemahaman tentang perbedaan antara unsur konstitutif dan unsur


deklaratif membantu dalam mengklasifikasikan norma atau perjanjian

7
internasional, serta memahami tingkat kekuatan hukum yang melekat pada
masing-masing elemen tersebut.5

D. Sifat-sifat Negara

Suatu negara supaya dapat menjaga dan mempertahankan keutuhan


wilayahnya, kehormatan serta kelangsungan hidupnya, negara memiliki beberapa
sifat khusus diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sifat Negara Memaksa dan Contohnya

Memaksa memiliki arti bahwa suatu negara memiliki


kekuasaan/kewenangan untuk mewajibkan warga negaranya supaya patuh dan
taat pada peraturan yang ada dengan menggunakan alat paksa berupa polisi,
jaksa, hakim dan juga sanksi yang tegas bagi yang melanggar aturan.
Warga negara yang melanggar atau membangkan dan tidak patuh pada aturan
akan dikenakan sanksi yang tegas.
Contoh sifat negara yang memaksa :

 Negara melalui peraturannya dapat memaksa warga negaranya untuk tidak


melakukan sesuatu (larangan) seperti dilarang membunuh, pakai narkoba,
dll.
 Negara memaksa agar warganya wajib untuk membayar pajak, bela
negara, mematuhi peraturan.
 Negara dapat menggunakan polisi lalu lintas agar masyarakat patuh
terhadap peraturan lalu lintas, jika tidak patuh maka dapat diberi hukuman
(tilang, himbauan dll).
 Negara dapat mengatur dalam berbagai bidang kehidupan seperti
perdagangan, pendidikan & kebudayaan, industri, pariwisata, komunikasi,
pariwisata dll.

5 Rahmat Hidayat(2023) Unsur-unsur Negara : Wilayah, Rakyat, Pemerintah dan Pengakuan dari Negara Lain. Jakarta
Selatan. Wawasankebangsaan.

8
Seringkali kita melihat adanya relokasi ataupun penggusuran
rumah untuk kepentingan bersama, itu juga menjadi salah satu bukti bahwa
negara dengan kekuasaannya dapat memaksa warganya, walaupun tetap
diharuskan untuk berunding dan mencari kesepakatan bersama.

2. Sifat Monopoli
Sifat monopoli ini mempunyai arti bahwa suatu negara juga
memiliki kekuasaan/kewenangan yang mutlak untuk mengatur arah perjuangan
ataupun juga menentukan tujuan yang akan dicapai oleh nation yang
bersangkutan. Setiap hal yang berkaitan dengan masyarakat banyak bisa
dimonopoli oleh negara. Contoh sifat negara yang memonopoli dapat kita lihat
dari berbagai bidang seperti :

 Bidang ekonomi, negara dapat merekayasa harga agar tercipta stabilitas


harga bahan pokok.
 Bidang energi melalui BUMN juga dapat memonopoli produk-produk
vital seperti minyak (bbm), listrik, dll.
 Bidang kesehatan, negara dapat mengatur sekaligus mengawasi peredaran
obat dan makanan melalui BPOM dan kementrian kesehatan.
 dll
3. Sifat Negara Menyeluruh/mencakup semua dan Contohnya
Menyeluruh atau mencakup semua ini berarti bahwa setiap negara
memiliki kewenangan untuk memberlakukan semua peraturan yang telah
dibuat oleh negara tersebut dan diperuntukkan untuk semua rakyat tanpa
terkecuali atau tanpa adanya diskriminasi.
Menyeluruh atau mencakup semua disebut juga dengan sifat
totalitas, sebagai contoh adalah semua warga negara tanpa terkecuali harus
membayar pajak, semua warga negara wajib untuk melakukan upaya bela
negara, semua harus tunduk pada peraturan yang berlaku dsb.

9
E. Fungsi Negara
Salah satu ahli yaitu Harold Laski mengemukakan bahwa fungsi dari suatu
negara adalah untuk menciptakan keadaan supaya keinginan rakyat dapat
terpenuhi. Fungsi negara menurut Harold Laski adalah sebagai berikut :
a. Fungsi Penertiban.
Yaitu fungsi negara yang bertujuan untuk mencapai tujuan bersama dan
mencegah terjadinya konflik (bentrokan) antara warga negara.
b. Fungsi Kesejahteraan.
Setiap negara pasti memiliki fungsi untuk meningkatkan keseahteraan dan
kemakmuran rakyatnya.
c. Fungsi Pertahanan.
Yaitu fungsi negara yang memiliki tujuan untuk menjaga keutuhan negara
atau serangan dari luar yang membayakan negara tersebut
d. Fungsi Keadilan.
Fungsi negara yang satu ini berfungsi untuk menegakkan keadilan bagi
seluruh rakyatnya.
4 Fungsi negara diatas merupakan pendapat dari Harold Laski, kemudian
ada satu ahli lagi yang memberikan aspirasinya tentang fungsi negara, ia adalah
Charles E. Merriam. Beliau berpendapat bahwa fungsi negera ada lima yaitu :
a. Keamanan ekstern. pertama adalah untuk mencegah ancaman dari luar.
b. Ketertiban intern. kedua adalah untuk ketertiban dalam negeri
c. Keadilan. ketiga adalah agar semua warga negara mendapatkan
keadilan.
d. Kesejahteraan umum keempat adalah menciptkan rakat yang sejahtera
dan makmur.
e. Jaminan kebebasan. kelima adalah untuk menjamin kebebasan tiap
waga negara berdasar hak asasi manusia 6

6 Rahmat Hidayat (2019) Sifat-sifat Negara : Memaksa, Memonopoli, dan menyeluruh. Kitapunya.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Bangsa ini adalah peninggalan yang sangat berarti. Wajib dijaga,
harus. Karena perjuangan mempertahankan, perjuangan memerdekakan
Negara kita tercinta ini tidaklah mudah. Maka dari itu kita sebagai
masyarakat yang cinta akan tanah air, peduli akan bangsa harus
mengerti terhadap bangsa kita sendiri. Salah satu nya dengan cara
memahami apa itu negara, bangsa serta tujuan maupun fungsi, unsur-
unsur, cita-cita negara kita. Kita harus bangga terlahir di Indonesia.

B. Saran

Dengan ditulisnya makalah ini , kami selaku pemakalah sadar betul akan
kekurang didalam pengumpulan materi ataupun penyusunan makalh kali ini.
Maka dari itu kami berharap kepada pembaca agar dapat memberi saran
ataupun kritik terhadap karya tulis kami.Kami akan berterimakasih lebih
jikalau ada saran yang diberikan, karena hal itu dapat memperbaiki
kekurangan yang ada, sehingga dikemudian hari kami akan jauh lebih baik.
Terimakasih.

11
DAFTAR PUSTAKA

Admin.(2020) Pengertian Hakikat, Bangsa dan Negara.Jakarta


sejarahpedia.
Olivia sabat(2021) Bangsa : Pengertian Menurut Para Ahli dan Unsur-
unsur Pembentuknya. Detikedu
Rahmat Hidayat(2023) Unsur-unsur Negara : Wilayah, Rakyat,
Pemerintah dan Pengakuan dari Negara Lain. Jakarta Selatan.
Wawasankebangsaan.
Rahmat Hidayat (2019) Sifat-sifat Negara : Memaksa, Memonopoli, dan
menyeluruh. Kitapunya.
Serafica Gischa (2021) Cita-cita dan Tujuan Nasional Berdasarkan
Pancasila. Kompas.com.
Zakky (2023) 4 Unsur-unsur Negara beserta Penjelasannya.
zonareferensi.com

12

Anda mungkin juga menyukai