Disusun oleh
KELOMPOK II:
Dosen pembimbing:
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan taufik dan
hidayah serta karunia-Nya sehingga pemakalah dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat
dan salam disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan uswatun
hasanah kepada umat manusia dan mengembangkan ajaran tauhid di muka bumi ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu
kami mengerjakan makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman
yang telah memberi saran dan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
Kami menyadari bahwa menyusun makalah ini masih jauh dari kata sempurna untukitu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan makalah
ini. Kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kami maupun pembaca.
Pemakalah
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bangsa adalah sekelompok orang yang memiliki kehendak untuk
bersatu yang memiliki persatuan senasib dan tinggal di wilayah tertentu,
beberapa budaya yang sama, mitos leluhur bersama,
Negara berasal dari kata state (Inggris), Staat (Belanda, Jerman), E'tat
(Prancis), Status, Statum (Latin) yang berarti meletakkan dalam keadaan
berdiri, menempatkan, atau membuat berdiri Kata Negara yang dipakai di
Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta yanitu Negara atau nagari yang
artinya wilayah, kota, atau penguasa.
Adapun unsur - unsur negara yang bersifat konstitutif adalah harus ada
rakyat, wilayah tertentu, dan pemerintahan yang berdaulat. Ketiga unsur
tersebut bersifat konstitutif karena merupakan syarat mutlak bagi
terbentuknya negara. Apabila saah satu unsur tersebut tidak ada atau tidak
lengkap, maka tidak bisa disebut sebagai negara.
3
Kemudian ada penegasan lagi pada amandemen UUD 1945 yang mengatur
tentang Hak Azasi Manusia, ini menandakan bahwa negara kita telah
memberikan perhatian yang sungguh-sungguh kepada harkat dan martabat
manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Oleh karena itu,
peningkatan peran para penyandang cacat dalam pembangunan nasional
sangat penting untuk mendapat perhatian dan didayagunakan sebagaimana
mestinya.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian bangsa?
2. Jelaskan pengertian negara?
3. Jelaskan fungsi dari sebuah negara?
4. Jelaskan unsur-unsur dari sebuah negara?
5. Jelaskan pengertian warga negara?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian bangsa
2. Untuk memahami pengertian dari sebuah Negara
3. Untuk memahami fungsi Negara
4. Untuk mengetahui apa saja unsur-unsur Negara
5. Untuk memahami pengertian dari warga negara
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian bangsa
Bangsa merupakan kelompok manusia yang dianggap Nasional mempunyai
identitas bersama, serta memiliki kesamaan, ideologi, agama, sejarah, Bangsa adalah
orang-orang yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa dan sejarahnya serta
pemerintahan sendiri. Dalam kamus bahasa Indonesia, pengertian bangsa adalah
kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa serta wilayah
tertentu dimuka bumi.
Sejarah timbulnya bangsa-bangsa didunia berawal dari benua Eropa. Pada akhir
abad XIX, di benua Eropa timbul berbagai gerakan kebangsaan. Gerakan tersebut
mengakibatkan kerajaan-kerajaan besar di Eropa seperti kerajaan Austria-Hongaria,
Turki dan Perancis, terpecah menjadi Negara- negara kecil. Banyaknya gerakan
kebangsaan di Eropa saat itu dan keberhasilan meraka menjadi bangsa yang merdeka,
mempunyai pengaruh yang besar pada kehidupan Eropa maupun wilayah lain didunia,
serta budaya. Mereka pada umumnya dianggap mempunyai asal usul keturunan yang
sama. Pengertian Bangsa menurut Ahli
Ernest Renan (Prancis): Bangsa adalah sekelompok manusia yang berada dalam
suatu ikatan batin yang dipersatukan karena memiliki persamaan sejarah, serta
cita-cita yangsama.
Otto Bauer (Jerman): Bangsa merupakan sekelompok manusia yang memiliki
persamaan karakter karena persamaan nasib dan pengalaman sejarah budaya yang
tumbuh berkembang bersama dengan tumbuh kembangnya Bangsa.
Ben Anderson: Bangsa merupakan komunitas politik yang dibayangkan dalam
wilayah yang jelas batasnya dan berdaulat.
Hans Kohn: Bangsa itu terjadi karena adanya persamaan ras, bahasa, adat istiadat
dan Agama yang menjadi pembeda antara Bangsa satu dan Bangsa lain.
Jalobsen dan Lipman: Bangsa adalah kesatuan budaya (culture unity) dan suatu
kesatuan politik (political unity). Dalam kehidupan suatu Bangsa kita harus
menyadari adanya keanekaragaman yang dilandasi oleh rasa persatuan dan
kesatuan tanah air, bahasa, serta citacita.
5
F. Ratzel (Jerman): Bangsa terbentuk karena adanya hasrat untuk bersatu, dimana
hasratitu timbul karena adanya rasa kesatuan manusia dengan tempat tinggalnya.
Joseph Stalin: Bangsa adalah suatu komunitas rakyat yang stabil yang terbentuk
atas dasar kesamaan wilayah, bahasa, ekonomi, serta perasaan psikologis yang
terwujud dalam budaya bersama.
Ir. Soekarno: Bangsa adalah segerombolan manusia yang besar, mempunyai
keinginan bersatu, keinginan untuk hidup bersama, mempunyai persamaan nasib
atau karakter, persamaan watak, tetapi yang hidup di atas satu wilayah yang nyata
Bangsa adalah sekelompok manusia /orang yang memiliki hal-hal berikut:
a) Cita-cita bersama yang mengikat dan menjadi satu kesatuan
b) Persaan senasib sepenanggungan
c) Karakter yang sama
d) Adat istiadat atau budaya yang sama
e) Satu kasatuan wilayah
f) Terorganisir dalam satu wilayah hukum.
B. Pengertian Negara
Negara adalah suatu organisasi di antara kelompok atau beberapa kelompok
manusia, yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu dengan mengakui
adanya pemerinatahan yang mengurus tata tertib dan keselamatan sekelompok atau
beberapa kelompok manusia tadi. Negara merupakan suatu organisasi yang dalam
wilayah tertentu dapat memaksakan kekuasaan secara sah terhadap semua golongan
kekuasaan lainnya dandapat menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan bersama.
C. Fungsi Negara
Fungsi Negara yaitu mengemban tugas penting melindungi dan
mensejahterakan rakyat. Dalam rangka menyejahterakan rakyat, maka negara
mempunyai kewajiban untuk memfasilitasi seluruh pemenuhan hak setiap warga
negara.Oleh karena itulah maka lahirlah peran negara yang dilaksanakan oleh sebuah
pemerintahan dengan tugas pokok yaitu mempertemukan dan mengatur berbagai
kebutuhan dan kepentingan warga negara baik hanya untuk individual maupun
kelompok masyarakat secara adil dan non diskriminasi.
6
Fasilitas semacam ini penting agar publik (warga negara/masyarakat) dan negara
secara bersamasama dapat merumuskan masalah/kebutuhan dasar sebagai masalah
bersama dan dalam melakukan upaya-upaya pencapaian dan pemenuhan tersebut juga
diperlukan untuk dilakukan secara bersama-sama (Hesti P, Dkk, 2012:9).
Hal tersebut juga tercantum dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945
alinea keempat yang berbunyi “kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu
pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, maka disusunlah
kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia,yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia,Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam kemusyawaratan perwakilan, dan Keadilan sosial
bagi seluruh rakyat indonesiaa) Pendapat Mac Iver dapat dibaca dalam dua buah
bukunya, yaitu: “Modern State”dan “Web of Goverment”. Dalam bukunya “Modern
State”, mengemukakan bahwa, fungsi negara adalah ditinjau dari segi intern, artinya
dilihat menurut kebutuhan negara itu sendiri. Ia mengatakan fungsi negara dilihat dari
kepentingan intern, mencakup:
7
D. Unsur-Unsur Bangsa dan Negara
Terdapat 4 unsur yang membentuk suatu negara, dimana unsur terbentuknya
negara dibedakan menjadi 2 macam yaitu unsur konstitutif dan unsur deklaratif. Unsur
konstitutif adalah unsur yang mutlak harus ada di saat negara tersebut didirikan. Unsur
deklaratif adalah unsur yang tidak harus ada di saat Negara tersebut berdiri tetapi boleh
dipenuhi setelah Negaratersebut berdiri.
8
b) Berdaulat ke dalam artinya berwibawa, berwenang menentukan dan
menegakkan hukum atas warga dan wilayah negaranya. Pemerintah dalam
arti luas meliputi gabungan semua alat alat perlengkapan negara, sedangkan
arti sempit nya hanya kepala negara saja atau organ eksekutif.
4. Pengakuan
Terdapat 2 jenis pengakuan yaitu secara:
a) De facto adalah pengakuan atas fakta adanya suatu negara telah terbentuk
berdasarkan adanya rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat.
b) De jure adalah pengakuan berdasarkan pernyataan resmi menurut hukum
internasional, sehingga suatu negara mendapatkan hak-hak dan
kewajibannya sebagai anggota keluarga Bangsa-Bangsa di dunia.
c. Menurut Austin Ranney, definisi dari warga negara adalah sekelompok orang
yang memiliki kedudukan secara resmi menjadi anggota penuh dari suatu
negara.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian bangsa adalah kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan
bahasa serta wilayah tertentu dimuka bumi, Cita-cita bersama yang mengikat dan
menjadi satu kesatuan, Persaan senasib sepenanggungan, Karakter yang sama, Adat
istiadat atau budaya yang sama, Satu kasatuan wilayah. Negara merupakan suatu
organisasi yang dalam wilayah tertentu dapat memaksakan kekuasaan secara sah
terhadap semua golongan kekuasaan lainnya dan dapat menetapkan tujuan-tujuan dari
kehidupan bersama. Oleh karena itulah maka lahirlah peran negara yang dilaksanakan
oleh sebuah pemerintahan dengan tugas pokok yaitu mempertemukan dan mengatur
berbagai kebutuhan dan kepentingan warga negara baik hanya untuk individual
maupun kelompok masyarakat secara adil dan non diskriminasi.
B. Saran
Makalah yang kami sajikan ini tidaklah terlepas dari kekhilafan dan
kekurangan, oleh karenanya kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan dari
para pakar dan pembacasekalian.
11
DAFTAR PUSTAKA
Budiyanto. (2000). Dasar-dasar ilmu tata negara untuk SMU. Jakarta : ErlanggaAdhitama,
12