Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KEWARGANEGARAAN

PENGERTIAN BANGSA, NEGARA, WARGA NEGARA, UNSUR-UNSUR NEGARA


DAN FUNGSI NEGARA

Disusun oleh

KELOMPOK II:

1. ILHAM DANI 2212010067

2. SISKA MAHARANI 2212010075

3. LOVE MY RAMADHAN 2212010084

4. SADDAM HABIB NASUTION 2212010090

Dosen pembimbing:

LIDYA ARMAN, M.Pd

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM (KPI-B)

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

IMAM BONJOL PADANG

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan taufik dan

hidayah serta karunia-Nya sehingga pemakalah dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat

dan salam disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan uswatun

hasanah kepada umat manusia dan mengembangkan ajaran tauhid di muka bumi ini.

Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu

kami mengerjakan makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman

yang telah memberi saran dan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

pembuatan makalah ini.

Kami menyadari bahwa menyusun makalah ini masih jauh dari kata sempurna untukitu

kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan makalah

ini. Kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kami maupun pembaca.

Padang, 08 Maret 2023

Pemakalah

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 1


DAFTAR ISI............................................................................................................................. 2
BAB I ......................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 3
A. Latar Belakang ................................................................................................................ 3
BAB II ....................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 5
A. Pengertian bangsa ........................................................................................................... 5
B. Pengertian Negara ........................................................................................................... 7
C. Fungsi Negara ................................................................................................................. 7
D. Unsur-Unsur Bangsa dan Negara ....................................................................................... 8
E. Pengertian Warga Negara ................................................................................................. 10
BAB III.................................................................................................................................... 12
PENUTUP ............................................................................................................................... 12
A. Kesimpulan ................................................................................................................... 12
B. Saran ................................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 13

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bangsa adalah sekelompok orang yang memiliki kehendak untuk
bersatu yang memiliki persatuan senasib dan tinggal di wilayah tertentu,
beberapa budaya yang sama, mitos leluhur bersama,

Negara berasal dari kata state (Inggris), Staat (Belanda, Jerman), E'tat
(Prancis), Status, Statum (Latin) yang berarti meletakkan dalam keadaan
berdiri, menempatkan, atau membuat berdiri Kata Negara yang dipakai di
Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta yanitu Negara atau nagari yang
artinya wilayah, kota, atau penguasa.

Fungsi Negara yaitu mengemban tugas penting melindungi dan


mensejahterakan rakyat.Dalam rangka menyejahterakan rakyat, maka
negara mempunyai kewajiban untuk negara.Oleh karena itu maka lahirlah
peran negara yang dilaksanakan oleh sebuah pemerintahan dengan tugas
pokok yaitu mempertemukan dan mengatur berbagai kebutuhan dan
kepentingan warga negara baik hanya untuk individual maupun kelompok
masyarakat secara adil dan non diskriminasi.

Adapun unsur - unsur negara yang bersifat konstitutif adalah harus ada
rakyat, wilayah tertentu, dan pemerintahan yang berdaulat. Ketiga unsur
tersebut bersifat konstitutif karena merupakan syarat mutlak bagi
terbentuknya negara. Apabila saah satu unsur tersebut tidak ada atau tidak
lengkap, maka tidak bisa disebut sebagai negara.

Sebagai warga negara Indonesia, kedudukan, hak, kewajiban, dan peran


penyandang cacat adalah sama dengan warga negara lainnya. Hal ini
sesuaidengan UUD1945, dalam Pasal 27 : Setiap warga negara berhak
memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

3
Kemudian ada penegasan lagi pada amandemen UUD 1945 yang mengatur
tentang Hak Azasi Manusia, ini menandakan bahwa negara kita telah
memberikan perhatian yang sungguh-sungguh kepada harkat dan martabat
manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Oleh karena itu,
peningkatan peran para penyandang cacat dalam pembangunan nasional
sangat penting untuk mendapat perhatian dan didayagunakan sebagaimana
mestinya.

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian bangsa?
2. Jelaskan pengertian negara?
3. Jelaskan fungsi dari sebuah negara?
4. Jelaskan unsur-unsur dari sebuah negara?
5. Jelaskan pengertian warga negara?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian bangsa
2. Untuk memahami pengertian dari sebuah Negara
3. Untuk memahami fungsi Negara
4. Untuk mengetahui apa saja unsur-unsur Negara
5. Untuk memahami pengertian dari warga negara

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian bangsa
Bangsa merupakan kelompok manusia yang dianggap Nasional mempunyai
identitas bersama, serta memiliki kesamaan, ideologi, agama, sejarah, Bangsa adalah
orang-orang yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa dan sejarahnya serta
pemerintahan sendiri. Dalam kamus bahasa Indonesia, pengertian bangsa adalah
kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa serta wilayah
tertentu dimuka bumi.

Sejarah timbulnya bangsa-bangsa didunia berawal dari benua Eropa. Pada akhir
abad XIX, di benua Eropa timbul berbagai gerakan kebangsaan. Gerakan tersebut
mengakibatkan kerajaan-kerajaan besar di Eropa seperti kerajaan Austria-Hongaria,
Turki dan Perancis, terpecah menjadi Negara- negara kecil. Banyaknya gerakan
kebangsaan di Eropa saat itu dan keberhasilan meraka menjadi bangsa yang merdeka,
mempunyai pengaruh yang besar pada kehidupan Eropa maupun wilayah lain didunia,
serta budaya. Mereka pada umumnya dianggap mempunyai asal usul keturunan yang
sama. Pengertian Bangsa menurut Ahli

 Ernest Renan (Prancis): Bangsa adalah sekelompok manusia yang berada dalam
suatu ikatan batin yang dipersatukan karena memiliki persamaan sejarah, serta
cita-cita yangsama.
 Otto Bauer (Jerman): Bangsa merupakan sekelompok manusia yang memiliki
persamaan karakter karena persamaan nasib dan pengalaman sejarah budaya yang
tumbuh berkembang bersama dengan tumbuh kembangnya Bangsa.
 Ben Anderson: Bangsa merupakan komunitas politik yang dibayangkan dalam
wilayah yang jelas batasnya dan berdaulat.
 Hans Kohn: Bangsa itu terjadi karena adanya persamaan ras, bahasa, adat istiadat
dan Agama yang menjadi pembeda antara Bangsa satu dan Bangsa lain.
 Jalobsen dan Lipman: Bangsa adalah kesatuan budaya (culture unity) dan suatu
kesatuan politik (political unity). Dalam kehidupan suatu Bangsa kita harus
menyadari adanya keanekaragaman yang dilandasi oleh rasa persatuan dan
kesatuan tanah air, bahasa, serta citacita.

5
 F. Ratzel (Jerman): Bangsa terbentuk karena adanya hasrat untuk bersatu, dimana
hasratitu timbul karena adanya rasa kesatuan manusia dengan tempat tinggalnya.
 Joseph Stalin: Bangsa adalah suatu komunitas rakyat yang stabil yang terbentuk
atas dasar kesamaan wilayah, bahasa, ekonomi, serta perasaan psikologis yang
terwujud dalam budaya bersama.
 Ir. Soekarno: Bangsa adalah segerombolan manusia yang besar, mempunyai
keinginan bersatu, keinginan untuk hidup bersama, mempunyai persamaan nasib
atau karakter, persamaan watak, tetapi yang hidup di atas satu wilayah yang nyata
Bangsa adalah sekelompok manusia /orang yang memiliki hal-hal berikut:
a) Cita-cita bersama yang mengikat dan menjadi satu kesatuan
b) Persaan senasib sepenanggungan
c) Karakter yang sama
d) Adat istiadat atau budaya yang sama
e) Satu kasatuan wilayah
f) Terorganisir dalam satu wilayah hukum.

B. Pengertian Negara
Negara adalah suatu organisasi di antara kelompok atau beberapa kelompok
manusia, yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu dengan mengakui
adanya pemerinatahan yang mengurus tata tertib dan keselamatan sekelompok atau
beberapa kelompok manusia tadi. Negara merupakan suatu organisasi yang dalam
wilayah tertentu dapat memaksakan kekuasaan secara sah terhadap semua golongan
kekuasaan lainnya dandapat menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan bersama.

C. Fungsi Negara
Fungsi Negara yaitu mengemban tugas penting melindungi dan
mensejahterakan rakyat. Dalam rangka menyejahterakan rakyat, maka negara
mempunyai kewajiban untuk memfasilitasi seluruh pemenuhan hak setiap warga
negara.Oleh karena itulah maka lahirlah peran negara yang dilaksanakan oleh sebuah
pemerintahan dengan tugas pokok yaitu mempertemukan dan mengatur berbagai
kebutuhan dan kepentingan warga negara baik hanya untuk individual maupun
kelompok masyarakat secara adil dan non diskriminasi.

6
Fasilitas semacam ini penting agar publik (warga negara/masyarakat) dan negara
secara bersamasama dapat merumuskan masalah/kebutuhan dasar sebagai masalah
bersama dan dalam melakukan upaya-upaya pencapaian dan pemenuhan tersebut juga
diperlukan untuk dilakukan secara bersama-sama (Hesti P, Dkk, 2012:9).

Hal tersebut juga tercantum dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945
alinea keempat yang berbunyi “kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu
pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, maka disusunlah
kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia,yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia,Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam kemusyawaratan perwakilan, dan Keadilan sosial
bagi seluruh rakyat indonesiaa) Pendapat Mac Iver dapat dibaca dalam dua buah
bukunya, yaitu: “Modern State”dan “Web of Goverment”. Dalam bukunya “Modern
State”, mengemukakan bahwa, fungsi negara adalah ditinjau dari segi intern, artinya
dilihat menurut kebutuhan negara itu sendiri. Ia mengatakan fungsi negara dilihat dari
kepentingan intern, mencakup:

a. Memelihara ketertiban dan menghormati kepribadian warga negara yang


merupakan tugasnegara secara positif maupun negatif. Tugas negara secara posotif
artinya negara melindungi dan mensejahterakan warga negaranya, sedangkantugas
negara yang negatif artinya negara mempunyai wewenang menindak, menghukum
setiap orang yang melanggar aturan hukum.

b. Perlindungan, fungsi ini perlu diperluas untuk perkembangan (development) dan


konservasi (conservation). Melalui fungsi perlindungan yang mencakup
pengembangan dan konservasi atau pelestarian, dan apabila negara dan aparatnya
menjalankan fungsi ini denganbaik, maka akan dapat dinikmati oleh generasi yang
akan datang. Misalnya pelestarian sumber-sumber alam, seperti pemeliharaan
hutan-hutan, pemeliharaan sumber-sumber mineral, pemerliharaan kekayaan laut,
sehingga generasi yang akan datang dapat memanfaatkan warisan berupa
“kekayaan alam”.

7
D. Unsur-Unsur Bangsa dan Negara
Terdapat 4 unsur yang membentuk suatu negara, dimana unsur terbentuknya
negara dibedakan menjadi 2 macam yaitu unsur konstitutif dan unsur deklaratif. Unsur
konstitutif adalah unsur yang mutlak harus ada di saat negara tersebut didirikan. Unsur
deklaratif adalah unsur yang tidak harus ada di saat Negara tersebut berdiri tetapi boleh
dipenuhi setelah Negaratersebut berdiri.

1. Wilayah atau daerah kekuasaan


Wilayah merupakan daerah yang menjadi kekuasaan negara sekaligus
menjadi tempat tinggal bagi rakyat. Wilayah negara mencakup wilayah darat.
laut, dan udara. Batas wilayah dapat berupa:
a) Batas alamiah (gunung, hutan, sungai)
b) Batas buatan (pos penjagaan, kawat berduri, patok, pagar tembok)
c) Batas secara geografis
d) Batas perjanjian wilayah.

2. Rakyat dan penduduk


Rakyat adalah semua orang yang secara nyata berada (tinggal) dalam
wilayah suatu negara yang tunduk dan patuh terhadap peraturan di negara
tersebut. Penduduk adalah orang yang berdomisili secara tetap dalam wilayah
suatu negara dalam jangka waktu yang lama. Penduduk terdiri dari WNI dan
WNA. Penduduk dibedakan menjadi Warga Negara dan bukan Warga Negara.
Warga Negara adalah orang yang menurut hukum menjadi Warga Negara, yaitu
penduduk asli dan WNI keturunan asing. Bukan Warga Negara adalah orang
yang menurut hukum tidak menjadi warga suatu negara atau WNA. Bukan
penduduk adalah mereka yang tinggal di wilayah suatu negara tidak menetap
(tinggal sementara waktu). Contoh: turis yang berlibur di Raja Ampat, Papua.

3. Pemerintah yang berdaulat


Yaitu suatu pemerintah yang mempunyai kekuasaan tertinggi untuk
mengamankan, mempertahankan, mengatur, dan melancarkan tata cara
penyelenggaraan pemerintahan negara secara penuh. Ada 2 macam kedaulatan
yaitu:
a) Berdaulat keluar artinya memiliki kedudukan sederajat dengan negara-
negara lain, sehingga bebas dari campur tangan negara lain.

8
b) Berdaulat ke dalam artinya berwibawa, berwenang menentukan dan
menegakkan hukum atas warga dan wilayah negaranya. Pemerintah dalam
arti luas meliputi gabungan semua alat alat perlengkapan negara, sedangkan
arti sempit nya hanya kepala negara saja atau organ eksekutif.

4. Pengakuan
Terdapat 2 jenis pengakuan yaitu secara:
a) De facto adalah pengakuan atas fakta adanya suatu negara telah terbentuk
berdasarkan adanya rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat.
b) De jure adalah pengakuan berdasarkan pernyataan resmi menurut hukum
internasional, sehingga suatu negara mendapatkan hak-hak dan
kewajibannya sebagai anggota keluarga Bangsa-Bangsa di dunia.

E. Pengertian Warga Negara


Secara etimologis, kata warga negara berasal dari bangsa Romawi yang
pada saat itu menggunakan bahasa Latin. Kata warga negara berasal dari kata “civis”
atau “civitas” yang memiliki arti anggota warga yang berasal dari city-state. Selain
itu, kata civitas dalam bahasa Perancis dapat diistilahkan sebagai “citoyen” yang
memiliki makna warga dalam “cite” yang memiliki makna kota yang memiliki hak
terbatas. Istilah warga negara sendiri merupakan hasil terjemahan dari kata bahasa
Inggris yaitu citizen yang memiliki makna yaitu warga negara atau juga dapat
diartikan sebagai sesama penduduk serta individu setanah air.

Sementara itu, menurut Encyclopedia of the Social Science (1968),


warga negara didefinisikan sebagai orang yang tercatat keanggotaannya dari sebuah
negara, baik yang tinggal di wilayah negara tersebut maupun berada di luar negara
tersebut pada jangka waktu tertentu. Dalam bahasa Inggris, kata warga negara dapat
didefinisikan sebagai kelompok orangyang menjadi bagian dari sebuah kependudukan
yang merupakan salah satu unsur terbentuknya sebuah negara. Orang yang dapat
disebut sebagai warga negara dapat berupa penduduk lokal maupun warga negara
asing yang datang ke sebuah negara tersebut. Secara umum, terdapat asa
kewarganegaraan yang dapat digunakan dalam menentukan kewarganegaraan yang
dimiliki oleh seseorang. Selain itu, berdasarkan buku “Pendidikan
Kewarganegaraan” oleh Maryanto, terdapat pengertian warga negara berdasarkan
beberapa ahli, sebagai berikut:
9
a. Menurut A.S. Hikam yang mengemukakan definisi dari warga negara sebagai
terjemahan yang berasal dari kata bahasa Inggris yaitu citizenship. Kata tersebut
memiliki makna sebagai anggota yang menjadi bagian dari sebuah komunitas
yang membentuk sebuah negara itu sendiri. Hikam mendefinisikan warga negara
sebagai anggota suatu negara itu sendiri.

b. Menurut Koerniatmanto S., mengartikan warga negara sebagai anggota dari


sebuah negara, yang merupakan seseorang yang memiliki kedudukan khusus di
dalam negara tersebut. Selain itu, ia juga menambahkan bahwa seorang warga
negara memiliki hubungan antara hak serta kewajiban yang sifatnya timbal balik
terhadap negaratersebut.

c. Menurut Austin Ranney, definisi dari warga negara adalah sekelompok orang
yang memiliki kedudukan secara resmi menjadi anggota penuh dari suatu
negara.

Sedangkan berdasarkan UU No. 62 Tahun 1958 menyatakan, bahwa warga


negara RI atau warga negara Republik Indonesia merupakan sekelompok orang yang
memiliki dasar undang-undang serta maupun perjanjian-perjanjian serta maupun
peraturan-peraturan yang berlaku sejak proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945
dan sudah menjadi warga negara Republik Indonesia

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengertian bangsa adalah kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan
bahasa serta wilayah tertentu dimuka bumi, Cita-cita bersama yang mengikat dan
menjadi satu kesatuan, Persaan senasib sepenanggungan, Karakter yang sama, Adat
istiadat atau budaya yang sama, Satu kasatuan wilayah. Negara merupakan suatu
organisasi yang dalam wilayah tertentu dapat memaksakan kekuasaan secara sah
terhadap semua golongan kekuasaan lainnya dan dapat menetapkan tujuan-tujuan dari
kehidupan bersama. Oleh karena itulah maka lahirlah peran negara yang dilaksanakan
oleh sebuah pemerintahan dengan tugas pokok yaitu mempertemukan dan mengatur
berbagai kebutuhan dan kepentingan warga negara baik hanya untuk individual
maupun kelompok masyarakat secara adil dan non diskriminasi.

Unsur-unsur negara terakhir yang harus dipenuhi adalah mendapatkan pengakuan


dari negara lain. Di sini keberadaan negara diperkuat dengan adanya pengakuan dari
negara lain, bahwa negara tersebut mampu secara mandiri mengatur rakyatnya dengan
baik. Unsur negara yang satu ini bersifat deklaratif. Artinya suatu negara baru
memberikan pernyataan dirinya dansuatu negara yang sudah berdiri sebelumnya, telah
memberikan pengakuan dari status kenegaraannya. Ini menjadi salah satu dari unsur-
unsur negara yang wajib dipenuhi.

B. Saran
Makalah yang kami sajikan ini tidaklah terlepas dari kekhilafan dan
kekurangan, oleh karenanya kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan dari
para pakar dan pembacasekalian.

11
DAFTAR PUSTAKA

Laurensius Arliman S. (2020). Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta Deepublish.

Budiyanto. (2000). Dasar-dasar ilmu tata negara untuk SMU. Jakarta : ErlanggaAdhitama,

Satria, Susi Purwati, dan Sarwadi. (2018). “Pendidikan Kewarganegaraan Projek

PenyelarasanMateri Ajar Kepribadian Mahasiswa 2018”.

Kamaluddin, Rusman. “Modul Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan”.

12

Anda mungkin juga menyukai