KEWARGANEGARAAN
Pengertian Negara
Perkenalkan nama saya Hani Yuniani, selamat datang dalam kelas saya, dengan mata
John Locke & Rousseau dalam buku Ilmu Negara mengatakan bahwa negara adalah
suatu badan/organisasi hasil dari perjanjian masyarakat. Jika kita melihat pengertian
dari John Locke ini, maka dapat dilihat bahwa sejatinya manusia adalah makhluk
individu dan sosial. Sebagai makhluk individu, dia harus memenuhi kebutuhannya
sendiri, namun dalam memenuhi kebutuhannya manusia tidak dapat berdiri sendiri,
manusia memerlukan bantuan orang lain. Ketika manusia berkumpul dua orang, tiga
orang, empat orang kemudian membentuk sebuah keluarga, ini yang disebut sebagai
Bangsa yang melakukan perjanjian untuk bersatu, bangsa yang sejatinya berkumpul
karena terdapat kesamaan nasib, visi, misi dan kemudian juga memiliki persoalan-
persoalan bersama, mereka berkumpul dan mengikat perjanjian bersama, ini yang
disebut sebagai negara. Adanya negara, pasti karena adanya anggota masyarakat.
Negara dalam pengertian yang lain dikemukakan oleh Roger F. Soltau dalam buku
Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani, dikatakan bahwa negara adalah Alat (agency)
bersama. Setelah manusia berkumpul, tentu saja harus ada orang yang mengelola,
harus ada orang yang muncul sebagai pemimpin atau mengatur dari kelompok
masyarakat tersebut. Pemimpin yang muncul atau orang yang dipercaya untuk dapat
Halaman | 1
TRANSKRIP – 1708KWN01
1. Negara Kesatuan.
Yaitu Negara yang merdeka dan berdaulat yang kesatuannya itu adalah unity.
Jadi beberapa pulau atau beberapa daerah atau beberapa wilayah yang bersatu
padu dan mendeklarasikan diri sebagai suatu Negara. Negara kesatuan pun
pusat.
Namun, para pemimpin kepala daerah tersebut tetap harus melakukan koordinasi,
melakukan kerja sama atau memberikan laporan tahunan kepada pemerintah pusat.
Walaupun masih banyak pakar-pakar tata negara yang menyangsikan bahwa otonomi
daerah ini dapat berhasil, tetapi menurut catatan terbaru daerah Sulawesi Selatan dan
Kita bisa lihat, jika seorang kepala daerah memiliki visi dan bekerja keras, maka mereka
dapat meningkatkan taraf hidup di daerah tersebut. Anggaran yang terserap dengan
Halaman | 2
LECTURE NOTES – 1708-KWN-01-01
PENGERTIAN NEGARA
1. Pengertian Bangsa
Setiap warga negara Indonesia mendapatkan sebuah identitas kebangsaan, yaitu
Indonesia. Identitas ini terpatri kuat dalam diri setiap warga. Ungkapan ini mungkin
masih membingungkan. Anda mungkin bertanya, apa yang dimaksud dengan identitas
kebangsaan? Atau ada yang bertanya, apa yang dimaksud dengan bangsa? Apakah
pengertian bangsa dan negara itu sama? Atau bangsa dan negara itu adalah dua hal
yang berbeda?
Ada banyak sekali definisi bangsa. Berikut ini adalah beberapa pengertian bangsa dari
Bangsa adalah kelompok manusia yang terbentuk karena adanya keinginan untuk
bersatu dengan rasa kesetiakawanan yang agung. Dengan demikian, suatu bangsa
tidak harus berasal dari satu etnis yang sama. Misalnya, bangsa Indonesia yang
berasal dari berbagai suku dan bahasa memiliki hasrat atau keinginan untuk
b. Hans Khon
Bangsa adalah kelompok manusia yang memiliki latar belakang sejarah yang sama,
mempunyai cita-cita akan masa depan yang sama, dan merasa memiliki perasaan
senasib.
Bangsa adalah suatu kesatuan perangai yang muncul karena adanya kesamaan
Halaman | 1
LECTURE NOTES – 1708-KWN-01-01
d. Mohammad Yamin
Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 adalah bangsa Indonesia dalam taraf
(Staat Nation).
Friedrich Hertz, seorang ahli kenegaraan dari Jerman, dalam bukunya Nationality in
History and Politics mengemukakan bahwa setiap bangsa mempunyai empat unsur yang
berpengaruh dalam terbentuknya suatu bangsa. Keempat unsur itu yang membentuk
a. Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yang terdiri atas kesatuan sosial,
yaitu bebas dari dominasi dan campur tangan bangsa asing terhadap urusan
dalam negerinya.
memiliki individualitas yang kuat, dan memiliki keaslian atau kekhasan, misalnya,
Dalam kenyataannya, keempat unsur tersebut menjadi faktor penting bagi munculnya
suatu bangsa. Adanya persamaan nasib, keinginan, dan cita-cita yang sama merekatkan
diyakini dapat melindungi, menampung, serta mewujudkan cita-cita yang ingin dicapai.
Halaman | 2
LECTURE NOTES – 1708-KWN-01-01
Dari uraian para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa bangsa adalah kelompok
masyarakat yang dipersatukan oleh sejarah, cita-cita, dan pandangan hidup bersama
serta bertekad untuk membangun masa depan bersama. Hasrat untuk bersatu yang
didorong oleh persaman sejarah, cita-cita, dan pandangan hidup bersama tersebut
mengarahkan rakyat yang mendiami suatu wilayah tertentu untuk menjadi satu bangsa.
Dalam perkembangannya, hal inilah yang menjadi unsur penting dalam terbentuknya
negara.
Dahulu, orang berpendapat bahwa bangsa hanya terbentuk oleh suatu masyarakat
yang berasal dari suatu suku atau keturunan dan satu adat istiadat yang sama. Pada
dan suku. Contohnya adalah bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia terdiri atas beraneka
suku, budaya, agama, adat istiadat, dan lainnya. Dengan semboyan “Bhineka Tunggal
Setelah mempelajari pengertian bangsa, Anda harus ingat bahwa kelahiran suatu
bangsa dapat bersifat alamiah dan juga bersifat kesepakatan (consensus). Bangsa-
bangsa yang lahir secara alamiah umumnya memiliki kultur yang sama, berada pada
sebuah teritori yang sama, memiliki latar belakang budaya dan sejarah yang sama, dan
Nasionalisme kita bertumbuh karena adanya hasrat untuk bersatu. Hasrat untuk
bersatu ini dipicu oleh pengalaman sejarah yang sama, yakni pengalaman dijajah oleh
bangsa-bangsa lain selama ratusan tahun. Oleh karena itu, nasionalisme dan
merupakan sebuah kesepakatan. Kebangsaan yang lahir dari kesepakatan ini harus
selalu dijaga, dipelihara, dan dikembangkan supaya tidak pudar dan mati.
Dalam sejarah, hasrat untuk bersatu karena persamaan nasib atau kenyataan bersatu
karena persamaan kultur dan teritori dapat mengarah kepada terbentuknya sebuah
Halaman | 3
LECTURE NOTES – 1708-KWN-01-01
negara. Jika nasionalisme dapat bersifat alamiah atau konsensus, terbentuknya negara
tidak pernah bersifat alamiah. Hasrat untuk hidup bersama orang lain memang bersifat
alamiah, karena itulah hakikat manusia sebagai makhluk sosial. Akan tetapi, eksistensi
negara selalu merupakan kesepakatan sekelompok orang untuk hidup bersama dan
Apa itu negara? Bagaimana terbentuknya sebuah negara? Bagaimana dengan negara
2. Pengertian Negara
Negara adalah suatu tempat yang di dalamnya didiami oleh banyak orang yang
mempunyai tujuan hidup yang bermacam-macam dan berbeda-beda antara satu orang
dengan orang yang lain. Selain itu, negara merupakan suatu organisasi di antara
suatu wilayah (teritorial) tertentu dengan mengakui adanya suatu pemerintahan yang
mengurus tata tertib dan keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia
yang ada di wilayahnya. Organisasi negara dalam suatu wilayah bukanlah satu-satunya
3. Bentuk-Bentuk Negara
Menurut teori-teori kenegaraan modern sekarang ini, bentuk negara yang terpenting
adalah negara kesatuan (unitarisme) dan serikat (federasi). Berikut ini adalah
a. Negara Kesatuan
Negara kesatuan adalah suatu bentuk negara yang bersusun tunggal, di mana di
dalam negara tersebut hanya terdapat satu buah negara, tidak ada negara di
Halaman | 4
LECTURE NOTES – 1708-KWN-01-01
pemerintah.
Dalam negara kesatuan ini terdapat dua macam sistem, yaitu sistem sentralisasi
dan juga sistem desentralisasi. Salah satu contoh negara kesatuan adalah negara
Negara serikat adalah suatu negara yang terdiri atas beberapa negara bagian
dengan mempunyai satu buah pemerintah federasi yang mana bertugas untuk
federal. Amerika Serikat, Kanada, dan Australia adalah contoh negara serikat
(federasi).
d. Uni
Berbeda dengan konfederasi, pengertian dari uni adalah suatu gabungan dari
berbagai negara yang memiliki satu kepala negara untuk semua negara yang
tergabung dalam uni. Uni terdapat dua macam, yaitu uni riil dan uni personal.
e. Dominion
Dominion adalah suatu bentuk negara yang secara khusus terjadi di dalam sejarah
Halaman | 5
LECTURE NOTES – 1708-KWN-01-01
bekas jajahan Negara Inggris pada masa lalu, tetapi tetap mengikatkan diri dalam
Koloni adalah suatu negara yang berada dalam kekuasaan atau jajahan negara lain
g. Protektorat
Protektorat adalah suatu negara yang berada di bawah perlindungan negara yang
lain, di mana negara tersebut dianggap lebih kuat sehingga dijadikan sebagai
tempat perlindungan.
h. Mandat
Mandat adalah suatu negara bekas jajahan negara-negara yang kalah dalam Perang
i. Trust
Trust adalah suatu negara yang mana pemerintahannya diawasi Dewan Perwalian
Terdapat beberapa unsur yang berperan dalam membentuk suatu negara, yaitu:
a. Rakyat
Rakyat merupakan unsur terpenting dalam tatanan suatu negara. Masyarakat atau
membentuk negara. Pentingnya unsur rakyat dalam suatu negara tidak hanya
diperlukan dalam ilmu kenegaraan (staatsleer), tetapi perlu juga melahirkan apa
yang disebut ilmu kemasyarakatan (sosiologi), yaitu suatu ilmu pengetahuan baru
menjadi dua, yaitu penduduk dan bukan penduduk. Penduduk adalah mereka yang
bertempat tinggal tetap atau berdomisili tetap dalam wilayah negara. Sedangkan
bukan penduduk adalah mereka yang tidak bermaksud bertempat tinggal tetap di
Halaman | 6
LECTURE NOTES – 1708-KWN-01-01
perjalanan wisata.
b. Wilayah (teritorial)
Suatu negara tidak dapat berdiri tanpa adanya suatu wilayah. Unsur wilayah
dengan batas-batas yang jelas sangat penting. Demikian pula keadaan khusus
wilayah yang bersangkutan, artinya apakah layak suatu wilayah tersebut masuk ke
dalam suatu negara tertentu, atau sebaliknya dipecah menjadi wilayah berbagai
masyarakat untuk menjadi suatu negara adalah keinginan bersatu (le desir de’etre
ansemble). Pada sisi lain, Otto Bauer menyatakan, ukuran itu lebih diletakkan pada
Wilayah juga merupakan faktor yang sangat penting dalam terbentuknya suatu
negara. Setiap negara pasti menduduki tempat tertentu di muka bumi ini dan
menjalankan kedaulatannya.
Wilayah negara meliputi tiga wilayah utama, yaitu daratan, lautan, dan udara,
tempat yang menurut kebiasaan secara nyata, berada di wilayah negara lain.
kekuasaan tertinggi yang dihormati dan ditaati oleh seluruh rakyat. Kedaulatan ini
hubungan diplomatik dengan negara lain. Ciri khusus dari pemerintahan dalam
yang merupakan penduduk suatu negara dan berada dalam wilayah negara.
Halaman | 7
LECTURE NOTES – 1708-KWN-01-01
Unsur lainnya yang juga harus dimiliki oleh suatu negara adalah pengakuan dari
negara lain. Pengakuan dari negara lain harus dimiliki oleh suatu negara supaya
keberadaan negara tersebut diakui oleh negara-negara lain. Unsur ini juga disebut
unsur deklaratif, yaitu pengakuan dari negara lain atas terbentuknya suatu negara.
Pengakuan dari negara lain dapat bersifat de facto dan de jure. Pengakuan de facto
hukum dengan segala konsekuensinya. Dengan adanya pengakuan ini, negara yang
baru berdiri tersebut akan mendapatkan hak dan kewajiban sebagai bagian dari
penuh. Bersifat tetap artinya pengakuan dari negara lain berlaku untuk selama-
lamanya. Bersifat penuh artinya hubungan antara negara tersebut saling mengakui
Keempat unsur tersebut harus ada dalam suatu negara. Jika salah satu dari
unsur tersebut tidak ada maka tempat tersebut tidak dapat dinamakan negara. Unsur-
unsur tersebut saling melengkapi dalam suatu negara. Setelah suatu negara terbentuk,
Halaman | 8
LECTURE NOTES – 1708-KWN-01-01
DAFTAR PUSTAKA
Budiardjo, Miriam. (1995). Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Herdiawanti, Heri dan Jumanta Hamdayama. 2010. Cerdas, Kritis, Dan Aktif
Berwarganegara (Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi). Erlangga:
Jakarta.
Kaelan dan Achmad Zubaidi. (2010). Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta:
Paradigma.
Sudiono, dkk. (2009). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Galaxy Puspa Mega.
Sumarsono. (2008). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Ubaedillah, A. dan Abdul Rozak. (2008). Pendidikan Kewarganegaraan: Demokrasi, Hak Asasi
Manusia, dan Masyarakat Madani. Jakarta: Prenada Media Group.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dengan Penjelasannya. (2014).
Surabaya: Pustaka Agung Harapan.
Halaman | 9