Anda di halaman 1dari 13

BANGSA, NEGARA, DAN PEMERINTAHAN

Bangsa

A. Pengertian Bangsa

Secara umum yang telah didefinisikan oleh para ahli mereka mengatakan
bahwa pengertian bangsa adalah kumpulan manusia yang biasanya terikat karena
kesatuan bahasa dan wilayah tertentu dimuka bumi. Dan pengertian bahsa
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam pengertian bahasa adalah orang
yang bersamaan asal, keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta
berpemerintahan sendiri.
Pengertian Bahasa Menurut Beberapa Ahli

Ernest Renan, berpendapat bahwa Friederich Ratzel (Paham


bangsa adalah salah satu jiwa yang Otto Van Bauer, menyatakan Geopolitik). Bangsa adalah
melekat pada sekelompok manusia bahwa Bangsa adalah suatu kelompok manusia yang
yang merasa dirinya bersatu karena kelompok manusia yang memiliki terbentuk karena adanya Hasrat
mempunyai nasib dan penderitaan karakter (watak) yang sama, yang (kemauan) untuk bersatu yang
yang sama pada masa lampau dan terbentuk karena adanya perasaan timbul dari adanya rasa kesatuan
mempunyai cita-cita yang sama senasib yang sama. antara manusia dan tempat
tentang masa depan. tinggalnya.
Pengertian bangsa juga dapat dibededakan menjadi dua, yaitu bangsa dalam arti politis dan bangsa dalam arti sosiologisantropologis.

1. Bangsa dalam Arti Politis

Bangsa dalam arti politis adalah sekelompok manusia yang memiliki satu paham dan ideologi yang sama
dalam suatu organisasi kekuasaan dalam negara. Selain itu, bangsa dalam arti politis juga dapat dikatakan
bahwa bangsa sebagai sekelompok masyarakat dalam satu daerah yang sama untuk tunduk kepada kedaulatan
negaranya sebagai satu kekuasaan tertinggi, baik ke dalam maupun ke luar.

2. Bangsa dalam Arti Sosiologis-Antropologis


Bangsa dalam pengertian ini dibedakan menjadi dua, yaitu bangsa dalam arti etnis dan bangsa dalam arti
kultural. Bangsa dalam arti etnis yaitu sekelompok manusia yang memiliki keturunan yang tinggal dalam suatu
wilayah tertentu dengan ciri-ciri jasmani yang sama, seperti warna kulit dan bentuk tubuh. Bangsa dalam arti
kultural adalah sekelompok manusia yang memiliki ciri-ciri khas kebudayaan yang sama, seperti adat istiadat,
mata pencaharian, Bahasa, dan unsur-unsur kesamaan budaya.
B. Nasionalisme

Nasionalisme merupakan satu paham yang menciptakan dan


mempertahankan kedaulatan negara dengan mewujudkan satu
konsep identitas Bersama untuk sekelompok manusia yang
memiliki tujuan dan keinginan yang sama dalam mewujudkan
kepentingan nasional, nasionalisme juga merupakan rasa ingin
mempertahankan negaranya, baik dari internal maupun eksternal.
Tujuan Nasionalisme

 Menumbuhkan atau meningkatkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara


 Menjalin hubungan yang rukun dan harmonis antar individu dan masyarakat
 Berupaya menghilangkan tuntutan yang berlebihan dari warga negara kepada pemerintah
 Menjaga tanah air dan bangsa dari serangan musuh, baik dari luar maupun dalam negeri dan lain-lain

Bentuk Nasionalisme

 Nasionalisme Kewarganegaraan
 Nasionalisme Kenegaraan
 Nasionalisme Budaya
 Nasionalisme Etnis
 Nasionalisme Romantik/Organik/Identitas
 Nasionalisme Agama
Ciri-Ciri Nasionalisme

 Terdapat persatuan dan kesatuan bangsa


 Bentuk perjuangan yang dilakukan sifatnya nasional
 Nasionalisme memiliki tujuan yaitu untuk kemerdekaan dan mendirikan suatu negara merdeka dimana kekuasaan
tertinggi berada di tangan rakyat
 Nasionalisme lebih mengutamakan pikiran, sebab itulah Pendidikan memiliki peranan penting dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa

Contoh Sikap Nasionalisme

 Patuh terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku


 Menjaga ketertiban masyarakat
 Menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa
 Melestarikan budaya-budaya Indonesia
 Membela tanah air
Negara

Pengertian Negara Secara Etimologis dan Menurut Para Ahli

1. Pengertian Negara Secara Etimologis

Secara etimologis istilah negara merupakan terjemahan dari kata-kata asing, yaitu state (Bahasa Inggris), staat
( Bahasa Jerman dan Belanda), dan etat ( Bahasa Prancis ). Di Indonesia sendiri istilah negara berasal dari Bahasa
Sansekerta nagara atau nigari, yang berarti kota.

2. Pengertian Negara Menurut Para Ahli

Menurut Harold J. Laski. Negara ialah suatu masyarakat yang diintegrasikan karena mempunyai wewenang yang
bersifat memaksa dan yang secara sah lebih agung dari pada individu atau kelompok yang merupakan bagian masyarakat
itu.
Menurut Max Weber. Negara yaitu suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik
secara sah dalam suatu wilayah.
Unsur-Unsur Negara :
Dalam suatu negara terdapat beberapa aspek yaitu Wilayah, Rakyat, Pemerintah dan Kedaulatan.

Tujuan Negara :
Suatu sasaran yang hendak dicapai oleh suatu negara, merupakan ide yang bersifat abstrak-ideal berisi harapan
yang dicita-citakan. Tujuan utama berdirinya negara pada hakikatnya sama, yaitu untuk menciptakan kebahagiaan
rakyatnya.

Fungsi Negara :
Secara umum fungsi negara adalah menyelenggarakan kepentingan Bersama dari anggota kelompok yang disebut
bangsa atau lebih tepat dikatakan kepentingan umum, tidak peduli dengan bentuk atau sistem pemerintahan yang
digunakan oleh negara yang bersangkutan.
Pemerintahan

Definisi Pemerintahan

Pemerintah adalah organisasi yang memiliki kewenangan untuk membuat


kebijakan dalam bentuk penerapan hukum dan undang-undang di Kawasan
yang berada dibawah kekuasaan mereka. Pemerintah juga merupakan
proses atau cara pemerintah memegang wewenang ekonomi, politik,
administrasi guna mengelola urusan-urusan negara untuk kesejahteraan
masyarakat.
Pemerintahan Yang Baik

Pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang dalam menjalankan roda pemerintahannya berpijak pada
prinsip-prinsip Good Governance, yaitu sebagai berikut :

1. Partisipasi masyarakat. Semua masyarakat mempunyai suara dalam pengambilan keputusan, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
2. Tegaknya supremasi hukum.
3. Kesetaraan, semua masyarakat mempunyai kesempatan memperbaiki dan mempertahankan kesejahteraan
masyarakat.
4. Akuntabilitas
5. Berorientasi pada consensus.
6. Efektifitas dan Efisien
Bentuk-Bentuk Pemerintahan

A. Bentuk pemerintahan Klasik

Bentuk pemerintahan klasik pada umumnya masih menggabungkan bentuk negara dan bentuk
pemerintahan.

B. Bentuk Pemerintahan Monarki

a) Monarki Absolut
b) Monarki Konstitusional
c) Monarki Parlementer

C. Bentuk Pemerintahan Republik


a) Republik Absolut
b) Republik Konstitusional
c) Republik Parlementer
Sistem Pemerintahan

1. Sistem pemerintahan parlementer adalah sistem pemerintahan dimana patlemen memiliki peranan penting dalam
pemerintahan. Ciri-ciri dari sistem pemerintahan parlementer :
a) Adanya pemisahan antara kepala negara dan kepala pemerintahan
b) Kepala pemerintah adalah pimpinan kekuasaan mayoritas di parlemen
c) Kepala negara tidak sekaligus sebagai kepala pemerintahan

2. Sistem Pemerintahan Presidensial adalah sistem pemerintahan dimana badan eksekutif dan legislative memiliki
kedudukan yang independent. Ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial :
a) Dikepalai oleh seorang presiden sebagai kepala pemerintahan sekaligus kepala negara
b) Parlemen memiliki kekuasaan legislative dan sebagai Lembaga perwakilan. Anggota parlemen dipilih oleh rakyat

Anda mungkin juga menyukai