Anda di halaman 1dari 29

HAKIKAT BANGSA DAN

NEGARA

Oleh : Titis Sri Maryati, S.Pd.


Perhatikan gambar diatas!
Gambar tersebut memperlihatkan suasana peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI di
Istana Merdeka,
Kemudian hal tersebut berkaitan dengan materi pembelajaran kita pada hari ini.
Menurut pendapat kalian, apakah syarat agar trbentuknya suatu negara?
A . P E N G E RT I A N DA N P RO S E S
T E R B E N T U K NYA B A N G S A
Tokoh yang mengemukakan pendapat mengenai bangsa:

Ernest renan Friedrich ratzel


suatu nyawa, suatu akal bangsa terbentuk karena
yang terjadi dari dua hal
Otto bauer
kelompok manusia yang adanya hasrat bersatu.
yaitu rakyat yang harus Hasrat tersebut timbul
menjalankan satu riwayat, memiliki kesamaan karena adanya rasa
dan rakyat yang kemudian karakter yang tumbuh
harus memiliki kemauan, karena kesamaan nasib. kesatuan antara sesama
keinginan untuk hidup manusia dan tempat
menjadi satu. tinggal.
L A N J U TA N
Tokoh yang mengemukakan pendapat mengenai bangsa:

Hans kohn Jacobsen dan lipman Ben anderson


Bangsa terbentuk karena Bangsa timbul karna adanya Bangsa merupakan
persamaan ras, adat, kesatuan budaya dan komunitas politik dalam
istiadat, bahasa dan agama. politik suatu wilayah dengan batas
yang jelas dan berdaulat.
1 . P E N G E R T I A N BA N G S A
Pengertian Bangsa Secara Istilah
Pengertian bangsa secara istilah adalah sebuah kelompok manusia yang memiliki
identitas bersama dan mempunyai kesamaan bahasa, agama, ideologi, budaya
dan sebuah sejarah. jadi sebuah bangsa haruslah memiliki keturunan yang sama
untuk mencapai tujuan.

Pengertian Bangsa Secara Sosiologis dan Antropologis


Pengertian bangsa menurut sosiologis dan antropologis adalah sebuah kekuatan
sekelompok manusia yang mempunyai kesamaan baik dari segi keturunannya,
ciri jasmani, ras dan sebuah budaya yang menetap dalam suatu wilayah tertentu.

Pengertian Bangsa Secara Politis


Masyarakat yang tunduk pada kedaulatan negaranya sebagai kekuasaan tertinggi
2 . U N S U R T E R B E N T U K N YA BA N G S A

Dalam buku nationality in history and politics, Friedrick


Hertz mengungkapkan 4 unsur inspirasi pembentuk
bangsa:
1. Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional
diberbagai bidang

2. Keinginan untuk mencapai kemerdekaan

3. Keinginan hidup dalam kemandirian


4. Keinginan untuk menonjol
3 . FA K T O R P E M B E N T U K BA N G S A
M E N U RU T DA S A R I D E N T I TA S

a. Primordial (ikatan kekerabatan/ikatan


darah/keturunan:; suku, daerah)

b. Sakral (keagamaan/keyakinan yang sama)

c. Tokoh ( pemimpin kharismatik/panutan)

d. Sejarah (pengalaman dan penderitaan yang sama di


masalalu)
LANJUTAN
e. Bhineka tunggal ika (persatuan atas perbedaan,
mengakui keberagaman )
f. Perkembangan ekonomi (meningkatnya kebutuhan
manusia maka meningkatkan mutu dan variasi
kebutuhan masyarakat lain)
g. Kelembagaan (adanya lembaga pemerintah dapat
mempertemukan kepentingan di kalangan masyarakat)
4 . U N S U R T E R B E N T U K N YA BA N G S A

 Suku bangsa

Agama

Kebudayaan

Bahasa
B. H AKI KAT N EGAR A
Tokoh yang mengemukakan pendapat mengenai NEGARA:
1. Aristoteles
suatu persekutuan dari keluarga dan desa untuk mencapai kehidupan yang sebaik-
baiknya.
2. Plato
suatu organisasi kekuasaan manusia dan merupakan sarana untuk tercapainya
tujuan bersama.
3. Max Weber
suatu masyarakat yang mempunyai sebuah monopoli dalam penggunaan kekerasan
fisik yang telah berlaku dalam wilayah tertentu.
4. John Locke
sebuah badan atau organisasi hasil dari perjanjian yang diputuskan masyarakat.
LANJUTAN
5. Ibnu Chaldun
Negara merupakan tubuh persis manusia, lahir dan tumbuh, masa muda dan
dewasa, masa tua dan mati
6. Prof. R. Djokosutono, SH
suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu
pemerintahan yang sama.
7. George Jellinek
organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah menetap di wilayah
tertentu.
8. J.J. Rousseau
perserikatan dari rakyat bersama-sama yang melindungi dan mempertahankan hak
masing-masing diri dan harta benda anggota-anggota yang tetap hidup dengan
bebas merdeka.
1. PENGERTIAN NEGARA

Negara adalah:

Pengertian Negara Secara Umum


Pengertian negara secara umum adalah sekumpulan orang yang
menempati wilayah tertentu dan diorganisasi oleh pemerintah negara
yang sah, yang umumnya memiliki kedaulatan.

Arti Negara Menurut KBBI


Pengertian negara menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
adalah organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan
tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat.
2. UNSUR PEMBENTUK NEGARA

a. Unsur pokok (unsur mutlak suatu negara)


1. Rakyat
Adalah semua orang yang berada dalam suatu negara atau disebut
penghuni negara.
Rakyat dibedakan atas :
a. Penduduk dan bukan penduduk
b. Warga negara dan bukan warga negara
LANJUTAN

Warga negara
Warga asli
negara Warga negara
Penduduk
Bukan warga keturunan
Rakyat
Bukan negara
penduduk
LANJUTAN

 Penduduk adalah orang yang bertempat tinggal atau


mendiami suatu wilayah negara dalam jangka waktu
cukup lama. Baik statusnya berkewarganegaraan
negara yang bersangkutan ataupun bukan.
Bukan penduduk adalah orang yang bertempat
tinggal disuatu wilayah negara dalam jangka waktu
singkat atau sementara. Status kewragangeraan nya
warga negara asing.
LANJUTAN

 Warga negara adalah orang yang secara hukum yang sah


merupakan anggota dari suatu negara dan bersatatus
kewarganegaraan asli maupun keturunan asing serta
mempunyai ikatan hukum dengan negara yang bersangkutan.
 Bukan warga negara adalah adalah orang yang secara
hukum bukan merupakan anggota dari suatu negara baik
berstatus kewarganegaraan asli maupun keturunan asing serta
tidak memiliki ikatan hukum, namun harus tunduk pada
peraturan perundangan yang berlaku di negara tersebut.
2. Wilayah neg ara

Merupakan suatu ruang dan tempat bagi rakyat melangsungkan


hidup serta menjalankan aktivitasnya.

Wilayah terbagi atas 4:

1. Daratan

2. Perairan

3. Udara

4. Ekstrateritorial
1. WILAYAH DARATAN
a. Batas alam; sungai, danau,pegunungan

b. Batas buatan; gapura,tembok,pagar,patok

c. Batas menurut ilmu gastronomi dan


fisika ; garis lintang dan bujur
2. WILAYAH PERAIRAN


3. WILAYAH UDARA
Suatu ruang yang berada diatas wilayah daratan dan perairan
suatu negara merupakan hak milik negara tersebut.
(perjanjian paris 1911).

4. WILAYAH
EKSTRATERITORIAL
Suatu tempat atau wilayah yang berdasarkan hukum
internasional diakui sebagai wilayah kekuasaan suatu negara
walaupun berada dalam wilayah negara lain.
c. P e m e r i n t a h a n y a n g b e r d a u l a t

Pemerintah yang berdaulat merupakan pemerintahan yang


memiliki kekuasaan tertinggi untuk mengatur
penyelenggaraaan pemerintahan.

Arti luas ; meliputi lembaga eksekutif, yudikatif dan legislatif

 Arti sempit; meliputi eksekutif saja


LANJUTAN

b. Unsur tambahan

- Pengakuan dari negara lain ;

a. De facto
berdasarkan fakta yang sungguh nyata tentang berdirinya suatu
negara; de facto tetap dan de facto sementara

a. De jure

berdasarkan hukum resmi internasional; de jure tetap dan de jure penuh.


3 . P R O S E S T E R J A D I N YA S UA T U N E G A R A

a. Secara alami/pertumbuhan
1. Persekutuan masyarakat (kepala
suku)
2. Kerajaan (raja/ratu)
3. Negara Rasional (satu pemimpin
dgn kekuasaan tersentraslisasi)
4. Negara demokrasi (rakyat pemegang
kekuasaan)
LANJUTAN

b. Secara faktual
1. Proklamasi/ menyatakan
merdeka
2. Separatis/ pemisahan
3. Anexatie/ pencaplokan
4. Cessie/ penyerahan
5. Acessie/ penaikan
LANJUTAN

c. Secara teoritis
1.Teori Ketuhanan
2.Teori kekuasaan/kekuatan
3.Teori Kontrak sosial
4.Teori hukum alam
4 . S I FAT H A K I K AT S UAT U N E G A R A

1. Memaksa ; kekuatan secara legal


untuk memaksa rakyat mematuhi
peraturan peundang-undangan
2. Monopoli; negara menentukan mana
baik dan tidak, mana yang boleh dan
tidak untuk dilakukan masyarakat
3. Mencakup semua; berlaku untuk
semua golongan
6. BENTUK NEGARA

Berdasarkan teori modern


1. Kesatuan (unitaris)
2. Serikat (federasi)
Berdasarkan jumlah orang yang memimpin
1. Monarki
2. Oligarki
3. Demokrasi
5 . T U J UA N N E G A R A
Tujuan Negara Indonesia ini tercantum didalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Indonesia 1945 alinea keempat yang berbunyi,

“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu


Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi
segenap Bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial, ……….”.

Anda mungkin juga menyukai