Anda di halaman 1dari 17

HAKIKAT BANGSA DAN NEGARA

SERTA PROSES INTEGRASI NASIONAL

RIZKI JANUAR IRMANSYAH


20051397046
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA, 2021
 A. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL
DAN MAKHLUK INDIVIDU
Pengertian manusia : manusia berasal dari “manu”
(dari Bahasa sansekerta) “sens” (dari Bahasa latin).
Manusia sebagai makhluk individu artinya manusia
merupakan ciptaan Tuhan.
Manusia sebagai makhluk social artinya manusia
memerlukan orang lain untuk bertahan hidup.
 B. PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR
TERBENTUKNYA BANGSA
Pengertian Bangsa :
1. Kumpulan orang-orang yang menempati wilayah
tertentu.
2. Kumpulan manusia yang terikat satu sama lain
untuk mencari tujuan Bersama.
Bangsa adalah kumpulan manusia di wilayah tertentu
atau kumpulan manusia yang saling terikat satu sama
lain untuk mencapai tujuan bersama.
 PENGERTIAN BANGSA MENURUT PARA AHLI
A. Ernest Renant (Perancis), menyatakan bahwa bangsa
terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup Bersama
dengan kesetiakawanan yang agung.
B. Otto Bauer (Jerman), Menyatakan bahwa bangsa adalah
kelompok manusia uang mempunyai kesamaan karakter,
Karakter tumbuh karena adanya kesamaan nasib.
C. F. Ratzel (Jerman), Menyatakan bahwa bangsa terbentuk
karena adanya Hasrat Bersatu.
D. Hans Kohn (Jerman), Menyatakan bahwa bangsa adalah
buah hasil tenaga manusia dalam sejarah.
 UNSUR-UNSUR TERBENTUKNYA BANGSA
 Memiliki cita-cita Bersama
 Memiliki sejarah hidup bersama
 Memiliki adat budaya dan kebiasaan sama
 Menempati suatu wilayah tertentu
 Terorganisasi dalam suatu pemerintahan yang
berdaulat
 C. PENGERTIAN NEGARA DAN UNSUR-UNSUR
NEGARA
Pengertian Negara : Negara adalah wilayah tempat
tinggalnya suatu bangsa atau wilayah dimana suatu
bangsa tinggal dan para pemerintah memiliki
kekuasaan tertinggi.
 PENGERTIAN KATA NEGARA BERDASARKAN
PARA AHLI
A. George Jellinck menyatakan negara sebagai organisasi kekuasaan
dan sekelompok manusia yang mendiami wilayah tertentu
B. Mr. J.H.A Legemen menyatakan negara sebagai organisasi
kemasyarakatan yang dengan kekuasaanya bertujuan mengatur dan
mengurus masyarakat tertentu
C. G.W.F Hegel menyatakan negara sebagai organisasi kesusilaan yang
muncul sebagai sintesis dari kemerdekaan individual dan
kemerdekaan universal
D. Mac Iver menyatakan negara sebagai organisasi politik
E. Mr. Kranenberg menyatakan bahwa negara adalah suatu organisasi
kekuasaan yang diciptakan oleh suatu kelompok manusia yang
disebut bangsa.
 PROSES TERBENTUKNYA SUATU NEGARA

Proses terbentuknya suatu negara dapat dibagi menjadi


tiga yaitu, dengan cara pendekatan primer dan
sekunder, pendekatan teoritis dan pendekatan factual.
A. PENDEKATAN PRIMER DAN
SEKUNDER
GENOSCHAFT
HAKIKAT
KELOMPOK
ATAU SUKU
NEGARA

RIJIK NEGARA
KERAJAAN DEMOKRASI
NEGARA
NASIONAL
 B. PENDEKATAN TEORITIS
 Pendekatan teoritis adalah pendekatan berdasarkan
pendapat para ahli yang masuk akal. Menurut pendapat ini
negara terbentuk berdsarkan teori :
1. Teori Ketuhanan
Menurut teori ini negara ada karena kehendak Tuhan.
2. Teori Perjanjian Masyarakat
Masing-masing individu mengadakan perjanjian untuk
membentuk suatu negara
3. Teori Kekuasaan
Negara terbentuk atas dasar kekuasaan. Kekuasaan adalah
ciptaan mereka yang paling kuat dan berkuasa.
4. Teori Kedaulatan
Kedaulatan Negara, Kekuasaan tertinggi berada pada
suatu negara, bukan pada sekelompok orang yang
menguasai negara

5. Teori Hukum Alam


Hukum alam bukan merupakan buatan negara tapi
merupakan kekuasaan alam yang berlaku di setiap
tempat dan waktu.
 3. PENDEKATAN FAKTUAL

Adalah pendekatan yang didasarkan pada kenyataan-


kenyataan yang benar-benar terjadi yang
diungkapkan dalam sejarah
 UNSUR – UNSUR NEGARA
 Negara memiliki unsur deklaratif dan konstitutif
 Unsur konstitutif antara lain,
1. Rakyat (Mereka yang berdiam di suatu negara)
2. Wilayah
3. Pemerintah berdaulat
 Unsur Deklratif antara lain,
1. Pengakuan dari negara lain
 FUNGSI DAN TUJUAN NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONESIA
 Pengertian Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bangsa ini dibentuk berdasarkan semangat
kebangsaan yang bertujuan untuk melindungi
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejeteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakn
ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadlian social.
 FUNGSI NEGARA
1. Melaksanakan penerbitan (Law and order)
2. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran
rakyatnya
3. Pertahanan
4. Menegakan keadilan
5. Menjalankan sesuai peraturan-peraturan yang ada
 TEORI-TEORI FUNGSI NEGARA

1. Individualisme / Liberalisme : Menjaga keamanan dan ketertiban


agar hak dan kebebasan individu terjamin
2. Negara hukum murni : Menjaga dan menciptakan keamanan dan
ketertiban
3. Welfare state : Tidak hanya menciptakan ketertiban saja tetapi
secara aktif mewujudukan kesejateraan rakyatnya
4. Komunisme : Sebagai alat penindas / pemaksa dari kelas ekonomi
yang kuat terhadap kelas lainnya yang lebih lemah
5. Anarkisme : Mewujudkan masyarakat yang bebas tanpa organisasi
paksaan.
 BEBERAPA PENDAPAT PARA AHLI TENTANG TUJUAN
NEGARA
1. Plato : Tujuan negara adalah memajukan kesusilaan manusia
2. Roger : Tujuan negara adalah mengusahakan agar rakyat
berkembang serta mengembangkan daya cipta sebebas
mungkin
3. John Locke : Menjamin sesuana hukum individu secara
alamiah
4. Harold : Menciptakan keadaan agar rakyat dapat memenuhi
keinginan secara maximal
5. Montesqiu : Melindungi diri manusia sehingga tercipta
kehidupan yang aman, tentram, dan Bahagia.

Anda mungkin juga menyukai