Anda di halaman 1dari 13

BAB 1

MENGANALISIS HAKIKAT BANGSA DAN NEGARA

Sebagai makhluk sosial, setiap manusia mempunyai kecenderungan untuk hidup bersama dan
berkelompok dengan sesamanya, serta mendiami suatu daerah tertentu. Sekelompok manusia yang
hidup bersama disebut masyarakat. Di dalam kehidupan masyarakat mempunyai perbedaan dalam hal
ras, suku, watak dan agama berkumpul bersama dalam tempat tertentu akan membentuk suatu bangsa.
Tempat suatu bangsa tinggal disebut negara. Di dalam suatu negara, perilaku bangsa harus diatur
tunduk pada aturan yang berlaku di negara yang ditempatinya.

A. Kedudukan Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial


1. Manusia sebagai Makhluk Individu
Sesuai kodratnya manusia diciptakan Alloh SWT. sebagai makhluk monodualis yaitu sebagai makhluk
individu (pribadi) dan makhluk sosial. Sebagai makhluk individu, manusia diciptakan Alloh SWT. terdiri
dari jiwa, raga dan anugerah berupa akal pikiran, karsa dan rasa yang berbeda antara manusia satu
dengan yang lainnya. Contohnya, manusia memiliki fisik dan kejiwaan yang berbeda seperti memiliki
warna kulit, rambut, dan tinggi badan yang berbeda. Dari sisi kejiwaan, manusia mempunyai
karakter/sifat dan kepribadian yang berbeda-beda.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa manusia sebagai makhluk individu berarti manusia sejak
lahir dibekali Alloh SWT. potensi yang bersifat individu, antara lain ingin mandiri, ingin menduduki
jabatan, ingin mempertahankan hidupnya, status kekuasaan, ingin dihormati dan sebagainya.
2. Manusia sebagai Makhluk Sosial
Manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain sehingga dengan hidup bermasyarakat
manusia dapat saling membantu dalam mempertahankan kehidupannya, maka manusia disebut sebagai
makhluk sosial.
Manusia sebagai makhluk sosial menurut para ahli sosiologi:
a. Aristoteles (384-322), bahwa manusia adalah Zoon Policon artinya makhluk yang selalu hidup
bermasyarakat, artinya apabila seseorang hidup menyendiri di luar masyarakat tidak dapat
disebut manusia melainkan hewan atau dewa.
b. Ibnu Khaldun (1332-1406) mengatakan bahwa hidup bermasyarakat merupakan keharusan bagi
jenis manusia sebab manusia hanya dapat hidup dengan sebaik-baiknya dan hanya mempunyai
arti apabila hidup bersama-sama dengan manusia lainnya di dalam masyarakat.
c. Ellwood, secara kodrati manusia dapat hidup berkelompok karena adanya dorongan akan
kebutuhan biologis. Kebutuhan biologis perlu pemuasan adalah:
 Dorongan untuk makan (untuk memenuhi kebutuhanya dilakukan adanya kerjasama dengan
orang lain).
 Dorongan untuk mempertahankan diri (untuk mempertahankan diri orang lebih memilih
kerjasama).
 Dorongan untuk melangsungkan keturunan (untuk pemeliharaan dan mempertahankan
keturunan yaitu harus membentuk kelompok yang besar).
d. Imam Ghozali, manusia disebut juga sebagai Homo Homini Socius yang berarti manusia yang satu
merupakan kawan manusia yang lainnya. Dengan kata lain manusia disebut sebagai makhluk
sosial karena sifatnya yang suka bergaul satu dengan lain atau makhluk yang suka bermasyarakat.
Menurut Ghozali, manusia itu sebagai makhluk sosial disebabkan oleh beberapa faktor antara
lain :
 Kebutuhan akan keturunan demi kelangsungan hidup umat manusia. Hal ini hanya
dimungkinkan melalui pergaulan laki-laki dan perempuan serta keluarga.
 Saling membutuhkan dalam penyediaan bahan makanan, pakaian dan pendidikan anak.
e. Farrabi, bahwa manusia adalah makhluk yang mempunyai kecenderungan alami untuk
bermasyarakat karena tidak mampu memenuhi segala kebutuhannya sendiri tanpa bantuan dan
kerjasama dengan yang lain.

1
B. Pengertian Bangsa dan Unsur-Unsurnya
1. Pengertian Bangsa
Ada beberapa istilah untuk menyebut penghuni negara, selain istilah rakyat juga digunakan pula
istilah bangsa. Menurut Ernest Renan, bangsa adalah sekelompok manusia yang dipersatukan karena
memiliki persamaan sejarah dan cita-cita yang sama, suatu bangsa juga harus terikat oleh tanah air yang
sama. Hasrat bersatu yang didorong oleh persamaan sejarah dan cita-cita meningkatkan rakyat menjadi
bangsa.
Beberapa pendapat mengenai bangsa diungkapkan oleh ahli yang lain, seperti :
a. Otto Bouer
Bangsa timbul karena mempunyai persamaan karakteristik, dan timbul karena adanya persamaan
nasib.
b. F. Ratzel
Bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu. Hasrat itu timbul karena adanya rasa kesatuan
antara manusia dan tempat tinggalnya.
c. Hans Kohn
Bangsa adalah buah dari hasil tenaga hidup manusia dalam sejarahatau karena adanya
persamaan keturunan, wilayah, bahasa, adat istiadat, kesamaan politik, perasaan, dan agama.
d. Jacobsen dan Lipman
Bangsa timbul karena adanya kesatuan budaya dan satu kesatuan politik.
e. Ben Anderson
Bangsa sebagai komunitas politik yang dibayangkan dalam wilayah yang jelas batasnya dan
berdaulat.
2. Unsur-Unsur Bangsa
Bangsa adalah sekelompok manusia yang bersatu karena memiliki beberapa persamaan yang
membentuk suatu ikatan. Dalam buku yang berjudul Nationality in History and Politics karangan
Friederich Hertz dikemukakan bahwa setiap bangsa memiliki 4 (empat) unsur aspirasi yaitu :
a. Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yang terdiri atas kesatuan sosial, ekonomi, politik,
agama, kebudayaan, komunikasi dan solidaritas.
b. Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya yaitu bebas dari
dominasi dan campur tangan bangsa asing terhadap urusan dalam negerinya.
c. Keinginan dalam kemandirian, keunggulan, individualitas dan kebebasan.
d. Keinginan untuk menonjol diantara bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan, pengaruh dan
pretise.
Sedangkan menurut Hans Kohn, kebanyakan bangsa terbentuk karena unsur atau faktor objektif
tertentu yang membedakannya dengan bangsa lain, seperti:
a. Unsur nasionalisme yaitu kesamaan d. Adat-istiadat.
keturunan. e. Kesamaan politik.
b. Wilayah. f. Perasaan.
c. Bahasa. g. Agama.
Menurut Joseph Stalin, unsur-unsur terbentuknya bangsa adalah adanya:
a. Persamaan sejarah.
b. Persamaan cita-cita.
c. Kondisi objektif seperti bahasa, ras, agama, dan adat-istiadat.
Permasalahan 1.1
Setelah membaca uraian di atas, diskusikanlah dengan teman-temanmu beberapa permasalahan di
bawah ini! Bisa menggunakan buku sumber lain dan internet untuk mencari informasi dalam
menyelesaikan permasalahan tersebut.
1. Jelaskan perbedaan antara manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial?
2. Carilah contoh konkrit manusia sebagai makhluk individu dalam kehidupan sehari!
3. Isilah kolom di bawah ini tentang manusia sebagai makhluk sosial menurut para ahli sosiologi!
No Ahli Sosiologi Kesimpulan
1 Aristoteles

2
No Ahli Sosiologi Kesimpulan
2 Ibnu Khaldun
3 Ellwood
4 Imam Ghozali
5 Farrabi
4. Perilaku apakah yang sesuai dengan pandangan pancasila dan agama Islam mengenai manusia
sebagai makhluk sosial?
5. Pengertian bangsa menurut Otto Bouer adalah bangsa timbul karena mempunyai persamaan
karakteristik, dan timbul karena adanya persamaan nasib. Menurut pendapatmu, karakteristik
apakah yang dimiliki Bangsa Indonesia sehingga bisa merdeka dari penjajahan bangsa lain!
6. Menurut Friederich Hertz, bahwa setiap bangsa memiliki 4 keinginan yang menjadi unsur aspirasi.
Menurut pendapatmu, karakteristik apakah yang harus dimiliki Bangsa Indonesia sehingga bisa
mengejar kehormatan dan pengaruh yang luas dalam pergaulan dunia!
7. Tuliskan alat pemersatu Bangsa Indonesia yang berguna untuk menumbuhkan rasa kebangga sebagai
kebangsaan Indonesia!

C. Hakekat Negara dan Bentuk-Bentuk Kenegaraan


1. Pengertian Negara
Istilah negara merupakan terjemahan berbagai bahasa di dunia, yaitu: de staat (Belanda), the state
(Inggris), l’etat (Perancis), statum (Latin), lo stato (Italia), dan der staat (Jerman). Menurut bahasa Yunani
negara berarti kota, sedangkan menurut suku-suku yang ada di Indonesia negara adalah tempat tinggal.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia negara adalah persekutuan bangsa yang hidup dalam satu
daerah/wilayah dengan batas-batas tertentu yang diperintah dan diurus oleh suatu badan pemerintah
dengan teratur.
Berikut ini pendapat beberapa pakar kenegaraan tentang negara:
a. Aristoteles
Negara (polis) adalah suatu persekutuan dari keluarga dan desa untuk mencapai kehidupan yang
sebaik-baiknya.
b. Logeman
Negara adalah organisasi kemasyarakatan yang dengan kekuasaannya bertujuan untuk mengatur
dan mengurus masyarakat tertentu.
c. Ibnu Khaldun
Negara adalah masyarakat yang mempunyai wazi’ dan mulk (kewibawaan dan kekuasaan).
d. Max Weber
Negara adalah suatu masyarakat yang memonopoli penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam
suatu wilayah).
e. J.J. Rousseau
Negara adalah perserikatan dari rakyat bersama-sama yang melindungi dan mempertahankan
hak masing-masing diri dan harta benda anggota-anggota yang tetap hidup dengan bebas
merdeka.
f. Roger H. Soltau
Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas
nama masyarakat.
g. Krannenburg
Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu golongan atau
bangsanya sendiri.
2. Sifat Hakekat Negara
Sebagai perwujudan kedaulatan (kekuasaan) yang dimiliki, negara mempunyai sifat-sifat yang dapat
membedakan dengan organisasi lainnya. Menurut Austin Ranney ada 4 (empat) perbedaan negara
dengan organisasi lain yakni:

3
No Letak Perbedaan Negara Organisasi Lain (Bukan Negara)
1. Cakupan Ø Menyeluruh Ø Terbatas pada satu bidang
Kewenangan Ø Mencakup semua warga negara tertentu
Ø Keanggotaannya tak bersifat Ø Hanya terbatas pada anggota
sukarela, bukan atas kehendak organisasi
bebas yang bersangkutan. Ø Keanggotaannya bersifat sukarela
2. Sifat aturan yang Ø Lebih mengikat setiap warga negara Ø Kurang mengikat
dibuat
3. Jenis Sanksi Ø Memiliki monopoli yang sah untuk Ø Denda
memenjarakan dan menghukum Ø Tebusan tertentu
mati pelanggar hukum. Ø Pemecatan anggota
4. Kekuatan pemaksa Ø Melimpah (tentara, polisi, Ø Relatif kecil
untuk menegakkan persenjataan lain, seperti pistol,
aturan pesawat tempur, peluru kendali, dll
Sementara menurut Miriam Budiardjo setiap negara mempunyai sifat, sebagai berikut:
a. Memaksa artinya negara mempunyai kekuasaan untuk memakai kekerasan fisik secara sah.
Tujuannya adalah agar peraturan perundang-undangan ditaati, ketertiban dalam masyarakat
tercapai, dan anarki (kekerasan) dalam masyarakat dicegah.
b. Monopoli artinya negara mempunyai monopoli untuk melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan
bersama. Contoh menjatuhkan hukuman kepada setiap warga negara yang melanggar peraturan,
menjatuhkan hukuman mati, memungut pajak, dll.
c. Mencakup semua artinya semua peraturan berlaku untuk semua orang, tanpa kecuali.
3. Unsur-Unsur Negara
Unsur-unsur negara dapat dibagi dua, yaitu :
a. Unsur pokok atau unsur yang harus ada terbentuknya suatu negara yang disebut unsur
konstitutif, yang terdiri dari 3 unsur, meliputi :
1) Rakyat, yaitu semua orang yang berada dalam wilayah suatu negara yang tunduk dan patuh
terhadap peraturan negara tersebut. Rakyat dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
 Penduduk dan Bukan Penduduk
Penduduk adalah mereka yang bertempat tinggal tetap atau berdomisili dalam wilayah
negara, sedangkan bukan penduduk adalah mereka yang bertempat tidak tetap dan
tinggal bersifat sementara karena ada tujuan tertentu.
 Warga negara dan bukan warga negara
Warga negara adalah orang yang diakui secara hukum sebagai anggota dari suatu negara,
sedangkan bukan warga negara adalah orang yang mengakui negara lain sebagai
negaranya.
2) Wilayah, unsur ini dapat berupa:
 Daratan adalah wilayah negara yang terdiri:
a) Batas alamiah (gunung, sungai, hutan)
b) Batas buatan (pagar tembok, kawat berduri, patok, pos penjagaan).
c) Batas secara geografis berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Secara geografis
Indonesia terletak antara 6oLU-11oLS, 95o BT-141o BT.
 Lautan merupakan perairan berupa samudera, laut, selat, danau dan sungai.
Ada 2 konsepsi pokok tentang wilayah lautan, yaitu:
a) Res nullius, adalah anggapan bahwa laut itu dapat diambil dan miliki oleh masing-
masing negara.
b) Res communis, adalah anggapan bahwa laut itu adalah milik masyarakat dunia
sehingga tidak dapat diambil atau dimiliki oleh masing-masing negara, Konsepsi ini
dikembangkan oleh Hugo de Groot.
Dalam bentuk traktat multilateral batas wilayah laut terinci sebagai berikut:
a) Batas laut teritorial yaitu batas lautan yang jaraknya 12mil diukur dari garis lurus
yang ditarik dari pantai.

4
b) Batas zone bersebelahan atau zone tambahan yaitu batas lautan yang jaraknya 12mil
laut di luar batas laut teritorial atau 24mil laut dari pantai.
c) Batas zone ekonomi eksklusif (ZEE) yaitu batas wilayah laut 200mil diukur dari pantai.
d) Landas kontinen adalah daratan di bawah permukaan laut di luar laut teritorial
dengan kedalaman 200m atau lebih.
e) Batas landas benua adalah wilayah laut suatu negara yang lebarnya lebih 200mil.
 Udara adalah wilayah yang berada di atas wilayah daratan dan wilayah lautan. Menurut
UU No. 20 tahun 1982, dinyatakan bahwa batas wilayah kedaulatan dirgantara suatu
negara yang termasuk orbit geostasioner (satelit yang mengorbit di atas bumi) adalah
35.761 km. Sedangkan menurut konvensi paris tahun 1919, negara merdeka dan
berdaulat berhak mengadakan eksplorasi di wilayah udaranya untuk kepentingan radio,
satelit, dan penerbangan.
 Wilayah ekstrateritorial adalah wilayah suatu negara yang berada di wilayah negara lain,
seperti daerah perwakilan diplomatik dan kapal asing yang berlayar di laut bebas dengan
berbendera suatu negara.
3) Pemerintahan yang berdaulat
Menurut Jean Bodin, pemerintahan yang berdaulat adalah pemerintahan negara yang
mempunyai kekuasaan atau kedaulatan ke dalam dan keluar.
 Kedaulatan keluar artinya negara memiliki kedudukan sederajat dengan negara-negara
lain, sehingga bebas dari campur tangan negara lain.
 Kedaulatan ke dalam artinya negara berwenang menentukan dan menegakkan hukum
atas warga dan wilayah negaranya.
Sedangkan sifat kekuasaan atau kedaulatan negara ada empat, yaitu:
 Asli artinya kekuasaan itu tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi.
 Permanen artinya kekuasaan itu tetap ada selama negara itu masih berdiri, walaupun
pemegang kedaulatan sudah berganti-ganti.
 Tunggal artinya kekuasaan itu merupakan satu-satunya kekuasaan tertinggi dalam negara
yang tak dibagi-bagikan.
 Tidak terbatas (absolut) artinya kekuasaan itu tidak dibatasi oleh kekuasaan lain.
b. Unsur tambahan (unsur deklaratif) merupakan unsur yang tidak harus dimiliki oleh setiap negara,
tetapi memiliki peran penting dalam kedaulatan keluar, guna menjaga gangguan dari negara lain.
Adapun unsur deklaratif adalah “pengakuan negara lain”.
Pengakuan itu ada dua macam, yaitu:
1) Pengakuan de facto adalah pengakuan atas fakta adanya negara yang memenuhi ketiga unsur
konstitutif negara, yaitu rakyat, wilayah, dan pemerintah.
2) Pengakuan de jure adalah pengakuan bahwa keberadaan suatu negara itu sah menurut
hukum internasional. Dengan pengakuan de jure, suatu negara mendapat hak dan kewajiban
yang sama untuk bertindak dan diperlakukan sebagai negara yang berdaulat penuh. Contoh
Indonesia mempunyai hak menjadi anggota PBB, anggota ASEAN, dll.
4. Asal Mula Terjadinya Negara
Berdirinya negara dapat dilihat melalui:
a. Pendekatan teoritis
Pendekatan teoritis adalah pendekatan yang membahas terjadinya negara berdasarkan pendapat
para ahli yang masuk akal. Menurut pendekatan teoritis, negara terbentuk berdasarkan teori:
1) Teori Ketuhanan
Negara terjadi atas kehendak tuhan (By The Grace of God), suatu negara belum akan
terbentuk apabila Tuhan belum menghendaki. Penganut teori ini adalah F.J. Stahl, Agustinus,
Marsillius, dan Thomas Aquino.
2) Teori Perjanjian Masyarakat
Negara terjadi karena masyarakat membuat perjanjian bersama untuk membentuk negara
dan setiap individu atau anggota masyarakat memberi kewenangan kepada negara tersebut.
Teori ini disebut contract social. Penganut teori ini adalah Thomas Hobbes, John Locke, Jean
Jacques Rousseau, Mountesquieu.

5
3) Teori Kekuasaan
Terjadinya negara karena perjuangan hidup yang terkuat memaksakan kemauannya kepada
yang lemah. Tokoh-tokoh teori ini adalah Harold J. Laski, Leon Duguit, Karl Marx.
Oppenheinner, dan Kallikles.
4) Teori Kedaulatan
Teori kedaulatan mengajarkan tentang terjadinya negara sebagai:
 Teori Kedaulatan Negara
Pemegang kekuasaan tertinggi adalah negara bukan kelompok orang, negara yang
menciptakan hukum atau mengatur kepentingan rakyat. Tokoh teori ini adalah Paul
Laband, Vonthering, dan George Jellinek.
 Teori Kedaulatan Hukum
Hukum memegang peranan dalam negara, dan hukum lebih tinggi dari negara, serta yang
berdaulat adalah hukum. Tokoh teori ini adalah Krabbe, Imanuel Kant, Kranenburg
5) Teori Hukum Alam
Hukum alam adalah hukum bukan buatan negara, melainkan atas kekuasaan alam yang
berlaku setiap waktu dan tempat, serta bersifat universal, dan tidak berubah. Tokoh
penganut teori ini adalah Plato, Aristoteles, Agustinus, dan Thomas Aquinas.
b. Pendekatan Fakta Sejarah,
Pendekatan fakta sejarah adalah pendekatan yang membahas terjadinya negara berdasarkan
fakta sejarah. Menurut pendekatan fakta sejarah, negara terbentuk berdasarkan teori:
1) Pendudukan (occupatie) yaitu wilayah yang kosong belum dikuasai, kemudian didatangi dan
dikuasai. Contoh Liberia yang diduduki budak-budak negro dimerdekakan tahun 1847.
2) Peleburan (fusi) yaitu terjadinya negara dengan cara negara-negara kecil melebur menjadi
negara baru. Contoh terbentuknya Federasi Negara Jerman tahun 1871.
3) Penaikan (accesie) yaitu wilayah negara bertambah luas akibat penaikkan lumpur sungai.
Contoh : wilayah Mesir yang terbentuk dari Delta Sungai Nil.
4) Penyerahan (cessie) yaitu suatu wilayah diserahkan kepada negara lain berdasarkan suatu
perjanjian. Contoh: wilayah Slewijk diserahkan oleh Austria kepada Prusia (Jerman) karena
tersebut menang perang.
5) Pencaplokan (anexatie) yaitu wilayah suatu negara dicaplok atau diambil oleh negara lain
tanpa reaksi. Contoh negara Israel ketika dibentuk tahun 1948 wilayahnya banyak mencaplok
daerah Palestina, Suria, Yordania dan Mesir.
6) Pembentukan baru (inovasi) yaitu suatu negara besar karena suatu hal pecah dan lenyap
kemudian di bekas wilayah itu berdiri negara baru. Contoh: Columbia yang pecah dan lenyap,
kemudian di bekas wilayah itu berdiri negara baru, yaitu Venezuela dan Columbia Baru.
7) Pemisahan (separatis) yaitu negara terjadi akibat memisahkan diri. Contoh: Belgia
memisahkan diri dari Belanda, Timor-timor memisahkan dari RI menjadi negara baru Timor
Leste melalui referendum (30 Agustus 1999).
8) Proklamasi yaitu negara yang dijajah atau dikuasai negara lain berjuang untuk memperoleh
kemerdekaan untuk mendirikan suatu negara. Contoh negara Republik Indonesia yang
merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, Libanon merdeka tahun 1943 setelah berjuang
melawan Perancis sejak tahun 1920.
Permasalahan 1.2
Setelah membaca uraian di atas, diskusikanlah dengan teman-temanmu beberapa permasalahan di
bawah ini! Bisa menggunakan buku sumber lain dan internet untuk mencari informasi dalam
menyelesaikan permasalahan tersebut.
1. Bacalah pengertian negara menurut Logeman. Tuliskan beberapa urusan masyarakat yang diatur oleh
negara atau pemerintah!
2. Bacalah pengertian negara menurut Ibnu Khaldun. Mengapa negara atau pemerintah harus yang
mempunyai wazi’ dan mulk (kewibawaan dan kekuasaan) dalam memerintah urusan masyarakat?
3. Menurut Miriam Budiardjo, sifat negara terdiri memaksa, monopoli, dan mencakup semua. Apakah
tujuan negara memaksa masyarakat agar mematuhi peraturan perundang-undangan? Apabila kamu

6
melihat temanmu melanggar peraturan negara, apakah yang akan kamu lakukan? Apakah arti kata
monopoli menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia?
4. Buatlah bagan unsur-unsur negara seperti contoh bagan di bawah ini!

Unsur Pokok
Unsur-Unsur Negara
Bagan ini hanya contoh

5. Carilah negara tetangga yang berbatasan laut dan darat dengan Indonesia!
6. Indonesia mengakui Palestina sebagai sebuah negara karena mempunyai wilayah, rakyat dan
pemerintahan. Pengakuan Indonesia kepada Palestina tersebut termasuk pengakuan!
7. Palestina terus berjuang melawan Israel meskipun Amerika Serikat terus membantu Israel melawan
Palestina. Coba berikan alasannya, mengapa Palestina terus melawan Israel meski di Amerika Serikat!

D. Bentuk-Bentuk Negara dan Kenegaraan


1. Bentuk Negara
Para ahli mempunyai pandangan yang berbeda mengenai bentuk negara dan bentuk
pemerintah/pemerintahan, menurut G. Jellinek menganggap Republik dan Monarki merupakan
bantuk negara, Leon Duguit menganggapnya Republik dan Monarki adalah bentuk pemerintahan,
sementara Leon Duguit menyatakan bahwa bentuk negara adalah Kesatuan, Serikat dan Perserikatan
Negara. Meskipun para pakar berbeda pandangan tentang bentuk negara, tetapi yang berkembang
selama ini bentuk negara menunjuk pada negara kesatuan dan negara serikat.
a. Negara Kesatuan adalah suatu negara yang merdeka dan berdaulat, dengan satu pemerintahan
pusat yang berkuasa dan mengatur seluruh daerah.
b. Negara Serikat atau federasi merupakan negara gabungan dari beberapa negara bagian dari
sebuah negara serikat.
2. Bentuk Kenegaraan
Bentuk-bentuk kenegaraan di antaranya adalah :
a. Negara dominion ialah suatu negara bekas jajahan Inggris, yang telah dimerdekakan dan
berdaulat, mengakui raja Inggris sebagai rajanya, sebagai lambang persatuan mereka.
b. Negara protektorat adalah suatu uatu negara yang berada di bawah lindungan negara lain.
Contoh negara protektorat: Zanzibar protektorat dari Inggris (1890), Albania protektorat dari
Italia (1936), dll.
c. Negaran trustee (perwalian) adalah bentuk negara yang pemerintahannya berada di bawah
pengawasan Dewan Perwalian PBB.
d. Negara koloni atau jajahan adalah bentuk negara yang berada di bawah kekuasaan negara lain.
Contoh: Indonesia sebelum 17 Agustus 1945.
e. Negara mandat adalah bentuk negara bekas jajahan negara-negara yang kalah dalam Perang
Dunia I. Contoh: Kamerun bekas jajahan Jerman menjadi mandat Perancis.
f. Negara uni adalah dua atau lebih negara yang masing-masing merdeka dan berdaulat, tetapi
memiliki kepala negara yang sama. Contoh: Uni Emirat Arab, Inggris Raya dan bekas negara
Serbia-Montenegro.

E. Pengertian, Tujuan, dan Fungsi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)


1. Pengertian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Indonesia adalah negara di Asia Tenggara yang terletak di garis khatulistiwa dan berada di antara
benua Asia dan Australia serta Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Oleh karena letaknya yang berada di
antara dua benua, dan dua samudra, ia disebut juga sebagai Nusantara (Kepulauan Antara). Indonesia
terdiri atas 17.508 pulau sehingga menjadi negara kepulauan terbesar di dunia.
Nama Negara Kesatuan Republik Indonesia secara tersurat dalam Pasal 1 Ayat (1) UUD 1945 yang
berbunyi ”Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik.” Yang dimaksud kesatuan
adalah bentuk negaranya sedang republik adalah bentuk pemerintahannnya.

7
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah negara yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan
Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Setiap negara memiliki tujuan yang pada initinya adalah sesuatu yang hendak dicapai dalam hidup
bernegara. Tujuan negara ditetapkan dalam konstitusi atau hukum dasar negara yang bersangkutan.
Bangsa Indonesia bercita-cita mewujudkan negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan
makmur. Dengan rumusan yang singkat, negara Indonesia bercita-cita mewujudkan masyarakat Indonesia
adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Hal ini sesuai dengan amanat dalam Alinea II
Pembukaan UUD 1945.
Tujuan negara Indonesia dijabarkan dalam Alinea IV Pembukaan UUD 1945. Secara rinci, tujuan
tersebut adalah:
a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
b. Memajukan kesejahteraan umum.
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa, serta
d. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemer- dekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial.
3. Fungsi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Fungsi Negara Kesatuan Republik Indonesia pada dasarnya diselenggarakan dalam rangka
melaksanakan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Fungsi Negara Kesatuan Republik Indonesia
dilaksanakan oleh lembaga-lembaga negara sebagaimana disebutkan dalam batang tubuh UUD 1945.
Di bawah ini pendapat beberapa ahli tentang fungsi negara:
a. Montesquie dengan teorinya “Trias Politica” menyatakan bahwa fungsi negara mengandung tiga
tugas pokok, yaitu :
1) Fungsi Legislatif, pembuat undang undang.
2) Fungsi Eksekutif, melaksanakan undang undang.
3) Fungsi Yudikatif, mengawasi agar semua peraturan ditaati (mengadili).
b. Van Vollenhoven dengan teorinya “ Catur Praja” menyatakan bahwa fungsi negara mencakup empat
tugas pokok, yaitu :
1) Regeeling, yaitu membuat peraturan.
2) Bestuur, yaitu menyelenggaraan pemerintahan.
3) Rechtspraak, yaitu fungsi mengadili.
4) Politie, yaitu fungsi ketertiban dan keamanan.
c. Menurut Miriam Budiardjo, setiap negara menyelenggarakan beberapa fungsi minimum:
1) Melaksanakan penertiban untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan-bentrokan
dalam masyarakat.
2) Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
3) Pertahanan untuk menjaga serangan dari luar.
4) Menegakkan keadilan melalui badan-badan peradilan.
Permasalahan 1.3
Setelah membaca uraian di atas, diskusikanlah dengan teman-temanmu beberapa permasalahan di
bawah ini! Bisa menggunakan buku sumber lain dan internet untuk mencari informasi dalam
menyelesaikan permasalahan tersebut.
1. Bacalah pengertian bentuk negara. Tuliskan perbedaan antara bentuk negara kesatuan dan serikat!
Carilah contoh bentuk negara kesatuan dan serikat yang ada di dunia! (± 5 buah).
2. Tuliskan ciri-ciri khas bentuk-bentuk kenegaraan yang telah disampaikan dalam materi ke dalam tabel
berikut ini!
No. Bentuk Kenegaraan Ciri khas
1 Dominion
2 Protektorat
3 Trustee

8
No. Bentuk Kenegaraan Ciri khas
4 Koloni atau jajahan
5 Mandat
6 Uni
3. Setelah membaca pengertian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tuliskan ciri-ciri khas
Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain! Setelah lulus SMK atau kuliah, apakah yang akan kamu
lakukan untuk kemajuan Indonesia?
4. Bacalah pengertian tujuan dan fungsi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurut pendapatmu,
apakah perbedaan antara tujuan dan fungsi negara! Carilah tujuan belajar kamu di SMK!
5. Fungsi Negara Kesatuan Republik Indonesia dilaksanakan oleh lembaga-lembaga negara. Tuliskan
lembaga-lembaga negara yang menjalankan fungsi ke dalam tabel berikut ini!
No. Fungsi Negara Lembaga-Lembaga Negara
1 Legislatif
2 Eksekutif
3 Yudikatif
4 Regeeling
5 Bestuur
6 Rechtspraak
7 Politie
6. Indonesia berdiri karena proses perjuangan. Cobalah kamu lakukan investigasi terhadap beberapa
tokoh pejuang yang ada di daerah Anda?

F. Semangat Kebangsaan
Untuk mempertahankan keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia diperlukan adanya
semangat kebangsaan dan patriotisme yang berasal dari Warga Negara Indonesia.
1. Nasionalisme
Nasionalisme adalah suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi setiap pribadi harus
diserahkan kepada negara kebangsaan atau nation state. Nasionalisme menjadi dasar pembentukan
negara kebangsaan artinya adanya satu tekad masyarakat untuk membangun masa depan bersama di
bawah satu negara yang sama walaupun warga masyarakat tersebut berbeda agama, rasa, etnis, atau
golongannya.
Nilai-nilai nasionalisme :
1. Mengutamakan kepentingan bangsa.
2. Rela berkorban.
3. Cinta tanah air.
4. Bangga berbangsa dan bernegara Indonesia.
5. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
6. Memajukan pergaulan untuk meningkatkan persatuan bangsa dan negara.
Nasionalisme Indonesia dipengaruhi oleh faktor dari dalam (intern) dan faktor dari luar (ekstern).
Faktor intern yang memengaruhi munculnya nasionalisme Indonesia adalah:
a. Timbulnya kaum terpelajar.
b. Adanya penderitaan dan kesengsaraan yang dialami oleh seluruh rakyat dalam berbagai bidang
kehidupan.
c. Adanya keinginan untuk melepaskan diri dari imperialisme.
Faktor ekstern yang mempengaruhi munculnya nasionalisme Indonesia adalah:
a. Gerakan Pan-Islamisme yaitu sebagai rasa solidaritas di antara seluruh umat Islam (ukhuwah
islamiyyah) yang telah ditanamkan sejak masa Nabi Muhammad SAW.

9
b. Kebangkitan nasionalisme negara-negara Asia-Afrika seperti Pemberontakan rakyat Filipina
terhadap penjajahan Spanyol, Kebangkitan Nasionalisme India dan munculnya tokoh karismatik
Mahatma gandhi.
c. Kemenangan Rusia atas Jepang.
2. Patriotisme
Patriotisme berasal dari kata patria, artinya tanah air. Kata patria berubah menjadi patriot yang
berarti seorang yang mencintai tanah air. Seorang patriotik adalah orang yang cinta pada tanah air dan
rela berkorban untuk mempertahankan negaranya. Gerakan patriotisme muncul setelah terbentuknya
bangsa yang dilandasi nasionalisme.
Sikap patriotisme dapat diwujudkan dengan beberapa cara:
a. Sikap rela berkorban mempertahankan negara.
b. Bersikap untuk mengisi kelangsungan hidup negara.
3. Penerapan Nasionalisme dan Patriotisme dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Beberapa cara yang ditempuh untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme kepada
generasi penerus bangsa Indonesia:
a. Cara Keteladanan
Generasi sebelumnya memberikan keteladanan sikap hidup yang mencerminkan nasionalisme dan
patriotisme. Keteladanan dapat diberikan di berbagai aspek kehidupan dan lingkungan, seperti keluarga,
sekolah, dan masyarakat.
b. Cara Pewarisan
Cara pewarisan dilakukan dengan mengadakan serangkaian kegiatan yang dapat
menumbuhkembangkan jiwa nasionalisme dan patriotisme pada generasi muda, seperti mengunjungi
tempat-tempat bersejarah, mengenal perjuangan tokoh-tokoh pahlawan, dan tapak tilas perjuangan
bangsa.
Permasalahan 1.4
Setelah membaca uraian di atas, diskusikanlah dengan teman-temanmu beberapa permasalahan di
bawah ini! Bisa menggunakan buku sumber lain dan internet untuk mencari informasi dalam
menyelesaikan permasalahan tersebut.
1. Bacalah pengertian nesionalisme dan patriotisme. Menurut pendapatmu, apakah yang harus terlebih
dahulu muncul apakah nasionalisme atau patriotisme dalam suatu negara? Tuliskan alasannya!
2. Mengapa dalam mempertahankan keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia diperlukan
semangat nasionalisme dan patriotisme dari Warga Negara Indonesia!
3. Tuliskan beberapa contoh penerapan sikap patriotisme seorang peserta didik dalam meraih cita-cita
seperti pada tabel berikut ini!
No. Sikap Rela Berkorban Mempertahankan Negara Sikap Mengisi Kelangsungan Hidup Negara

1
2
3
4
5
4. Perhatikan contoh kasus di bawah ini!
Untuk menunjukkan sikap nasionalime dan patriotisme sudah semestinya kita bangga dan sebisa
mungkin menggunakan produk dalam negeri. Banyak orang yang senang menggunakan produk luar
negeri. Biasanya mereka berpendapat bahwa produk luar negeri pasti lebih bagus. Padahal, sudah
banyak juga produk dalam negeri yang patut diberi apresiasi dari segi kualitasnya. Beberapa
produsen Indonesia bahkan mengaku mereka banyak menjual produknya ke luar negeri tanpa merk,
kemudian perusahaan luar negeri memberikan label, dan menjualnya. Hal ini membuktikan bahwa
produk Indonesia juga diakui oleh dunia internasional?
Dari contoh kasus di atas, tuliskan nilai-nilai nasionalime dan patriotisme yang dapat kita ambil
sebagai teladan yang bisa diwariskan kepada generasi yang akan datang!

10
UJI KOMPETENSI BAB 1
Pilihlah jawaban yang benar pada pilihan yang telah disediakan!
1. Otto Bouer berpendapat bahwa bangsa adalah 6. Faktor pemersatu bagi bangsa Indonesia
sekelompok manusia yang mempunyai adalah....
persamaan karakter dan tumbuh karena... a. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik
a. Persamaan sejarah dan benar
b. Perasaan setia kawan yang agung b. Pemerataan pembangunan dan hasil-
c. Persamaan keturunan hasilnya
d. Kesatuan tempat tinggal c. Menyadari arti Sumpah Pemuda 1928
e. Persamaan nasib d. Perasaan senasib dan seperjuangan serta
2. Terjadinya negara karena warga mengikatkan cita-cita nasional
diri dalam perjanjian bersama untuk e. Melestarikan semangat dan jiwa 1945
mendirikan suatu organisasi yang bisa 7. Bentuk negara yang hanya terdapat dalam
melindungi dan menjamin kelangsungan hidup kerajaan Inggris adalah.…
bersama adalah terjadinya negara, menurut a. Negara serikat
teori…. b. Serikat negara
a. Kekuasaan c. Dominion
b. Ketuhanan d. Perwalian
c. Kedaulatan negara e. Uni
d. Kedaulatan hukum 8. Pengakuan secara de jure diwujudkan dalam
e. Perjanjian masyarakat bentuk....
3. Salah satu faktor yang menyebabkan a. Pengakuan secara resmi menurut hukum
pentingnya pengakuan negara lain dalam unsur internasional
terbentuknya negara adalah.... b. Pengakuan secara nyata telah berdirinya
a. Pelaksanaan politik luar negeri yang harus negara
disesuaikan dengan kepentingan nasional c. Mengadakan hubungan-hubungan yang
b. Stabilitas dalam negeri yang masih rawan bersifat khusus
dari perpecahan dan perebutan kekuasaan d. Melaksanakan perjanjian antara kedua
c. Persoalan ekonomi harus dipecahkan negara
dengan kerja sama antarnegara e. Penerimaan sebagai anggota PBB
d. Teknologi yang harus diwaspadai dari 9. Semangat patriotisme dalam era globalisasi
pengaruh negara-negara lain dewasa ini adalah….
e. Kebudayaan negara maju mempengaruhi a. Mengikuti pola hidup dari luar yang
negara yang baru berdiri disenangi
4. Suatu negara terjadi karena memisahkan diri b. Mempertahankan tradisi yang hampir
dengan negara yang semula menguasainya, punah
adalah.... c. Menolak masuknya budaya asing
a. Separatisme d. Menerima budaya asing yang baru
b. Cesie e. Menyaring pengaruh budaya asing
c. Anexatie 10. Unsur mutlak yang harus dipenuhi sebagai
d. Fusi pembentuk negara adalah….
e. Occupatie a. Unsur kedaulatan
5. Untuk menanamkan jiwa atau semangat b. Unsur konstitutif
patriotisme dan nasionalisme kepada generasi c. Unsur deklaratif
muda yang sekarang ini dirasa kurang adalah…. d. Unsur penting
a. Sumber dana e. Unsur yuridis
b. Sumber daya manusia yang terampil
c. Sarana dan prasarana
d. Keteladanan
e. Peraturan hukum

11
11. Pengakuan de facto dari kemerdekaan suatu 16. Unsur wilayah negara yang paling luas adalah....
negara mengakibatkan…. a. Daratan yang terhampar
a. Dapat mengadakan hubungan dengan b. Lautan yang terbentang
negara lain c. Daerah ektrateritorial
b. Diakui keberadaannya di dunia d. Udara di atasnya
internasional e. Laut teritorial
c. Dapat diterima sebagai anggota organisasi 17. Tokoh teori terjadinya suatu negara karena
regional adanya perjanjian yang dibuat antarmasyarakat
d. Dapat diterima sebagai anggota organisasi ialah....
internasional a. JJ Rouseau, Thomas Hobbes dan Jhon Lock
e. Memiliki kewenangan mengatur rakyat b. Voltaire, Niccollo Machiavelli dan
Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Montesquiue
Indonesia c. Socrates, Plato, dan Aristofeles
12. Unsur deklaratif atau pengakuan dari negara d. F. Julius Stahl, Agustinus, dan Thomas
lain, diperlukan oleh negara yang merdeka dan Aquino.
berdaulat untuk…. e. Immanuel kant, Dante Alegheiri dan
a. Memenuhi tata pergaulan internasional Kranenburg
b. Syarat sahnya suatu negara didirikan dan 18. Salah satu nilai patriotisme dalam kehidupan
diakui berbangsa dan bernegara di bidang pertahanan
c. Memenuhi keinginan PBB agar menjadi dan keamanan nasional adalah….
anggota a. Mengorbankan jiwa raga dalam
d. Memperoleh sumbangan dana menghadapi musuh
pembengunan b. Berjuang untuk meraih cita-cita demi masa
e. Mendapatkan kedudukan yang sejajar dan depan
baik c. Membantu TNI/Polri untuk memberantas
13. Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia kejahatan
tercantum dalam.... d. Memberikan harta benda demi bangsa dan
a. Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 negara
Alinea I e. Rela berkorban untuk mengamankan
b. Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 wilayah negara
Alinea II 19. Menurut Friedrik Hertz bahwa setiap bangsa
c. Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 mempunyai empat unsur aspirasi sebagai
Alinea III berikut, kecuali....
d. Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 a. Keinginan untuk mencapai kesatuan
Alinea IV nasional
e. Pokok-pokok UUD Negara RI Tahun 1945 b. Keinginan mencapai kemerdekaan
14. Terjadinya negara Indonesia pada tahun 1945 c. Keinginan untuk mandiri
dicapai melalui…. d. Ingin menonjol dari bangsa-bangsa yang
a. Perjanjian lain
b. Peperangan e. Kebebasan berbudaya secara mutlak
c. Peleburan 20. Pengertian negara sebagai organisasi
d. Pemberian kekuasaan dipelopori oleh….
e. Kompromi a. Aristoteles
15. Di bawah ini termasuk rumusan tujuan negara b. Logeman
Indonesia, kecuali…. c. JJ Ruseau
a. Mencerdaskan kehidupan bangsa d. Palto
b. Memajukan kesejahteraan umum e. Montesqueau
c. Menjamin kehidupan bersama bagi bangsa
Indonesia
d. Melindungi segenap bangsa dan tanah air
Indonesia
e. Melaksanakan ketertiban dunia

12
21. Fungsi negara mencakup tugas pokok yang 24. Semangat nasionalisme dan keberadaan jiwa
meliputi fungsi legeslatif, fungsi eksekutif, dan tercermin dalam sikap….
fungsi yudikatif. Pendapat ini dinyatakan a. Mendukung westernisasi
oleh.... b. Suka melancong ke luar negeri
a. Van Vollen Hoven c. Bertindak sopan-santun terhadap
b. Montesquieu wisatawan mancanegara
c. Prof. Mr. R. Kranenburg d. Cinta dan bangga mempergunakan
d. Charles E. Merriam produksi bangsa sendiri
e. George Jellinek e. Senantiasa bersikap terbuka dari semua
22. Negara memiliki kekuatan yang syah untuk pengaruh dari luar
memaksakan aturan yang telah dibuat oleh 25. Tujuan suatu negara pada hakikatnya adalah….
lembaga yang berwenang kepada warga a. Meningkatkan kebutuhan masyarakat
negaranya. Sifat hakikat negara yang demikian b. Melindungi wilayah negara
ini adalah.... c. Menciptakan ketertiban masyarakat
a. Monopoli d. Mengusahakan kesejahteraan umum
b. Memaksa e. Memeratakan pendapatan masyarakat
c. Mencakup semua
d. Berkuasa
e. Berdaulat
23. Kekuasaan legislatif di Indonesia dipegang
oleh....
a. Presiden, DPR, DPD
b. Presiden dan menteri-menteri
c. DPR dan MA
d. MA dan MK
e. MPR, DPR dan DPD
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas!
1. Jelaskan posisi manusia sebagai makhluk individu dan manusia sebagai makhluk sosial dalam konteks
berbangsa dan bernegara!
2. Mengapa negara mempunyai sifat monopoli?
3. Tuliskan 4 cara untuk mengembangkan semangat Nasionalisme dan Patriotisme di kalangan generasi
muda sekarang ini!

13

Anda mungkin juga menyukai