(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.6. Menerima hakekat Bangsa dan Negara sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2.6. Peduli terhadap hakekat Bangsa dan Negara
3.6. Memahami hakekat Bangsa dan Negara
4.5. Mengulas hakekat Bangsa dan Negara
2.6.1.Membangun nilai-nilai religius dalam menerima hakekat bangsa dan negara sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2.6.2.Membangun nilai-nilai peduli terhadap hakekat bangsa dan negara
4.6.1 Menyaji hasil analisis tentang pengertian dan unsur-unsur pembentuk bangsa dan
negara
4.6.2 Mengkomunikasikan hasil analisis tentang pengertian dan unsur-unsur pembentuk
bangsa dan negara
D. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 1
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan
mengkomuni kasikan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan hakekat bangsa dan negara
2. Menyaji hasil telaah hakekat bangsa dan negara
3. Menerapkan perilaku religius dan peduli selama kegiatan pembelajaran berlangsung
Pertemuan 2
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan
mengkomuni kasikan peserta didik dapat:
1. Menganalisis unsur-unsur pembentuk bangsa dan negara
2. Menyaji hasil analisis unsur-unsur pembentuk bangsa dan negara
3. Menerapkan perilaku toleran dan damai selama kegaiatan pembelajaran berlangsung.
Pertemuan 3
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan
mengkomuni kasikan peserta didik dapat:
1. Menganalisis tujuan dan fungsi negara
2. Menyaji hasil analisis tujuan dan fungsi negara
3. Menerapkan perilaku jujur dan tanggungjawab selama kegiatan pembelajaran
berlangsung
E. Materi Pembelajaran
Fakta
Indonesia adalah negara yang mempunyai keanekaragaman SARA
Konsep
1. Hakekat Bangsa dan Negara
2. Unsur-unsur Pembentuk Bangsa dan Negara
3. Fungsi dan Tujuan Negara
Prinsip
NKRI harga mati
Prosedur
Proses integrasi bangsa Indonesia
Pertemuan 1
1. Hakekat Bangsa dan Negara
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial
Sebagai makhluk individu, manusia terdiri atas dua unsur, yaitu unsur jasmani (raga)
dan unsur rohani (jiwa). Manusia diberi potensi berupa akal, pikiran, perasaan, dan
keyakinan sehingga sanggup berdiri sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya.
Sedangkan manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendirian, manusia selalu
membutuhkan bantuan manusia lainnya. Aristoteles menyebutkan manusia sebagai
makhluk “Zoon Politicon”, yaitu makhluk yang pada dasarnya selalu ingin bergaul dan
berkumpul dengan yang lainnya. Secara kodrati manusia dapat hidup berdampingan/
berkelompok dengan manusia lainnya karena didorong oleh kebutuhan biologis.
1) Pengertian Bangsa
Bangsa adalah sekelompok orang yang menempati wilayah tertentu yang di ikat oleh
persamaan nasib, sejarah dan cita-cita. Pengertian bangsa menurut para ahli :
a. Menurut Hans Kohn (Jerman),
Bangsa adalah buah hasil karya atau tenaga hidup manusia. Pada umumnya
bangsa memiliki faktor-faktor objektif tertentu yang membedakannya dengan
bangsa lain, di antaranya persamaan keturunan, wilayah, bahasa, adat-istiadat,
kesamaan politik, perasaan, dan keyakinan (agama).
Faktor objektif terpenting terbentuknya suatu bangsa adalah adanya kehendak atau
kemauan bersama atau “nasionalisme”. Freidrich Hertz dalam bukunya Nationality in
History and Politic mengemukakan bahwa ada empat unsur yang berpengaruh
dalam terbentuknya suatu bangsa, yaitu :
a) Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yang terdiri atas kesatuan sosial,
politik, ekonomi, agama, kebudayaan, komunikasi, dan solidaritas.
b) Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya,
yaitu bebas dari dominasi dan campur tangan bangsa asing terhadap urusan
dalam negerinya.
c) Keinginan akan kemandirian, keunggulan, individualitas, dan keaslian atau
kekhasan. Contohnya menjunjung tinggi bahasa nasional yang mandiri.
d) Keinginan untuk menonjol (unggul) di antara bangsa-bangsa dalam mengejar
kehormatan, pengaruh, dan prestise.
2) Pengertian Negara
Secara etimologi kata Negara berasal dari kata state Inggris), Staat (Belanda,
Jerman), E`tat (Prancis), Status, Statum (Latin) yang berarti meletakkan dalam
keadaan berdiri, menempatkan, atau membuat berdiri. Kata Negara yang dipakai di
Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta yanitu Negara atau nagari yang artinya
wilayah, kota, atau penguasa. Pengertian bangsa menurut para ahli :
a. Menurut George Jellinek
Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang mendiami
wilayah tertentu.
b. Menurut R. Djokosoentono
Negara adalah organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di
bawah suatu pemerintahan yang sama.
c. Menurut Harold J. Laski
Negara adalah suatu masyarakat yang diintegrasian karena mempunyai
wewenang yang bersifat mamaksa dan yang secara sah lebih agung dari pada
individu atau kelompok yang merupakan bagian masyarakat itu.
d. Menurut Rogert H. Soltau
Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan
persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakat.
e. Menurut Max Weber
Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam penggunaan
kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah.
Pertemuan 2
2. Unsur – Unsur Pembentuk Bangsa dan Negara
a. Unsur-unsur Pembentuk Bangsa
Menurut Hans Kohn, kebanyakan bangsa terbentuk karena unsur atau faktor objektif
tertentu yang membedakannya dengan bangsa lain, seperti:
1) Unsur nasionalisme yaitu kesamaan keturunan.
2) Wilayah.
3) Bahasa.
4) Adat-istiadat
5) Kesamaan politik.
6) Perasaan.
7) Agama.
b) Wilayah
Wilayah adalah hal penting yang harus ada di suatu negara. Secara umum
wilayah dapat kita bedakan atas wilayah daratan, lautan, udara dan wilayah
ekstrateritorial. Wilayah merupakan landasan fisik atau landasan materil
negara.
c) Pemerintahan Berdaulat
Pemerintahan yang berkuasa atas seluruh wilayahnya dan segenap
rakyatnya merupakan syarat yang harus ada dalam keberadaan suatu
negara. Pemerintah dan negara lain tidak ada kuasa atas wilayah dan rakyat
negara tersebut.
2) Unsur deklaratif adalah unsur yang tidak harus ada di saat negara tersebut
berdiri tetapi boleh dipenuhi setelah negara tersebut berdiri, misalnya pengakuan
dari Negara lain.
Pertemuan 3
3. Tujuan dan Fungsi Negara
1) Tujuan negara menurut pendapat para ahli :
a. Menurut Plato
Tujuan Negara adalah untuk memajukan kesusilaan manusia, baik sebagai
makhluk individu maupun sosial.
d. Menurut Aristoteles
Tujuan Negara adalah kesempurnaan warganya yang berdasarkan atas
keadilan. Keadilan memerintah harus menjelma di dalam negara, dan hukum
berfungsi memberi kepada setiap manusia apa sebenarnya yang berhak ia
terima.
e. Menurut Socrates
Tujuan negara adalah merupakan suatu keharusan yang bersifat objektif,
yang asalnya mengacu pada budi pekerti manusia. Tugas negara adalah
untuk menciptakan hukum, yang harus dilakukan oleh para pemimpin, atau
para penguasa yang dipilah oleh rakyat.
Tujuan negara Indonesia dijabarkan dalam Alinea IV Pembukaan UUD 1945,
secara rinci, tujuan tersebut adalah :
- melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia,
- memajukan kesejahteraan umum,
- mencerdaskan kehidupan bangsa, serta
- ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.
d. Menurut Montesquieu
- Fungsi legislasi, menyatakan bahwa negara membuat undang-undang.
- Fungsi eksekutif bahwa negara menerapkan hukum.
- Fungsi peradilan, mengawasi bahwa semua peraturan dibuat untuk
ditaati.
b. Fungsi Keadilan
Negara berkewajiban untuk melakukan keadilan di depan hukum tanpa
diskriminasi atau kepentingan tertentu. Contoh: Seseorang yang melakukan
suatu tindakan kriminal dihukum terlepas dari posisi dan jabatan.
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk 15 menit
proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang
kelas, presensi, menyiapkan media dan alat serta buku
yang diperlukan.
2. Guru menyampaikan topik tentang hakekat bangsa dan
negara. Namun sebelum mengkaji lebih lanjut tentang
topik itu, terkait dengan sikap sosial.
3. Guru memberikan penguatan tentang aspek motivasi
belajar dan sikap spiritual peserta didik berkaitan dengan
sara syukur atas Karunia Allah SWT, sehingga masih
dapat melaksanakan aktivitas dengan baik, sehat serta
atas dasar keimanan terhadap Allah SWT.
4. Guru menegaskan kembali tentang topik dan
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
Pertemuan 3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk 15 menit
proses belajar mengajar dilanjutkan dengan apersepsi
dan tak kalah penting aspek sikap spiritual peserta didik.
2. Guru menyampaikan topik tentang tujuan dan fungsi
negara
Kegiatan Inti 1. Sebelum peserta didik menganalisis tujuan dan fungsi 60 menit
negara, guru dapat menjelaskan tujuan negara yang
tercantum dalam Pembukaan UUD NRI 1945
2. Guru memaparkan secara singkat tentang tujuan dan
fungsi negara
3. Peserta didik dalam kelompok diberi waktu untuk
membaca buku Teks Pelajaran PPKn kelas X atau
sumber lain (seperti website/internet/media
cetak/sumber lainnya) tentang membangun kesediaan
warga negara untuk melakukan bela negara (dalam
kegiatan ini sudah terintegrasi dengan kegiatan
mengamati dan kegiatan menanya antarsesama peserta
didik).
4. Peserta didik dalam kelompok diberi waktu untuk
menganalisis tantangan tujuan dan fungsi negara yang
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
terdapat dalam Bab 6, buku Teks Pelajaran PPKn Kelas
X (Sub-bab C dengan membandingkan dari sumber lain
yang relevan (misalnya website/internet/sumber
lainnya).
5. Peserta didik melakukan analisis tentang tujuan dan
fungsi negara.
6. Secara random (1 s.d 2 orang mewakili kelompok) dapat
mengkomunikasikan secara lisan hasil analisis tujuan
dan fungsi negara. Sedangkan peserta didik yang lain
mengumpulkan hasil analisis secara tertulis.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan penugasan kepada peserta didik untuk
membuat pertanyaan berkaitan dengan hakekat bangsa dan negara
3. Penilai Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
mengkomunikasikan hasil analisis analisis terkait dengan hakekat bangsa dan negara
yang dibuat baik secara lisan (1 s.d 2 orang perwakilan kelompok) maupun secara
tertulis (selain peserta didik yang mengkomuniikasikan).
2) Instrumen Penilaian
Coba kalian cari informasi di internet atau sumber lain tentang pengertian bangsa dan
negara. Kemudian, tuliskan dalam kolom berikut.
Pertemuan 2
1) Teknik Penilaian
Penilaian terhadap peserta didik dilakukan dengan penilaian autentik yaitu:
1. Penilaian sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses diskusi
berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya
dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat diskusi berlangsung,
kemampuan menyampaikan pendapat, argumentasi/menjawab pertanyaan serta aspek
kerja sama kelompok.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk
mengerjakan tugas mandiri yang terdapat pada Tabel 6.2. Unsur-unsur pembentuk
bangsa dan negara.
3. Penilai Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab/mempertahankan
argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran terkait dengan
materi yang sedang dibahas (mengkomunikasikan secara lisan).
2) Instrumen Penilaian
Coba kalian tuliskan unsur-unsur pembentuk bangsa dan negara
Pertemuan 3
1) Teknik Penilaian
Penilaian terhadap peserta didik dilakukan dengan penilaian autentik yaitu:
1. Penilaian sikap
Penilaian sikap dilakukan dalam bentuk observasi. Observasi dilakukan selama proses
pembelajaran berlangsung, khususnya pada saat peserta didik mengerjakan tugas
bersama kelompoknya.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, dimana peserta didik
diminta untuk mengumpulkan hasil kerja kelompok tentang Analisis tujuan dan fungsi
negara
3. Penilai Keterampilan
Penilaian ini dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
mengkomunikasikan hasil analisis membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela
negara dan bentuk keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara (1 s.d 2 orang)
maupun secara tertulis (selain peserta didik yang mengkomuniikasikan).
2) Instrumen Penilaian
A. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar !
1. Manusia adalah makhluk yang selalu ingin bergaul dan berkumpul dengan yang
lainnya. Secara kodrati manusia dapat hidup berdampingan/ berkelompok dengan
manusia lainnya karena didorong oleh kebutuhan biologis......
a. Makhluk Biologis
b. Makhluk Individual
c. Makhluk Sosial
d. Makhluk Nasional
e. Makhluk Dwi Tunggal
2. Sekelompok orang yang menempati wilayah tertentu yang di ikat oleh persamaan
nasib, sejarah dan cita-cita, disebut .....
a. Bangsa
b. Negara
c. Rakyat
d. Penduduk
e. Warga Negara
10. Yang tidak termasuk fungsi negara menurut Charles E. Merriem adalah .…
a. Menegakkan keadilan
b. Memberikan perlindungan kepada warga negaranya, baik di dalam maupun di
luar negeri
c. Pertahanan, untuk menjaga integritas dan kelangsungan hidup, negara ini
memiliki fungsi pertahanan
d. Melaksananakan Control dengan membatasi kebebasan warga negaranya
e. Untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat
B. Uraian
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan perbedaan antara makhluk individual dan makhluk sosial !
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bangsa dan negara ?
3. Sebutkan unsur-unsur pembentuk bangsa dan negara !
4. Tuliskan tujuan negara yang terdapat dalam UUD NRI 1945 alinea 4 !
5. Jelaskan fungsi negara menurut Marriam Budiardjo ?
C. Kunci Jawaban
Soal Pilihan Ganda
No Soal Kunci Jawaban No Soal Kunci jawaban
1 C 6 E
2 A 7 C
3 B 8 E
4 C 9 C
5 E 10 D
Soal Uraian
No Jawaban Skor
1 Sebagai makhluk individu, manusia terdiri atas dua unsur, yaitu unsur 4
jasmani (raga) dan unsur rohani (jiwa). Manusia diberi potensi berupa
akal, pikiran, perasaan, dan keyakinan sehingga sanggup berdiri
sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya. Sedangkan manusia
sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendirian, manusia selalu
membutuhkan bantuan manusia lainnya.
Negara adalah secara etimologi kata Negara berasal dari kata state
Inggris), Staat (Belanda, Jerman), E`tat (Prancis), Status, Statum
(Latin) yang berarti meletakkan dalam keadaan berdiri, menempatkan,
atau membuat berdiri. Kata Negara yang dipakai di Indonesia berasal
dari bahasa Sansekerta yanitu Negara atau nagari yang artinya
wilayah, kota, atau penguasa.
- Menurut R. Djokosoentono
Negara adalah organisasi manusia atau kumpulan manusia yang
berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.
b. Pengayaan
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasasi materi
pelajaran sesuai dengan indikator yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan
antara lain peserta didik diminta untuk mencari informasi materi relevan yang tingkat
kompetensinya lebih tinggi dari kompetensi yang diharapkan dalam Bab 6. Selain itu
peserta didik tersebut diminta menyampaikan atau mengumpulkan hasil informasi
yang itentukan.