Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK Negeri 1 Sukadana


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)
Tema : Mari kita Jaga Keanekaragaman Bangsa dan Negara
Materi Pokok : Hakekat Bangsa dan Negara
Jumlah Pertemuan : 4 X Pertemuan
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.6. Menerima hakekat Bangsa dan Negara sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2.6. Peduli terhadap hakekat Bangsa dan Negara
3.6. Memahami hakekat Bangsa dan Negara
4.5. Mengulas hakekat Bangsa dan Negara

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.6.1.Membangun nilai-nilai religius dalam menerima hakekat bangsa dan negara sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
1.6.2.Membangun nilai-nilai peduli terhadap hakekat bangsa dan negara

2.6.1.Membangun nilai-nilai religius dalam menerima hakekat bangsa dan negara sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2.6.2.Membangun nilai-nilai peduli terhadap hakekat bangsa dan negara

3.6.1.Mengidentifikasi hakekat bangsa dan negara


3.6.2.Mengidentifikasi unsur-unsur pembentuk bangsa dan negara
3.6.3.Menganalisis tujuan dan fungsi negara

4.6.1 Menyaji hasil analisis tentang pengertian dan unsur-unsur pembentuk bangsa dan
negara
4.6.2 Mengkomunikasikan hasil analisis tentang pengertian dan unsur-unsur pembentuk
bangsa dan negara

D. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 1
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan
mengkomuni kasikan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan hakekat bangsa dan negara
2. Menyaji hasil telaah hakekat bangsa dan negara
3. Menerapkan perilaku religius dan peduli selama kegiatan pembelajaran berlangsung

Pertemuan 2
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan
mengkomuni kasikan peserta didik dapat:
1. Menganalisis unsur-unsur pembentuk bangsa dan negara
2. Menyaji hasil analisis unsur-unsur pembentuk bangsa dan negara
3. Menerapkan perilaku toleran dan damai selama kegaiatan pembelajaran berlangsung.

Pertemuan 3
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan
mengkomuni kasikan peserta didik dapat:
1. Menganalisis tujuan dan fungsi negara
2. Menyaji hasil analisis tujuan dan fungsi negara
3. Menerapkan perilaku jujur dan tanggungjawab selama kegiatan pembelajaran
berlangsung

E. Materi Pembelajaran
Fakta
Indonesia adalah negara yang mempunyai keanekaragaman SARA

Konsep
1. Hakekat Bangsa dan Negara
2. Unsur-unsur Pembentuk Bangsa dan Negara
3. Fungsi dan Tujuan Negara

Prinsip
NKRI harga mati

Prosedur
Proses integrasi bangsa Indonesia

Pertemuan 1
1. Hakekat Bangsa dan Negara
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial
Sebagai makhluk individu, manusia terdiri atas dua unsur, yaitu unsur jasmani (raga)
dan unsur rohani (jiwa). Manusia diberi potensi berupa akal, pikiran, perasaan, dan
keyakinan sehingga sanggup berdiri sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya.
Sedangkan manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendirian, manusia selalu
membutuhkan bantuan manusia lainnya. Aristoteles menyebutkan manusia sebagai
makhluk “Zoon Politicon”, yaitu makhluk yang pada dasarnya selalu ingin bergaul dan
berkumpul dengan yang lainnya. Secara kodrati manusia dapat hidup berdampingan/
berkelompok dengan manusia lainnya karena didorong oleh kebutuhan biologis.
1) Pengertian Bangsa
Bangsa adalah sekelompok orang yang menempati wilayah tertentu yang di ikat oleh
persamaan nasib, sejarah dan cita-cita. Pengertian bangsa menurut para ahli :
a. Menurut Hans Kohn (Jerman),
Bangsa adalah buah hasil karya atau tenaga hidup manusia. Pada umumnya
bangsa memiliki faktor-faktor objektif tertentu yang membedakannya dengan
bangsa lain, di antaranya persamaan keturunan, wilayah, bahasa, adat-istiadat,
kesamaan politik, perasaan, dan keyakinan (agama).

b. Menurut Otto Bauer (Jerman),


Bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai persamaan karakter.
Karakter tersebut tumbuh karena adanya persamaan senasib dan
sepenanggungan.

c. Menurut F. Ratzel (Jerman),


Bangsa terbentuk karena adanya hasrat tertentu atau adanya keinginan yang
sama. Hasrat tersebut timbul karena adanya rasa kesatuan antara sesama
manusia dan tempat tinggal.

Faktor objektif terpenting terbentuknya suatu bangsa adalah adanya kehendak atau
kemauan bersama atau “nasionalisme”. Freidrich Hertz dalam bukunya Nationality in
History and Politic mengemukakan bahwa ada empat unsur yang berpengaruh
dalam terbentuknya suatu bangsa, yaitu :
a) Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yang terdiri atas kesatuan sosial,
politik, ekonomi, agama, kebudayaan, komunikasi, dan solidaritas.
b) Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya,
yaitu bebas dari dominasi dan campur tangan bangsa asing terhadap urusan
dalam negerinya.
c) Keinginan akan kemandirian, keunggulan, individualitas, dan keaslian atau
kekhasan. Contohnya menjunjung tinggi bahasa nasional yang mandiri.
d) Keinginan untuk menonjol (unggul) di antara bangsa-bangsa dalam mengejar
kehormatan, pengaruh, dan prestise.

2) Pengertian Negara
Secara etimologi kata Negara berasal dari kata state Inggris), Staat (Belanda,
Jerman), E`tat (Prancis), Status, Statum (Latin) yang berarti meletakkan dalam
keadaan berdiri, menempatkan, atau membuat berdiri. Kata Negara yang dipakai di
Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta yanitu Negara atau nagari yang artinya
wilayah, kota, atau penguasa. Pengertian bangsa menurut para ahli :
a. Menurut George Jellinek
Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang mendiami
wilayah tertentu.
b. Menurut R. Djokosoentono
Negara adalah organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di
bawah suatu pemerintahan yang sama.
c. Menurut Harold J. Laski
Negara adalah suatu masyarakat yang diintegrasian karena mempunyai
wewenang yang bersifat mamaksa dan yang secara sah lebih agung dari pada
individu atau kelompok yang merupakan bagian masyarakat itu.
d. Menurut Rogert H. Soltau
Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan
persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakat.
e. Menurut Max Weber
Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam penggunaan
kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah.

Pertemuan 2
2. Unsur – Unsur Pembentuk Bangsa dan Negara
a. Unsur-unsur Pembentuk Bangsa
Menurut Hans Kohn, kebanyakan bangsa terbentuk karena unsur atau faktor objektif
tertentu yang membedakannya dengan bangsa lain, seperti:
1) Unsur nasionalisme yaitu kesamaan keturunan.
2) Wilayah.
3) Bahasa.
4) Adat-istiadat
5) Kesamaan politik.
6) Perasaan.
7) Agama.

Menurut Joseph Stalin, unsur terbentuknya bangsa adalah adanya:


1) Persamaan sejarah.
2) Persamaan cita-cita.
3) Kondisi objektif seperti bahasa, ras, agama, dan adat-istiadat.

b. Unsur-unsur Pembentuk Negara


Unsur terbentuknya Negara dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu unsur
konstitutif dan unsur deklaratif.
1) Unsur konstitutif adalah unsur yang mutlak harus ada di saat negara tersebut
didirikan seperti rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat.
a) Rakyat
Rakyat suatu negara ialah semua orang yang berada di dalam wilayah
negara yang taat kepada peraturan dalan suatu negara tersebut.

b) Wilayah
Wilayah adalah hal penting yang harus ada di suatu negara. Secara umum
wilayah dapat kita bedakan atas wilayah daratan, lautan, udara dan wilayah
ekstrateritorial. Wilayah merupakan landasan fisik atau landasan materil
negara.

c) Pemerintahan Berdaulat
Pemerintahan yang berkuasa atas seluruh wilayahnya dan segenap
rakyatnya merupakan syarat yang harus ada dalam keberadaan suatu
negara. Pemerintah dan negara lain tidak ada kuasa atas wilayah dan rakyat
negara tersebut.

Pemerintahan dapat kita bedakan menjadi dua, yaitu :


Pemerintahan dalam arti sempit, ialah semu alat kelengkapan negara yang
menjalankan pemerintahan, seperti presiden, wakil presiden serta para
menteri, sedangkan
Pemerintahan dalam arti luas, meliputi seluruh kekuasaan yang ada di
pemerintahan, yaitu kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Kedaulatan yang dapat dimiliki pemerintah, yaitu :


- Kedaulatan ke dalam, merupakan kedaulatan pemerintahan yang
memiliki kewenangan tertinggi dalam mengatur dan menjalankan
organisasi negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
- Kedaulatan ke luar, merupakan kedaulatan pemerintah yang berkuasa
bebas, tidak terikat, dan tidak patuh kepada kekuatan lain, dan harus
saling menghormati kedaulatan negara masing-masing.

2) Unsur deklaratif adalah unsur yang tidak harus ada di saat negara tersebut
berdiri tetapi boleh dipenuhi setelah negara tersebut berdiri, misalnya pengakuan
dari Negara lain.

Pengakuan dari Negara lain


Pengkuan dari negara lain ialah unsur penguat untuk terbentuknya suatau
negara. Unsur ini berfungsi untuk menerangkan bahwa suatu negara tersebut
sudah berdiri. Sehingga negara tersebut dikenal, atau diketahui oleh negara-
negara lain.

Pengakuan dari negara lain dibagi atas dua macam, yaitu :


a. Pengakuan de facto, merupakan pengakuan dari melihat kenyataan dan
fakta tentang berdirinya suatu negara.
b. Pengakuan de jure, merupakan suatu pengakuan berdasarkan pernyataan
resmi menurut hukum internasional yang ada.

Pertemuan 3
3. Tujuan dan Fungsi Negara
1) Tujuan negara menurut pendapat para ahli :
a. Menurut Plato
Tujuan Negara adalah untuk memajukan kesusilaan manusia, baik sebagai
makhluk individu maupun sosial.

b. Menurut Roger H. Soltau


Tujuan Negara adalah memungkinkan rakyatnya berkembang serta
mengungkapkan daya cipta yang sebebas-bebasnya.

c. Menurut Harold J. Laski


Tujuan Negara adalah menciptakan keadaan yang di dalamnya, rakyat dapat
mencapai keinginan-keinginannya secara maksimal.

d. Menurut Aristoteles
Tujuan Negara adalah kesempurnaan warganya yang berdasarkan atas
keadilan. Keadilan memerintah harus menjelma di dalam negara, dan hukum
berfungsi memberi kepada setiap manusia apa sebenarnya yang berhak ia
terima.

e. Menurut Socrates
Tujuan negara adalah merupakan suatu keharusan yang bersifat objektif,
yang asalnya mengacu pada budi pekerti manusia. Tugas negara adalah
untuk menciptakan hukum, yang harus dilakukan oleh para pemimpin, atau
para penguasa yang dipilah oleh rakyat.
Tujuan negara Indonesia dijabarkan dalam Alinea IV Pembukaan UUD 1945,
secara rinci, tujuan tersebut adalah :
- melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia,
- memajukan kesejahteraan umum,
- mencerdaskan kehidupan bangsa, serta
- ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.

2) Fungsi negara menurut para ahli :


a. Menurut Moh. Kusnardi
Moh. Kusnardi, seorang ahli hukum tata negara, menyatakan fungsi negara
dibagi menjadi dua bagian, yaitu melaksanakan kebijakan (hukum dan
ketertiban) dan membutuhkan kesejahteraan. Artinya, negara harus
melaksanakan kebijakan untuk mencegah bentrokan di masyarakat dalam
rangka mencapai tujuan bersama dan keinginan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyatnya.

b. Menurut Mariam Budiardjo


- Menerapkan kontrol untuk mencapai tujuan bersama dan untuk
mencegah konflik yang terjadi di masyarakat,
- Untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya,
- Mempromosikan aspek pertahanan dan keamanan untuk menjaga
serangan dari luar dan merusak dari dalam negeri, dan
- Keadilan bagi semua warga negara melalui badan-badan yang ada
peradilan dan konstitusi negara.

c. Menurut Charles E. Merriem


- Menegakkan keadilan.
- Memberikan perlindungan kepada warga negaranya, baik di dalam
maupun di luar negeri.
- Pertahanan, untuk menjaga integritas dan kelangsungan hidup, negara ini
memiliki fungsi pertahanan.
- Melaksananakan Control.
- Untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

d. Menurut Montesquieu
- Fungsi legislasi, menyatakan bahwa negara membuat undang-undang.
- Fungsi eksekutif bahwa negara menerapkan hukum.
- Fungsi peradilan, mengawasi bahwa semua peraturan dibuat untuk
ditaati.

e. Menurut John Locke


- Fungsi legislatif bahwa negara memiliki fungsi untuk membuat undang-
undang.
- Fungsi eksekutif, peraturan pelaksanaan.
- Fungsi federatif, berurusan dengan urusan luar negeri, hal perang dan
perdamaian.

Fungsi Negara Secara Umum


a. Fungsi Pertahanan dan Keamanan
Negara harus melindungi elemen negara (orang, wilayah, dan pemerintah)
dari segala ancaman, hambatan, dan gangguan, serta tantangan lain yang
berasal dari internal maupun eksternal. Contoh: penjaga militer perbatasan
negara

b. Fungsi Keadilan
Negara berkewajiban untuk melakukan keadilan di depan hukum tanpa
diskriminasi atau kepentingan tertentu. Contoh: Seseorang yang melakukan
suatu tindakan kriminal dihukum terlepas dari posisi dan jabatan.

c. Fungsi Pengaturan dan Keadilan


Negara membuat sebuah peraturan perundang-undangan guna untuk
menjalankan kebijakan dengan adanya landasan yang kuat untuk
membentuk tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsan dan juga
bernegara.

d. Fungsi Kesejahteraan dan Kemakmuran


Negara untuk mengeksplorasi sumber daya alam yang dimiliki untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat menjadi lebih makmur dan sejahtera.

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Problem Base Learning
3. Metode : Ceramah, diskusi kelompok,tanya jawab, dan penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk 15 menit
proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang
kelas, presensi, menyiapkan media dan alat serta buku
yang diperlukan.
2. Guru menyampaikan topik tentang hakekat bangsa dan
negara. Namun sebelum mengkaji lebih lanjut tentang
topik itu, terkait dengan sikap sosial.
3. Guru memberikan penguatan tentang aspek motivasi
belajar dan sikap spiritual peserta didik berkaitan dengan
sara syukur atas Karunia Allah SWT, sehingga masih
dapat melaksanakan aktivitas dengan baik, sehat serta
atas dasar keimanan terhadap Allah SWT.
4. Guru menegaskan kembali tentang topik dan
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.

Kegiatan Inti 1. Sebelum peserta didik mengidentifikasi hakekat bangsa 60 menit


dan negara, guru menunjukkan ilustrasi/paparan secara
singkat tentang hahekat bangsa dan negara
2. Peserta didik disajikan prsentasi melalui video tentang
hakekat bangsa dan negara
3. Peserta didik diberi waktu untuk membaca Buku Teks
Bab 6.
4. Peserta didik membuat pertanyaan tetang hakekat
bangsa dan negara (diharapkan peserta didik dapat
membuat 5 pertanyaan yang berbeda dengan teman
sebangku).
5. Peserta didik dengan kelompok mengumpulkan
informasi yang berkaitan dengan hakekat bangsa dan
negara
6. Peserta didik membuat analisis terkait dengan deskripsi
hakekat bangsa dan negara
7. Secara random peserta didik (1 sampai dengan 2 orang
mewakili kelompok) dapat mengkomunikasikan secara
lisan hasil analisis tentang hakekat bangsa dan negara.
Adapun, peserta didik yang lain mengumpulkan hasil
analisis secara tertulis.

Penutup 1. Guru menyimpulkan hasil pemaparan (perwakilan 15 menit


kelompok) tentang hakekat bangsa dan negara
dilanjutkan dengan umpan balik secara lisan kepada
peserta didik tentang pengertian bangsa dan negara.
2. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan
refleksi terkait dengan kasus tersebut.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa
pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan
lancar.
Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk 15 menit
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
proses belajar mengajar dilanjutkan dengan apersepsi
2. Guru menyampaikan topik tentang unsur-unsur
pembentuk bangsa dan negara
3. Guru mempersiapkan pembahasan materi melalui
metode diskusi. Kelompok yang telah ditentukan
topiknya pada pertemuan pertama (kelompok 1 agar
mempersiapkan kelompoknya).

Kegiatan Inti 1. Presentasi Kelompok 1, topik Bab 5 Sub-bab B. Konsep 60 menit


Integrasi Nasional.
2. Pada saat Kelompok 1 tampil presentasi, kelompok
lainnya menyimak materi presentasi (mengamati).
3. Setelah presentasi selesai dipaparkan oleh Kelompok 1,
kelompok lain memberikan saran/masukan dan
mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang
sedang dibahas (menanya).
4. Pengajuan pertanyaan dilakukan dalam bentuk termin
pertanyaan (jumlah termin disesuaikan dengan alokasi
waktu yang tersedia).
5. Kegiatan mengumpulkan informasi dilakukan sebelum
presentasi kelompok dalam bentuk penugasan mencari
informasi terkait dengan materi yang akan di
presentasikan.
6. Kegiatan mengasosiasikan dilakukan baik oleh
kelompok yang mendapat tugas presentasi, juga
kelompok lain dengan melakukan analisis dalam
kelompok pada saat menyimak jalannya presentasi
guna membuat pertanyaan.

Penutup 1. Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi. 15 menit


2. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan
refleksi terkait dengan kasus tersebut.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa
pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan
lancar.

Pertemuan 3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk 15 menit
proses belajar mengajar dilanjutkan dengan apersepsi
dan tak kalah penting aspek sikap spiritual peserta didik.
2. Guru menyampaikan topik tentang tujuan dan fungsi
negara

Kegiatan Inti 1. Sebelum peserta didik menganalisis tujuan dan fungsi 60 menit
negara, guru dapat menjelaskan tujuan negara yang
tercantum dalam Pembukaan UUD NRI 1945
2. Guru memaparkan secara singkat tentang tujuan dan
fungsi negara
3. Peserta didik dalam kelompok diberi waktu untuk
membaca buku Teks Pelajaran PPKn kelas X atau
sumber lain (seperti website/internet/media
cetak/sumber lainnya) tentang membangun kesediaan
warga negara untuk melakukan bela negara (dalam
kegiatan ini sudah terintegrasi dengan kegiatan
mengamati dan kegiatan menanya antarsesama peserta
didik).
4. Peserta didik dalam kelompok diberi waktu untuk
menganalisis tantangan tujuan dan fungsi negara yang
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
terdapat dalam Bab 6, buku Teks Pelajaran PPKn Kelas
X (Sub-bab C dengan membandingkan dari sumber lain
yang relevan (misalnya website/internet/sumber
lainnya).
5. Peserta didik melakukan analisis tentang tujuan dan
fungsi negara.
6. Secara random (1 s.d 2 orang mewakili kelompok) dapat
mengkomunikasikan secara lisan hasil analisis tujuan
dan fungsi negara. Sedangkan peserta didik yang lain
mengumpulkan hasil analisis secara tertulis.

Penutup 1. Guru menyimpulkan hasil pemaparan tujuan dan fungsi 15 menit


negara
2. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan
refleksi terkait dengan tujuan ddan fungsi negara
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa
pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan
lancar.

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


Pertemuan 1
1) Teknik Penilaian
Penilaian terhadap peserta didik dilakukan dengan penilaian autentik yaitu:
1. Penilaian sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya
dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung.

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan penugasan kepada peserta didik untuk
membuat pertanyaan berkaitan dengan hakekat bangsa dan negara

3. Penilai Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
mengkomunikasikan hasil analisis analisis terkait dengan hakekat bangsa dan negara
yang dibuat baik secara lisan (1 s.d 2 orang perwakilan kelompok) maupun secara
tertulis (selain peserta didik yang mengkomuniikasikan).

2) Instrumen Penilaian
Coba kalian cari informasi di internet atau sumber lain tentang pengertian bangsa dan
negara. Kemudian, tuliskan dalam kolom berikut.

Tabel 6.1. Pengertian bangsa dan negara


No Pengertian Ahli 1 Ahli 2
1 Bangsa
2 Negara

Pertemuan 2
1) Teknik Penilaian
Penilaian terhadap peserta didik dilakukan dengan penilaian autentik yaitu:
1. Penilaian sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses diskusi
berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya
dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat diskusi berlangsung,
kemampuan menyampaikan pendapat, argumentasi/menjawab pertanyaan serta aspek
kerja sama kelompok.

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk
mengerjakan tugas mandiri yang terdapat pada Tabel 6.2. Unsur-unsur pembentuk
bangsa dan negara.

3. Penilai Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab/mempertahankan
argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran terkait dengan
materi yang sedang dibahas (mengkomunikasikan secara lisan).

2) Instrumen Penilaian
Coba kalian tuliskan unsur-unsur pembentuk bangsa dan negara

Tabel 6.2. Unsur-unsur pembentuk bangsa dan negara


No Pembentuk Unsur-unsur Penjelasan
1 Bangsa
2 Negara

Pertemuan 3
1) Teknik Penilaian
Penilaian terhadap peserta didik dilakukan dengan penilaian autentik yaitu:
1. Penilaian sikap
Penilaian sikap dilakukan dalam bentuk observasi. Observasi dilakukan selama proses
pembelajaran berlangsung, khususnya pada saat peserta didik mengerjakan tugas
bersama kelompoknya.

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, dimana peserta didik
diminta untuk mengumpulkan hasil kerja kelompok tentang Analisis tujuan dan fungsi
negara

3. Penilai Keterampilan
Penilaian ini dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
mengkomunikasikan hasil analisis membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela
negara dan bentuk keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara (1 s.d 2 orang)
maupun secara tertulis (selain peserta didik yang mengkomuniikasikan).

2) Instrumen Penilaian
A. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar !
1. Manusia adalah makhluk yang selalu ingin bergaul dan berkumpul dengan yang
lainnya. Secara kodrati manusia dapat hidup berdampingan/ berkelompok dengan
manusia lainnya karena didorong oleh kebutuhan biologis......
a. Makhluk Biologis
b. Makhluk Individual
c. Makhluk Sosial
d. Makhluk Nasional
e. Makhluk Dwi Tunggal

2. Sekelompok orang yang menempati wilayah tertentu yang di ikat oleh persamaan
nasib, sejarah dan cita-cita, disebut .....
a. Bangsa
b. Negara
c. Rakyat
d. Penduduk
e. Warga Negara

3. Organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang mendiami wilayah tertentu,


disebut.....
a. Bangsa
b. Negara
c. Rakyat
d. Penduduk
e. Warga Negara
4. “Bangsa terbentuk karena adanya hasrat tertentu atau adanya keinginan yang sama.
Hasrat tersebut timbul karena adanya rasa kesatuan antara sesama manusia dan
tempat tinggal”, adalah menurut pendapat ......
a. Hans Kohn
b. Otto Bauer
c. F. Ratzel
d. Rogert H. Soltau
e. R. Djokosoentono

5. “Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam penggunaan


kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah”, pengertian negara menurut .. ….
a. George Jellinek
b. R. Djokosoentono
c. Harold J. Laski
d. Rogert H. Soltau
e. Max Weber

6. Yang tidak termasuk unsur-unsur pembentuk Bangsa Indonesia adalah .…


a. Persamaan nasib
b. Persamaan agama
c. Persamaan sejarah
d. Persamaan cita-cita
e. Persamaan wilayah dan bahasa

7. Yang tidak termasuk unsur-unsur pembentuk negara Indonesia adalah ..…


a. Rakyat
b. Wilayah
c. Pemimpin yang berkuasa
d. Pemerintahan berdaulat
e. Pengakuan dari negara lain

8. Yang termasuk unsur deklaratif dalam pembentukan negara adalah ….


a. Rakyat
b. Wiayah
c. Pemimpin yang berkuasa
d. Pemerintahan yang berdaulat
e. Pengakuan dari negara lain

9. Tujuan negara menurut Harold J. Laski, yaitu …


a. untuk memajukan kesusilaan manusia, baik sebagai makhluk individu maupun
sosial.
b. memungkinkan rakyatnya berkembang serta mengungkapkan daya cipta yang
sebebas-bebasnya.
c. menciptakan keadaan yang di dalamnya, rakyat dapat mencapai keinginan-
keinginannya secara maksimal
d. kesempurnaan warganya yang berdasarkan atas keadilan.
a. merupakan suatu keharusan yang bersifat objektif, yang asalnya mengacu pada
budi pekerti manusia.

10. Yang tidak termasuk fungsi negara menurut Charles E. Merriem adalah .…
a. Menegakkan keadilan
b. Memberikan perlindungan kepada warga negaranya, baik di dalam maupun di
luar negeri
c. Pertahanan, untuk menjaga integritas dan kelangsungan hidup, negara ini
memiliki fungsi pertahanan
d. Melaksananakan Control dengan membatasi kebebasan warga negaranya
e. Untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat

B. Uraian
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan perbedaan antara makhluk individual dan makhluk sosial !
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bangsa dan negara ?
3. Sebutkan unsur-unsur pembentuk bangsa dan negara !
4. Tuliskan tujuan negara yang terdapat dalam UUD NRI 1945 alinea 4 !
5. Jelaskan fungsi negara menurut Marriam Budiardjo ?

C. Kunci Jawaban
Soal Pilihan Ganda
No Soal Kunci Jawaban No Soal Kunci jawaban
1 C 6 E
2 A 7 C
3 B 8 E
4 C 9 C
5 E 10 D

Soal Uraian
No Jawaban Skor
1 Sebagai makhluk individu, manusia terdiri atas dua unsur, yaitu unsur 4
jasmani (raga) dan unsur rohani (jiwa). Manusia diberi potensi berupa
akal, pikiran, perasaan, dan keyakinan sehingga sanggup berdiri
sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya. Sedangkan manusia
sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendirian, manusia selalu
membutuhkan bantuan manusia lainnya.

2 Bangsa adalah sekelompok orang yang menempati wilayah tertentu 4


yang di ikat oleh persamaan nasib, sejarah dan cita-cita. Pengertian
bangsa menurut para ahli :
- Menurut Otto Bauer (Jerman),
Bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai persamaan
karakter. Karakter tersebut tumbuh karena adanya persamaan
senasib dan sepenanggungan.

- Menurut F. Ratzel (Jerman),


Bangsa terbentuk karena adanya hasrat tertentu atau adanya
keinginan yang sama. Hasrat tersebut timbul karena adanya rasa
kesatuan antara sesama manusia dan tempat tinggal.

Negara adalah secara etimologi kata Negara berasal dari kata state
Inggris), Staat (Belanda, Jerman), E`tat (Prancis), Status, Statum
(Latin) yang berarti meletakkan dalam keadaan berdiri, menempatkan,
atau membuat berdiri. Kata Negara yang dipakai di Indonesia berasal
dari bahasa Sansekerta yanitu Negara atau nagari yang artinya
wilayah, kota, atau penguasa.

Pengertian bangsa menurut para ahli :


- Menurut George Jellinek
Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia
yang mendiami wilayah tertentu.

- Menurut R. Djokosoentono
Negara adalah organisasi manusia atau kumpulan manusia yang
berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.

3 a. Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa 4


Menurut Hans Kohn, kebanyakan bangsa terbentuk karena unsur
atau faktor objektif tertentu yang membedakannya dengan
bangsa lain, seperti:
1) Unsur nasionalisme yaitu kesamaan keturunan.
2) Wilayah.
3) Bahasa.
4) Adat-istiadat
5) Kesamaan politik.
6) Perasaan.
7) Agama.

Menurut Joseph Stalin, unsur terbentuknya bangsa adalah


adanya:
1) Persamaan sejarah.
2) Persamaan cita-cita.
3) Kondisi objektif seperti bahasa, ras, agama, dan adat-istiadat.

b. Unsur-unsur Pembentuk Negara


Unsur terbentuknya Negara dapat digolongkan menjadi dua
macam yaitu unsur konstitutif dan unsur deklaratif.
1) Unsur konstitutif adalah unsur yang mutlak harus ada di saat
negara tersebut didirikan seperti rakyat, wilayah, dan
pemerintahan yang berdaulat

2) Unsur deklaratif adalah unsur yang tidak harus ada di saat


negara tersebut berdiri tetapi boleh dipenuhi setelah negara
tersebut berdiri, misalnya pengakuan dari Negara lain.

4 - Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah 4


Indonesia,
- Memajukan kesejahteraan umum,
- Mencerdaskan kehidupan bangsa, serta
- Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

5 - Menerapkan kontrol untuk mencapai tujuan bersama dan untuk 4


mencegah konflik yang terjadi di masyarakat,
- Untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya,
- Mempromosikan aspek pertahanan dan keamanan untuk menjaga
serangan dari luar dan merusak dari dalam negeri, dan
- Keadilan bagi semua warga negara melalui badan-badan yang
ada peradilan dan konstitusi negara.

NILAI = (Jumlah betul PG X 1) + (Jumlah betul Uraian X 4) X 100 : 3


= 100

1) Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi
pelajaran dan belum mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Bentuk yang
dilakukan antara lain peserta didik secara terencana mempelajari buku teks
pelajaran PPKn pada bagian tertentu yang belum dikuasainya. Guru menyediakan
soal-soal latihan atau pertanyaan yang merujuk pada pemahaman kembali tentang
isi buku teks pelajaran PPKn bab 6. Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar
secara disiplin dalam rangka memahami materi pelajaran yang belum dikuasasinya.
Guru kemudian mengdakan uji kompetensi kembali pada materi yang belum
dikuasai peserta didik yang bersangkutan

b. Pengayaan
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasasi materi
pelajaran sesuai dengan indikator yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan
antara lain peserta didik diminta untuk mencari informasi materi relevan yang tingkat
kompetensinya lebih tinggi dari kompetensi yang diharapkan dalam Bab 6. Selain itu
peserta didik tersebut diminta menyampaikan atau mengumpulkan hasil informasi
yang itentukan.

I. Alat/Media, Bahan dan Sumber Belajar


 Alat/media : LCD Projector, Gambar
 Bahan Belajar : Video Bhinneka Tunggal Ika
 Sumber Belajar :
1) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MK, Kelas X . Jakarta : Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
2) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MK, Kelas X. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
3) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4) Internet / Media masa / Blog : asminkarris.wordpress.com dan
asminkarris.blogspot.com
5) Buku PPKn SMK Kelas XI lainnya yang relevan

Mengetahui Sukadana, Juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Tulus, S.Pd Iswandi, S.Pd


NIP 19761113 200502 1 002 NIP. 19630504 200604 1 005

Catatan Kepala Sekolah


.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
..............................

Anda mungkin juga menyukai