Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK ROUDLOTUL HUDA MAGETAN


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas /Semester : X/Ganjil
Tahun pelajaran : 2019/2020
Materi Pokok : Hakikat Bangsa Dan Negara
Alokasi Waktu : 6 JP (3Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong,kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif,dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan,menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kajian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar,mengolah, dan menyaji secara efektif,kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.1 Menghayati hakikat bangsa 1.1.1 Menghayati hakikat bangsa dan Negara sebagai
dan Negara sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
anugerah Tuhan Yang Maha
Esa
2.1 Responsif terhadap hakikat 2.1.1 Responsif terhadap hakikat bangsa dan Negara
bangsa dan Negara
3.1 Menganalisis hakikat 3.1.1 Mengidentifikasi hakikat bangsa dan Negara
bangsa dan Negara sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
3.1.2 Menunjukan sikap yang sesuai dengan hakikat
bangsa dan negara
3.1.3 Mengidentifikasikan kedudukan manusia
sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
3.1.4 Mengidentifikasi asal mula terjadinya negara
3.1.5 Mendeskripsikanmateri bangsa dan unsur
terbentuknya bangsa.
3.1.6 Mengungkapkan pentingnya pengakuan oleh
negara lain bagi suatu negara.
3.1.7 Mengidentifikasi pengakuan suatu Negara dari
Negara lain dan bentuk-bentuk kenegaraan
3.1.8 Menunjukkan semangat kebangsaan,
nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
3.1.9 Menganalisis pengertian Negara dan unsur-
unsur terbentuknya negara
4.1 Menyaji hasil analisis 4.1.1 Menyaji hasil analisis hakikat bangsa dan
hakikat bangsa dan negara negara

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Discovery Learning dan
pendekatan saintifik, peserta didik diharapkan dapat.
2. Mengidentifikasi hakikat bangsa dan Negara sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa,
Menunjukan sikap yang sesuai dengan hakikat bangsa dan negara
3. Mengidentifikasi kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.
4. Mengidentifikasi asal mula terjadinya negara, Mendeskripsikan materi bangsa dan
unsur terbentuknya bangsa, Mengungkapkan pentingnya pengakuan oleh negara lain
bagi suatu negara,
5. Mengidentifikasi pengakuan suatu Negara dari Negara lain dan bentuk-bentuk
kenegaraan,
6. Menganalisis materi Negara dan unsur-unsur terbentuknya negara, Menunjukkan
semangat kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara, dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama
proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki
sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan
bekerjasama dengan baik

D. Materi Pembelajaran
HAKIKAT BANGSA DAN NEGARA

1. Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Makhluk Individu


Pengertian manusia : manusia berasal dari “manu” (dari bahasa Sansekerta), “sens” (dari
bahasa latin). Manusia sebagai makhluk individu artinya manusia merupakan ciptaan Tuhan.
Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia memerlukan orang lain untuk bertahan
hidup.

2. Pengertian Bangsa
Bangsa adalah sekelompok orang yang memiliki kehendak untuk bersatu yang memiliki
persatuan senasib dan tinggal di wilayah tertentu, beberapa budaya yang sama, mitos leluhur
bersama. Pengertian bangsa menurut para ahli :

 Ernest Renant, bangsa adalah suatu nyawa, suatu akal yang terjadi dari dua hal yaitu
rakyat yang harus menjalankan satu riwayat, dan rakyat yang kemudian harus memilikim
kemauan, keinginan untuk hidup menjadi satu.
 Otto Bauer, bangsa adalah kelompok manusia yang memiliki kesamaan karakter yang
tumbuh karena kesamaan nasib.

3. Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa


Menurut Hans Kohn, kebanyakan bangsa terbentuk karena unsur atau faktor objektif tertentu
yang membedakannya dengan bangsa lain, seperti:

 Unsur nasionalisme yaitu kesamaan keturunan.


 Wilayah.
 Bahasa.
 Adat-istiadat
 Kesamaan politik.
 Perasaan.
 Agama.
Menurut Joseph Stalin, unsur terbentuknya bangsa adalah adanya:

 Persamaan sejarah.
 Persamaan cita-cita.
 Kondisi objektif seperti bahasa, ras, agama, dan adat-istiadat.

4. Pengertian Negara
 Secara etimologi kata Negara berasal dari kata state (Inggris), Staat (Belanda, Jerman),
E`tat (Prancis), Status, Statum (Latin) yang berarti meletakkan dalam keadaan berdiri,
menempatkan, atau membuat berdiri.
 Kata Negara yang dipakai di Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta yanitu Negara atau
nagari yang artinya wilayah, kota, atau penguasa.
 Menurut George Jellinek, Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia
yang mendiami wilayah tertentu.
 Menurut R. Djokosoentono, Negara adalah organisasi manusia atau kumpulan manusia
yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.

5. Unsur-unsur terbentuknya Negara


Unsur terbentuknya Negara dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu unsur konstitutif
dan unsur deklaratif.

 Unsur kinstitutif adalah unsur yang mutlak harus ada di saat Negara tersebut didirikan
seperti rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat.
 Unsur deklaratif adalah unsur yang tidak harus ada di saat Negara tersebut berdiri tetapi
boleh dipenuhi setelah Negara tersebut berdiri, misalnya pengakuan dari Negara lain.

Unsur Rakyat :

Rakyat adalah semua orang yang secara nyata berada dalam wilayah suatu Negara yang tunduk
dan patuh terhadap peraturan Negara tersebut.

Rakyat dibedakan menjadi dua macam yaitu penduduk dan bukan penduduk.

 Penduduk adalah orang yang berdomisili secara tetap dalam wilayah suatu Negara dalam
jangka waktu yang lama. Penduduk terdiri dari WNI dan WNA (pekerja asing yang tinggal
menetap di Indonesia). Penduduk juga dibedakan menjadi warga Negara dan bukan warga
Negara. Warga Negara adalah orang yang secara syah menurut hukum menjadi warga
Negara, yaitu penduduk asli dan WNI keturunan asing. Bukan warga Negara adalah orang
yang menurut hukum tidak menjadi warga suatu Negara atau WNA.
 Bukan penduduk adalah mereka yang berada di wilayah suatu Negara tidak secara menetap
atau tionggal untuk sementara waktu. Contoh: turis asing yang sedang berlibur.

Unsur Wilayah :

Wilayah adalah unsurr mutlak suatu Negara yang terdiri dari daratan, lautan, dan udara dan
terkadang suatu Negara hanya memiliki daratan dan udara saja karena Negara tersebtu terletak
di tengah benua jadi tidak memiliki lautan atau pantai. Indonesia memiliki ketiga wilayah
tersebut.

Batas wilayah daratan suatu Negara dengan Negara lain dapat berupa :

 Batas alamiah (gunung, sungai, hutan)


 Batas buatan (pagar tembok, kawat berduri, patok, pos penjagaan.
 Bats secara geografis yaitu batas berdasarkan garis lontang dan garis bujur. Mkisalnya
Indonesia terletak antara 6o LU – 11o LS, 95o BT – 141o BT.

Ada dua konsep dasar mengenai batas wilayah lautan, yaitu :

 Res nullius, yaitu laut dapat diambil dan dimiliki oleh setiap Negara.
 Res communis adalah laut adalah milik masyarakat dunia, sehingga tidak dapat diambil atau
dimilliki oleh suatu Negara.

Pada tanggal 10 Desember 1982, PBB menyeenggarakan konferensi Hukum Laut Internasional
III di Montigo Bay (Jamaika) yang bernama UNCLOS (United Nations Conference on The Law
of The Sea) ditandatangani 119 negara peserta, menetapkan tentang batas lautan suatu Negara,
yang terdiri dari :

 Laut teritorial, adalah lebarnya 12 mil yang diukur dari pulau terluar suatu Negara disaat air
laut surut.
 Zona bersebelahan, adalah wilayah laut yang lebarnya 12 mil dari laut teritorial suatu
Negara berarti lebarnya 24 mil laut dari pantai.
 Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), adalah wilayah laut suatu Negara yang lebarnya 200 mil ke
laut bebas, di zona ini negar tersebut berhak mengelola, dan menggali segala kekayaan alam
untuk kegiatan ekonomi Negara tersebut. Di wilayah ini Negara tersebut berhak
menangkap nelayan asing yang menangkap ikan.
 Landas kontinen, adalah daratan di bawah permukaan laut di luar laut teritorial dengan
kedalaman 200 m atau lebih.
 Landas benua, adalah wilayah laut suatu Negara yang lebarnya lebih 200 mil. Di zona ini
Negara boleh mengelola kekayaan dengan syarat membagi keuntungan dengan masyarakat
internasional

Wilayah udara :

Menurut UU No. 20 tahun 1982, dinyatakan bahwa batas wilayah kedaulatan dirgantara suatu
Negara yang termasuk orbit geostasioner adalah 35.761 km. Menurut konvensi paris tahun 1919
Negara merdeka dan berdaulat berhak mengadakan eksplorasi di wilayah udaranya untuk
kepentingan radio, satelit, dan penerbangan.

Ada dua teori tentang konsep wilayah udara :

 Teori udara bebas ada dua yaitu aliran kebebasan ruang udara tanpa batas dan aliran
kebebasan udara terbatas.
 Teori Negara berdaulat di udara, yaitu teori keamanan untuk menjaga keamanan suatu
Negara.

Wilayah Ekstrateritorial :
Wilayah ekstrateritorial adalah wilayah suatu Negara yang berada di luar wilayah Negara itu
atau wilayah Negara tersebut berada di wilayah Negara lain, seperti daerah perwakilan
diplomatik di suatu Negara dan kapal asing yang berlayar di laut bebas dengan berbendera suatu
Negara.

Pemerintahan yang berdaulat :

Menurut Jean Bodin sifat kedaulatan ada empat :

 Asli artinya kedaulatan tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi.
 Permanen artinya kekuasaan itu tetap ada selama Negara tetap berdiri.
 Tunggal atau bulat artinya kekuasaan itu merupakan satu-satunya kekuasaan tertinggi dalam
Negara yang tidak dibagi-bagi kelembaga Negara lainnya.
 Tidak terbatas artinya kekuasaan itu tidak dibatasi oleh kekuasaan lain. Bila ada yang
membatasi maka kekuasaan itu akan lenyap.
Pemerintah suatu Negara berdaulat keluar dan kedalam :

 berdaulat keluar artinya memiliki kedudukan sederajat dengan Negara-negara lain, sehingga
bebas dari campur tangan Negara-lain.
 Berdaulat ke dalam artinya berwibawa, berwenang menentukan dan menegakkan hokum
atas warga dan wilayah negaranya.

Pengakuan dari Negara lain :

Pengakuan dari negara lain ada dua jenis yaitu secara de facto dan de jure.

1. De facto adalah pengakuan atas fakta adanya suatu Negara telah terbentuk berdasarkan
adanya rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat.
Contoh pertama Belanda tidak mengakui Indonesia merdeka 17 Agustus 1945, seharusnya
Indonesia diserahkan kepada Belanda karena kemerdekaan Indonesia bertentangan dengan
hokum Internasional menurut Belanda, namun dalam usaha ini Belanda mengadakan
perundingan dengan pihak Indonesia, itu artinya Belanda telah mengakui keberadaan
Negara Indonesia secara de facto.

Contoh kedua disaat Inggris mau melucuti sisa tentara Jepang yang ada di Indonesia pada
akhir perang Dunia ke II pemerintah Inggris mengadakan perundingan dan kerjasama
dengan Republik Indonesia.

Pengakuan de facto ada dua macam :

 De facto bersifat tetap adalah pengakuan dari Negara lain terhadap suatu Negara yang
hanya menimbulkan hubungan di bidang perdagangan dan ekonomi.
 De facto bersifat sementara adalah pengakuan dari Negara lain tanpa melihat
perkembangan Negara tersebut. Bila Negara tersebut bubar maka Negara lain akan
menarik pengakuannya.
2. De jure adalah pengakuan berdasarkan pernyataan resmi menurut hukum internasional,
sehingga suatu Negara mendapatkan hak-hak dan kewajibannya sebagai anggota keluarga
nagsa-bangsa di dunia.
Contoh Belanda mengakui Republik Indonesia secara de jure pada tanggal 27 Desember
1947, Mesir mengakui Indonesia secara de jure tanggal 10 Juni 1947.

Pengakuan de jure ada dua macam :


 De jure bersifat tetap adalah pengakuan dari Negara lain yang berlaku selamanya karena
kenyataan menunjukkan pemerintahan yang stabil.
 De jure bersifat penuh adalah taerjadinya hubungan antar Negara yang mengakui dan
diakui dalam hubungan dagang, ekonomi, dan diplomatik. Negara yang mengakui berhak
membuka konsulat, kedutaan di Negara yang diakui.

6. Fungsi dan Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia

a. Pengertian Negara Kesatuan Republik Indonesia


 Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang dibentuk berdasarkan
semangat kebangsaan (nasionlisme) oleh bangsa Indonesia yang bertujuan melindungi
segenap bangsa dan seluruh tampah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

b. Fungsi Negara
Secara umum terlepas dari ideologi yang dianutnya, setiap negara menyelenggarakan
beberapa fungsi minimum yang mutlak harus ada. Fungsi tersebut adalah sebagai berikut
:

 Melaksanakan penertiban (Law and order) : untuk mencapai tujuan bersama dan
mencegah bentrokan–bentrokan dalam masyarakat, maka negara harus
melaksanakan penertiban. Dalam fungsi ini negara dapat dikatakan sebagai
stabilisator.
 Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
 Pertahanan : fungsi ini sangat diperlukan untuk menjamin tegaknya kedaulatan
negara dan mengantisipasi kemungkinan adanya serangan yang dapat mengancam
kelangsungan hidup bangsa (negara). Untuk itu negara dilengkapi dengan alat
pertahanan.
 Menegakkan keadilan : fungsi ini dilaksanakan melalui lembaga peradilan.

c. Teori-teori fungsi negara


 Individualisme/ Liberalisme : menjaga keamanan dan ketertiban agar hak dan
kebebasan individu terjamin.
 Negara hukum murni : menjaga dan menciptakan keamanan dan ketertiban.
 Welfare state : tidak hanya menciptakan ketertiban saja tetapi secara aktif
mewujudkan kesejahteraan rakyatnya.
 Komunisme : mebagai alat penindas/pemaksa dari kelas ekonomi yang kuat terhadap
kelas lainnya yang lebih lemah.
 Anarkhisme : mewujudkan masyarakat yang bebas tanpa organisasi paksaan. Kaum
anarkhis tidak memerlukan negara dan pemerintah, sehingga fungsi negara dan
pemerintah dilaksanakan oleh kelompok yang dibentuk secara sukarela tanpa alat
paksaan, polisi, hukum serta pengadilan.

Beberapa pendapat para ahli tentang tujuan negara :

 Plato : tujuan negara adalah memajukan kesusilaan manusia.


 Roger H Soltau : tujuan negara adalah mengusahakan agar rakyat berkembang serta
mengembangkan daya cipta sebebas mungkin.
 John Locke : tujuan negara adalah menjamin suasana hukum individu secara alamiah atau
menjamin hak–hak dasar setiap individu.
 Harold J Laski : tujuan negara adalah menciptakan keadaan agar rakyat dapat memenuhi
keinginannya secara maximal.
 Montesquieu : tujuan negara adalah melindungi diri manusia sehingga dapat tercipta
kehidupan yang aman, tentram dan bahagia.
 Aristoteles : tujuan negara adalah menjamin kebaikan hidup warga negaranya.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)
Metode : Ceramah, Diskusi,Tanya Jawab, Penugasan

F. Media, Alat dan Bahan Pembelajaran


1. Media LCD projector
2. Laptop
3. Bahan Tayang ( Slide Power Point), Video
4. Whiteboard
5. Spidol
6. Penggaris

G. Sumber Belajar :
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pelajaran PPKn.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Mata Pelajaran
PPKn.Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Internet
4. Sumber relevan lainnya

H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Wakt
u
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran(PPK Religius)
 Memberi motivasi dengan membimbing peserta didik menyanyikan lagu
wajib Nasional dilanjutkan dengan tanya jawab tentang lagu tersebut
(Nasionalis)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. (Berpikir Kritis)
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
 Pengertian Bangsa
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Wakt
u
 Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung(Literasi dan Komunikatif)
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
SintakModel menit
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
masalah memusatkan perhatian pada topik
 Pengertian Bangsa
 Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa
dengan cara :
 Mengamati (Literasi)
Peserta didik diminta untuk mengamati lembar
kerja,gambar/video pemberian contoh-contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
 Pengertian Bangsa
 Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa

 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan


pembelajaran berlangsung),
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket
atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan
 Pengertian Bangsa
 Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa
 Mendengar
Peserta didik diminta untuk mendengarkan pemberian
materi oleh guru yang berkaitan dengan:
 Pengertian Bangsa
 Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa
 Menyimak,
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Wakt
u
Peserta didik diminta untuk menyimak penjelasan
pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
 Pengertian Bangsa
 Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :(HOTS)
 Pengertian Bangsa
 Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya
:
- Deskrpisikan unsur terbentuknya bangsa?
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
individu dan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kelompok kegiatan:
 Membaca sumber lain selain buku teks, (Literasi TIK)
Mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah atau internet untuk mencari dan membaca artikel
tentang
 Pengertian Bangsa
 Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok
atau kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait
materi pokok yaitu
 Pengertian Bangsa
 Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa
 Saling tukar informasi tentang :
 Pengertian Bangsa
 Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan Mengkomunikasikan
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Wakt
u
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
 Pengertian Bangsa
 Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Pengertian Bangsa
 Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
proses pemecahan dari guru terkait pembelajaran tentang:
masalah  Pengertian Bangsa
 Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa
 informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Pengertian Bangsa
 Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
 Pengertian Bangsa
 Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : Menit
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.(Literasi)
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Wakt
u
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

2. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Wakt


u
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran(PPK Religius)
 Memberi motivasi dengan membimbing peserta didik menyanyikan lagu
wajib Nasional dilanjutkan dengan tanya jawab tentang lagu tersebut
(Nasionalis)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Pengertian Bangsa
 Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
15
dilakukan. (Berpikir Kritis)
menit
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
 Pengertian Negara
 Unsur-unsur terbentuknya Negara
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung(Literasi dan Komunikatif)
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
SintakModel menit
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
2. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Wakt
u
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
masalah memusatkan perhatian pada topik
 Pengertian Negara
 Unsur-unsur terbentuknya Negara
dengan cara :
 Mengamati (Literasi)
Peserta didik diminta untuk mengamati lembar
kerja,gambar/video pemberian contoh-contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
 Pengertian Negara
 Unsur-unsur terbentuknya Negara
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket
atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan
 Pengertian Negara
 Unsur-unsur terbentuknya Negara
 Mendengar
Peserta didik diminta untuk mendengarkan pemberian
materi oleh guru yang berkaitan dengan:
 Pengertian Negara
 Unsur-unsur terbentuknya Negara
 Menyimak,
Peserta didik diminta untuk menyimak penjelasan
pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
 Pengertian Negara
 Unsur-unsur terbentuknya Negara
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :(HOTS)
 Pengertian Negara
 Unsur-unsur terbentuknya Negara
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya
:Unsur terbentuknya Negara dapat digolongkan menjadi
dua macam yaitu unsur konstitutif dan unsur deklaratif,
Deskripsikanlah unsur konstitutif dan unsur deklaratif?
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
individu dan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kelompok kegiatan:
 Membaca sumber lain selain buku teks, (Literasi TIK)
2. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Wakt
u
Mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah atau internet untuk mencari dan membaca artikel
tentang
 Pengertian Negara
 Unsur-unsur terbentuknya Negara
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok
atau kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait
materi pokok yaitu
 Pengertian Negara
 Unsur-unsur terbentuknya Negara
 Saling tukar informasi tentang :
 Pengertian Negara
 Unsur-unsur terbentuknya Negara
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
 Pengertian Negara
 Unsur-unsur terbentuknya Negara
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Pengertian Negara
 Unsur-unsur terbentuknya Negara
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
2. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Wakt
u
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
proses pemecahan dari guru terkait pembelajaran tentang:
masalah  Pengertian Negara
 Unsur-unsur terbentuknya Negara
 informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Pengertian Negara
 Unsur-unsur terbentuknya Negara
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
 Pengertian Negara
 Unsur-unsur terbentuknya Negara
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.(Literasi)
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
15
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi
menit
nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Wakt


u
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran(PPK Religius)
 Memberi motivasi dengan membimbing peserta didik menyanyikan lagu
wajib Nasional dilanjutkan dengan tanya jawab tentang lagu tersebut
(Nasionalis)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Pengertian Negara
3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Wakt
u
 Unsur-unsur terbentuknya Negara
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. (Berpikir Kritis)
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
 Fungsi dan Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung(Literasi dan Komunikatif)
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
SintakModel menit
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
masalah memusatkan perhatian pada topik
 Fungsi dan Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
dengan cara :
 Mengamati (Literasi)
Peserta didik diminta untuk mengamati lembar
kerja,gambar/video pemberian contoh-contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
 Fungsi dan Tujuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket
atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan
 Fungsi dan Tujuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
 Mendengar
Peserta didik diminta untuk mendengarkan pemberian
materi oleh guru yang berkaitan dengan:
 Fungsi dan Tujuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
 Menyimak,
Peserta didik diminta untuk menyimak penjelasan
pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
 Fungsi dan Tujuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Wakt
u
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :(HOTS)
 Fungsi dan Tujuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya
:
 Deskripsikan Fungsi dan Tujuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia ?
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
individu dan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kelompok kegiatan:
 Membaca sumber lain selain buku teks, (Literasi TIK)
Mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah atau internet untuk mencari dan membaca artikel
tentang
 Fungsi dan Tujuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok
atau kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait
materi pokok yaitu
 Fungsi dan Tujuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
 Saling tukar informasi tentang :
 Fungsi dan Tujuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Wakt
u
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
 Fungsi dan Tujuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Fungsi dan Tujuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
proses pemecahan dari guru terkait pembelajaran tentang:
masalah  Fungsi dan Tujuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
 informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Fungsi dan Tujuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
 Fungsi dan Tujuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.(Literasi)
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Wakt
u
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a) Pilihan ganda
b) Uraian/esai
2) Tes Lisan
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara’
 Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
 Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
 Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan eksplorasi
2) Portofolio / unjuk kerja
 Laporan tertulis individu/ kelompok
3) Produk,
2. Instrumen Penilaian
 Terlampir

3. PembelajaranRemedial dan Pengayaan


a. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas
dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik
yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai
berikut.
b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya

Magetan, Desember 2019

Mengetahui
Kepala SMK ROUDLOTUL HUDA Guru Mata Pelajaran
IDA YUHANA ULFA, S.Pd, M.Pd HELMIKA HERA HF, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai