Anda di halaman 1dari 25

Dasar-dasar Ilmu Sosial dan ilmu Politik

Hubungan Ilmu Sosial


dengan Konsep
PEMBAHASAN
1 Masyarakat

2 Bangsa

3 Negara

4 Sosialisasi

5 Interaksi Sosial

6 Komunikasi
MASYARAKAT
Masyarakat berasal dari Bahasa Inggris “Society”, Bahasa Latin “Socius”, dan Bahasa Arab
“Syakara”. Arti ini seolah-olah menunjukan dalam satu pengertian yakni kawan yang dapat
mempengaruhi satu sama lainnya, mempengaruhi dalam hal postif ataupun di dalam hal negatif.

Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang berada dalam satu lingkungan sosial dalam kurun
waktu tertentu, lingkungan sosial ini mendorong terjadinya hubungan sosial yang saling
berinteraksi melakukan kotak sosial dan memiliki beragam kepentingan yang sama.

Emile Durkheim
Pengertian masyarakat adalah kenyataan objektif di
dalam diri setiap individu-individu yang saling
membutuhkan. Oleh karenanya seringkali sebagai
mahluk sosial seseorang tidak bisa hidup sendiri, selalu
membutuhkan peran serta orang-orang di
sekelilingnya.
Paul B. Horton
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang mandiri
untuk hidup bersama-sama dalam waktu tertentu. Hingga
melahirkan kebudayaan serta adat yang dianggap untuk
mempertahankan bentuk keteraturan sosial.
Karl Marx
Masyarakat adalah hubungan manusia untuk melakukan
kontak sosial yang memiliki tujuan untuk menciptakatn
masyarakat tanpa kelas (sosialisme).

Soerjono Soekanto
Masyarakat pada umumnya adalah sebagai berikut.
Manusia yang hidup bersama, sekurang-kurangnya terdiri
atas dua orang.Bercampur atau bergaul dalam waktu yang
cukup lama. Berkumpulnya manusia akan menimbulkan
manusia-manusia baru.
Syarat Terbentuknya Masyarakat

1. Terdapat Sekumpulan Orang 5. Memiliki Nilai dan Norma


2. Menetap di Suatu wilayah 6. Merupakan Satu Kesatuan
3. Menghasilkan Sebuah Budaya 7. Memiliki Tujuan dan Kepentingan
4. Perekrutan Anggota dari Kelahiran Bersama

Unsur-unsur Masyarakat

1.Kepercayaan dan pengetahuan 5.Peran social


2.Perasaan 6.Norma social
3.Tujuan 7.Sanksi social
4.Status social 8.Fasilitas atau sarana
9.Budaya
DDISIP

Bentuk Masyarakat
Masyarakat Primitif
Adalah masyarakat yang pola hidupnya masih tradisonal, sehingga tidak mau menerima perubahan
sosial yang terjadi di sekelilingnya. Masyarakat seperti ini biasanya berada di daerah atau wilayah
pedalaman yang terisolasi dari kamjuan zaman.

Masyarakat Modern
Pengertian masyarakat modern adalah masyarakat yang lebih tinggi tingkatkan daripada
masyarakat tradisional. Sikap masyarakat modern sudah memandang kehidupan sebagai hal yang
perlu untuk melakukan kamjuan dalam perubahan sosial, alat yang dipergunakannya juga sudah
tidak banyak lagi alat-alat tradisional. Misalnya dalam menanam padi masyarakat modern sudah
mempergunaan peralatan seperti bajak, masin penggilingan padi, dan lain sebaginya.

Masyarakat madani
Masyarakat yg bentuk bentuk kemajuan dan mampu untuk melakukan filtrasi dalam berubahan,
baik yg sesaui mau pun tidak .
DDISIP

Bentuk Masyarakat
Masyarakat Multikutural
Pengertian masyarakat multikultural adalah masyarakat yang hidup bersama dalam banyak
perbedaan. Contoh masyarakat multikultral adalah masyarakat Jakarta, yang memiliki hidup
bersama meskipun ada banyak kebudayaan dan ciri khas berbeda.

Masyarakat Majemuk
Pengertian masyarakat majemuk adalah masyarakat yang bersatu karena banyak perbedaan di
dalamnya, dalam konteks besar perbedaan multicultural dengan ini hanya dalam lingkup wilayahnya
kalua ini lingkup luas/besar. Contohnya yang bisa diberikan dalam masyarakat majemuk, misalnya
saja Masyarakat Ekonomi Asean yang berada dalam ruang lingkup Asean, tidak ada batas negara
hanya saja hubungan yang dilakukan hanya sebatas hubungan perekonomian.

Masyarakat Keberagaman
Merupakan identitas yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Pembentukan keragaman dalam
masyarakat tidak dapat dipisahkan dari adanya perkembangan dalam hal informasi dan komunikasi
yang berdampak pada banyaknya kelompok-kelompok baru dalam masyarakat yang tubuh dari
pertukaran budaya melalui informasi dan komunikasi.
BANGSA

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari masyarakat yang majemuk, multikultur serta
terdiri dari berbagai agama dan keyakinan. Keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia
merupakan suatu nilai positif yang memerlukan perhatian khusus agar hal tersebut mampu menjadi
sumber kekuatan dan ciri khas bangsa Indonesia di dunia internasional.

Masyarakat Indonesia bersifat multi etnis, multi agama dan multi ideologi. Kemajemukan gagasan
tersebut menunjukkan adanya berbagai hal yang saling berinteraksi. Multikulturalisme mencakup, cara
pandang, kebijakan, penyikapan dan tindakan, oleh masyarakat suatu negara, yang majemuk dari suku,
budaya, dan sebagainya, namun memiliki cita-cita untuk mengembangkan semangat kebangsaan sama
dan memmpunyai kebanggaan untuk mempertahankan kemajemukan tersebut.

Wawasan kebangsaan sebagai sudut pandang suatu bangsa dalam memahami kebaradaan jati diri dan
lingkungannya yang pada dasarnya merupakan penjabaran dari falsafah bangsa itu sesuai dengan
keadaan wilayah suatu Negara dan sejarah yang dialaminya.
Istilah Wawasan Kebangsaan terdiri dari dua suku kata yaitu "Wawasan" dan "Kebangsaan".
Secara etimologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) istilah wawasan berarti (1) hasil
mewawas; sama; pandangan dan dapat juga berarti (2) konsepsi cara pandang.

Menurut Para Ahli

Ernest Renan adalah sekelompok individu yang memiliki ikatan batin atas sejarah di masa lalu
dan memiliki keinginan untuk hidup bersama di masa sekarang dan masa depan.
Otto Bauer Dikutip dari buku berjudul The Question of Nationalities and Social Democracy,
pengertian bangsa menurut Otto Bauer adalah komunitas dengan karakteristik yang relatif
sama.
Hans Kohn adalah hasil perjuangan sejarah manusia yang tidak dapat dirumuskan secara
pasti.Hal tersebut dikarenakan adanya faktor objektif yang menjadi latar belakang dan ciri
khas suatu bangsa, seperti persamaan rasa tau keturunan, wilayah, bahasa, adat-istiadat, dan
agama atau kepercayaan.
Unsur-unsur Bangsa
Suatu bangsa dapat terbentuk jika memiliki unsur sebagai berikut :
Memiliki persamaan nasib, Memiliki keinginan untuk bersatu, Tinggal bersama-sama di suatu
wilayah, Memiliki kehendak untuk membentuk pemerintahannya sendiri, Memiliki kesamaan
karakter, budaya, bahasa, dan karakteristik lainnya sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lain.

Faktor-faktor

Ilmu sosial membuat kita menjadi bangsa demokrasi yang efisien, dan juga membantu kita
memecahkan masalah praktis dalam kehidupan kita sehari-hari. Ini penting bagi komunitas dan
organisasi. Hal ini juga membantu siswa untuk mengetahui bagaimana masyarakat yang berbeda
dikelola, terstruktur dan diatur.
Tujuan
Sebuah bangsa, dalam budayanya memiliki tujuan yang sama dengan sebuah negara. Di negara
Indonesia sendiri, tujuan bangsanya tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
alinea IV.
Berikut adalah beberapa tujuan ilmu sosial, antara lain sebagai berikut; Pemahaman akan wawasan
sebagai bangsa dapat meningkatkan rasa cinta tanah air dan mampu mengarahkan pada sisi positif
dalam menjalankan kewajiban sebagai warga negara yang baik. Pemberian pengetahuan agar
meyadari sebagai makhluk ciptaan.

Ciri-ciri
1. Memiliki rasa kebersamaan atau self belonging dalam sebuah kelompok dan rasa persatuan
yang terjadi di sebuah negara.
2. Memiliki sikap nasionalis yang berarti bahwa setiap anggota kelompok di dalamnya memiliki
sikap kebangsaan. Ciri bangsa yang ketiga, memiliki identitas khusus yang dapat berupa sebuah
agama, budaya, ras, suku, serta bahasa.
Karakteristik

Kualitas kolektif kebangsaan yang khas baik dalam perilaku kesadaran,


pemahaman, rasa, karsa, dan perilaku berbangsa dan bernegara sebagai hasil
olah piker, olah hati, dan olah rasa serta olah raga seseorang atau sekelompok.
NEGARA

Teori Terbentuknya Negara

· Teori kontrak sosial


· Teori hukum alam
· Teori ketuhanan (theokrasi) Fase Terjadinya Negara

Tahap primer:
a. Persekutuan masyarakat
b. Kerajaan
c. Negara bersifat diktator
d. Negara demokrasi

Tahap sekunder:
Pengakuan dari negara lain
NEGARA
Fungsi Negara

1) Fungsi politik (political fungtion)


Unsur-unsur Negara
2) Fungsi diplomatik (diplomatical
function)
3) Fungsi yuridis (legal function)
1. a apermanent population (penduduk yang
4) Fungsi administrasi (administrative
menetap)
function)
2. a defined territory (wilayah tertentu atau
wilayah yang jelas)
3. a government (pemerintah)
4. capacity to enter into relations with the Sifat Negara
other states (kemampuan untuk
mengadakan hubungan dengan Negara 1.Sifat memaksa
lain) 2.Sifat monopoli
3.Sifat mencakup semua
Tujuan
SOSIALISASI DDISIP

Menurut Soejono Dirdjosisworo, pengertian sosialisasi memuat tiga arti :


1. Proses belajar, proses belajar ialah suatu proses akomodasi dimana manusia
menahan, mengubah impuls- impuls dalam dirinya dan mengambil cara hidup atau
kebudayaan masyarakatnya.
2. Kebiasaan berarti dalam bersosialisasi setiap manusia mempelajari sikap, ide-ide,
kebiasaan, pola-pola nilai dan tingkah laku, serta ukuran kepatuhan tingkah laku di
dalam masyarakat di lingkungan ia hidup.
3. Sifat dan kecakapan, merupakan proses sosialisasi mengajarkan manusia untuk
merangkai dan mengembangkan dari semua sifat dan kecakapan sebagai suatu
kesatuan dalam diri seseorang.
Fungsi Sosialisasi
Faktor Sosialisasi
Menurut sudut pandang individu
1. Faktor Intrinsik, yaitu faktor yang berasal dari Bahwa bahwa setiap individu membutuhkan sarana
dalam diri seseorang yang melakukan pengenalan, pengakuan, dan penyesuaian diri terhadap
sosialisasi. Faktor ini akan menjadi bekal nilai-nilai, norma, dan struktur sosial. Masyarakat memiliki
seseorang untuk melaksanakan beragam sebuah sistem sosial yang dapat menentukan anggota
aktivitas dalam sosialisasi. masyarakat mana yang tergolong baik atau buruk.
2. Faktor Ekstrinsik, faktor ini dapat berupa
nilai-nilai, kebiasaan kebiasaan, adat istiadat,
norma-norma, sistem sosial, sistem budaya,
dan sistem mata pencaharian hidup yang ada Menurut kepentingan masyarakat
dalam masyarakat. Sosialisasi mempunyai fungsi sebagai sarana pelestarian,
penyebarluasan, dan pewarisan nilai-nilai serta norma
sosial.
Tujuan Sosialisasi DDISIP

Agar setiap individu dapat menyesuaikan tingkah lakunya dengan budaya yang dimiliki oleh
masyarakat, agar setiap individu dapat menyadari dan memahami peran dan posisinya dalam
masyarakat, dan agar setiap individu mampu menjadi anggota masyarakat yang baik sesuai
dengan norma atau nilai yang berlaku.

Agen atau Aktor Sosialisasi

Keluarga Sekolah

Teman Media Massa


Interaksi Sosial DDISIP

Interaksi sosial adalah kemampuan seorang individu dalam melakukan hubungan sosial
dengan individu lainnya atau kelompok dengan ditandai adanya kontak sosial dan
komunikasi.

Ciri-ciri

1. Jumlah pelaku lebih dari seorang


2. Simbol dalam komunikasi
3. Tujuan
Faktor-faktor Interaksi Sosial

Imitasi

Sugesti Motivasi

Identifikasi Empati

Simpati
Jenis Interaksi Sosial

1. Interaksi Sosial Individu dengan Individu


Merupakan pertemuan antara seseorang dengan individu lain yang bertujuan untuk memberikan
aksi atau reaksi.

2. Interaksi Sosial Individu dengan Kelompok


Pada salah satu bahkan kelompok yang lebih besar biasanya terdiri lebih dari 3 orang yang dimana
akan memberikan informasi entah itu promosi, bahkan seminar.

3. Interaksi Kelompok dengan kelompok


Merupakan pertemuan antara dua kelompok atau lebih dengan kelompok yang berbeda, untuk
mengkomunikasikan hal yang berkaitan namun sifatnya bukan hal pribadi namun untuk
kepentingan kelompok itu sendiri.
KOMUNIKASI DDISIP

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi baik berupa pesan, ide,
maupun gagasan dari suatu pihak kepada pihak yang lain.

Komunikasi dapat dilakukan dengan cara verbal/lisan seperti berbicara secara langsung
denga menggunakan bahasa yang dimengerti oleh kedua pihak, maupun dengan cara
non verbal apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti dengan cara
menggunakan bahasa tubuh atau gerak badan seperti menganggukan kepala,
menggelengkan kepala dan menunjukan ekspresi wajah dengan tersenyum.

Oleh karena itu komunikasi yang baik, sangat diperlukan untuk mempermudah proses
sosialisasi dalam lingkungan masyarakat, negara maupun bangsa.
-KESIMPULAN-
Produk
HH/BB/TTTT Skincare

Grafik Hasil Survei

Produk
Item 5 Item 1
20% 20%

Tren Item 4
20%
Item 2
20%

Silahkan isi text ini dengan penjelasan mengenai


topik yang ingin kamu bahas. Jangan lupa untuk
Item 3
mengajak audiens untuk aktif dalam sesi 20%
presentasi.
Sekian
TerimaKasih

Anda mungkin juga menyukai