Nama Kelompok :
Agustina Ani :16.23.017816
Marlina :16.23.017811
Nia Anggraini :16.23.017826
Ni Nyoman Triani :16.23.017831
PRESENTASI
Modul-4
“Individu, Masyarakat Dalam Proses Sosial budaya”
2.MASYARAKAT
Ketergantungan individu
terhadap individu lain sangat tinggi.
Sejak ia dilahirkan sampai meninggal
membutuhkan bantuan orang lain.
Manusia adalah makhluk yang
tidak dapat dengan segera
menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Pada masa bayi
sepenuhnya manusia tergantung
kepada individu lain. Ia belajar
berjalan, belajar makan, belajar
berpakaian, belajar membaca, belajar
membuat sesuatu dan sebagainya,
memerlukan bantuan orang lain yang
lebih dewasa. Semakin sering dan
rajin belajar semakin berkembang
kemampuannya.
B. MASYARAKAT
1. Pengertian Masyarakat
Masyarakat, dalam Bahasa Inggris disebut society artinya sekelompok manusia yang
hidup bersama, saling berhubungan dan mempengaruhi, saling terikat satu sama
lain sehingga melahirkan kebudayaan yang sama. Pengertian sekelompok manusia
disini, tidak mempunyai batas yang jelas harus beberapa orang, tetapi jumlahnya
minimal harus 2 orang.
Selo Sumardjan seorang sosiologi Indonesia mengartikan masyarakat sebagai orang
orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan. Anderson dan Parker
(Astrit Susanto, 1977) menyebutkan secara rinci bahwa masyarakat adalah :
d. Pendidikan dan
keterampilan penduduk
e. Kontrak social
f. Hubungan social
g. Mobilitas penduduk
1. Ascribed status
2. Achieved status
C. PANCASILA SEBAGAI ACUAN NILAI, MORAL, NORMA
DAN HUKUM DALAM MASYARAKAT INDONESIA
Telah kita ketahui bahwa pancasila adalah dasr Negara
RI yang ditetapkan tanggal 18 Agustus 1945. Berarti tata
kehidupan manusia Indonesia selaku individu, selaku
anggota masyarakat dan sebagai rakyat suatu Negara,
harus mengacu kepada nilai, norma, kaidah yang
terkandung dalam pancasila.
Adapun nilai benda atau material dan nilai non-
material. Nilai material biasanya diukur dari
(1) nilai guna dan
(2) nilai tukar. Nilai non-material dapat berupa nilai
kerohanian, seperti nilai keindahan, nilai
keagamaan fan sebagainya.
. Pancasila menghasilkan
kepribadian yang khas Indonesia yang dapat
dibedakan dari bangsa manapun didunia.
Pancasila memberikan arah dan petunjuk
kepada setiap orang untuk berprilaku sesuai
dengan kepribadian bangsa.
D. FUNGSI PANCASILA BAGI KEHIDUPAN
BANGSA INDONESIA
1. Pancasila sebagai pedoman sikap dan perilaku setiap individu
1. Bersifat tertutup
(closed social
stratification)
2. Bersifat terbuka
(oven social
stratification)
B. PRANATA SOSIAL BUDAYA
Kebutuhan hidup individu beragam karena itu sering kali individu
harus menjadi anggota berbagai kelompok sosial. Tiap kelompok sosial
tersebut mempunyai norma dan sistem tata kelakuan yang berbeda pula,
yang harus dipunuhi oleh setiap anggotanya sehingga tercipta tata tertib
dan pemenuhan kebutuhan secara optimal.
Pencegahan (Perventif )
Penanggulangan (Represif)
2. Persaingan (Competation)
3. Pertikaian (Conflict)
Simpulan
Pada hakikatnya manusia merupakan satu kesatuan yang utuh yang terdiri
dari berbagai aspek, seperti aspek biologis/jasmaniah dan aspek
rohaniah/kejiwaan yang didalam kehidupanya tidak terlepas dari interelasi
dan interaksi dengan lingkuan alam/fisis, lingkungan sosial maupun
lingkungan budaya, sehingga berkembang disiplin ilmu penegtahuan,
seperti ilmu Geografi, Sosiologi, Antropologi, Sejarah, Politik, Ekonomi,
Psikologi, Sosiologi , dan sebagainya.
Individu dalam masyarakat tersusun menurut suatu sistem yang saling
terkait satu sama lain.individu mempunyai kebutuhan , karena itu
diperlukan wadah atau tempat berinteraksinya individu menurut pola
perilaku tertentu dan sesui dengan norma dan kebudayaan tertentu pula.
Mengingat manusia selalu berinteraksi dengan individu lain baik dlam satu
kelompok maupun dengan individu di luar kelompokny, maka terjadi
proses sosial budaya yang mengerah kepada perubahan sosial dan budaya.
TERIMA KASIH