Anda di halaman 1dari 6

NEGARA DAN WARGA NEGARA

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Negara dan warga negara memiliki Hubungan timbal balik dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Dimana, negara memiliki tanggungjawab terhadap warga
negaranya begitu juga sebaliknya.

Warga negara adalah penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan,
tempat kelahiran, dan sebagainya, yang mempunyai kewajiban dan hak penuh
sebagai warga negara itu, memiliki domisili atau tempat tinggal tetap disuatu wilayah
negara, yang dapat dibedakan menjadi warga negara asli dan warga negara asing.
Selain warga negara resmi, elemen penduduk yang menempati suatu negara juga
tidak lepas dari warga negara asing. Warga negara asing masuk ke wilayah negara
Indonesia dengan maksud yang berbeda-beda setiap individunya, ada yang
bermaksud menjadi penanam modal di perusahaan Indonesia, ada yang menjadi
pengusaha di Indonesia, bahkan ada pula yang hanya ingin berkunjung sekedar
berpariwisata dan itu semua merupakan hal yang wajar pada era globalisasi saat ini.

Namun terkadang di setiap negara tidak dapat dipungkiri, kalau bahwasannya masih
banyak warga dari negara tersebut, tidak memahami definisi dari negara, maupun
warga negara itu sendiri. Sehingga terkadang bisa menimbulkan kesalah pahaman
kecil dalam lingkup tersebut.

B. RUMUSAN MASALAH
rumusan masalah dalam karya ilmiah ini :
1. Apa itu negara ?
2. Bagaimana definisi dari warga negara ?
3. Seperti apa tujuan dari sebuah negara ?
1. APA ITU NEGARA

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata negara dapat diartikan
kedalam dua hal. Yang pertama, negara adalah sebuah organisasi yang berapa pada
suatu wilayah dan memiliki kekuasaan tertinggi secara sah serta ditaati oleh
masyarakat di dalamnya.

Yang kedua, sebuah negara dapat disimpulkan sebagai kelompok sosial yang
mendiami sebuah wilayah maupun daerah tertentu yang berada di bawah lembaga
politik maupun pemerintah yang efektif, memiliki kesatuan politik, berdaulat yang
memiliki tujuan nasional yang ingin dicapai oleh suatu wilayah tersebut.

Aristoteles mendefinisikan negara sebagai kumpulan masyarakat dan setiap


masyarakat dibentuk dengan tujuan demi kebaikan, karena manusia senantiasa
bertindak untuk mencapai sesuatu yang mereka anggap baik.

Negara juga mempunyai unsur yang terdiri dari :

- Rakyat

ini dikarenakan tanpa adanya masyarakat di dalam sebuah negara maka akan
mustahil negara tersebut dapat terbentuk.

- Wilayah

jika pada sebuah negara tidak ada wilayah yang dapat ditempati atau tinggali oleh
manusia di dalamnya, maka negara tersebut tidak akan terbentuk. Selain itu,
individu yang ada di dalamnya juga harus tinggal secara permanen, agar sebuah
negara dapat terbentuk.

- Pemerintahan

sebuah negara juga penting untuk memiliki sistem pemerintahan di


dalamnya.Pemerintahan sendiri memiliki definisi sebagai berikut, secara luas
pemerintah dapat diartikan sebagai sekumpulan orang yang bertugas untuk
mengelola kewenangan serta kebijakan yang ada dalam mengambil sebuah
keputusan dan melaksanakan kepemimpinan serta koordinasi pemerintahan dan
pembangunan masyarakat serta wilayahnya.

- Kemampuan membuat hubungan dengan negara lain

Dengan diakui oleh berbagai negara lain maka negara tersebut akan dianggap
memiliki tingkatan yang setara dan diakui namanya oleh negara lain.

2. DEFINISI DARI WARGA NEGARA

Kata warga negara berasal dari kata “civis” atau “civitas” yang berarti anggota warga
yang berasal dari city-state.

Istilah warga negara merupakan hasil terjemahan dari kata bahasa Inggris yakni
citizen yang memiliki makna dan arti warga negara.

Warga negara yaitu orang-orang sebagai bagian dari suatu penduduk yang menjadi
unsur negara, yang mempunyai hubungan yang tidak terputus dengan tanah airnya.

Menurut Aristoteles, yang disebut warga negara adalah orang yang secara aktif ikut
mengambil bagian dalam kegiatan hidup bernegara, yaitu orang yang bisa berperan
sebagai orang yang diperintah dan orang yang bisa berperan sebagai yang
memerintah.

Dengan kata lain, warga negara ialah anggota suatu negara yang mempunyai
kedudukan khusus terhadap negaranya, serta memiliki hubungan hak dan kewajiban
yang sifatnya timbal-balik terhadap negaranya. 
3. TUJUAN SEBUAH NEGARA

tujuan negara menjadi pondasi penting bagi berdirinya sebuah negara. Tiap negara
memiliki tujuan yang berbeda-beda. Tujuan tersebut biasanya disesuaikan dengan
pandangan dan landasan hidup yang bersumber pada nilai-nilai luhurnya.

Teori tujuan negara menurut para ahli :

- Teori Machiavelli tentang tujuan negara dikemukakan dalam bukunya “II Principe”
(Kepala Negara). Menurut Machiavelli, tujuan negara adalah untuk memupuk
kekuasaan guna mencapai kemakmuran rakyat. Pemerintah atau Raja digunakan
sebagai teknik memupuk dan menggunakan kekuasaan.
- tujuan negara menurut Imanuel Kant adalah: menegakkan hak-hak dan kebebasan
warga negara atau kemerdekaan individu. Untuk menjamin kebebasan individu
berupa jaminan perlindungan HAM harus diadakan pemisahan kekuasaan seperti
Trias Politika.

Tujuan negara secara umum dapat dilihat pada perwujudan beberapa unsur,
seperti keadilan, kemakmuran, keamanan, dan kesejahteraan rakyat. Berdasarkan
banyak teori yang ada, secara umum ada lima tujuan negara yang paling utama di
antaranya, yaitu sebagai berikut:

- Menciptakan keadaan agar rakyat bisa mencapai keinginan-keinginannya secara


maksimal.
- -Memajukan kesusilaan manusia sebagai individu dan sebagai makhluk sosial.
- Mencapai penghidupan dan kehidupan yang aman dan tenteram dengan taat
kepada Tuhan. Pemimpin negara dalam menjalankan kekuasaannya berdasarkan
kekuasaan Tuhan.
- Berusaha menyelenggarakan ketertiban, keamanan, dan ketenteraman agar
tercapai tujuan negara yang tertinggi, yaitu kemakmuran bersama.
- Memelihara dan menjamin terlaksananya hak-hak asasi manusia. Kemudian
kekuasaan penguasa dibatasi oleh hak-hak asasi manusia.
KESIMPULAN

Negara adalah sebuah organisasi atau badan tertinggi yang memiliki kewenangan untuk
mengatur perihal yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat luas. Tidak hanya itu,
negara juga memiliki kewajiban untuk menyejahterakan, melindungi, dan mencerdaskan
kehidupan bangsa. Dan warga negara merupakan unsur penting terbentuknya sebuah
negara,tanpa adanya warga negara maka sebuah negara tidak akan dapat terbentuk/berdiri.
Selain itu negara juga memiliki tujuannya masing masing dalam memajukan segala bidang
didalam negara tersebut.
DAFTAR ISI

Jurnal :

http://digilib.unimed.ac.id/26085/9/9.%20133311003%20BAB%20I.pdf

http://journal.undiknas.ac.id/inde.php/fisip/article/view/2449/724

buku :

https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/mkwu/9PendidikanKewarganegaraan.pdf

Anda mungkin juga menyukai