Anda di halaman 1dari 5

PERUBAHAN DAN KEBERLANJUTAN DALAM SEJARAH

1. Perubahan dalam Peristiwa Sejarah

a. Pengertian Perubahan dalam Sejarah

Konsep Perubahan dalam Sejarah :

1. Perubahan dalam Sejarah, menurut Heraclitus merupakan “PantaRei” atau tidak ada hal
yang tidak berubah.

2. Roeslan A. Gani menyatakan ilmu Sejarah dapat diibaratkan sebagaipenglihatan pada


tiga dimensi, yaitu dimensi masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang.

Contoh perubahan dalam suatu peristiwa sejarah yaitu salah satunya peristiwa Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Peristiwa ini merupakan suatu
bentuk perubahan mendasar dari masyarakat Indonesia dari masyarakat yang terjajah
menjadi masyarakat yang merdeka.

b. Jenis Perubahan Sejarah

1. Perkembangan kehidupan masyarakat ada yang berlangsung lambat (evolusi) dan ada
yang berlangsung cepat (revolusi). Perubahan yang lambat, contohnya adalah
perubahan masyarakat di Pulau Jawa dari masyarakat pedesaan menjadi masyarakat
perkotaan. Sedangkan perubahan yang cepat, contohnya adalah Revolusi perancis di
tahun 1489 yang secara singkat mengubah Perancis dari bentuk monarki menjadi
bentuk republik.

2. Arah perubahan dibedakan atas keadaan yang lebih baik (progres)dan keadaan yang
lebih buruk (regres). Perubahan yang lebih baikcontohnya modernisasi di Benua
Eropa di abad ke-18. Perubahanyang lebih buruk contohnya krisis ekonomi
Indonesia di tahun1998-1999 yang mengubah ekonomi Indonesia menjadi lebih
buruk.

c. Faktor Penyebab Perubahan

Perubahan dalam masyarakat terjadi disebabkan faktor internal dan eksternal.

1. Faktor Internal
perubahan antara lain :

1. Perubahan penduduk.

2. Penemuan baru (discovery-invention-inovation).

3. Konflik dalam masyarakat

4. Pemberontakan

2. Faktor Eksternal

perubahan antara lain:

1. Faktor alam yang ada di sekitar masyarakat yang berubah.

2. Peperangan.

3. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain.

2. Keberlanjutan dalam Peristiwa Sejarah

a. Pengertian

Keberlanjutan merupakan rangkaian peristiwa sejarah yang saling berkelanjutan.


Setiap peristiwa tidak berdiri sendiri dan tidak terpisahkan dari peristiwa lain.
Kehidupan manusia merupakan mata rantai dari kehidupan masa lampau, saat ini
dan masa yang akan datang.

b. Konsep Keberlanjutan dalam Sejarah

a) Menurut Arnold J. Toynbee mempelajari sejarah adalah mempelajari masa


lampau, untuk membangun masa depan (to study history is to study the past to
build the future).

b) Menurut Kuntowijoyo sehubungan dengan konsep keberlanjutan dan waktu dalam


Sejarah antara lain meliputi perkembangan, keberlanjutan/kesinambungan,
pengulangan, dan perubahan.
1. Perkembangan

Perkembangan terjadi apabila dalam kehidupan masyarakat terjadi gerak secara


berturut-turut dari bentuk satu ke bentuk yang lain. Perkembangan terjadi biasanya
dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks.

Perkembangan wilayah si sekitar Patung Dirgantara atau lebih

dikenal sebagai Patung Pancoran di Jakarta.

2. Keberlanjutan/kesinambungan

Kesinambungan terjadi bila suatu masyarakat baru hanya mengadopsi lembaga-


lembaga lama. Misalnya pada masa kolonial, kebijakan pemerintah kolonial Belanda
mengadopsi kebiasaan lama, antara lain dalam menarik upeti raja taklukan, Belanda
meniru raja-raja pribumi.
3. Pengulangan

Pengulangan merupakan suatu fenomena dimana suatu peristiwa yang terjadi pada
masa lampau terjadi pada masa berikutnya. Contohnya; peristiwa mundurnya
Presiden Soekarno akibat demo mahasiswa Indonesia tahun 1966. Demikian juga
yang terjadi pada peristiwa mundurnya Presiden Soeharto akibat aksi dan demo
mahasiswa.

4. Perubahan

Perubahan terjadi apabila dalam suatu masyarakat terjadi perkembangan secara


besar-besaran dalam waktu yang relatif singkat. Contohnya Revolusi Industri di
Inggris.
Revolusi Industri di Inggris di abad ke-18.

3. Penerapan Konsep Perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah

Masa lalu merupakan sebuah masa yang sudah terlewati. Namun masa lalu
bukanlah suatu masa yang terhenti dan tertutup. Masa lalu bersifat terbuka dan
berkesinambungan sehingga dalam sejarah, masa lalu manusia bukan demi masa
lalu itu sendiri. Segala hal yang terjadi di masa lalu dapat dijadikan acuan untuk
bertindak di masa kini dan untuk meraih kehidupan yang lebih baik di masa yang
akan datang.

3. Peta Konsep 2. Kegiatan Pembelajaran a. Pendahuluan Sebelum belajar pada materi ini
silahkan kalian membaca dan memahami cerita di bawah ini. MEDAN, KOMPAS.com - Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Karo meminta kepada pengungsi yang berada di lokasi
penampungan agar tetap mewaspadai luncuran awan panas erupsi Gunung Sinabung setelah
beberapa hari terakhir menunjukkan peningkatan cukup tinggi. "Aktivitas vulkanik Gunung
Sinabung saat ini terus mengeluarkan semburan debu ke sejumlah daerah, yakni Namantran,
Tiganderket dan lainnya," kata Sekretaris Badan

Anda mungkin juga menyukai