NIS : 0364
Guru Pembimbing
NIY : 198202112015072022
Kata Pengantar
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
inayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan kegiatan praktik yang berjudul :
Pengukuran Densitas Crude Oil.
Terima kasih Saya ucapkan Kepada Bapak/ibu Guru yang telah membantu saya baik
secara moral maupun materi.Terimah kasih juga saya ucapkan kepada teman - teman
seperjuangan yang telah mendukung saya sehingga bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Saya menyadari ,bahwa laporan kegiatan praktik yang saya buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan,bahasa,maupun penulisannya.oleh karena itu, saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi lebih
baik lagi di masa mendatang.
Semoga Laporan kegiatan praktik yang saya buat ini bisa menambah wawasan para
pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningakatan ilmu pengetahuan.
Bab I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Densitas massa jenis merupakan nilai yang menunjukan besarnya perbandingan antara
massa benda dengan volume benda tersebut, massa jenis suatu benda bersifat tetap artinya
jika ukuran benda diubah maka massa jenis nya tetap, hal ini disebabkan oleh kenaikan
massa benda dan kenaikan volume benda diikuti secara linier dengan kenaikan volume
benda atau massa benda.
Densitas massa adalah massa benda tiap volume, secara matematis dapat dirumuskan
sebagai berikut.
Keterangan : ρ = Densitas
m = massa fluida
v = volume total
Massa jenis atau kerapatan merupakan karakteristik mendasar yang dimiliki zat.
Rapatan (densitas) adalah sifat fisik dari suatu fluida contohnya saja crude oil.Rapatan
digunakan untuk membandingkan dau buah fluida yang memiliki volume yang sama,
(tetapi memiliki massa yang berbeda). Sebuah objek dengan massa per volume yang lebih
besar lebih rapat daripada objek dengan massa per volume yang lebih kecil. Zat yang
kurang rapat akan mengapung diatas zat yang lebih besar.
Zat adalah suatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Ada beragam jenis zat,
salah satu yang membedakannya adalah massa jenisnya. Massa jenis adalah pengukuran
massa setiap satuan volume benda. Semangkin tinggi massa jenis suatu benda, maka
seakin besar pula massa setiap volumenya.Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan
total massa dibagi total volume. Sebuah benda yang memiliki massa jenis lebih tinggi
akan memiliki volume yang lebih rendah daripada benda bermassa sama yang memiliki
massa jenis yang lebih rendah (Mariana, 2012).
1.2.Tujuan kegiatan
1.3.Fungsi kegiatan
Saya dapat mengetauhi cara menghitung densitas fluida dengan menggunakan rumus
ρ = m/V.
Dari hasil kegiatan praktik tersebut saya dapat mengetauhi SG dan 0API dari sebuah
crude oil tersebut.
Bab II
Massa jenis atau densitas adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda.
Semangkin tinggi suatu massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap
volumenya. Massa jenis rata – rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total
volumenya. Sebuah benda mempunyai massa jenis lebih tinggi akan memiliki volume yang
lebih rendah. Satuan SI massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kg/m3). Massa jenis
berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat mempunyai massa jenis yang berbeda – beda.
Dan suatu zat berapa pun massa nya berapa pun volumenya akan mempunyai massa jenis
yang sama (Soedojo, 1999).
Massa jenis air murni adalah 1gr/cm3 atau sama dengan 1000 k/m3 selain karna angkanya
yang mudah diingat dan mudah dipakai untuk menghitung, maka massa jenis air dipakai
perbandingan untuk rumus kedua untuk menghitung massa jenis, atau yang dinamakan
“massa jenis relative”.Hubungan antara berat dan massa suatu benda adalah massa ialah
ukuran inerisia suatu benda.Massa dan berat merupakan besaran yang berbeda, tetapi
memiliki hubungan yang erat.
Hidrometer
Hidrometer adalah alat yang digunakan untuk
mengukur berat jenis dari cairan; yaitu, rasio
densitas cairan kepadatan air. Sebuah hidrometer
biasanya terbuat dari kaca dan terdiri dari batang
silinder dan bola pembobotan dengan merkuri
atau tembakan timah untuk membuatnya
mengapung tegak.
Bahan percobaan
Crude oil
Bensin (Pertalait)
Solar
Crude oil
Crude oil atau sering disebut juga dengan minyak mentah adalah bahan baku
untuk membuat olahan – olahan produk migas misalnya seperti bensin, solar, paraffin
(lilin),asphalt, dan plastic.
Bensin
Bensin adalah salah satu jenis bahan bakar minyak yang dimaksudkan untuk
kendaraan bermotor roda dua, tiga, dan empat. Secara sederhana, bensin tersusun dari
hidrokarbon rantai lurus, mulai dari C7 sampai dengan C11.Bensin dapat dibagi
dalam beberapa jenis yaitu: Premium, Pertalait, dan Pertamax semua itu terbagi karna
kandungan atom C dan rantai pembakaran yang berbeda – beda.
Solar
Solar adalah salah satu jenis bahan bakar yang dihasilkan dari proses pengolahan
minyak bumi, pada dasarnya minyak mentah dipisahkan fraksi-fraksinya pada proses
destilasi sehingga dihasilkan fraksi solar dengan titik didih 250°C sampai 300°C.
Prosedur percobaan
Tahap pertama
Tahap pertama dalam melakukan percobaan adalah memastikan alat – alat yang
akan digunakan dalam kondisi baik, agar tidak terjadi kesalahan diwaktu mengerjakan
kegiatan percobaan.
Tahap kedua
Tahap kedua yang dilakukan adalah mengukur densitas crude oil yakni sebagai
berikut:
Menimbang berat piknometer kosong terlebih dahulu, dan selanjutnya
menimbang piknometer yang telah diisi dengan crude oil.
Tahap selanjutnya adalah mencari massa dari crude oil tersebut, dengan
cara berat piknometer yang telah diisi dengan crude oil dikurang dengan
berat piknometer kosong.
Tahap selanjutnya adalah mencari densitas dari crude oil tersebut, dengan
menggunakan rumus densitas yaitu: ρ = m/V
Setelah mendapatkan nilai densitas dari crude oil tersebut langkah selanjutnya
adalah mencari SG dari crude oil tersebut.
Tahap ketiga
Tahap ketiga menghitung Spesifik Grafity atau yang sering kita kenal dengan
istilah SG. Langkah – langkah untuk menghitung SG adalah Dengan menggunakan
ρ crude oil
rumus SG yaitu SG =
ρ water
Tahap ketiga
Tahap keempat adalah menghitung 0API yaitu dengan menggunakan rumus
141,5 _
sebagai berikut: 0API= 131,5
SG