1. MASSA JENIS
Massa jenis suatu zat adalah bilangan yang menyatakan massa zat itu tiap
satuan volumenya. Massa jenis setiap benda itu bersifat spesifik atau berbeda-
beda dan tetap. Misalnya massa jenis satu sendok air sama dengan massa jenis
satu gelas air dan massa jenis air berbeda dengan massa jenis zat yang lain.
Semakin rapat susunan partikel di dalam suatu zat, semakin besar pula massa
tiap satuan volumenya. Artinya, massa jenisnya semakin besar atau disebut
kerapatan tinggi. Semakin renggang susunan partikel di dalam zat, semakin
kecil massa tiap satuan volumenya. Artinya, massa jenis semakin kecil atau
disebut kerapatan rendah. Umumnya, massa jenis besar dimiliki oleh zat padat
seperti logam. Sementara massa jenis kecil dimiliki oleh gas. Massa jenis ditulis
dengan persamaan:
1. Air dan minyak tidak bisa campur karena keduanya memiliki massa jenis
yang berbeda. Air berada di lapisan bawah karena massa jenisnya lebih
besar daripada minyak.
2. Kapal laut tidak tenggelam di lautan karena memiliki volume rongga udara
yang sangat besar, sehingga total massa jenis kapal masih lebih kecil
daripada massa jenis air laut.
3. Jembatan ponton tidak tenggelam di dalam air karena di dalam drum
penyusunnya terdapat rongga udara yang cukup banyak, sehingga total
massa jenis jembatan ponton masih lebih kecil daripada massa jenis air.
4. Balon helium bisa terbang karena massa jenis gas helium lebih kecil
daripada massa jenis gas (udara) di sekelilingnya.
4. VOLUME
Volume merupakan ukuran jumlah ruang yang dibutuhkan suatu zat atau benda.
Satuan SI untuk volume adalah meter kubik (m3) atau centimeter kubik (cm3).
Dalam cairan volume dinyatakan dalam liter (L) atau mililiter (mL).
Berikut cara pengukuran volume suatu materi didasarkan pada kondisinya :
- Volume cairan diukur dengan wadah pengukur, seperti gelas ukur.
- Volume gas diukur tergantung pada volume wadahnya.
- Volume benda padat teratur dapat diukur dengan menghitung dimensinya.
- Volume zat padat tidak beraturan diukur dengan metode perpindahan.
Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap
volumenya. Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi
dengan total volumenya.