OLEOKIMIA II
OLEH :
1.3. Abstrak
Titik nyala adalah suatu suhu dimana uap berada diatas minyak dapat menyala sementara atau
meledak seketika kalau ada api. Viskositas adalah sifat fluida yang tahan tegangan geser oleh
fluida tersebut Viskometer yang digunakan pada praktikum ini adalah viskometer redwood.
Faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas adalah: suhu, konsentrasi, tekanan , dan berat
molekul. Dari percobaan ini didapat nilai massa jenis sari buah sirsak sebesar: 1,032 gr/cm³.
Dan didapat nilai viskositas kinematik, untuk nilai viskositas kinematik tanpa pemanasan
sebesar: 0,0052 Ns/m² , sedangkan viskositas kinematik dengan pemanasan sebesar: 0,00595
Ns/m² . Untuk nilai viskositas dinamik tanpa pemanasan sebesar: 0,00536 Nm/s² , dan untuk
viskositas dinamik dengan pemanasan sebesar: 0,00614 Nm/s² . Standar Nasional Indonesia
(SNI) dari sari buah sirsak adalah SNI 3719-2014.
3.1. Alat
NO NAMA ALAT UKURAN JUMLAH
.
1. Botol Flask 60 ML 2 buah
2. Gelas Ukur 10 ML 1 buah
3. Stopwatch - 1 buah
4. Viskometer Redwood - 1 set
5. Hidrometer - 1 set
6. Beaker Glass 300 ML 1 buah
3.2. Bahan
NO. NAMA BAHAN FASE JUMLAH
1. Sari Buah Sirsak Liquid 50 ml
2. Tissue Solid Secukupnya
BAB IV
PROSEDUR KERJA
4.1. Prosedur
A. Menentuan Nilai SG
1. Alat dan bahan dipersiapkan .
2. Sampel Sari buah sirsak di masukkan ke dalam gelas ukur 10 ml.
3. Hidrometer diambil dengan skala utama yang berisikan angka-angka bulat .
4. Hidrometer skala utama dimasukkan dengan pemberat dibagian bawah.
5. Nilai hidrometer dibaca dengan miniskus atas & Hidrometer skala utama
dikeluarkan.
6. Hidrometer skala kecil dipilih sesuai hasil hydrometer skala utama, lalu dimasukkan
dalam sampel dengna pemberat di bawah.
7. Nilai hidrometer dibaca dan dicatat pada data pengamatan.
7.1. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Nilai viskositas kinematik tanpa pemanasan sebesar: 0,0052 Ns/m², sedangkan nilai
viskositas kinematik dengan pemanasan sebesar: 0,00595 Ns/m² & Nilai viskositas
dinamik tanpa pemanasan sebesar: 0,00536 Nm/s², sedangkan nilai viskositas
dinamik dengan pemanasan sebesar: 0,00614 Nm/s².
2. Massa jenis yang didapat dari sampel sari buah sirsak adalah 1,032 gr/cm³.
7.2. Saran
Sebaiknya dalam memvideokan percobaanya ada penjelasan materi dan juga cara
merangkai alat percobaanya sehingga praktikan dapat lebih memahaminya .
DAFTAR PUSTAKA
Febrianto,teguh . 2013. rancangan viskositas pada oli motor. Semarang : Universitas Negeri
Semarang.
Kusumaningrum,widya. 2014. jurnal praktikum kimia fisika 2. jakarta : Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah.
R K,Tarigan Dan D.F,Simatupang.2021.Buku Penuntun Praktikum Oleokimia II. PTKI.
MEDAN
Tarigan,jenny .2019. Penuntun oleokimia II. Medan . PTKI MEDAN .
LAMPIRAN 1
1. Apakah yang dimaksud dengan titik tuang ?
Jawab: titik tuang ada;lah temperatur di mana suatu cairan tidak dapat bergerak atau
mengalir karena beratnya sendiri. Dalam spesifikasi bahan bakar, pour point merupakan
salah satu sifat yang sangat penting khususnya di daerah subtropis. Biasanya nilai pour
point dibatas sebagai nilai maksimal.
3. Apakah yang dimaksud dengan API dan tuliskan fungsinya pada bahan bakar ?
Jawab: API adalah suhu terendah dimana uap minyak bumi dan produknya akan menyala
dan terbakar secara terus- menerus kalau terkena nyala api pada kondisi tertentu. Nilai API
gravity yang semakin besar menunjukkan semakin ringan fraksi yang ada dalam crude oil.
Fungsinya pada bahan bakar adalah mengurangi residu saat minyak dibakar, untuk
menggolongkan apakah bahan bakar tersebut masuk ke minyak untuk mesin motor atau
minyak untuk mesin diesel.
4. Parameter apa yang mempengaruhi titik api?
Jawab: Parameter untuk mengetahui titik api dari suatu minyak dapat dilihat dari flash point
(titik nyala) karena sebelum mengetahui titik api kita harus terlebih dahulu mengetahui
ttitik nyala.
5. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas?
Jawab: Faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas adalah: suhu, berat molekul,
preassure, dan konsentrasi.
8. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan SAEdan bagai mana cara memperoleh nilainya?
Jawab: SAE (Sociaty of Automotive Engineers) yakni angka kekentalan SAE adalah badan
internasional yang indeks kekentalannya dipakai internasional. Jika indeks SAE kecil
berarti oli semakin encer. Artinya, kemungkinan oli untuk mengeras pada suhu rendah
semakin kecil, hal ini berguna saat mesin mobil dinyalakan pada suhu dingin. Untuk
memperoleh nilai SAE maka hal yang perlu dilakukan adalah dengan mengukur viskositas
suatu minyak tersebut, karena SAE adalah indeks kekentalan minyak.