Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

OLEOKIMIA II

OLEH :

NAMA : AZZA ZEMIA


NIM : 1901093
KELOMPOK :1
GRUP :D
MODUL PRAKTIKUM : PENENTUAN TITIK NYALA dan VISKOSITAS
TANGGAL PRAKTIKUM : 1 OKTOBER 2021
ASISTEN : ADITYA RAHMAN
(1803001)

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI
MEDAN
2021

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Judul Percobaan


“PENENTUAN TITIK NYALA dan VISKOSITA”

1.2. Tujuan Percobaan


1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas.
2. Untuk mengetahui nilai viskositas kinematic dan nilai viskositas dinamik dari sari
buah sirsak dengan pemanasan
3. Untuk dapat mengetahui prinsip kerja viscometer

1.3. Abstrak
Titik nyala ialah suhu terendah dimana bahan bakar dipanaskan sehingga uap
mengeluarkan nyala sebentar bila dilewatkan suatu nyala api,sedangkan viskositas ialah
ukuran resitensi bahan atau hambatan terhadap aliran fluida. Besarnya kekentalan zat cair
(viskositas) dinyatakan dengan suatu bilangan yang menentukan kekentalan suatu zat cair.
Adapun factor-faktor yang mempengaruhi nilai viskositas fluida adalah, temperature,
tekanan, kehadira zat lain, kekuatan antar molekul, ukuran dan berat molekul, dan
konsentrasi larutan. Dari analisa data, dapat diketahui bahwa massa jenis dari sari buah
sirsak sebesar 1,054 g/cm3 , untuk nilai viskositas kinematic tanpa pemanasan, yaitu 0,0372
Nm/s2 dan dengan pemanasan yaitu 0,0597 Nm/s2, dan untuk nilai viskositas dinamik tanpa
pemanasan yaitu 0,0550 Nm/s2 dan dengan pemanasan yaitu 0,0629 Nm/s2. Adapun SNI
dari sari buah yaitu SNI 3719:2014,dengan terlarut minimal 12,0 brix dan keasaman
minimal 0,45 %.

Kata Kunci : Titik nyala,Viskositas,SNI

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
ALAT&BAHAN

3.1.ALAT

NO. NAMA ALAT UKURAN JUMLAH


1. Viskometer Redwood - 1 unit
2. Botol Flask 50 ml 1 buah
3. Beaker Glass 500 ml 4 buah
4. Hidrometer - 1 set
5. Gelas Ukur 50 ml 1 buah
6. Thermometer - 1 buah
7. Stopwatch - 1 set
8. Botol semprot 50 ml 1 buah

3.2.BAHAN

NO. NAMA BAHAN FASE JUMLAH


1. Minyak Jelantah Liquid Secukupnya
2. Sari buah sirsak Liquid 50 ml
3. Aquadest Liquid Secukupnya
4. Tissue Solid Secukupnya

BAB IV
PROSEDUR KERJA

4.1.Prosedur Kerja
4.1.1.Penentuan Titik Nyala

1. Sampel Sari buah sirsak di masukkan ke dalam gelas ukur 10 ml.


2. Hidrometer diambil dengan skala utama yang berisikan angka-angka bulat yang
dapat menentukan hydrometer skala kecil mana yang digunakan.
3. Hydrometer skala utama dimasukkan dengan pemberat dibagian bawah.
4. Nilai hydrometer dibaca dengan miniskus atas.
5. Hidrometer skala utama dikeluarkan.
6. Hidrometer skala kecil dipilih sesuai hasil hydrometer skala utama, lalu
dimasukkan dalam sampel dengna pemberat di bawah.
7. Nilai hydrometer dibaca dan dicatat pada data pengamatan.
4.1.2 Menentukan Nilai Viskositas Tanpa Pemanasan
1. Botol flask 50 ml diletakkan di bawah viscometer Redwood
2. Sampel sari buah sirsak dimasukkan ke dalam viscometer Redwood.
3. Tuas tangki dipastikan menutupi lubang yang ada pada viscometer redwood.
4. Tuas tangki dibuka bersamaan dinyalakan stopwatch.
5. Waktu yang diperlukan untuk mengisi botol flask sampai penuh di hitung.
6. Stopwatch dimatikan bersamaan saat sampel sudah mencapai tanda batas botol
flask.
7. Catat waktu pada data pengamatan.
4.1.3 Menentukan Viskositas Dengan Pemanasan
1. Minyak jelantah dimasukkan ke dalam tangki pemanas viskositas redwood
sampai tanda batas.
2. Sampel sari buah sirsak dimasukkan ke dalam viscometer redwood sampai tanda
batas.
3. Tuas tangki dipastikan menutupi lubang yang ada pada viscometer redwood.
4. Thermometer dimasukkan sedemikian rupa untuk mengukur suhu.
5. Rangkai alat dengan baik, lalu viscometer dinyalakan sampai suhu yang diinginkan.
6. Setelah suhu tercapai, tuas tangki dibuka bersamaan dengan menghidupkan
stopwatch.
7. Waktu yang diperlukan untuk mengisi botol flash sampai penuh di hitung.
8. Stopwatch dimatikan bersamaan saat sampel sudah mencapai tanda batas botol
flask.
9. Catat waktu pada data pengamatan.
4.2.Gambar Rangkaian
BAB V
ANALISA DATA
BAB VI
PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai