Disusun oleh :
KELOMPOK 3
1. Gita Nurhidayah 221030790409
2. Muhammad Aji Saputra 221030790405
3. Olla Sastri Ana 221030790388
4. Sinta Rahmadani Pratama Putri 221030790398
1
DAFTAR ISI
2
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Pemanasan pada sediaan NaCL dan NaOH ……………….. 17
Gambar 2. Perubahan Warna dengan Air Mawar ……………………... 19
3
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Alat Pratikum ………………………………………………... 11
Tabel 2. Bahan Pratikum ……………………………………………… 12
4
BAB I
PENDAHULUAN
mematangkan suatu cairan atau bahan yang akan dipraktikan. Alat yang
Banyak sekali alat ukur yang diciptakan agar dapat berfungsi dengan
baik. Banyak sekali alat ukur yang diciptakan manusia baik yang
satu contohnya alat ukur besaran massa seperti neraca alat timbangan.
5
Menimbang benda adalah menimbang sesuatu yang tidak memerlukan
penimbangan yang dapat digunakan seperti gelas kimia, kaca arloji dan
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
oleh media sterilizer yang berupa infra merah. Panas akan tersebar
7
b. Metode Panas Uap Bertekanan
Selain metode panas kering ada juga metode panas basah yang juga
c. Metode Kimiawi
tersebut:
1. Zat terlarut bereaksi secar kimia dengan pelarut dan membentuk zat
baru. Ada zat yang dapat bereaksi secara permanen dengan pelarut.
8
Sehingga terbentuk zat baru yang tidak dapat pindah lagi, contohnya
Zat terlarut berinteraksi kuat dengan pelarut bila partikel zat tersebut
bersifat ion, atau polar dan pelarutnya juga bersifat polar. Jika zat
berupa ion, maka terjadi gaya ion-dipol antara ion zat terlarut dengan
pelarut. Gaya ini lebih besar dari gaya dipol-dipol antara molekul
hidrasi.
Suatu zat dapat larut dalam cairan walaupun daya tarik antar partikel
zat dengan pelarut sangat lemah. Hal ini dapat terjadi bila molekul
kedua zat bersifat non polar. Antara molekul zat terlarut dan pelarut
9
dapat digantikan oleh molekul zat terlarut. Sehingga kedua zat dapat
saling melarutkan.
10
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
Alat
No ALAT JUMLAH
1 Buncen 1 buah
4 Erlenmeyer 1 buah
8 Bulp 1 buah
11 Corong 1 buah
11
Bahan
NO BAHAN JUMLAH
1 Air 40mL
2 NaCl 200mg
3 NaOH 75mg
12
B. Cara memanaskan zat dalam tabung reaksi dengan penangas
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Timbang 100mg NaCL dan 5ml air
3. Nyalakan buncen letakkan dibawah kaki tiga dan diberi alas
kawat diatas kaki tiga
4. Masukkan NaCL sebanyak 100mg ke dalam tabung reaksi,
tambahkan 5ml air dan masukkan batu didih sebanyak 3
butir
5. Siapkan 300 ml air dalam beker glass 500ml
6. Panaskan beker glass berisi air tsb dengan nyala api
spiritus,hingga mendidih
7. Masukkan tabung reaksi agar pemanasan merata
8. Lalu tunggu beberapa menit hingga tabung reaksi panas dan
larutan NaCL di dalamnya mendidih dan larut
C. Cara memanaskan zat dalam tabung reaksi dengan alat penangas
(water bath)
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Timbang 100mg NaOH dan 5ml air
3. Nyalakan bucen letakkan dibawah kaki tiga dan diberi alas
kawat diatas kaki tiga
13
4. Masukkan NaOH sebanyak 100mg ke dalam tabung reaksi,
tambahkan 5ml air dan masukkan batu didih sebanyak 3
butir
5. Siapkan 300 ml air dalam beker glass 500 ml
6. Panaskan beker glass berisi air tersebut dengan nyala api
spiritus, hingga mendidih
7. Masukkan tabung reaksi agar pemanasan merata
8. Lalu tunggu beberapa menit hingga tabung reaksi panas dan
larutan NaOH di dalamnya mendidih dan larut
D. Cara memanaskan zat dalam tabung reaksi dengan alat penangas
(water bath)
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Timbang 100mg NaOH dan 5ml air
3. Masukkan NaOH sebanyak 100mg ke dalam tabung reaksi,
tambahkan 5ml air dan masukkan batu didih sebanyak 3
butir
4. Siapkan Alat penangas air, atur suhu hingga 100 derajat
celcius
5. Masukkan tabung reaksi agar pemanasan merata
6. Lalu tunggu beberapa menit hingga tabung reaksi panas dan
larutan NaOH di dalamnya mendidih dan larut
14
E. Cara memanaskan zat dalam tabung reaksi dengan Hot plate
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Timbang 100mg NaOH dan 5ml air
3. Masukan larutan NaOH dan 5ml air ke dalam erlenmeyer
4. Nyalakan Hot plate dan atur suhu 100derajat Celcius dan
atur pemutar 150rpm
5. Masukkan stirrer magnetic ke dalam Erlenmeyer berisi
larutan NaOH tadi
6. Lalu tunggu beberapa menit hingga Erlenmeyer panas dan
larutan NaOH di dalamnya mendidih dan larut
15
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Percobaan Pemanasan Zat Kimia
dengan berat zat NaCL 500 mg dan 100 mg dan untuk NaOH 100
16
17
Gambar 1.Pemanasan pada sediaan NaCL dan NaOH
Perubahan warna pada bahan sabun cair, soda, air kapur, dan
menjadi Abu-abu
Ungu
18
- Percobaan ketiga Air Kapur + Air Mawar berubah warna
menjadi Hijau
menjadi Merah
19
BAB V
KESIMPULAN
20
DAFTAR PUSTAKA
Fatoni, Indah. 2015. Panduan Teknis Penggunaan Alat dan Bahan Praktikum
Kimia Jakarta: PT Sunda Kelapa Pustaka.
21
22
23
24
25
26