B. Teori Dasar
Menurut silawati (2006), pelajaran sains adalah pelajaran yang membahas fenomena yang
terjadi di alam, termasuk fenomena alam yang terdapat di lingkungan sekitar kita.
Mempelajari sains tidak cukup hanya dengan cara membaca buku sains saja tetapi juga harus
dibarengi dengan pengalaman melakukan praktikum, praktikum adalah kegiaatan yang harus
dilakukan oleh mahasiswa yang bertujuan agar mahasiswa:
1. Terampil dalam menggunakan alat dan bahan dilaboratorium
2. Mengenali dan memanfaatkan sistem kerja alat dan bahan di laboratorium
3. Memahami terjadinya suatu proses melalui pembuktian
Sebelum melakukan praktikum, terlebih dahulu kita harus mengenal atau mengetahui
tentang alat-alat yang digunakan dalam melakukan kegiatan praktikum. Alat – alat
laboratorium yang digunakan dalam percobaan bermacam – macam diantaranya alat pemanas
yang terdiri dari pembakar zat , kaki tiga , selain itu juga digunakan alat ukur gelas . Untuk
mereaksikan zat digunakan gelas ukur , labu ukur (labu takar ) , pipet tets dan buret .
Sedangkan alat – alat lain seperti pengaduk gelas , erlenmeyer , corong semprot , kertas saring
, timbangan dan lain-lainl. Alat –alat gelas memiliki kegunaan dan fungsi masing – masing
yang berguna untuk memudahkan praktikan dalam melaksanakan praktikum (Subroto,2000).
C. Alat dan Bahan
Alat
NO ALAT JUMLAH
1 Buncen 1 buah
2 Kaki tiga 1 buah
3 Tabung reaksi 2 buah
4 Erlenmeyer 1 buah
5 Labu ukur 1 buah
6 Pipet tetes 1 buah
7 Pipet 25ml 1 buah
8 Bulp 1 buah
9 Gelas ukur 1 buah
10 Gelas piala 1 buah
11 Corong 1 buah
12 Kertas saring 1 buah
13 Batu didih 3 buah
Bahan
NO BAHAN JUMLAH
1 Air 40ml
2 NaCl 200mg
3 NaOH 75mg
D. Prosedur Kerja
A. Cara memanaskan zat dalam erlenmeyer
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Timbang 100mg NaCl dan 10 ml air
3. Nyalakan buncen letakkan di bawah kaki tiga dan diberi alas kawat diatas kaki tiga
4. Masukkan NaCl kedalam erlenmeyer, tambahkan 10ml air dan masukkan batu didih
sebanyak 3 butir
5. Letakkan erlenmeyer di atas kaki tiga dengan nyala api
6. Tunggu beberapa menit hingga erlenmeyer menjadi panas dan larutan NaCl
didalamnya mendidih dan larut
B. Cara memanaskan zat dalam tabung reaksi
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Timbang 100mg NaCl dan 5ml air
3. Nyalakan buncen letakkan dibawah kaki tiga dan diberi alas kawat diatas kaki tiga
4. Masukkan NaCl sebanyak 100mg ke dalam tabung reaksi, tambahkan 5ml air dan
masukkan batu didih sebanyak 3 butir
5. Jepit tabung reaksi dengan penjepit kayu
6. Panaskan dengan nyala api spiritus,
7. Goyangkan tabung reaksi agar pemanasan merata
8. Lalu tunggu beberapa menit hingga tabung reaksi panas dan larutan NaCl di dalamnya
mendidih dan larut
D. Cara memanaskan zat dalam tabung reaksi dengan alat penangas (water bath)
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Timbang 100mg NaOH dan 5ml air
3. Masukkan NaOH sebanyak 100mg ke dalam tabung reaksi, tambahkan 5ml air dan
masukkan batu didih sebanyak 3 butir
4. Siapkan Alat penangas air, atur suhu hingga 100 derajat celcius
5. Masukkan tabung reaksi agar pemanasan merata
6. Lalu tunggu beberapa menit hingga tabung reaksi panas dan larutan NaOH di
dalamnya mendidih dan larut